Anda di halaman 1dari 20

TINJAUAN ANALISIS

LAPORAN KEUANGAN
Kelompok 5

Angel F. Punu Hariyati Padu


Julinda Tatemba Riflin Manorek
Noach E. Dalope Misna Wagiarti
Sulastry Indra P. Nasution

Regina Amalia Bumulo, SE, MSA


Pengertian Analisis Laporan Keuangan
Analisis laporan keuangan merupakan bagian dari analisis
bisnis. Analisis bisnis merupakan analisis atas prospek dan
risiko perusahaan untuk kepentingan pengambilan keputusan
bisnis.

 Analisis laporan keuangan terdiri dari dua kata yaitu analisis dan
laporan keuangan. Kata analisis adalah memecahkan atau
menguraikan sesuatu unit menjadi berbagai unit terkecil. Sedangkan
laporan keuangan adalah Neraca, Laba/Rugi, dan Arus Kas (Dana).
Kalau dua pengertian ini digabungkan, analisis laporan keuangan
berarti: “Menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit
informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat
signifikan atau yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain
baik antara data kuantitatif maupun data non-kuantitatif dengan
tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat
penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat”.

Tujuan analisis bisnis adalah pengambilan keputusan bisnis dengan


mengevaluasi informasi yang tersedia tentang situasi keuangan
perusahaan, manajemen, rencana dan strategi, serta lingkungan
bisnisnya.
JENIS-JENIS ANALISIS

1. Analisis Kredit merupakan evaluasi atas kelayakan


perusahaan untuk mendapatkan kredit.
 Kelayakan Kredit (credit worthiness) adalah
kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban
kreditnya (kemampuan perusahaan membayar
tagihannya).
Analisis kredit berfokus pada sisi buruk risiko,bukan sisi
baik potensi,meliputi :
 Likuiditas
 Solvabilitas
2. Analisis Ekuitas
Investor ekuitas (Equity Investor) menyediakan dana
kepada perusahaan sebagai balasan atas risiko dan imbalan
kepemilikan
 Investor ekuitas merupakan penyedia terbesar pendanaan
perusahaan
Pendanaan Ekuitas disebut juga ekuitas/modal saham
Dalam analisis ekuitas terdapat 2 analisis yang dipakai :
Analisis Teknik: mencari pola dalam sejarah harga
sebuah saham utk memprediksi pergerakan harga saham
di masa depan.
Analisis Fundamental : menentukan nilai intrinsik /
nilai fundamental.
Kegunaan Lain Dari Analisis Bisnis
 Manajer : memberikan petunjuk kepada manajer tentang
perubahan. Strategis dalam kegiatan operasional,investasi,dan
pendanaan perusahaan.
 Merger, Akusisi, dan divestasi
 Manajemen Keuangan : untuk menilai dampak keputusan
keuangan terhadap profitabilitas di masa mendatang maupun
risikonya.
 Direktur : melindungi kepentingan pemegang saham dengan
mengawasi secara hati-hati aktivitas perush.
 Regulator (Pembuat peraturan) : mengaudit laporan pajak dan
memeriksa kewajaran jumlah yang dilaporkan.
 Serikat Kerja : bagi serikat kerja berguna untuk negosiasi tawar
menawar.
 Pelanggan : menentukan profitabilitas pemasok bersamaan dgn
estimasi keuntungan pemasok dari transaksi yg saling
menguntungkan.
KOMPONEN ANALISIS BISNIS
Analisis Lingkungan Bisnis & Strategi
 Tujuannya Analisis Lingkungan : mengidentifikasi dan
menilai situasi perekonomian dan industrinya, termasuk
analisis mengenai produk, tenaga kerja dan pasar modal
dalam konteks perekonomian dan peraturan
 Tujuan Analisis Strategi Bisnis : mengidentifikasi dan menilai
kekuatan serta kelemahan kompetitif perusahaan, beserta
peluang dan ancamannya.
 Analisis Lingkungan Bisnis dan Strategi atas 2 (dua) bagian:
 Analisis Industri (analisis industry)
 Analisis Strategi (analisis strategy)
 Analisis Industri (analisis industry)
Sering dikerjakan dengan menggunakan kerangka yang diajukan
oleh Porter (1980, 1985) atau analisis rantai nilai (value chain
value). Berdasarkan kerangka ini, sebuah industri dipandang
sebagai kumpulan pesaing yang bertanding untuk memenangkan
kekuatan posisi tawar terhadap pelanggan dan pemasok, serta
aktif bersaing diantara mereka sendiri, dan menghadapi
ancaman pendatang baru dan produk substitusi.

