Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH AKUNTANSI MANAJEMEN

TACTICAL DECISION MAKING

Disusun oleh:

Mu’izzah Noor Indriani

Yahdy Illal Jannah

Jamal Adi Prasetyo

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

YOGYAKARTA

2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terimakasih
atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.

Dan harapan penulis semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis, penulis yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran
dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Yogyakarta, 7 Desember 2017

Kelompok 13
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengambilan keputusan taktis terdiri dari pemilihan diantara berbagai alternatif
dengan hasil yang lansung atau terbatas. Menerima pesanan khusus dengan harga yang
lebih rendah dari harga jual normal untuk memamfaatkan kapasitas menganggur dan
meningkatkan laba tahun ini merupakan suatu contoh. Jadi beberapa keputusan taktis
cenderung bersifat jangka pendek ; namun harus di perhatikan bahwa keputusan jangka
pendek seringkali mengandung konsekuensi jangka panjang. Tujuannya adalah untuk
menekan biaya pembuatan produk utamana dengan segera namun keputusan taktis ini
mungkin merupakan sebagian kecil dan keseluruhan strategi perusahaan meskipun tujuan
langsungnya berjangka pendek dan berskala kecil.

B. RUMUSAN MASALAH
Dalam makalah ini akan dibahas tentang pengambilan keputusan taktis. Dimana akan
dibahas mengenai langkah-langkah dalam pengambilan keputusan taktis.

C. TUJUAN DAN MAMFAAT


Adapun tujuan mempelajari makalah ini adalah :

1. Menjelaskan tactical decision making


2. Menjelaskan model-model pengambilan keputusan taktis
3. Menjelaskan langkah-langkah dan etika dari pengambilan keputusan taktis
4. Menjelaskan Activity recourses usage model dalam menilai relevansi, perilaku
biaya dan pendapatan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Tactical Decision Making


Tactical decision making atau pengambilan keputusan taktis biasanya juga disebut
keputusan jangka pendek yang merupakan pemilihan alternative dan harus segera
dilakukan atau keputusan yang bersifat jangka pendek. Tactical decision making juga
merupakan pengambilan keputusan yang berskala kecil. Secara umum tujuan
pengambilan keputusan strategis adalah memilih diantara beberapa keputusan
strategis sehingga competitive advantage jangka panjang dapat terwujud. Meskipun
hanya berorientasi jangka pendek tactical decision making harus tetap mengacu pada
tujuan tersebut. Pengambilan keputusan dalam jangka pendek tetap harus
dipertimbangkan dan selaras dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan.

B. Model Pengambilan Keputusan


Suatu pendekatan yang disebut dengan decision model dapat digunakan dalam
pengambilan keputusan ini. Terdapat enam langkah yang akan diuraikan dibawah yakni
sebagai berikut:
1. Identifikasi atau definisikan permasalahan yang dihadapi perusahaan. Mengenali dan
memformulasikan permasalahan yang sebenarnya dihadapi perusahaan bukan hanya
gejalanya saja. Misalnya: kebutuhan tambahan gudang, jumlah yang dibutuhkan serta
bagaimana kebutuhan tersebut akan dipenuhi.
2. Identifikasi alternative penyelesaian. Pada tahap ini perusahaan harus
mengidentifikasikan semua alternative yang ada terlebih dahulu, baru kemudian
mengeliminasi alternative yang tidak mungkin dilaksanakan perusahaan, misalnya
dengan memepertimbangkan resiko, kemampuan dana perusahaan dll.
3. Identifikasi biaya dan manfaat setiap alternative. Setelah alternative yang mungkin
untuk dilaksanakan diketahui perusahaan, maka model pengambilan keputusan
selanjutnya dapat disebut dengan ”COST BENEGIT ANALYSIS” untuk setiap
alternative yang ada.
4. Pengumpulan biaya relevan setiap alternative yang ada. Biaya yang akan
dibandingkan dalam pengambilan keputusan hanya biaya yang berbeda diantara
alternative yang ada dan biaya tersebut merupakan biaya masa datang.
5. Pertimbangan factor-faktor kualitatif. Factor kualitatif dapat dimasukan dalam
pengambilan keputusan dengan:
a. Identifikasi factor-faktor kualitatif
b. Mencoba untuk mengkualitatif factor kualitatif
c. Memasukan factor kualitatif dalam pengambilan keputusan
d. Pengambilan keputusan pada alternative yang paling menguntungkan bagi
perusahan.

