Anda di halaman 1dari 49

Lifestyle &

Health, Stress,
and Coping with
Stress
Anggota Kelompok
Sukma Kurnia
01 Wijayanti 03 Galih Prima Putra
211910748 211910783
Fahra Permata
02 Yualita Surya Asri 04 Sari
211910776 211911240
TOPIK BAHASAN Lifestyle and
01 Health

02 Stress
Coping with
03
Stress
01
Lifestyle
and Health
Definisi
Lifestyle diartikan sebagai sekumpulan perilaku yang
mempunyai arti bagi individu maupun orang lain pada
suatu saat di suatu tempat, termasuk di dalam
hubungan sosial, konsumsi barang, entertainment, dan
berbusana. Perilaku-perilaku yang nampak di dalam
lifestyles merupakan campuran dari kebiasaan, cara-
cara yang disepakati bersama dalam melakukan
sesuatu, dan perilaku yang berencana.
Menurut para ahli
● Menurut Adler (dalam Hall & Lindzey, 1993:294), yang
dimaksud dengan gaya hidup adalah keunikan individu yang
digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan yang diciptakan
sendiri.
● Menurut Plummer (1983:131), gaya hidup adalah cara hidup
individu yang diidentifikasikan oleh bagaimana orang
menghabiskan waktu mereka (aktivitas), apa yang mereka
anggap penting dalam hidupnya (ketertarikan) dan apa yang
mereka pikirkan tentang dunia sekitarnya.
Faktor yang mempengaruhi
lifestyle
Pengalaman
Hasil dari pengalaman akan dapat membentuk pandangan terhadap
Sosial
suatudan
objek.
Emosi
Gaya hidup sangat dipengaruhi oleh situasi sosial seperti keluarga, teman dekat, teman
kerja dan lingkungan sekitar.
Hal penting dari Kesehatan emosi adalah kemampuan individu untuk memahami
Persepsi
emosinyadandan mengetahui cara penyelesaian bila masalah timbul.
Kognitif
Akan menentukan apakah individu akan menerapkan gaya hidup seperti apa.
Pengaruh lifestyle terhadap
kesehatan
Gaya hidup sehat: Gaya hidup yang buruk:
Untuk Kesehatan Fisik: Untuk Kesehatan Fisik:
● Olahraga menyebabkan ● Seks bebas menyebabkan
badan fits, sehat tertular HIV/AIDS
● Tidur yang cukup di ● Begadang/nocturnal
malam hari akan menyebabkan letih, lesu,
memulihkan kelelahan lemah.
sepanjang hari dan siap ● Merokok menyebabkan
untuk bekerja esok hari. gangguan pernafasan
Untuk Kesehatan Mental: Untuk Kesehatan Mental:
● Optimis, Semangat, dll ● Stress, Depresi, dll
GAME!!
!
02
Stress
Apa itu Stres?
Stres terjadi jika seseorang dihadapkan dengan peristiwa
yang mereka anggap mengancam kesehatan fisik atau
psikologisnya

Peristiwa yang Reaksi orang


dianggap mengancam terhadap peristiwa

Stressor Respon Stres


Definisi Stres Menurut
Selye (1930)
Ahli Kaplan (1999)

Stress adalah reaksi dari


Pengalaman emosional yang negatif yang
organisme terhadap situasi yang
terjadi ketika tuntutan pada seseorang lebih
membebani atau mengancam
besar daripada kapasitas responnya
jiwanya

Atkinson (1997)

Adanya tuntutan terhadap diri kita yang lebih


besar dari pada kemampuan kita/apa yang
sanggup kita berikan
Karakteristik Peristiwa Penyebab Stres
(Myers, 1996)
Peristiwa traumatik Peristiwa yang tidak Konflik internal
dapat diperkirakan

1 2 3

4 5
Peristiwa yang menantang
Peristiwa yang tidak
batas kemampuan dan
dapat dikendalikan konsep diri kita
Peristiwa traumatik
Merupakan situasi bahaya ekstrem yang berada di luar rentang pengalaman
manusia yang lazim
Peristiwa yang tidak
dapat dikendalikan
Semakin suatu peristiwa dianggap tidak dapat dikendalikan, semakin besar
kemungkinan untuk menyebabkan stres

Peristiwa Besar Peristiwa Ringan


Peristiwa yang tidak
dapat diperkirakan
● Mampu memprediksi suatu peristiwa
penyebab stres (meskipun peristiwa
tersebut tidak dapat dikendalikan)
biasanya menurunkan stres.
● Manusia pada umumnya lebih memilih
kejutan yang dapat diprediksi dibanding
tidak dapat diprediksi

Sinyal peringatan sebelum peristiwa tidak


mengenakkan memungkinkan seseorang memulai
proses persiapan yang berfungsi memperkecil
efek stimulus stres
Peristiwa yang menantang batas
kemampuan dan konsep diri kita
Beberapa situasi dapat dikendalikan dan diprediksi, tetapi masih
menyebabkan stres karena peristiwa tersebut menantang pandangan kita
terhadap diri sendiri.
Konflik internal
Stres dapat ditimbulkan oleh proses internal karena adanya perbedaan
tujuan yang ingin dicapai atau perbedaan antara kebutuhan dengan motif.