 Analisis Strategi (analisis strategy)


Merupakan evaluasi atas keputusan bisnis perusahaan dan
keberhasilan perusahaan membangun keunggulan kompetitifnya
Analisis Akuntansi
 Merupakan proses evaluasi sejauh mana akuntansi perusahaan
mencerminkan realitas ekonomi.
 Tujuan utama Analisis Akuntansi: mengevaluasi dan mengurangi
risiko akuntansi serta meningkatkan muatan ekonomis laporan
keuangan, termasuk komparabilitasnya.
 Keterbatasan akuntansi mempengaruhi kegunaan laporan
keuangan dan menimbulkan setidaknya 2 (dua) masalah dalam
analisis :
1. Ketidakseragaman akuntansi menyebabkan masalah
perbandingan (comparability problem)
2. Pilihan dan ketidaktepatan dalam akuntansi dapat mendistorsi
informasi laporan keuangan.
Analisis Keuangan
Merupakan penggunaan laporan keuangan untuk menganalisis
posisi dan kinerja keuangan perusahaan dan untuk menilai
kinerja keuangan di masa depan.
Analisa keuangan terdiri atas tiga bagian besar :
1. Analisis Profitabilitas : evaluasi atas tingkat pengembalian
investasi perusahaan.
2. Analisis Risiko : evaluasi atas kemampuan perusahaan untuk
memenuhi komitmennya.
3. Analisis Sumber dan Penggunaan Dana : merupakan evaluasi
bagaimana perusahaan memperoleh dan menggunakan
dananya.
Distorsi muncul dalam 3 (tiga) bentuk :
a) Estimasi manajemen dapat salah atau tidak lengkap
b) Manajer dapat menggunakan pilihan dalam akuntansi untuk
window dressing
c) Standar akuntansi dapat menyebabkan distorsi akuntansi
karena gagal menangkap realitas ekonomi.
Risiko akuntansi (accounting risk) merupakan ketidakpastian
dalam analisis laporan keuangan karena distorsi akuntansi.
Analisis Prospektif
 Merupakan peramalan hasil di masa depan, biasanya laba,
arus kas atau keduanya.
 Analisis ini ditarik dari analisis akuntansi,analisis keuangan,
serta analisis lingkungan bisnis dan strategi.
 Outputnya : hasil yang diharapkan di masa depan yang
digunakan untuk mengestimasi nilai perusahaan

Penilaian/valuasi
Merupakan proses mengubah ramalan hasil dimasa
depan menjadi estimasi nilai perusahaan.
LAPORAN KEUANGAN – DASAR ANALISIS
 Aktivitas Bisnis
1. Aktivitas perencanaan : sebuah perusahaan ada untuk meng-
implementasikan sasaran dan tujuan perusahaan yang terdapat
dalam rencana bisnis yang mendeskripsikan maksud, strategi dan
taktik bisnisnya.
2. Aktivitas Pendanaan : metode yang digunakan perusahaan untuk
mendapatkan uang untuk membayar kebutuhan-kebutuhan
tersebut.
3. Aktivitas Investasi : mengacu pada perolehan dan pemeli-
haraan investasi dengan tujuan menjual produk dan
menyediakan jasa,dan tujuan untuk menginvestasikan
kelebihan kas, investasi dalam tanah, bangunan,
persediaan,modal manusia.
4. Aktivitas Operasi : mencerminkan pelaksanaan rencana bisnis
yang terdapat dalam aktivitas pendanaan dan aktivitas investasi.
Laporan Keuangan
Mencerminkan Aktivitas Bisnis