Jenis pengambilan keputusan jangka pendek adalah :

1. Membeli atau membuat Sendiri


2. Menjual atau memproses lebih lanjut suatu produk
3. Menghentikan atau melanjutkan produksi produk tertentu
4. Menerima atau menolak pesanan khusus

Untuk mengambil keputusan yang tepat, pengguna informasi biaya harus mampu
memutuskan apa yang relevan maupun yang tidak relevan bagi keputusan tersebut. Informasi
relevan merupakan faktor yang sangat berguna didalam menghasilkan keputusan yang baik
dan benar. Didalam mengambil keputusan yang tidak terstruktur (keputusan khusus)
informasi yang sangat penting adalah biaya relevan dan pendapatan yang relevan dengan
keputusan tersebut. Dalam pengambilan keputusan jangka pendek, konsep biaya relevan
merupakan suatu konsep yang penting. Biaya relevan adalah biaya yang akan terjadi di masa
yang akan datang dan biaya tersebut berbeda diantara alternative yang ada. Dari pengertian
diatas, biaya relevan mempunyai 2 karakteristik yaitu:

1. Biaya masa yang akan datang, yang baru akan terjadi


2. Biaya yang berbeda diantara alternative yang ada.

Biaya Relevan adalah biaya yang dapat dihindari dan harus selalu dipertimbangkan
didalam setiap kali mengambil keputusan oleh manajemen. Definisi lainnya mengatakan
bahwa biaya relevan ialah biaya yang akan terjadi dimasa datang dengan nilai yang berbeda
untuk setiap alternatif yang akan dipilih. Dari kedua difinisi ini dapat diketahui ciri-ciri biaya
relevan sebagai berikut :

1. Biaya dapat dihindari dengan suatu keputusan manajemen


2. Biaya tersebut belum terjadi (masa depan)
3. Biaya yang akan terjadi itu memiliki nilai berbeda untuk setiap alternatif.
4. Biaya tersebut benar-benar memberi pengaruh didalam keputusan

Biaya yang tidak memenuhi 2 kriteria tersebut merupakan irrelevant cost (biaya tidak
relevan). Biaya tidak relevan meliputi biaya masa lalu dan biaya masa yang akan datang
tetapi tidak berbeda diantara alternative yang ada. Sunk cost yang merupakan biaya masa lalu
akan selalu merupakan biaya yang tidak relevan dalam pengambilan keputusan. Untuk
menentukan biaya relevan dapat ditempuh sebagai berikut:

1. Mengumpulkan seluruh biaya yang terkait dengan masing2 alternatif


2. Mengeliminasi biaya terbenam/ masa lalu (sunk cost)
3. Mengeliminir biaya yang jumlahnya tidak berbeda

Setelah tiga tahap dilakukan maka sisanya merupakan biaya relevan. Untuk menilai relevansi
suatu sumber daya jika berdasarkan unit, pembedaan sederhana antara biaya tetap dan
variabel dapat dilakukan. Namun pada model ABC yang telah memfokuskan pada tingkat
unit, batch, produk, dan fasilitas model penggunaan sumber daya kegiatan dapat membantu.
Model penggunaan sumberdaya kegiatan memiliki 3 kategori sumberdaya :

1. Sumber Daya yang diperoleh saat digunakan/dibutuhkan


Contoh:bahan bakar generator pada saat menerima pesanan khusus atau menolaknya
2. Sumber Daya yang diperoleh sebelum penggunaan (periode tunggal/jangka pendek).
Contoh:penggunaan tenaga karyawan borongan pada keputusan menjual/membeli
3. Sumber Daya yang diperoleh dimuka (periode ganda)
Contoh: keputusan membeli/menyewa gedung tambahan

C. Langkah-lamgkah dan etika pengambilan keputusan taktis

Langkah untuk dapat menghasilkan keputusan taktis yang baik adalah sebagai berikut:

1. Merumuskan inti masalah yang dihadapi


2. Mengidentifikasi semua alternatif yang mungkin dapat menyelesaikan masalah dan
mengeliminasi alternatif yang tidak mungkin dilakukan
3. Mengidentifikasi prediksi biaya dan manfaat dari setiap alternatif yang
memungkinkan, dan dan mengeliminasi biaya dan manfaat yang tidak relevan
4. Membandingkan biaya dan manfaat relevan dari setiap alternatif
5. Nilailah faktor-faktor kualitatif. Faktor-faktor kualitatif dapat ditangani dengan cara
diidentifikasi, dikuantifikasi, dan dipertimbangkan.
6. Melakukan pemilihan alternatif

