Anda di halaman 1dari 22

PERILAKU ORGANISASI

Perilaku Individu Dalam Organisasi :


Emosi dan Stress di Tempat Kerja

DR SRI WAHYU LELLY HANA SETYANTI, SE., M.Si

Tujuan Pembelajaran Sesi 4 :


Emosi dan Stress di tempat Kerja
1. Membedakan emosi dan moods
2. Menjelaskan pengaruh emosi dan moods terhadap
perilaku dalam organisasi

3. Menjelaskan cara-cara yang dilakukan orang mengelola


emosinya di dalam organisasi
4. Mengidentifikasikan penyebab utama stress
5. Mengidentifikasikan berbagai sumber organisasional
untuk mengelola stress
6. Mengidentifikasikan berbagai cara untuk mengelola
stress pada diri kita sebagai individu

Common
Misconceptions

What Are
Emotions?

Important
Terms

Emotions in
the Workplace

Emosi dan Mood di dalam organisasi


Sifat dasar emosi :
Emosi : Reaksi yang terlihat pada seseorang yang menunjukkan
bagaimana perasaan dia terhadap suatu kejadian/peristiwa.
1. Emosi selalu memiliki suatu obyek
2. Ada enam katagori utama emosi : kemarahan, ketakutan,
kesenangan, kesedihan, keterkejutan
3. Ekspresi dari emosi bersifat universal
4. Budaya menentukan kapan dan bagaimana orang
mengekspresikan emosi mereka

Emoticons : Grafik (tulisan) yang simpel, merepresentasikan


ekpresi wajah dibuat dengan menuliskan karakter-karakter
seperti koma, tanda penghubung, dan tanda kurung untuk
mengekpresikan emosi
Sri Wahyu Lelly HS, SE, MSi

Mood : suasana hati yang tidak

Emosi dan Mood


memainkan peran
penting dalam
pekerjaan

terfokus dan relatif tidak kentara


atau sulit dideteksi dimana
keberadaannya melatarbelakangi
pengalaman kita sehari-hari.
Mood merupakan kombinasi dari
dua hal yang menunjukkan siapa
diri kita karena kepribadian yang
kita miliki dan kondisi yang kita
hadapi

Affect and Mood in Organizations


Positive Affectivity
A tendency to be relatively upbeat and optimistic, have an
overall sense of well-being, see things in a positive light,
and seem to be in a good mood.
Negative Affectivity
A tendency to be generally
downbeat and pessimistic,
tend to see things in a
negative way, and seem to
be in a bad mood.

Six Universal Emotions

Happiness

Fear

Surprise

Anger

Sadness

Disgust

Emosi Positif dan negatif


Emosi Positif :
Happines (joy), pride,
Love (affection), Relief

Emosi Negatif :
Anger, Fright, Guilt,
Sadness, Jealousy,
Disgust

External
Demands And
Pressure
Family, individual,
Social,
Environmental,
Financial,
Work/School

Internal
Demands And
Pressure
Physiological

Mengelola Emosi di
dalam Organisasi

Emotional dissonance : Ketidakkonsistenan antara emosi


yang kita rasakan dan emosi yang kita ekspresikan.
Emotional Labor : Usaha psikologis yang melibatkan usaha
untuk menahan/menyembunyikan emosi seseorang yang
sebenarnya.
Organization Compassion : Langkah yang di ambil organisasi
untuk mengurangi/ meringankan penderitaan para
karyawannya.

Stress dalam Organisasi


What is Stress ?
Stressor : berbagai macam tuntutan, baik bersifat fisik dan
psikis yang dialami selama menjalani kehidupan.
Stress : kondisi emosional dan reaksi psikologis yang terjadi
ketika merespon berbagai macam tuntutan baik dari dalam
atau dari luar organisasi.
Cognitive Appraisal : penilaian mengenai ketegangan situasi
(stressfullness of situation) berdasarkan pada tingkatan
dimana seseorang mempersepsikan apakah suatu stressor
sebagai hal yang mengancam dan dapat dihadapid engan
berbagai macam tuntutan yang ada di dalamnya.