1. Neraca
2. Laporan Rugi Laba
3. Laporan Ekuitas Pemegang Saham
4. Laporan arus Kas
5. Informasi Tambahan
Alat Analisis
1. Analisis Laporan Keuangan Komparatif
Analisis ini dilakukan dengan cara menelaah neraca,
laporan laba-rugi atau laporan arus kas yang berurutan dari
satu periode ke periode berikutnya.
•Analisis perubahan tahun ke tahun
Perbandingan laporan keuangan selama periode yang
relatif pendek dua atau tiga tahun biasanya dilakukan
dengan analisis perubahan tahun ke tahun dalam tiap-tiap
pos.
Contoh : Laporan Laba Rugi Konsolidasi Colgate
($Miliar)
2006 2005 Jumlah Persentas
Penjualan bersih...................... $12.238 $11.397 $841 7,38%
Harga pokok penjualan......... 5.536 5.192 344 6,63
Laba kotor.............. 6.702 6.205 497 8,01
Beban penjualan, umum,
dan administrasi.................. 4.355 3.921 434 11,07
beban (penghasilan) lainnya,
bersih........................................ 186 69 117 169,57
Laba operasi.......... 2.161 2.251 (54) -2,44
Beban bunga, bersih............. 159 136 23 16,91
Laba operasi(sebelum pajak)..... 2.002 2.079 (77) -3,70
Cad.pajak penghasilan................ 648 728 (80) -10,99
Laba bersih............................ $ 1.354 $1.351 $ 3 0,22
•Analisis tren angka indeks
Analisis ini memerlukan pemilihan tahun dasar untuk seluruh pos,
yang biasanya diberi angka indeks 100. karena tahun dasar menjadi
rujukan untuk semua perbandingan, pilihan terbaik adalah tahun
dimana kondisi bisnis normal.
Contoh :
Saldo kas Cen Tech (dalam ribuan) pada tanggal 31 Desember Tahun 1
(tahun dasar) sebesar $12.000. Saldo kas pada tanggal 31 Desember
Tahun 2 sebesar $18.000. Menggunakan 100 sebagai angka indeks
untuk Tahun 1, angka indeks Tahun 2 adalah 150 dan dihitung sebagai
berikut :

Saldo tahun sekarang $18.000


X 100 = x 100 = 150
Saldo tahun dasar $12.000
Salda kas Cen Tech pada tanggal 31 Desember Tahun 3 sebesar
$9.000. indeks untuk Tahun 3 adaah 75 dan dihitung sebagai berikut :
$9.000
X 100 = 75
$12.000

2. Analisis Laporan Keuangan Common-Size


Analisis laporan keuangan common-size berguna dalam
memahami pembentuk internal laporan keuangan.

3. Analisis Rasio
Analisis rasio dapat mengungkapkan hubungan penting dan
menjadi dasar perbandingan dalam menemukan kondisi
dan tren yang sulit untuk dideteksi dengan mempelajari
masing-masing komponen yang membentuk rasio
4. Analisis Arus Kas
Analisis arus kas (cashflow analysis) terutama di-gunakan
sebagai alat untuk mengevaluasi sumber dan penggunaan dana.
Analisis arus kas menyediakan pandangan tentang bagaimana
perusahaan memperoleh pendanaan dan menggunakan sumber
dayanya.
5. Model Valuasi
Penilaian (valuasi) biasanya mengacu pada estimasi nilai
intrinsik sebuah perusahaan atau sahamnya.
•Penilaian (Valuasi) utang
Nilai efek sama dengan nilai sekarang hasil di masa depan
yang didiskontokan pada tingkat yang tepat. Hasil masa depan dari
obligasi adalah pembayaran pokok dan bunganya.
•Penilaian (Valuasi) Ekuitas
Dasar penilaian ekuitas seperti penilaian utang adalah nilai
sekarang hasil di masa depan yang didiskontokan pada tingkat yang
tepat.
Kesimpulan
• Analisis laporan keuangan merupakan proses dalan meneliti atau menangani
laporan keuangan yang meliputi neraca, laporan laba/rugi, laporan keuangan (yang
dapat disajikan dalam berbagai cara, seperti laporan arus kas atau laporan arus
dana) catatan dan laporan lainnya.

• Laporan keuangan dapat diartikan hasil akhir dari proses akuntasi selama tahun
buku yang bersangkutan yang ditujukan kepada pihak yang bersangkutan. Laporan
keuangan dibuat dengan maksud sebagai alat komunikasidan memberi gambaran
mengenai posisi dan kondisi keuangan serta kinerja perusahaan pada tahun yang
bersangkutan.

• Tujuan dari laporan keuangan itu sendiri yaitu menyediakan informasi yang
menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu
perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan
keputusan.
• Analisis laporan keuangan dibutuhkan untuk memastikan segala hal yang
bersangkutan dengan posisi keuangan suatu perusahaan tetap stabil. Dan apabila
terjadi suatu kesalahan/kekeliruan akan diketahui dengan pasti.

Anda mungkin juga menyukai