Jika hasil nettonya biaya, maka akan dipilih yang paling rendah jika hasil nettonya
manfaat, maka akan dipilih yang paling besar. Dalam pengambilan keputusan taktis,
masalah etika selalu mengitari cara di mana keputusan diimplementasikan, dan
pengorbanan sasaran jangka panjang yang mungkin untuk hasil jangka pendek.
Pencapaian sasaran adalah penting, tetapi bagaimana Anda mencapainya barangkali lebih
penting. Sebagai contoh, mem-PHK karyawan untuk menaikkan laba dalam jangka
pendek dapat dikualifikasi sebagai putusan taktis. Namun, apabila manfaatnya hanya
untuk menaikkan laba jangka pendek dan tidak ada tanda-tanda bahwa keputusan tersebut
mendukung sasaran strategis jangka panjang perusahaan, maka keputusan itu dapat
dipertanyakan. Faktanya, beban kerja mungkin tidak berkurang sama sekali tetapi jumlah
orang yang tersedia untuk melakukan pekerjaan tersebut dikurangi.

Tekanan selanjutnya mungkin dilakukan oleh manajer kepada karyawan yang tersisa
agar bekerja dengan jam lembur yang tidak wajar. Harus terdapat suatu pesan yang
konsisten ke seluruh perusahaan mengenai misi dan sasarannya. Misalnya, apabila
departemen pemasaran dengan antusias memuji mutu dan keandalan produk, sementara
departemen teknik dan produksi mengurangi mutu bahan serta keandalan desain, masalah
tentu saja akan muncul. Pelanggan akan melihat inkonsistensi ini sebagai suatu
pelanggaran etika.

D. ACTIVITY RESOURCES USAGE MODEL DALAM MENILAI


RELEVANSI, PERILAKU BIAYA DAN PENDAPATAN

Pada umumnya biaya variable akan merupakan biaya relevan sedangkan biaya tetap
merupakan biaya tidak relevan. Oleh karena itu pemahaman akan perilaku biaya menjadi
sangat penting dalam mengidentifikasi biaya relevan dan tidak relevan. Dalam akuntansi
manajemen kontemporer, khususnya akuntansi aktivitas, identifikasi biaya relevan dan
tidak relevan dikaitkan dengan apakah suatu biaya berhubungan dengan aktivitas berlevel
non-unit. Dalam akuntansi manajemen kontemporer, konsep activity resources usage
model sangat membantu dalam mengidentifiaksi apakah suatu biaya merupakan biaya
relevan atau tidak. Berdasarkan model tersebut, sumber ekonomi yang dibutuhkan untuk
menjalankan suatu aktivitas dapat diklasifikasikan menjadi 3 jenis sumber ekonomi yaitu:

a. Sumber ekonomi yang dipenuhi atau disediakan saat dibutuhkan ( resources


acquired as used as needed). Sumber ekonomi yang dibutuhkan akan disediakan
tepat saat dibutuhkan dan hanya disediakan sejumlah yang dibutuhkan. Sumber
ekonomi ini juga disebut dengan flekxible resources.
b. Sumber ekonomi dipenuhi sebelum digunakan tetapi hanya disediakan untuk satu
periode. Merupakan sumber ekonomi yang disediakan sebelum sumber ekonomi
tersebut dibutuhkan namun penyediaanya hanya untuk periode maksimum satu
tahun. Sumber ekonomi ini disebut dengan committed resources
c. Sumber ekonomi dipenuhi sebelum digunakan dan disediakan untuk beberpa
periode. Ada beberapa sumber ekonomi yang disediakan oleh perusahaan jauh
sebelum dibutuhkan dan sebelum diketahui secara pasti kebutuhan perusahaan
dimasa-masa mendatang, seperti pembelian gedung dan aktiva tetap lainnya.
Sumber ekonomi ini juga disebut dengan committed resources yang bersifat
jangka panjang.

Ilustrasi Pengambilan Keputusan Jangka Pendek

Berikut ini akan dijelaskan beberpa contoh pengambilan keputusan taktis dengan
menggunakan konsep biaya relevan :

