Psikologi Kesehatan
3D
Kelompok 4
1 2
Makna dan Definisi Penyebab Stress
Stress Terhadap Tingkah Laku
3 4
Macam-Macam Stress dan Tahapan Stress
Tipologi Stress
Sub Bab Pembahasan
5 6
Proses Stress dan Faktor yang Mekanisme penanggulangan stress
Mempengaruhinya
7
Adaptasi Stress LAS dan GAS
01
Makna dan Definisi Stress
Dalam pengertian umum, stress adalah suatu
tekanan atau sesuatu yang terasa menekan
dalam diri individu. Sesuatu tersebut dapat
terjadi disebabkan oleh ketidakseimbangan
antara harapan dan kenyataan yang dinginkan
oleh individu, baik keinginan yang bersifat
jasmaniah maupun rohaniah (Sukadiyanto,
2010).
Sedangkan menurut kamus
besar bahasa Indonesia, stress
Cannon peneliti pertama yang memiliki definisi sebagai
mengembangkan konsep stresi gangguan atau kekacauan
menyatakan definisi stress sebagai mental dan emosional yang
disebabkan oleh faktor luar
ganguan homeostasis yang ketegangan
menyebabkan perubahan pada
keseimbangan fisiologis yang
dihasilkan dari adanya rangsangan
terhadap fisik maupun psikologi
02
Penyebab Stress Terhadap
Tingkah Laku
Dampak Stress
Pada Seseorang
2
Akibat psikologis, antara lain Akibat kognitif, antara lain tidak
cemas, agresif, apatis, bosan, mampu membuat keputusan, sering
depresi, kelelahan, frustrasi, lupa, dan sangat sensitif terhadap
merasa berdosa dan malu, cepat kritik.
marah
Masalah Umum Yang dihadapi
seseorang yang mengalami stress
Mencari Kambing
Mudah Menyerah
Hitam
03
Macam-Macam Stress dan Tipologi Stress
Jenis Stress
ego-envolved:
i
stres yang tidak sampa
an dasar
mengancam kebutuh
disebut
atau dengan kata lain
ilan.
dengan stres kecil-kec
ego-involved
stres yang mengancam ke
butuhan
dasar serta integritas kepr
ibadian
seseorang.
OUR TEAM
Eustress Distress
Neutral
stres positif memberi kita mengacu pada aspek
tenaga dan sebenarnya tanpa kenegatifan di mana kita stressor yang dihadapi
kita sadari sebagian besar dari lebih mudah untuk emosi individu dalam kehidupan
kita sering memanfaatkan stres negatif yaitu marah, kesal sehari-hari tidak berdampak
positif ini untuk keuntungan dan sebagainya dari pada apa-apa dan tidak berbahaya
kita. menggunakan akal sehat
untuk berpikir
04
Tahapan Stress
TAHAPAN STRESS
Tahap 1
membuat seseorang lebih
Tahap 2
bersemangat, penglihatan lebih
menunjukkan keletihan,
tajam, peningkatan energi, rasa
otot tegang, gangguan
puas dan senang, muncul rasa
pencernaan.
gugup tapi mudah diatasi.
Tahap 3
menunjukkan gejala
seperti tegang, sulit tidur,
badan terasa lesu dan
lemas.
TAHAPAN STRESS
Sumber : sainspop.com
Faktor yang mempengaruhi stress
Lingkungan
Diri Sendiri
1. Sikap lingkungan.
Di dalam lingkungan terdapat tuntutan yang dapat 1. Kebutuhan psikologis yaitu
Membuat tersebut harus selalu berlaku positif tuntutan terhadap keinginan
sesuai dengan pandangan Masyarakat di yang ingin dicapai
lingkungan tersebut.
2. Proses internalisasi diri adalah
2. Tuntutan dan sikap keluarga, tuntutan individu untuk terus-
tuntutan dan keinginannya yang menerus menyerap sesuatu yang
berbeda kemudia menimbulkan diinginkan sesuai dengan
tekanan pada individu tersebut. perkembangan.
Pikiran
1. Berkaitan dengan penilaian individu
terhadap lingkungan dan pengaruhnya pada
diri dan persepsinya terhadap lingkungan 2. Berkaitan dengan cara penilaian diri
tentang cara penyesuaian yang biasa
dilakukan oleh individu yang
bersangkutan.
faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat
stress, yaitu :
Sifat stressor.
Pengetahuan individu Lama stressor, seberapa sering
tentang Bagaimana cara individu Menerima stressor
mengatasi dan yang sama. Semakin sering
darimana sumber Individu mengalami hal yang
Stressor tersebut sama maka akan timbul
Kelelahan
1 2 3 4
5 6 7
Ada 3 tahap :
Tahap reaksi alarm
Tahap resistensi/ perlawanan
Tahap kelelahan
Stresor
Tahap Reaksi
reaksi Alarm Cemas
Tahap Tahap
resistensi Perlawanan
Tahap
Tahap Akhir
kelelahan
Istirahat Kematian
Contoh kasus
● Duri Kartika, C. (2015). Hubungan Antara Kecerdasan Emosi Dengan Stres Akademik Mahasiswa. Universitas
Muhammadiyah Surakarta, 1994, 8–43. http://eprints.ums.ac.id/37501/6/BAB II.pdfMusradinur 2016, ‘Stres Dan
Cara Mengatasinya Dalam Perspektif Psikologi’, Jurnal Edukasi Vol 2, Nomor 2, diakses november 2020
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://jurnal.arraniry.ac.id/index.php/cobaBK/article/do
wnload/815/632&ved=2ahUKEwiMjMjXktrsAhXV7HMBHXPvDJoQFjADegQIBhAB&usg=AOvVaw1vNqMz3i5
fn2vqMsMGFEaS
)
● Erliana, Feny (2013). Perbedaan bentuk reaksi stres mahasiswa dan anggota militer pada peserta ekspedisi NKRI
2013 koridor Sulawesi Sub Korwil-01 Kepulauan Sangihe. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim.
● Lumban Gaol, N. T. (2016). Teori Stres: Stimulus, Respons, dan Transaksional. Buletin Psikologi, 24(1), 1.
https://doi.org/10.22146/bpsi.11224
Daftar Pustaka
● Rustina, E., & Cahyati, Wi. H. (2012). Stress Kerja Dengan Pemilihan Strategi Coping. KESMAS -
Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(2), 149–155. https://doi.org/10.15294/kemas.v7i2.2811
● Sukadiyanto, S. (2010). Stress Dan Cara Menguranginya. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 1(1), 55–66.
https://doi.org/10.21831/cp.v1i1.218
● Sukadiyanto 2010, Stress dan Cara Menguranginya, Cakrawala Pendidikan, Universitas Negeri
Yogyakarta, diakses pada 31 Oktober 2020https://eprints.uny.ac.id/3706/1/06Sukadiyanto.pdf
● Wayan Chandra, Gusti Ayu Harini, Nengah Sumirta. (2017). Psikologi Landasan Keilmuan Praktik
Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Andi .
THANKS!
Do you have any questions?