Anda di halaman 1dari 5

1.

Pengertian Stress

apa arti stress? Pengertian Stress adalah suatu bentuk ketegangan fisik, psikis,

emosi, dan mental, yang dialami oleh seseorang sehingga dapat mempengaruhi

kegiatan orang tersebut.

Dari sisi psikologis, pengertian stress disebut juga sebagai suatu gangguan
mental yang terjadi pada seseorang akibat adanya tekanan, baik itu tekanan
dari luar maupun dari dalam dirinya sendiri.

Stres yang dialami seseorang dapat mengakibatkan menurunnya produktivitas


seseorang dalam berkegiatan, bahkan dapat menimbulkan rasa sakit pada
tubuh.

Pengertian Stress Menurut Para Ahli


Agar lebih memahami apa arti Stress, maka kita dapat merujuk pada pendapat
para ahli. Berikut ini adalah pengertian stress menurut para ahli:

1. Robbins
Menurut Robbins, pengertian stress adalah suatu kondisi yang menekan
keadaan psikis seseorang dalam mencapai suatu kesempatan dimana untuk
mencapai kesempatan tersebut terdapat batasan atau penghalang.

2. Woolfolk dan Richardson


Menurut Woolfolk dan Richardson, pengertian stress adalah suatu persepsi
dari ancaman atau dari suatu bayangan akan adanya ketidaksenangan yang
menggerakkan, menyiagakan atau mambuat aktif organisme.

3. Hans Selye
Menurut Hans Selye, arti stress adalah respon tubuh yang bersifat tidak
spesifik terhadap setiap tuntutan atau beban atasnya. Singkatnya, stress terjadi
ketika seseorang mengalami beban atau tugas yang berat namun orang tersebut
tidak dapat mengatasi tugas yang dibebankan.

4. H. Malayu S.P Hasibuan


Menurut Malayu S. P Hasibuan, pengertian stress adalah suatu kondisi
ketegangan pada seseorang yang mempengaruhi emosi, proses berpikir, dan
kondisinya. Mereka yang mengalami stres mengalami gugup, merasakan
kekuatiran kronis, mudah marah, agresif, dan tidak bisa relaks.

5. Siagian
Menurut Siagian, definisi stress adalah kondisi ketegangan yang berpengaruh
terhadap emosi, jalan pikiran, dan kondisi fisik seseorang.

Baca juga: Pengertian Konsep Diri

2. Penyebab Stress
Ada banyak sekali faktor penyebab stress, baik itu dari dalam diri sendiri
maupun dari lingkungan. Secara garis besar, berikut ini adalah penyebab stress
tersebut:

1. Faktor Individu
Penyebab stress yang paling dominan adalah berasal dari diri sendiri, keluarga,
dan orang-orang terdekat. Seringkali stress yang disebabkan oleh faktor
individu akan berlangsung lama.

Beberapa yang termasuk penyebab stress karena faktor individu adalah:

 Masalah ekonomi
 Perceraian/ perpisahan dan pertengkaran dengan pasangan
 Ditinggal oleh orang yang dikasihi
 Karakter atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari keluarga
 Sakit keras tak kunjung sembuh

2. Faktor Lingkungan
Situasi dan kondisi lingkungan tempat tinggal akan mempengaruhi tingkat
stress seseorang. Kebiasaan orang-orang di lingkungan tempat tinggal dan
peristiwa yang terjadi di sekitar tempat tinggal dapat membuat seseorang
mengalami stress.

Beberapa penyebab stress yang berasal dari faktor lingkungan diantaranya:

 Tingkat kriminalitas
 Pola hidup masyarakat
 Situasi politik
 Bencana alam yang terjadi (banjir, kebakaran, dan lainnya)
 Kemajuan teknologi

3. Faktor Organisasi/ Pekerjaan


Lingkungan organisasi, baik formal maupun informal, juga dapat
mengakibatkan stress pada seseorang. Salah satu contohnya adalah tekanan
dari lingkungan kerja yang begitu tinggi sehingga membuat seseorang
mengalami stress.
Beberapa penyebab stress yang berasal dari faktor organisasi/ pekerjaan
diantaranya:

 Target pekerjaan yang tinggi


 Tekanan dari atasan
 Persaingan yang tidak sehat antar sesama pekerja di kantor
 Karir yang tak kunjung meningkat
 Fasilitas kantor yang tidak memadai
Baca juga: Pengertian Manajemen Konflik

3. Jenis-Jenis Stress
Secara umum, stress dapat dibedakan menjadi 5 jenis. Mengacu pada
pengertian stress di atas, berikut ini adalah beberapa jenis stress tersebut:

1. Stress Baik
Stress tidak selalu dipicu oleh pengalaman buruk, terkadang pengalaman baik
pun bisa mengakibatkan stress pada seseorang. Misalnya pada saat pernikahan
atau upacara kelulusan.

Jenis stress seperti ini berada dalam dosis yang baik untuk sistem imun
manusia. Selain itu, stress baik juga membuat seseorang lebih terpacu dan
menikmati proses mencapai tujuan atau impian.

2. Distres Internal
Ini merupakan jenis stress yang memberikan dampak buruk bagi orang yang
mengalaminya. Distress adalah jenis stress yang bersumber dari pengalaman
buruk, ancaman, perubahan situasi yang tak terduga dan tidak nyaman.
Tubuh manusia secara alami membutuhkan perasaan aman dan nyaman.
Ketika timbul pengalaman buruk atau situasi yang membuat tidak nyaman,
maka tubuh akan mengalami distres.

3. Distress Akut
Jenis stress ini terjadi saat seseorang mengalami peristiwa buruk yang berlalu
dengan cepat. Sedangkan stres kronik terjadi saat seseorang berusaha menahan
rasa stress dalam jangka waktu yang cukup lama. Kedua jenis stress ini dapat
memicu timbulnya hiperstress.

4. Hipostress
Stress juga dapat terjadi ketika seseorang tidak menemukan tantangan atau
kekhawatiran dalam hidupnya. Inilah yang disebut dengan hipostress.

Hipostress ini terjadi berawal dari rasa bosan yang ekstrim sehingga tidak
memiliki motivasi untuk melakukan apapun dalam hidupnya. Jenis stress ini
sering memicu perasaan depresi dan kesia-siaan pada seseorang.

5. Eustress
Jenis stress ini berguna bagi manusia karena akan membuat tubuh kita lebih
waspada. Eustress membuat pikiran dan tubuh manusia menjadi lebih siap
dalam menghadapi berbagai tantangan, bahkan hal ini bisa terjadi di bawah
alam sadar.

Jenis stress ini membantu seseorang dalam membuat keputusan terbaik, dan
memunculkan kekuatan tak disadari.

Anda mungkin juga menyukai