Indonesia
Terra Saptina Maulani, SE., M.Si
Latar belakang
Peran UKM sangat vital
dalam pembangunan
dan pertumbuhan
ekonomi tidak hanya di
LDC tapi juga di negara
maju. Kontribusi
terhadap PDB dan
paling banyak
menyerap tenaga kerja
Peran UMKM di Negara Berkembang
• Kesempatan kerja untuk penduduk ekonomi
lemah/ penduduk miskin
• Sumber pendapatan untuk penduduk miskin
• Pengurangan kemiskinan
• Pembangunan ekonomi di pedesaan
• Sumbangan terhadap PDB
Karakteristik UMKM di Negara
Berkembang
• Jumlah unit usaha yang
sangat banyak, lebih banyak
dari usaha besar
• Padat karya
• Umumnya di pedesaan
• Teknologi terbatas, SDM
pendidikan tinggi terbatas
• Pasar UKM adalah barang
konsumsi dan nonkonsumsi
• Inovasi dalam peningkatan
produktivitas
• Tingkat fleksibilitasnya
tinggi
Kriteria UMKM berdasarkan Asest dan
Omzet
Kelompok UMKM
1) Livelihood Activities: Usaha Kecil Menengah yang
digunakan sebagai kesempatan kerja untuk mencari
nafkah, yang lebih umum dikenal sebagai sektor informal.
Contohnya adalah pedagang kaki lima.
2) Micro Enterprise: Usaha Kecil Menengah yang memiliki
sifat pengrajin tetapi belum memiliki sifat kewirausahaan.
3) Small Dynamic Enterprise: Usaha Kecil Menengah yang
telah memiliki jiwa kewirausahaan dan mampu menerima
pekerjaan subkontrak dan ekspor
4) Fast Moving Enterprise: Usaha Kecil Menengah yang telah
memiliki jiwa kewirausahaan dan akan melakukan
transformasi menjadi Usaha Besar (UB).