Return
1/21
3/21
Return Relatif
Return total dapat bernilai negatif dan positif.
Kadangkala pada perhitungan rata-rata geometrik
dibutuhkan suatu nilai yang positif, maka digunakan
return relatif (relative return) yaitu dengan
menambahkan nilai satu terhadap nilai return total
sebagai berikut:
Kumulatif Return
Return Disesuaikan
Return nominal perlu disesuaikan dengan tingkat inflasi
yang ada. Return ini biasa disebut return riil (real return)
atau return yang disesuaikan dengan inflasi (inflation
adjusted return). Selain itu, diversifikasi internasional
semakin dibicarakan, karena diversifikasi ini dapat
menurunkan tingkatb resiko yang sudah tidak dapat
diturunkan lagi akibat diversifikasi domestik. Jika
investasi dilakukan di luar negeri, return yang diperoleh
perlu disesuaikan dengan kurs mata uang yang berlaku
sebagai berikut:
R1A=
(1+R) - 1
(1+IF)
Return Disesuaikan
Return nominal perlu disesuaikan dengan tingkat inflasi
yang ada. Return ini biasa disebut return riil (real return)
atau return yang disesuaikan dengan inflasi (inflation
adjusted return). Selain itu, diversifikasi internasional
semakin dibicarakan, karena diversifikasi ini dapat
menurunkan tingkatb resiko yang sudah tidak dapat
diturunkan lagi akibat diversifikasi domestik. Jika
investasi dilakukan di luar negeri, return yang diperoleh
perlu disesuaikan dengan kurs mata uang yang berlaku
sebagai berikut:
R1A=
(1+R) - 1
(1+IF)
Rata-Rata Geometrik
Rata-rata geometrik (geometric mean) digunakan untuk
menghitung rata-rata yang memperhatikan tingkat
pertumbuhan kumulatif dari waktu ke waktu. Metode ratarata geomertrik lebih tepat digunakan untuk situasi yang
harus melibatkan pertumbuhan, sedangkan metode ratarata aritmatika lebih tepat digunakan untuk menghitung
rata-rata untuk satu periode yang sama dari banyak return
tanpa melibatkan pertumbuhan. Jika rata-rata geometrik
diketahui, indeks kemakmuran kumulatif untuk periode
tertentu.
Return Ekspektasi
9/21
RESIKO
10/21
Resiko
Return dan resiko merupakan hal yang tak terpisah,
karena pertimbangan suatu investasi merupakan tradeoff dari kedua faktor ini. Hubungan yang semakin
positif, semakin besar resiko yang harus ditanggung
semakin besar return yang harus dikompensasikan.
Resiko merupakan variabilitas return terhadap return
yang diharapkan. Untuk menghitung resiko, metode
yang banyak digunakan adalah deviasi standar yang
mengukur absolut penyimpangan nilai-nilai yang sudah
terjadi dengan nilai ekspektasinya.
RESIKO
11/21
RESIKO
12/21
Koefisien Variasi
Untuk melakukan analisis investasi, dua faktor
harus dipertimbangkan bersama-sama yaitu
return ekspektasi dan resiko aktiva. Koefisien
variasi dapat digunakan untuk
mempertimbangkan 2 faktor tersebut
bersamaan. Semakin kecil nilai CV semakin baik
aktiva tersebut.
RESIKO
13/21
RESIKO
14/21
RESIKO
15/21
RESIKO
16/21
Semivarian
Salah satu keberatan menggunakan rumus varians adalah
karena rumus ini memberi bobot yang sama besarnya
untuk nilai-nilai di bawah maupun di atas nilai
ekspektasi. Padahal individu yang mempunyai perilaku
berbeda terhadap resiko akan memberikan bobot yang
tidak sama terhadap kedua bobot nilai tersebut. Resiko
selaku dihubungkan dengan nilai, karena resiko adalah
sesuatu yang menghilangkan atau menurunkan nilai.
Jika hanya nilai-nilai satu sisi saja yang digunakan, yaitu
nilai-nilai di bawah ekspektasinya, maka ukuran resiko
semacam ini disebut semivariance.
RESIKO
17/21
18/21
19/21
21/21