Anda di halaman 1dari 18

HUKUM DAN ETIKA BISNIS

OLEH

PERTIWI SYARNI
SISTEM DAN STRUKTUR TATA KELOLA
INTERNAL BADAN USAHA DALAM
AGRIBISNIS
Yang dimaksud dengan bentuk badan
hukum yaitu badan usaha yang memiliki
kekayaan tersendiri, pisah dari harta
kekayaan para pendirinya atau para
pengurusnya. Usaha yang tidak berbentuk
badan hukum ialah:
a. Badan usaha perseorangan.
b. Persekutuan firma.
c. Persekutuan komanditer
Usaha yang berbentuk badan hukum:
a. Perseroan terbatas (PT)
b. Koperasi
c. Yayasan
1. Teori interest group dan kompetisi internal

 Interest group adalah kelompok kepentingan


 Kelompok kepentingan (Interest Group) adalah
setiap organisasi yang berusaha mempengaruhi
kebijaksanaan pemerintah, tanpa berkehendak
memperoleh jabatan publik. Kecuali dalam
keadaan luar biasa, kelompok kepentingan tidak
berusaha menguasai pengelolaan pemerintahan
secara langsung. Sekalipun mungkin pemimpin-
pemimpin atau anggotanya memenangkan
kedudukan-kedudukan politik berdasarkan
pemilihan umum, kelompok kepentingan itu
sendiri tidak dipandang sebagai organisasi yang
menguasai pemerintahan.
 Interest group adalah media/mekanisme
/penyalur ide-ide, kebutuhan dan
pandangan warga kepada pemegang
kekuasaan
 Warga bergabung dengan interest group
atau kelompok kepentingan sesuai
dengan keinginan, ketertarikan ataupun
keprihatinan mereka dengan suatu
bidang
a. Sudut pandan interest group
Adalah sudut pandang ini menjukkan bahwa kelompok
kepentingan biasanya berusaha untuk mempengaruhi kebijakan
pemerintah sebagai cara untuk melindungi atau memajukan minat
atau perhatian. Sudut pandang ini terdiri:
 Positif : kelompok kepentingan berdasarkan kategori positif
didefenisikan sebagai sebuah instrumen demokrasi, jalur alternatif
dimana masyarakat dapat mempengaruhi pemerintah mereka
(konstruktif)
 Negatif : Kelompok kepentingan berusaha mencari kepentingan
dari kempok lain terhadap kepentingan umum
b. Kelompok kepentingan bisnis :
 kelompok yang cukup berpengaruh
 biasanya mereka adalah anggota dari asosiasi perdagangan yang
mewakili pandangan dari seluruh industri untuk proses politik
 membawa sumber daya yang besar untuk mengusung tujuan politik
2. Sitem Internal kontrak dalam korporasi antara (firm dan
tenaga kerja)
 Pengertian perjanjian
adalah sebuah perbuatan dengan mana satu orang atau lebih
mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain atau lebih untuk
melaksanakan suatu hal.
 Bentuk dan isi perjanjian kerja antara perusahaan dan tenaga
kerja menganut asas kebebasan berkontrak yakni suatu asas
yang menyatakan bahwa setiap orang pada dasarnya boleh
membuat kontrak (perjanjian) yang berisi berbagai macam
perjanjian asal tidak bertentangan dengan undang-undang,
kesusilaan dan ketertiban umum
 Kontrak Kerja/Perjanjian Kerja menurut Undang-Undang
No.13/2003 tentang Ketenagakerjaan adalah perjanjian
antara pekerja/buruh dengan pengusaha atau pemberi kerja
yang memuat syarat - syarat kerja, hak, dan kewajiban para
pihak.
 Apa syarat kontrak kerja dianggap sah?
Pada dasarnya untuk menyatakan suatu
perjanjian kerja dianggap sah atau tidak
maka wajib untuk memperhatikan ketentuan
dalam pasal 1320 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata (KUH Perdata) yang
menyatakan bahwa :
Supaya terjadi persetujuan yang sah, perlu
dipenuhi empat syarat;
• kesepakatan mereka yang mengikatkan
dirinya
• kecakapan untuk membuat suatu perikatan
• suatu pokok persoalan tertentu
• suatu sebab yang tidak terlarang
 Hak – Hak Pekerja :
• Hak atas pekerjaan dan upah yang adil
• Hak berserikat dan berkumpul dan
diperlakukan sama
• Hak atas rahasia pribadi dan kebebasan
suara hati
• Hak untuk diproses hukum secara sah
5. HUKUM KONTRAK (PERJANJIAN)

BAGAIMANA PERANAN KONTRAK DALAM


BISNIS ??????

Peranan kontrak dalam menghadapi perkembangan bisnis


dalam dan luar negeri adalah Hukum perjanjian berperan
penting dalam dunia bisnis untuk memenuhi standar hukum
internasional dan transaksi lintas bangsa-bangsa
7. Jenis-jenis perjanjian :
1. Perjanjian timbal balik dan sepihak
2. Perjanjian bernama dan tak bernama
3. Perjanjian obligor dan kebendaan
4. Perjanjian konsensual dan riel
5. Perjanjian campuran
 Perjanjian sepihak adalah perjanjian yang
membebankan prestasi hanya pada satu
pihak. Misalnya perjanjian hibah. Sedangkan
perjanjian timbal balik adalah perjanjian yang
membebankan prestasi pada kedua belah
pihak misalnya jual beli.
 Perjanjian bernama adalah perjanjian yg sudah
mempunyai nama tertentu yg dikelompokkan
sbg perjanjian khusus, misal : jual beli, tukar
menukar.
Perjanjian tak bernama adalah perjanjian yg
tidak mempunyai nama tertentu dalam uu,
jumlahnya tidak terbatas.
Perjanjian obligor adalah : perjanjian
yang menimbulkan hak dan kewajiban.
Perjanjian kebendaan adalah perjanjian
untuk memindahkan hak milik suatu benda
• Perjanjian konsensual adalah perjanjian yang
terrjadinya baru taraf menimbulkan hak dan
kewajiban saja. Tujuan perjanjian belum
tercapai.
• Perjanjian riel adalah perjanjian yg terjadinya
itu sekaligus realisasi tujuan  pemindahan
hak.
3. Teori kontrak finansial investor dan stakeholder

 Menurut Freeman (dalam Bryson, 2001), stakeholder


dalam lingkup bisnis merupakan kelompok atau individu
yang dipengaruhi dan mempengaruhi masa depan
perusahaan yaitu pelanggan, pekerja, pemilik,
pemerintah, lembaga keuangan dan kritikus.
 Pada dasarnya di semua negara, hak-hak stakeholder
khususnya investor ditetapkan oleh hukum (misalnya
tenaga kerja, bisnis, komersial dan hukum kepailitan)
atau dengan hubungan kontrak.
4. Sistem dan struktur internal
governance
 Etika bisnis adalah salah satu yang terpenting dalam upaya pencapaian tujuan
perusahaan. Menerapkan etika bisnis secara konsisten hingga dapat
mewujudkan iklim usaha yang sehat, efisien dan transparan merupakan salah
satu sumbangsih besar yang dapat diberikan oleh dunia usaha untuk
mendorong terciptanya pasar yang efisien, transparan dan mampu
memberikan manfaat yang besar bagi seluruh stakeholder-nya.
 Belakangan banyak muncul pertanyaan mengenai apakah etika bisnis
merupakan suatu hal yang penting bagi perusahaan dalam menjalankan
kegiatan bisnisnya.?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai