Pengertian Stres
3. Faktor Individu Pada dasarnya, faktor yang terkait dalam hal ini
Stres tahap II Dalam tahapan ini dampak stres yang semula “menyenangkan”
sebagaimana diuraikan pada tahap I di atas mulai menghilang, dan timbul keluhan-
keluhan yang disebabkan karena cadangan energi yang tidak lagi cukup.
Stres Tahap III Apabila seseorang tetap memaksakan diri dalam pekerjaannya
tanpa menghiraukan keluhan-keluhan pada stres tahap II, maka akan menunjukkan
keluhan-keluhan yang semakin nyata dan mengganggu
Stres Tahap IV Adapun gejala stres tahap IV yaitu:
a. Untuk bertahan sepanjang hari saja sudah terasa amat sulit
b. Aktivitas pekerjaan menjadi membosankan dan terasa lebih sulit
c. Ketidakmampuan berkegiatan rutin sehari-hari
d. Gangguan pola tidur disertai mimpi-mimpi yang menegangkan
e. Daya konsentrasi daya ingat menurun
f. Timbul perasaan ketakutan dan kecemasan yang tidak dapat dijelaskan apa
penyebabnya.
Stres Tahap V Bila keadaan berlanjut, seseorang akan jatuh pada tahap V, dengan
tanda-tanda :
a.Kelelahan fisik dan mental yang semakin mendalam (physical and psychological
exhaustion)
b.Ketidakmampuan untuk menyelesaikan pekerjaan ringan dan sederhana sehari-
hari
c. Gangguan sistem pencernaan semakin berat (gastrointestinal disorder) d.Timbul
perasaan ketakutan, kecemasan semakin meningkat, mudah bingung dan panik.
4. Konsultatif Memutuskan untuk berbicara dengan orang lain yang bisa diajak
bicara
5. Menata ulang kondisi hidup Implementasi dari tahap konsultatif yaitu bergerak
atau mulai menata kembali segala sesuatunya.
7. Evaluasi diri Merefleksikan kembali agar jika terjadi hal serupa bisa lebih siap dan
sudah tau apa yang harus dilakukan, minimal mengantisipasi segala kemungkinan
FUNGSI MANAJEMEN STRESS
1. Mengatur diri Belajar mengatur diri menjadi lebih baik dari persoalan yang dihadapi
2. Berpikir rasional Berpikir rasional berdasarkan fakta yang ada bukan perasaan
semata
3. Menenangkan diri Ketika sudah bisa tenang maka emosi pun bisa dikendalikan.
4. Membantu mencari jalan keluar Hanya membantu mencari solusi atau jalan keluar.
6. Pematangan diri Semakin sering kita menghadapi dan bisa mengatasi masalah yang
terjadi, semakin matang pula kualitas diri.
CARA MENANGGULANGI STRESS
2. Dampak Psikologik:
a. Keletihan emosi, jenuh, dll
b. Terjadi depersonalisasi
c. Pencapaian pribadi yang bersangkutan menurun, sehingga menurun pula rasa
kompeten & rasa sukses
3. Dampak Perilaku
a. Manakala stress menjadi distress, prestasi belajar menurun dan sering terjadi
tingkah laku yang tidak diterima oleh masyarakat.
b. Level stress yang cukup tinggi berdampak negative pada kemampuan
mengingat informasi, mengambil keputusan, mengambil langkah tepat.
c. Mahasiswa yang ‘over-stressed’ ~ stress berat seringkali banyak membolos atau