1 2

OR
Penyebab stres berbeda-beda dari satu orang
ke orang lainnya. Yang terasa berat bagi
seseorang mungkin akan terasa menantang
dan menyenangkan bagi orang lain

(Myers, 1996)
Sifat Stres
Eustress
Stress yang memberikan
dampak buruk/negatif yang
memicu timbulnya stress.

Distress
Stress yang baik memberikan
dampak positif bagi individu.
Siklus Stres

01 02 03
Peringata Perlawan
Kelelahan
n an
Reaksi Stres (Negatif)
Reaksi
Emosional Reaksi Fisik
Tergantung pada tipe Kulit, perut, pernapasan,
kepribadian, pengalaman hidup sistem otot, reproduksi,
& perkembangan awal (marah, rambut dan sistem
cemas, depresi, mudah berubah, kardiovaskuler
Reaksi
menarik diri dll.)
Gangguan Proses Perilaku
Berpikir Gangguan kebiasaan tidur,
drug & Alcoholic, menarik
Penerimaan informasi,
diri
kreativitas, retention dll
Reaksi Stres (Positif)
Latihan fisik sewaktu Kegagalan yang dialami,
berolahraga, menimbulkan memacu orang untuk
kesegaran berusaha dengan lebih baik

Stres mendorong kita untuk


meningkatkan kemampuan diri, melalui
tingkatan stres yang kita hadapi
Kontinum Beban Kerja
Stres dalam Pekerjaan
● Tekanan lingkungan yang bersifat fisik
penerangan, suara, suhu, polusi udara dll
● Tekanan Individu
Konflik peran, konflik tanggung jawab, masalah karir dan beban
kerja
● Tekanan Kelompok
Hubungan kurang baik dengan rekan kerja, bawahan dan
atasannya
● Tekanan Organisasi
Kurang partisipasi, kebijakan kurang jelas, perubahan struktur
organisasi
Perbedaan Individual
Demografi /Perilaku
● Usia, kelamin, pendidikan, kesehatan fisik

Kognitif/Afektif :
● Kepribadian Tipe A, Harga diri, Toleransi terhadap frustasi
Akibat
Subjektif Kognitif
Kegelisahan Distorsi
informasi
Accident
Pronennes Psikologik
Lebih sering tertimpa Tekanan darah
kecelakaan naik

