TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Stres
a. Pengertian Stres
stres di atas yang terdiri dari stresor yang disebut sebagai stimulus
1
Teguh Wangsa, Menghadapi Stres dan Depresi seni menikmati hidup agar selalu
bahagia, ( Yogyakarta: Tugu Publisher, 2009), hlm. 15
2
Triantoro Safariadan Nofrans Eka S., Manajemen Emosi, ( Jakarta: Bumi Aksara, 2012),
hlm. 27
16
17
3
Ibid., hlm. 27
18
individu. Stres terjadi tidak hanya berawal dari stresor yang langsung
pada diri seseorang melalui proses yang panjang hingga terjadi stres.
normal.
terkuras habis. Pada saat itu terjadi kelelahan mental atau biasa
4
Ibid..
19
mengalami stres maka zat gizi dalam tubuh akan digunakan untuk
berat badan ini akan membuat individu yang sedang stres kehabisan
5
Yekti Mumpuni, Cara Jitu Mengatasi Stres, (Yogyakarta: CV Andi Offset, 2010), hlm.
25-27
20
6
Triantoro S. Dan Nofrans Eka S., Manajemen Emosi....., hlm. 29
21
keputusan.
d. Gejala-gejala Stres
1) Gejala fisikal
7
Ibid...., hlm. 29-30
22
2) Gejala emosional
ubah cepat, mudah panas dan marah, gugup, rasa harga diri
3) Gejala intelektual
4) Gejala interpersonal
lain.8
sebagai berikut:
8
Veithzal Rivai dan Arviyan Arifin, Islamic Leadership: Membangun Super Leadership
melalui Kecerdasan Spiritual, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009), hlm. 559-560
24
manusia terdapat sistem saraf otonom dan sistem saraf pusat. Fungsi
9
Ibid.., hlm. 42
25
10
M.A. Subandi, Psikoterapi Pendekatan Konvensional dan Kontemporer, (Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2003), hlm. 141
11
Ibid..,hlm. 194.
26
12
Sudirman Tebba, Meditasi Sufistik, (Bandung: Pustaka Hidayah, 2004), hlm. 15
13
Ibid..., hlm. 77
27
lain:
dengan relaksasi.
ketegangan.
keterampilan relaksasi.
c. Macam-macam Relaksasi
dan meditasi:
1) Relaksasi Otot
14
M.A. Subandi, Psikoterapi Pendekatan Konvensional dan Kontemporer...., hlm. 142
30
teknik ini individu diberi satu seri pertanyaan yang tidak untuk
Selanjutnya tujuan dari latihan ini ada dua yaitu pertama agar
a) Hipnosa
b) Yoga
keseimbangan.
c) Meditasi
keseharian kerja.
1) Pengertian Meditasi
praktik perdukunan dan klenik. Untuk itulah dalam hal ini akan
15
M.A Subandi, Psikoterapi Kontemporer dan Konvensional...., hlm 181
33
sendiri.
b) Meditasi Pernafasan
c) Meditasi Suara
adalah suara, baik yang ada dalam diri maupun yang ada
penyadapan suara.
d) Meditasi Visual
sebagainya.16
16
Ibid...., hlm. 196-202
36
tengah malam adalah saat yang paling baik, lengang, jernih dan
kepada-Nya.
diri atau melazimkan sesuatu yang baik atau buruk. Tetapi yang
Allah.
sufi.17
17
Sudirman Tebba, Meditasi Sufistik, (Bandung: Pustaka Hidayah, 2004), hlm. 12-17
38
Karena zikir ini dalam, maka kesadaran mental biasa sering kali
tidak masuk dalam kesadaran zikir batin, dan zikir ini baru
Allah dalam relung hati), zikir sirr ( zikir dalam hati yang paling
Nya).18
18
Ibid..., hlm. 82
39
sehari-hari.
seperti stres, dan penyakit hati, seperti iri, dengki, dan dendam.
penyakit fisik. Jadi dengan hati dan pikiran tenang, maka orang
derajatnya.