1. Keputusan membeli atau Membuat Sendiri. Pengambilan keputusan ini terjadi jika
perusahaan yang selama ini membuat sediri suatu bagian produk dihadapkan pada
alternative untuk melanjutkan membuat sendir atau membeli dari pihak luar. Biasanya
harga yang ditawarkan pihak luar kelihatannya lebih rendah dari biaya produksi setiap
unit
2. Analisa Pengambilan Keputusan. Analisa dapat dilakukan dengan membandingkan
biaya relevan antara kedua alternative, kemudian dipilih alternative yang mempunyai
biaya yang lebih kecil
3. Keputuan Mempertahankan atau menutup suatu segment. Merupakan suatu keputusan
untuk melanjutkan atau menghentikan kegiatan operasi suatu segment yang mepunyai
keuntungan negative. Pengambilan keputusan didasarkan pada informasi yang
disajikan dalam segmented reporting berdasarkan variable costing. Segment
merupakan bagian organisasi yang diberi tenggungjawab untuk memperoleh laba.
Segment dapat berupa lini produk, departemen atau daerah pemasaran
4. Keputusan Menerima atau Menolak Pesanan khusus. Pengambilan keputusan ini
dapat terjadi pada perusahaan yang masih mempunyai kapasitas yang belum optimal
atau masih adanya kapasitas yang menganggur. Suatu pesanan dikatakan khusus
apabila pesanan tersebut berbeda dengan produkreguler perusahaan dan tidakakan
mengganggu pasar produk regular perusahaan. Salah satu cirri suatu pesanan khusus
adalah harga jual yang diminta pembeli biasanya lebih rendah dibandignkan
dengan harga jual produk regular yang sejenis. Pengambilan keputusan tentang
pesanan khusus, biasanya bekaitan dengan pakah harga yang ditawarkan pembeli
dapat diterima atau tidak. Sebelum mempertimbangkan apakah menerima/menolak
pesanan khusus perusahaan harus memenuhi kondis berikut. Syarat agar pesanan
khusus dapat dipertimbangkan untuk diterima atau ditolak:
a. Masih adanya kapasitas yang belum digunakan sehingga dengan adanya
tabahan pesanan tidak akan mempengaruhi jumlah biaya tetap
b. Dapat dilakukan pemisahan pasar untuk produk regular dan pesanan khusus,
agar supaya penjualan produk regular tidak terganggu dengan adanya pesanan
khusus ini
5. Pengambilan Keputusan. Dengan menggunakan dasar pengambilan keputusan diatas,
seharusnya pesanan khusus ini dapat diterima, karena harga yang ditawarkan pembeli
lebih tinggi dari biaya variable
6. Menjual atau Memproses lanjut. Pada perusahaan yang menghasilkan produk bersama
dihadapkan pada pengambilan keputusan apakah sebaiknya langsung menjual atau
memproses terlebih dahulusuatu produk setelah titik pemisahan. Dalam pengambilan
keputusan ini, secara umum kriterianya adalah sebagai berikut:
a. Tambahan pendapatan jika lebh lanjut>biaya proses lebih lanjut, sebaiknya
diproses lebih lanjut sebelum dijual
b. Tambahan pendapatan jika diolah lebih lanjut < biaya proses lebih lanjut ,
sehingga langsung dijual tanpa diproses lanjut,.
7. Penetuan Komposisi Produk Optimal. Komposisi produk merupakan perbandingan
relative volume produksi suatu produk dengan produk lainnya. Setiap kemunginan
komposisi produk akan menentukan tingkat keuntungan yang akan diperoleh
perusahaan. Manajemen harus menetukan komposisi produk yang memberikan laba
atau keuntungan optimal bagi perusahaan dengan mempertimbangkan batasn-batasn
yang dimilikinya. Penetuan komposisi optimal ini dapat ditentukan denan
menggunakan Liniear programming dengan menggunakan grafik maupun metode
simplek.

Keputusan Mempertahankan atau Menghentikan

Sering terjadi pada seorang manajer dalam menentukan apakah suatu segmen, seperti
misalnya suatu lini produk/ departemen harus dipertahankan atau dihentikan. Untuk
melakukan keputusan ini menggunakan analisis biaya relevan.
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Tactical decision making atau pengambilan keputusan taktis biasanya juga disebut
keputusan jangka pendek yang merupakan pemilihan alternative dan harus segera
dilakukan atau keputusan yang bersifat jangka pendek. Tactical decision making juga
merupakan pengambilan keputusan yang berskala kecil. Secara umum tujuan
pengambilan keputusan strategis adalah memilih diantara beberapa keputusan strategis
sehingga competitive advantage jangka panjang dapat terwujud. Meskipun hanya
berorientasi jangka pendek tactical decision making harus tetap mengacu pada tujuan
tersebut. Pengambilan keputusan dalam jangka pendek tetap harus dipertimbangkan dan
selaras dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan. Terdapat enam langkah model
dalam yang akan diuraikan dibawah yakni sebagai berikut:

Identifikasi atau definisikan permasalahan yang dihadapi perusahaan

Anda mungkin juga menyukai