Anda di halaman 1dari 6

LAMPIRAN MATERI

A. Definisi
Stress adalah suatu bentuk ketegangan fisik, psikis, emosi, dan
mental, yang dialami oleh seseorang sehingga dapat mempengaruhi
kegiatan orang tersebut. Berikut beberapa pengertian stress menurut
beberapa ahli, diantaranya :
 Stres adalah gangguan mental yang dihadapi seseorang akibat
adanya tekanan. Tekanan ini muncul dari kegagalan individu
dalam memenuhi kebutuhan atau keinginannya. Tekanan ini bisa
berasal dari dalam diri, atau dari luar (wikipedia).
 Menurut WHO, stress adalah reaksi tubuh terhadap situasi yang
menimbulkan tekanan, perubahan dan ketegangan emosi.
 Menurut Davis, dkk. 1998, stress adalah kejadian sehari-hari yang
tidak dapat dihindari.
 Menurut Selye, 1956, stress adalah respon tubuh yang tidak
spesifik terhadap setiap kebutuhan yang terganggu.

B. Faktor Penyebab Stress


Ada banyak sekali faktor penyebab stress, baik itu dari dalam diri
sendiri maupun dari lingkungan. Secara garis besar, berikut ini adalah
penyebab stress tersebut :
1. Faktor Individu
Penyebab stress yang paling dominan adalah berasal dari diri
sendiri, keluarga, dan orang-orang terdekat. Seringkali stress yang
disebabkan oleh faktor individu akan berlangsung lama. Beberapa
yang termasuk penyebab stress karena faktor individu adalah :
 Masalah ekonomi
 Perceraian/ perpisahan dan pertengkaran dengan pasangan
 Ditinggal oleh orang yang dikasihi
 Karakter atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari
keluarga
 Sakit keras tak kunjung sembuh
2. Faktor Lingkungan
Situasi dan kondisi lingkungan tempat tinggal akan
mempengaruhi tingkat stress seseorang. Kebiasaan orang-orang di
lingkungan tempat tinggal dan peristiwa yang terjadi di sekitar
tempat tinggal dapat membuat seseorang mengalami stress.
Beberapa penyebab stress yang berasal dari faktor lingkungan
diantaranya :
 Tingkat kriminalitas
 Pola hidup masyarakat
 Situasi politik
 Bencana alam yang terjadi (banjir, kebakaran, dan lainnya)
 Kemajuan teknologi
3. Faktor pekerjaan
Lingkungan organisasi, baik formal maupun informal, juga
dapat mengakibatkan stress pada seseorang. Salah satu contohnya
adalah tekanan dari lingkungan kerja yang begitu tinggi sehingga
membuat seseorang mengalami stress. Beberapa penyebab stress
yang berasal dari faktor organisasi/ pekerjaan diantaranya :
 Target pekerjaan yang tinggi
 Tekanan dari atasan
 Persaingan yang tidak sehat antar sesama pekerja di kantor
 Karir yang tak kunjung meningkat
 Fasilitas kantor yang tidak memadai

C. Tanda Dan Gejala Stress


Ada beberapa gejala stres yang bisa Anda kenali dengan mudah.
Gejala-gejala tersebut seperti :
 Gelisah, perasaan berdebar-debar dan muka pucat.
 Orang yang stres seringkali mengalami insomnia atau sulit
tidur atau bisa tidur tapi terasa tak nyenyak.
 Gejala stres lainnya adalah nafsu makan berlebih atau malah
nafsu makan berkurang, berbeda dari nafsu makan yang
biasanya.
 Orang yang stres juga mudah tersinggung, bahkan untuk hal
sepele sekalipun.
 Stres seringkali juga diiringi dengan keluhan sakit lainnya
seperti sakit maag, sakit perut dan sakit kepala. 
 Kesulitan untuk konsentrasi juga sering muncul ketika
seseorang mengalami stres.