19
Ibid., hlm. 86
40
oleh setiap orang agar terhindar dari penyakit jiwa dan fisik.
relaksasi:
1) Tahap Persiapan
lain:
a) Kondisi Ruangan
20
Ibid., hlm. 89
41
b) Kursi
c) Pakaian
2) Tahap Latihan
menit setiap hari dan selama fase tengah atau fase lanjut
dapat dilakukan dua atau tiga kali setiap minggu. Jumlah ini
dalam kehidupannya.
tersebut.
penyakit insomnia.
air.
orang lain, dalam arti benar-benar seorang pribadi yang menentukan diri
21
M.A. Subandi, Psikoterapi Pendekatan Konvensional dan Kontemporer,.... hlm. 166
22
Republik Indonesia, Undang-undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen & Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang sisdiknas,
(Bandung: Permana, 2006), hlm. 65
44
sendiri dan tidak dipaksa dari luar, mempunyai sifat-sifat dan keinginan
sendiri.23
berbagai perubahan baik fisik maupun psikis. Selain itu juga berubah
secara kognitif dan mulai berpikir abstrak seperti orang dewasa. Pada
periode ini pula remaja mulai mampu melepaskan diri secara emosional
dari orang tua dalam rangka menjalankan peran sosialnya yang baru
sebagai orang dewasa. Masa ini secara global berlangsung antara usia 12-
22 tahun.
apabila ditinjau dari sudut pandang psikologi siswa atau peserta didik
mengelola dan menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi siswa belum bisa
23
Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI, Manajemen Pendidikan, (Bandung: Alfabeta,
2009), hlm. 205
45
berjalan dengan baik. Siswa yang belum dapat mengelola stres secara positif
akan sangat merugikan siswa itu sendiri dan lingkungannya. Sebab dnegan
berbagai macam penyakit fisik dan mental. Para ahli menyebutkan stres yang
itu pengendalian stres bisa melalui pertahanan fisik atau pertahanan mental.
(olahraga dan diet sehat), menikmati hidup (cukup tidur dan santai), serta
dapat membantu mengatasi serta menemukan jalan keluar dari situasi tegang,
Relaksasi juga dirasakan sebagai salah satu cara yang ampuh untuk
agar lebih kuat saat menghadapi penyakit. Mempelajari cara relaks juga
menghadapi kesulitan. Bersikap selalu relaks dan tenang akan membuat kita
lebih memegang kendali hidup. Dan, sangat baik apabila relaksasi tidak
kembali tubuh, pikiran, serta mental agar lebih segar dan siap menghadapi
24
Teguh Wangsa, Menghadapi Stres dan Depresi seni menikmati hidup selalu bahagia, (
Yogyakarta: Tugu Publisher, 2009), hlm. 118
46
tantangan dalam hidup. Ini akan melatih diri agar dapat lebih efisien saat
Pada prinsipnya, semua cara itu bisa memberikan kondisi rileks pada
orang yang menjalaninya. Salah satu metode lainnya untuk pengendalian stres
yang banyak diminati adalah meditasi. Menurut penelitian Subandi dan Utami
teori yang disebut Relaxation Response, yang tidak lain adalah kondisi rileks
lain.26
Dr. Luh Ketut Suryani, Psikiater dan Dosen Fakultas Kedokteran Universitas
menyebar menjadi satu perhatian, yang dilakukan secara sadar. Guru besar ini
juga menyatakan, dengan melakukan meditasi semua organ, sel, dan zat
dalam keadaan seimbang, serta bekerja dalam keadaan teratur. Semua alat
tekanan darah, dan kadar asma laktat dalam serum, serta perubahan aliran
darah.27
Esensi dari meditasi adalah pemusatan perhatian. Untuk itu pada tahap
awal latihan meditasi dibutuhkan sebuah stimulus yang sering disebut dengan
antara meditasi dan dzikir (ingat pada Allah) yaitu suatu cara dengan
jiwa dan pikiran yang akan berdampak pada kesehatan badan, menghilangkan
