atau
asosiasi
para
sekutu.
2. Umur terbatas;
3. Tanggung jawab tak terbatas;
4. Pemilikan kepentingan;
5. Partisipasi (Keikutsertaan) dalam Persekutuan Firma;
6. Bentuk firma ini telah digunakan baik untuk kegiatan usaha berskala besar maupun
kecil;
7. Dapat berupa perusahaan kecil yang menjual barang pada satu lokasi, atau perusahaan
besar yang mempunyai cabang atau kantor di banyak lokasi;
8. Masing-masing sekutu menjadi agen atau wakil dari persekutuan firma untuk tujuan
usahanya
9. Pembubaran persekutuan firma akan tercipta jika terdapat salah satu sekutu
mengundurkan diri atau meninggal;
10. Tanggung Jawab seorang sekutu tidak terbatas pada jumlah investasinya;
11. Harta benda yang diinvestasikan dalam persekutuan firma tidak lagi dimiliki secara
terpisah oleh masing-masing sekutu; dan
12. Masing-masing sekutu berhak memperolah pembagian laba persekutuan firma.
Rp XXXX
Pada akhir periode saldo rekening prive ini akan dipindah ke rekening modal sekutu
yang bersangkutan yaitu : Ke sisi debit, apabila rekening prive bersaldo debit.Ke sisi kredit
apabila rekening prive bersaldo kredit.Jadi setelah tutup buku saldo rekening prive selalu nol.
Daftar Pustaka
5 | Pembentukan Persekutuan Firma
Widjaja, Gunawan. Seri Aspek Hukum Dalam Bisnis: Persekutuan Perdata, Persekutuan
Firma, Persekutuan Komanditer. Jakarta: Kencana, 2006
http://artonang.blogspot.co.id/2015/12/pengertian-unsur-ciri-dan-sifat.html
http://harjo820.blogspot.co.id/2014/09/pembagian-labarugi-prusahaan-firma.html