D. Jenis-Jenis Stress
Secara umum, stress dapat dibedakan menjadi 5 jenis. Mengacu
pada pengertian stress di atas, berikut ini adalah beberapa jenis stress
tersebut:
 Stress Baik
Stress tidak selalu dipicu oleh pengalaman buruk, terkadang
pengalaman baik pun bisa mengakibatkan stress pada
seseorang. Misalnya pada saat pernikahan atau upacara
kelulusan. Jenis stress seperti ini berada dalam dosis yang baik
untuk sistem imun manusia. Selain itu, stress baik juga
membuat seseorang lebih terpacu dan menikmati proses
mencapai tujuan atau impian.
 Distres Internal
Ini merupakan jenis stress yang memberikan dampak buruk
bagi orang yang mengalaminya. Distress adalah jenis stress
yang bersumber dari pengalaman buruk, ancaman, perubahan
situasi yang tak terduga dan tidak nyaman. Tubuh manusia
secara alami membutuhkan perasaan aman dan nyaman. Ketika
timbul pengalaman buruk atau situasi yang membuat tidak
nyaman, maka tubuh akan mengalami distres.
 Distress Akut
Jenis stress ini terjadi saat seseorang mengalami peristiwa
buruk yang berlalu dengan cepat. Sedangkan stres kronik
terjadi saat seseorang berusaha menahan rasa stress dalam
jangka waktu yang cukup lama. Kedua jenis stress ini dapat
memicu timbulnya hiperstress.
 Hipostress
Stress juga dapat terjadi ketika seseorang tidak menemukan
tantangan atau kekhawatiran dalam hidupnya. Inilah yang
disebut dengan hipostress. Hipostress ini terjadi berawal dari
rasa bosan yang ekstrim sehingga tidak memiliki motivasi
untuk melakukan apapun dalam hidupnya. Jenis stress ini
sering memicu perasaan depresi dan kesia-siaan pada
seseorang.
 Eustress
Jenis stress ini berguna bagi manusia karena akan membuat
tubuh kita lebih waspada. Eustress membuat pikiran dan tubuh
manusia menjadi lebih siap dalam menghadapi berbagai
tantangan, bahkan hal ini bisa terjadi di bawah alam sadar.
Jenis stress ini membantu seseorang dalam membuat
keputusan terbaik, dan memunculkan kekuatan tak disadari.

E. Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan Stress


Perubahan gaya hidup dan pengobatan di rumah berikut dapat
membantu Anda mengatasi kondisi ini :
 Olahraga. Olahraga membantu melepaskan penumpukan
tekanan dan meningkatkan kebugaran. Olahraga dianjurkan
untuk dilakukan setidaknya tiga kali per minggu untuk
mendapatkan manfaat optimal. Jika Anda tidak terbiasa
berolahraga, diskusikanlah dengan dokter sebelum memulai
program latihan.
 Diet sehat. Diet dapat memainkan peran penting dalam
meredakan stress. Makanlah diet seimbang dan hindarilah
makanan yang dapat meningkatkan tekanan, misalnya kopi,
teh, dan makanan tinggi gula.
 Relaksasi. Relaksasi adalah cara efektif untuk membantu
mengurangi tekanan otot yang berkaitan dengan stress. Ada
banyak teknik relaksasi, layaknya yoga, meditasi, dan pijat.
 Ambilah kelas manajemen stress untuk mendapatkan strategi
mengatasi kehidupan dan stress dengan lebih efektif.
 Tidurlah yang cukup. Tubuh Anda  kemungkinan dapat pulih
dari kondisi ini sehari setelah Anda tidur.
 Dapatkanlah dukungan dari keluarga, teman, dan komunitas
Anda. Memiliki dukungan dalam hidup dapat membuat Anda
tetap sehat.
 Membicarakan keluhan atau permasalahan yang Anda alami
kepada orang yang bisa dipercaya. Bisa kepada pasangan,
sahabat atau psikolog. 
 Lakukan aktivitas yang Anda sukai dan membuat Anda
bersemangat. Bisa berupa hobi Anda yang sudah lama
ditinggalkan atau aktivitas lainnya yang tertunda. Kembangkan
hobi Anda tersebut sehingga bisa bermanfaat. Melakukan hobi
yang Anda sukai lama kelamaan bisa menumbuhkan rasa
percaya diri dan rasa bahagia dalam diri Anda.
 Jangan lupa untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dengan
meningkatkan ibadah dan bersedekah. Terkadang bersedekah
membuat diri kita bahagia karena bisa membantu orang lain
sehingga menurunkan kadar stres.
 Banyak-banyaklah berpikir positif dan menenangkan pikiran
dengan relaksasi. Cobalah untuk melakukan yoga atau teknik
pernapasan yang mampu membuat tubuh lebih rileks dan
tenang.  
Stres bisa muncul ketika terjadi perubahan dalam kehidupan
kita. Selain melakukan kiat mengelola stres di atas, banyak-
banyaklah bersyukur atas nikmat Tuhan serta kembangkan rasa
sabar dan ikhlas demi mengurangi stres.

Anda mungkin juga menyukai