stres ditimbulkan oleh kelelahan dalam belajar, tugas yang begitu banyak,
karena siswa merasa tidak siap secara fisik atau mental dalam menghadapi
ujian. Maka dari itu, dengan teknik terapi ini diharapkan dapat menurunkan
stres atau meminimalisir timbunan stres, memberi efek positif pada kondisi
27
Teguh Wangsa, Menghadapi Stres dan Depresi seni menikmati hidup agar selalu
bahagia..., hlm. 119
28
Ibid...., hlm. 141-142
48
Tabel 2.2
Penelitian Terdahulu yang Relevan
29
Faridah Aini, dkk. Pengaruh Senam Yoga terhadap Tingkat Stres pada Remaja dalam Persiapan Menghadapi Ujian Nasional, Jurnal STIKES Ngudi
Waluyo Ungaran, Edisi 2016, Vol IX, No 2
50
30
Dina Aprilia, efektivitas focus group discussion untuk mengurangi stres pada siswa SMA yang akan menghadapi ujian akhir nasional, Jurnal Fakultas
Ushuluddin dan Humaniora IAIN Antasari Banjarmasin, hlm. 107
31
Suyono, dkk, Keefektifan Teknik Relaksasi untuk Menurunkan Stres Akademik Siswa SMA, Jurnal Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri
Malang, 2016), hlm. 115
51
meditasi hening dapat menjadi salah satu teknik siswa melalui teknik
yang dapat diterapkan untuk meminimalisir meditasi hening.
permasalahan stres belajar siswa. hal tersebut
didasarkan pada teori Cormier yang menjelaskan
bahwa meditasi merupakan kelompok teknik
usaha sadar untuk memusatkan perhatian pada
suatu cara yang tidak analitis dan usaha yang tidak
memikirkan pada renungan pikiran yang tidak
bersambungan satu sama lain. Dalam meditasi
hening, stres atau ketegangan jiwa akan
dinetralkan, sehingga susunan-susunan syaraf
akan menjadi semakin teratur dan proses biokimia
di dalam tubuh akan menjadi seimbang. Dengan
adanya keseimbangan, maka sel-sel syaraf akan
dapat berfungsi dengan baik, peredaran darah akan
menyebar keseluruh jaringan sel tubuh, hingga
mana badan menjadi segar, pikiran cerah dan
batinpun tenang.32
5. Nasruliyah Jurnal tahun 2015 a. Judul penelitian ini adalah efektivitas terapi Variabel yang diteliti dalam
Hikmatul relaksasi meditasi dalam menurunkan tingkat penelitian ini terkait dengan
Maghfiroh stres. efektivitas terapi relaksasi
b. Adapun hasil dari penelitian ini bahwa terapi meditasi dalam menurunkan
relaksasi meditasi efektif dalam menurunkan tingkat stres.
tingkat stres. Hal tersebut dapat diketahui sebelum
dan setelah subyek diberi perlakuan. Dalam
penelitian ini peneliti menggunakan skala SUDS
32
Andi Agustan Arifin, Meminimalisir Stres Belajar Siswa Melalui Teknik Meditasi Hening, Jurnal Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Khairun, 2017, hlm. 68
52
33
Nasruliyah Hikmatul Maghfiroh, Efektivitas Terapi Relaksasi Meditasi dalam Menurunkan Tingkat Stres, Jurnal Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI
Jember, 2015, hlm. 42
53
Perbedaan tersebut terletak pada variabel yang akan diteliti. Dalam penelitian
ini, variabel yang diteliti adalah efektivitas terapi relaksasi meditasi sufistik
sebagai variabel bebas dan stres sebagai variabel terikat. Adapun judul dari
menurunkan tingkat stres siswa SMA kelas XII menjelang Ujiang Nasional”.
D. Kerangka Konseptual
siswa SMA kelas XII menjelang Ujian Nasional”, maka peneliti menentukan
terapi Relaksasi Meditasi Sufistik sebagai variabel bebas dan stres sebagai
Beban menumpuk
Tugas banyak
Kurang waktu bermain
Standar kelulusan tinggi
Stres
E. Hipotesis
1. Hipotesa Ilmiah
34
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif, dan R&D, (Bandung: ALFABETA,
2015), hlm 64