Keputusan Taktis
DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH
DYAH NOVIA NUGRAHENI, S.Ak.,M.Ak
Definisi dan Tujuan
Pengambilan
Pengambilan keputusan dengan memilih dari beberapa
Keputusan Taktis
alternati f dengan hasil yang langsung. Pengambilan
(Tactical Decision
keputusan taktis berorientasi jangka pendek
Making)
Alternatif Ke 4
Biaya produksi variable :
Bahan baku langsung 130.000
Tenaga Kerja Langsung 150.000
Overhead variabel 65.000
Total biaya prod u ksi variabel 345 .000
Menghitung total biaya dan manfaat yang relevan untuk setiap alternatif yang
layak:
Alternatif 4 Alternatif 5
Biaya produksi variabel 345.000 Harga beli 460.000
Sewa gedung 135.000
Total 480.000
o
Langkah 6
Membuat Keputusan:
Setelah semua biaya dan manfaat yang relevan untuk setiap alternati f selesai
dinilai dan fa k t o r- f a k t o r kualitatif dipertimbangkan,
keputusan dapat dibuat, Dalam contoh perusahaan
Tidwell selisih dari kedua alternati f yang lebih kecil
dan beban dalam menjamin m ut u , maka diputuskan membuat
komponen produk secara internal serta menyewa gudang.
Biaya Relevan
Biaya relevan adalah biaya masa yang akan datang, yang diperkirakan
akan berbeda atau terpengaruh oleh suatu pengambilan keputusan
pemilihan dantara berbagai macam alternatif (Mulyadi)
Biaya relevan merupakan biaya masa depan yang berbeda pada setiap
alternatif (Hansen & Mowen)
Konsep biaya relevan untuk
berbagai pengambilan keputusan
1. Biaya Diferensial
2. Biaya Treceabel
3. Biaya Kesempatan
4. Biaya Incremental
Langkah-langkah Analisis Biaya
Relevan
m e n g h i m p u n seluruh biaya yang Mengeliminasi biaya yang
berkaitan dengan masing-masing ti
dak berbeda diantara alternatif
alternatif yang dipertimbangkan yang dipertimbangkan
Berdasarkan data tersebut, biaya produksi rata-rata per unit produk adalah Rp. 1.500 (Rp. 1.500.000 :
1.000). Lalu perusahaan menerima pesanan khusus sebanyak 100 unit dengan harga jual Rp. 1.400 per unit
produk. Untuk mengerjakan pesanan tersebut, perusahaan tidak perlu menambah kapasitas pabrik dan biaya
1. Tambahan pendapatan (Rp. 140.000) lebih besar daripada tambahan biayanya (RP. 120.000).
2. Dengan mengerjakan pesanan khusus tersebut meningkatkan margin kontribusi perusahaan menjadi (Rp.
Kelontong, dan Departemen Obat-obatan. Berikut ini taksiran perhitungan rugi laba untuk setiap departemen.
Analisis Pendapatan
Analisis :
1. Pendapatan yang dikorbankan apabila perusahaaan meniadakan Dept. Makanan adalah sebesar Rp. 5.000, lebih
besar daripada biaya yang dapat dihindarkan, yakni Rp. 4.750
2. Pada tabel perhitungan, Jumlah Biaya Kesempatan (Opportunity Cost) adalah Rp. 5.000 Apabila perush memilih
untuk meniadakan Dept. Makanan)
3. Jika biaya kesempatan lebih besar daripada biaya terhindarkan apabila perush meniadakan Dept. Makanan, maka
sebaiknya perusahaan meneruskan Departemen tersebut.
4. Sebaliknya, jika biaya kesempatan lebih kecil daripada biaya terhindarkan apabila perush meniadakan Dept.
Makanan, maka sebaiknya perusahaan memutuskan untuk meniadakan Departemen tersebut.