Pengaruh Utama
dari Stress Organisasional

Jenis Stress :
Distress : merupakan jenis stress yang diakibatkan oleh hal-hal
yang tidak menyenangkan
Eustress : merupakan jenis stress yang diakibatkan oleh halhal yang menyenangkan misalnya mendapat promosi,
penghargaan atas prestasi ekrja yang baik.

Stress as a source of desk rage : reaksi negatif pada orang lain


dengan cara yang membahayakan.

Stress and Individual Behavior


Stress
A persons response to a strong stimulus (i.e., a stressor).

General Adaptation Syndrome (GAS)


The general cycle of the stress process.
Stage 1 Alarm
Panic, wondering how to cope, and
a feeling of helplessness.
Stage 2 Resistance
Individual is actively resisting
the effects of the stressor.
Stage 3 Exhaustion
Prolonged exposure to stress causes
an individual to give up.

The General Adaptation Syndrome

Stage 1
Alarm

Stage 2
Resistance

Stage 3
Exhaustion

Response to
stressful event
Normal level
of resistance

Causes and Consequences of Stress


Causes of Work Stress
Organizational
Stressors

Task Demands

Physical Demands

Role Demands

Quick decisions

Temperature extremes

Role ambiguity

Interpersonal
Demands

Critical decisions

Poorly designed office

Role conflict

Group pressures

Incomplete informa-

Threats to health

tion for decisions

Leadership styles
Conflicting
personalities

Penyebab Stress Di
Tempat Kerja
Tuntutan Pekerjaan
Konflik antara kerja dan tidak kerja
Ambiguitas Peran (Role Ambiguity) :
Stress dari ketidakpastian
Overload and Underload
Responsibility for others :
a heavy burden
Lack of Social Support :
The Cost of Isolation
Sexual Harassment

Managing Stress
Stress Management Strategies for Individuals
Regular exercise
reduces tension and stress, and improves
self-confidence and feelings of optimism.
Relaxation
allows individuals to adapt and better
deal with their stress.
Time management
reduces stress by prioritizing activities to
accomplish them in their order of importance.
Support Groups
away from work reduces stress.

Penyebab Stress Di
Mengurangi Stress :
Tempat
Kerja
Apa yang bisa dilakukan
Organizational Resource For Managing
Stress :
1. Employee Assistance Program
2. Wellness Program
3. Absence Control Program
4. Stress Management Program
How Can You manage Your Own Stress ?
1. Manage your time
2. Relaxe and meditate
3. Get a good night sleep
4. Control your reaction

Stress dalam Organisasi


What is Stress ?
Stressor : berbagai macam tuntutan, baik bersifat fisik dan
psikis yang dialami selama menjalani kehidupan.
Stress : kondisi emosional dan reaksi psikologis yang terjadi
ketika merespon berbagai macam tuntutan baik dari dalam
atau dari luar organisasi.
Cognitive Appraisal : penilaian mengenai ketegangan situasi
(stressfullness of situation) berdasarkan pada tingkatan
dimana seseorang mempersepsikan apakah suatu stressor
sebagai hal yang mengancam dan dapat dihadapid engan
berbagai macam tuntutan yang ada di dalamnya.

Pengaruh Utama
dari Stress Organisasional

Jenis Stress :
Distress : merupakan jenis stress yang diakibatkan oleh halhal yang tidak menyenangkan
Eustress : merupakan jenis stress yang diakibatkan oleh
hal-hal yang menyenangkan misalnya mendapat promosi,
penghargaan atas prestasi ekrja yang baik.

Stress as a source of desk rage : reaksi negatif pada orang


lain dengan cara yang membahayakan.

MODEL STRESS
Perbedaan
Individu
Faktor Lingkungan

Faktor Organisasi

Faktor Individu

Mengalami
Stress

Beberapa orang berhasil dalam mengelola stress,


beberapa lainnya gagal. Mengapa ada perbedaan
dalam mengendalikan stress?
Sedikitnya ada empat variabel yang menjadi faktor
pembeda, yakni : persepsi, pengalaman kerja,
dukungan sosial, dan locus control.

Anda mungkin juga menyukai