TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
menyebutkannya
melakukan sesuatu
memungkinkan
23
keseluruhan masalah.
1) Mengenal masalah
menangani masalah-masalah.
diperlukan.
dinyatakan.
pernyataan
masalah-masalah
hari.
valid.
selalu terbatas
yaitu diantaranya :
1) Watak (Dispositions)
2) Kriteria (Criteria)
3) Argumen (Argument)
Appliying Criteria)
27
1) Keterampilan Menganalisis
lingkup baru.
29
4) Keterampilan menyimpulkan
diantaranya :
konsep.
sangat beralasan.
Keperawatan
klien.
2003).
2. Konsep Leadership
a. Pengertian Kepemimpinan
(Sullivan, 2008).
kelompok.
b. Teori Kepemimpinan
1) Teori Sifat
akan dihakimi.
2) Teori Perilaku
(Sullivan, 2008).
c. Gaya kepemimpinan
& Lippit, 1938; Lewin, Lippit, & White, 1939 dalam Sullivan,
2008)
2008).
dari luar. Pemimpin ini percaya bila anggota tidak seorang diri
2008)
hubungan antar
anggota dan dan
kerja sama tim.
Komunikasi yang
terbuka dan
biasanya dua arah.
Menciptakan
semangat kerja
sama dan upaya
bersama yang
menghasilkan
kepuasan staf.
Permisif Dorongan dan pengaruh Cenderung
internal memiliki beberapa
kebijakan yang
ditetapkan bukan
dari pemimpin.
Umumnya tidak
digunakan dalam
organisasi yang
terstruktur
(misalnya lembaga
pelayanan
kesehatan)
Birokrasi Kekuatan eksternal Keamanan
tergantung pada
kebijakan dan
aturan yang telah
ditetapkan.
Kekuatan
diterapkan secara
pasti, aturan yang
relatif tidak
fleksibel.
Cenderung
berhubungan
secara impersonal
staf.
Menghindari
pengambilan
keputusan tanpa
standar atau norma.
41
d. Kepemimpinan Situasional
mencapai tujuan.
pemberi dukungan.
43
Northouse, 2013).
Northouse, 2013).
44
Northouse, 2013).
2013)
S4 (Northouse, 2013).
(Sullivan, 2008)
2012)
Komunikasi searah
Pengambilan keputusan
berada pada pimpinan dan
peran bawahan sangat
minimal.
Pemimpin banyak
memberikan pengarahan atau
intruksi yang spesifik serta
mengawasi dengan ketat.
2 Konsultasi Tinggi tugas dan tinggi
hubungan
Komunikasi dua arah
Peran pemimpin dalam
pemecahan masalah dan
pengambilan keputuasan
cukup besar, bawahan diberi
kesempatan untuk memberi
masukan dan menampung
keluhan.
motivasi seseorang.
berikut ini :
M4 M3 M2 M1
2010).
situasi.
3. Konsep Preceptorship
a. Pengertian Preceptorship
Witt, 2013).
b. Fase Preceptorship
1) Membangun Hubungan
2) Fase Kerja
c. Definisi Preceptor
pada tempat kerja (Myrick & Yonge, 2004 dalam Rodrigues &
Witt, 2013).
d. Kriteria Preceptor
yaitu:
e. Kompetensi Preceptor
sebagai berikut :
didik.
peserta didik
preseptor
pengalaman klinik.
tertulis.
preceptorship.
model preceptorship.
sebagai berikut.
sebagai berikut :
praktik.
proses belajar
mengenakan nametag.
pengalaman belajar.
confidentiality.
i. Metode Pembelajaran
3) Diskusi kasus.
63
kesehatan/keperawatan terkini.
berlangsung.
kewenangan.
saat orientasi.
didik.
bagi perawat.
minggu kedua.
yang dianggap luar biasa baik atau jelek, kesalahan yang dibuat
l. Evaluasi Kompetensi
1) Log book
2015)
a. Definisi
1) Menggali perasaannya
memecahkan masalah
pada penyembuhan).
1) Kualitas pemeranan
pembelajaran:
2) Memilih partisipan
4) Menyiapkan pengamat
5) Pemeranan
7) Pemeranan ulang
masalah-masalah sosial-psikologis.
intruksi.
ditampilkan
ingin dicapai
masing-masing
10) Evaluasi
11) Penutup
3) Latihan pendahuluan
5) Mendiskusikan kesimpulan
6) Penilaian
11) Dapat berkesan dengan kuat dan tahan lama dalam ingatan
tercapai.
a. Definisi
menyelesaikan masalah.
lain.
narasumber
kelompok
c. Jenis Konferensi
3) Isu (issue)
4) Multidisiplin
d. Prosedur Konferensi
1) Konferensi Praklinik
di diskusiakn bersama.
81
2) Konferensi Pascaklinik.
perlengkapan dasar.
2) Konferensi Pascaklinik
dari klien.
yaitu SOAP.
4) Konferensi Pascaklinik
penyebab kecemasannnya.
85
B. Kerangka Teori
Faktor – faktor
yang mendukung Kemampuan Leadership
perkembangan Berpikir Kritis (Situasional)
berpikir kritis:
• Otonomi
• Pengembangan Directing Coaching Facilitating Observing
kepercayaan
melalui Kemampuan berpikir kritis:
dorongan • Menganalisis
• Menjembatani • Melakukan sintesis
kesenjangan • Memahami dan memecahkan
antara teori dan masalah
praktek • Menyimpulkan
• Ketersediaan • Mengevaluasi
Faiz, 2012
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak Diteliti
C. Kerangka Konsep
Tingkat Kemampuan
Berpikir kritis
Metode Preceptorship
Kemampuan
Leadership
D. Hipotesis
berpikir kritis