Contoh Soal Penambahan Jenis Produk
Perusahaan akan menambahkan departemen kosmetik dan data Dept.Kosmetik sebagai berikut : taksiran hasil
penjualan Rp. 3.000 biaya variabel Rp. 2.100 dan biaya tetap terhindarkan Rp. 350
Analisis :
1. Manajemen memilih alternatif II karena biaya kesempatan jika alternatif II dipilih (Rp. 2.000) lebih
2. Jika memilih alternatif I, laba yang diperoleh (Rp. 175 = Rp. 1.750 – Rp. 900) lebih kecil dibandingkan dengan jika
3. Kesimpulan yang dapat diambil : Peniadaan Dept. Makanan dapat dibenarkan, jika departemen tersebut diganti
diperlukan. Berikut ini adalah perhitungan biaya produksi suku cadang tersebut :
1. Perusahaan mendapat tawaran suku cadang sejenis dari perusahaan lain seharga Rp. 220/unit. Apabila memproduksi
sendiri, biaya produksi per unitnya Rp. 180
2. Pemilihan alternatif harus memperhatikan biaya relevan dan biaya tidak relevan( biaya tak terhindarkan dan biaya
3. Contoh biaya tenggelam adalah biaya penyusutan (depresiasi), deplesi amortisasi (kecuali
dan penyusutan/deplesi/amortisasi dari aktiva yang akan digunakan pada masa yang
4. akan
Biayadatang).
tenggelam berkaitan dgn masa yang lalu, maka biaya tersebut mrpkan biaya yg tidak relevan dalam
pengambilan keputusan.
Analisis :
Membuat suku cadang sendiri merupakan pilihan yang lebih menguntungkan daripada jika perusahaan membeli
tsb Rp. 2.000.000, dan akumulasi penyusutan sampai dengan saat ini sebesar Rp. 1.200.000. Mesin tsb dapat
disewakan kepada perush lain dengan taksiran pendapatan sewa setahun Rp. 1.250.000.
2. Jika dijual mesin tsb diperkirakan laku seharga Rp. 1.000.000. Biaya reparasi dan asuransi mesin agar siap
disewakan adalah Rp. 350.000. Jika dijual, perush harus memberikan komisi untuk perantara Rp. 60.000.
Keputusan yang akan diambil oleh manajemen adalah menyewakan atau menjual mesin tersebut
Analisis yg dibuat oleh perusahaan yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan :
Untuk membuktikan apakah nilai buku mesin berpengaruh thd pengambilan keputusan menjual atau menyewakan
mesin, berikut ini adalah analisis yg memperhitunkan unsur biaya tenggelam tsb.
Menjelaskan Dampak ABC Dalam
Pengambilan Keputusan
A. Pengertian Activity Based Costing
Menurut Mulyadi (2003:40) yang dimaksud dengan
Activity Based Costing yaitu :
•ABC System lebih terfokus pada biaya produk yang bersumber dari
proses selama produksi berlangsung untuk dapat memberikaan keakuratan
perhitungan harga pokok produk. Dan informasi akuntansi dengan metode
ABC System ini, mampu mencerminkan konsumsi sumber daya alam di
berbagai aktivitas untuk menghasilkan produk secara akurat karena hal ini
di dorong oleh persaingan global yang tajam dan memaksa perusahaan
untuk Cost Effective. Dalam Metode ABC System ini tujuan nya adalah
untuk Product Costing, fokusnya terhadap Biaya Overhead, dan teknologi
yang di gunakan adalah Komputer Telekomunikasi.
B. Syarat Penerapan Activity Based Costing
• Dalam penerapannya, Activity Based Costing memiliki tiga syarat wajib yang harus
dipenuhi, yaitu:
• Jika persaingan produk dari perusahaan lain tinggi, maka perusahaan akan
meningkatkan persaingan untuk memperbesar jangkauan pasarnya, semakin besar
jangkauan pasarnya maka semakin besar pula peran informasi tentang penentuan
harga pokok yang dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan
C. Biaya pengukuran rendah
• Syarat yang terakhir adalah biaya yang digunakan dalam pengukuran sistem ABC haruslah lebih
rendah dari manfaat yang akan diperoleh, jika sampai biayanya di atas dari manfaat, maka
perusahaan akan mengalami kerugian.
• Jadi dari uraian tersebut terlihat bahwa dengan adanya penerapan activity based costing ini, sangat
membantu manajemen dalam pengambilan suatu keputusan dalam menentukan harga sebuah
produk secara akurat dan tepat bukan asal-asalan, sehingga produk tersebut dapat bersaing dengan
produk lainnya. Dengan keakuratan yang tinggi kita dapat menentukan harga jual yang
kompetitif dan tetap untung. Tanpa unit cost yang akurat maka produk kita akan terlalu mahal
sehingga susah dijual, atau terlalu murah tetapi menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Dimana
sistem activity based costing ini akan membantu manajemen dalam menjaga kelangsungan hidup
sebuah perusahaan atas keputusan-keputusan yang ditetapkannya.
Terimakasi
h