Kesehatan Organisasi
Baik fisik maupun Produktivitas
mental turun
Sumber Stres
Hal-hal yang dihadapi sebagai Masalah oleh
manusia lingkungan
● Personal: ● Lingkungan
Masalah keluarga, kepribadian Perubahan situasi,
bawaan kemajuan tekonologi,
● Financial: bencana alam
Permasalahan ekonomi
● Interpersonal:
Kurangnya dukungan sosial
dari rekan kerja, hubungan
pribadi yang buruk
Sumber/Penyebab Stres
Tekanan Internal Tekanan Eksternal
● keadaan fisik seperti ● karakteristik pekerjaan,
keadaan kesehatan, misalnya batas waktu yang
● perilaku misalnya kebiasaan ketat dan sedikit kendali;
kerja yang tidak efisien, ● lingkungan fisik, seperti
● kognitif: standar yang terlalu kebisingan dan kesesakan;
tinggi; dan ● lingkungan sosial, misalnya
● emosional, misalnya: tidak kompetisi
mau meminta bantuan orang
lain.
Mengapa Stress
Perlu Dikelola???
• Meningkatkan kesehatan fisik dan mental
• Meningkatkan produktivitas
• Menurunkan tingkat absensi dan kecelakaan
• Mengurangi alcoholic dan sejenisnya
Metode Pengelolaan
Stres
Kognitif
Menilai kembali
Fisik masalah, Belajar dari
Relaksasi, Meditasi, masalah, Membuat
Pijat, Olahraga, dll perbandingan sosial
Berorientasi masalah
Emotion Focused Sosial
Coping, Problem Dukungan teman dan
Focused Coping keluarga, Kelompok
dukungan, Membantu
orang lain
GAME!!
!
R
1 2
J
U A
4
4T E N A N G
3
S P
5
R A K U S O G
7
K L L A B
6
A O N O L E H
U N D A N G
8
N
9
G G L A P A R
R
03
Coping
with Stress
Definisi
● Kata coping berasal dari kata cope yang dapat diartikan
sebagai menghadapi, melawan ataupun mengatasi.
● Richard Lazarus mendefinisikan sebagai kemampuan
mengubah kognitif atau perilaku secara konstan agar
tuntutan-tuntutan eksternal maupun internal yang membebani
dan melampaui kemampuan individu dapat melemah.
● Secara arti luas, coping stress adalah usaha atau upaya yang
dilakukan oleh seseorang untuk keluar serta mencoba mencari
solusi dari setiap permasalahan yang ada untuk mengatasi,
mengurangi, dan tahan terhadap tuntutan-tuntutan (distress
demand) sehingga individu dapat bangkit dan menjalani
kehidupan seperti semula.
Jenis
1. Emotion-focused 2. Problem-focused
coping coping
Suatu masalah atau usaha Usaha untuk mengurangi
untuk mengontrol respon stressor, dengan mempelajari
emosional terhadap situasi cara-cara atau keterampilan-
yang sangat menekan. keterampilan yang baru untuk
digunakan mengubah situasi,
keadaan, atau pokok
permasalahan.
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi
Eksternal Internal
● Faktor yang berasal dari ● Faktor yang berasal dari gaya
ingatan pengalaman dari coping yang biasa dipakai
berbagai situasi dan seseorang dalam kehidupan
dukungan sosial, serta sehari – hari dan kepribadian dari
seluruh tekanan dari seseorang tersebut. Contoh :
berbagai situasi yang Harapan akan self eficacy,
penting dalam kehidupan. Ketahanan psikologis, Optimisme
Contoh : dukungan sosial
Klasifikas
i Individu
The Quiter (Berhenti)
Ciri-cirinya:
• Mudah murung, sedih, sinis, menyalahkan orang lain
• Memilih jalan yang mudah dengan resiko rendah
• Tidak efektif dan boros waktu
• Mengabaikan potensi
• Bekerja sekedar cukup untuk hidup
• Mudah bergaul sekedar berkumpul dengan orang-orang yang
menolak tantangan
• Senang melihat kebelakang dan menyesalinya
The Camper (Bertahan)
Ciri-cirinya:
• Suka melepaskan kesempatan untuk maju
• Puas dengan mencukupkan diri dan menolak perkembangan
lebih lanjut
• Bisa melakukan pekerjaan yang menuntut kreativitas dan
mengambil resiko dengan penuh perhitungan melalui jalan
yang aman
• Cenderung untuk mempertahankan kenyamanan
• Masih memiliki inisiatif
The Climber (Berjuang)
Ciri-cirinya:
• Senang akan tantangan
• Optimis
• Memotivasi diri sendiri, bersemangat dan berjuang untuk
mendapatkan yang terbaik
• Selalu belajar dan melakukan perbaikan terus-menerus
• Memiliki visi dan tujuan yang jelas
• Terbuka akan perubahan
Daya Tahan
(Energizer, A-Mild):

Quiters: Terendah, meninggalkan dorongan hakiki untuk maju,


berkembang (memilih untuk mundur dari kewajiban)

Campers: Sudah lebih baik baik, namun memutuskan untuk


menyerah untuk menikmati apa yang sudah mereka dapatkan

Climbers: Selalu maju dan terus mendaki.


AQ (Adversity Quotient)
Adversity Quotient adalah kemampuan
bertahan terhadap kesulitan yang terjadi dan
mengatasi kesulitan tersebut untuk dijadikan
sebuah peluang untuk bertumbuh-kembang.
DIMENSI ADVERSITY
(CO2RE) Origin &
Control Ownership
Kendali anda atas kesulitan, Berapa Sejauh mana penguasaan atas asal-usul
banyak kendali yang anda rasakan kesulitan, sejauh mana saya mengakui
terhadap sebuah peristiwa yang kesulitan tersebut (mempertanyakan dua
menimbulkan kesulitan? hal yaitu: siapa atau apa yang menjadi
asal usul kesulitan?)
Reach
Daya jangkau atas bagian kehidupan
Endurance
Anda, sejauh manakah kesulitan
Berapa lama kesulitan akan
akan menjangkau bagian – bagian
berlangsung (sumber kesulitan
lain dari kehidupan saya?
tersebut akan eksis seberapa
lama)
LEAD & STOPPERS
L = Listen: Dengarkanlah respons Anda terhadap kesulitan.
E = Explore: Jejakilah asal usul pengakuan Anda atas
akibatnya.
A = Analyze: Analisislah bukti-buktinya.
D = Do: Lakukanlah sesuatu!

STOPPERS: Hentikan kebiasaan buruk menganggap segala


sesuatu sebagai bencana.
GAME!!
!
TERIMAKAS
IH

Anda mungkin juga menyukai