PENDAHULUAN
Sebuah perusahaan memproduksi sebuah alat pengukur dimana semua komponen alat
tersebut diproduksi secara internal. Saat ini, karena adanya peningkatan permintaan
perusahaan membutuhkan lebih banyak ruang untuk gudang dan kantor. Disisi lain, harga dua
komponen dipasaran untuk alat tersebut menurun secara signifikan.
Enam langkah yang bisa dilakukan dalam pembuatan keputusan taktis yang direkomendasi
adalah sebagai berikut :
1. Mendefinisikan masalah
Pada step ini adalah untuk memahami masalah utama, contohnya tim management
membutuhkan ruang tambahan untuk gudang dan kantor. Seberapa besar ruangan
yang dibutuhkan, alasan penambahan tersebut, serta bagaimana penambahan ruangan
tersebut akan digunakan.
3. Mengidentifikasi dan mengestimasi manfaat dan biaya relevan atas setiap alternatif.
Pada step ini biaya dan manfaat yang berhubungan dengan setiap keputusan
alternatif yang layak diidentifikasi. Pemahaman mengenai biaya relevan dan biaya
tidak relevan merupakan kunci penting dalam pengambilan keputusan taktis. Setiap
solusi masalah diidentifikasi implikasi biaya dan manfaatnya (cost and benefit).
Hanya biaya relevan (relevant cost) yang dimasukkan dalam penghitungan implikasi
biaya atas setiap alternatif keputusan. Biaya relevan adalah biaya yg terjadi di masa
depan yang berbeda antar setiap alternatif, umumnya biaya variable, dan biaya yang
akan terjadi di masa depan jika suatu keputusan diambil.
Contoh relevan cost: biaya unt gaji pegawai. Jika membuat sendiri, maka aka nada
gaji pegawai, namun jika beli maka tidak ada gaji pegawai. Meskipun patokan gaji
diambil dari kegiatan masa lalu, namun nominal itu digunakan sebagai prediksi untuk
gaji dimasa yg akan datang, sedangkan contoh kegiatan irrelevant cost: depresisasi
gedung, karena meskipun ada atau tidak ada proses produksi akan tetap ada
depresiasi.
4. Membandingkan manfaat dan biaya relavan atas setiap alternatif.
Sekarang kita tahu bahwa alternatif 4-yaitu terus memproduksi secara internal dan
menyewa ruangan tambahan-membutuhka biaya sebesar $480.000. Sementara,
alternatif 5-yaitu membeli dari luar dan memanfaatkan ruang sendiri-membutuhkan
biaya sebesar $460.000.
Alternatif 4 Alternatif 5
Alternatif 5:
Harga Beli $ 460.000
2.2. Relevansi, perilaku Biaya dan model Penggunaan Sumber Daya aktivitas
Seperti yang sudah disebutkan diatas, bahwa dalam keputusan taktikal ada biaya yang
relevan yang menekankan seberapa penting biaya tetap dan biaya variable. Biasamya, biaya
variable adalah yang relevan karena berpengaruh pada -keputusan membeli atau membuat-
disbanding biaya tetap seperti depresiasi dan sewa gedung.
Perubahan permintaan dan penawaran dalam aktivitas sumber daya juga harus
diperhitungkan ketika menilai biaya relevan. Model penggunaan aktivitas sumber daya ini
ada 2 hal yang harus diperhatikan, sumber daya yang fleksibel dan sumber daya yang terikat.
Jadi, untuk kategori sumber daya multiperiode, perubahan tuntutan aktivitas di seluruh
alternatif jarang mempengaruhi pengeluaran sumber daya dan, oleh karena itu, biasanya tidak
relevan untuk pengambilan keputusan taktis
Proyeksi kinerja lini genteng menunjukan margin segmen yang negative. Hal
ini mencerminkan kinerj lini genteng yang buruk selama tiga tahun berturutturut.
Reaksi pertamanya adalah berusaha meningkatkan pendapatan penjualan
genteng.Ia sedang mempertimbangkan promosi penjualan agresif yang diiringi dengan
kenaikan harga jual. Namun manajer pemasaran menganggap pendekatan ini akan sia-
sia; pasar sedang jenuh dan tingkat persaingan terlau tajam sehingga sulit mengharapkan
kenaikan pangsa pasar perusahaan. Kenaikan harga jual kemungkinan besar hanya akan
menghasilkan penurunan pendapatan penjualan.
Sebuah distributor es krim dari wilayah lain yang biasanya tidak dilayani oleh
perusahaan, ingin membeli 2 juta unit seharga $1,55 perunit asalkan distributor tersebut
dapat memasang mereknya pada es krim tersebut. Distributor juga setuju untuk
membayar biaya transportasi. Karena distributor berhubungan langsung dengan
penjualan tidak ada komisi penjualan. Apakah pesanan tersebut diterima?
Penawaran seharga $1,55 ini berada dibawah harga jual normal sebesar $2,00. Bahkan,
harga tersebut berada dibawah total biaya per unit. Meskipun demikian, menerima
pesanan tersebut mungkin menguntungkan. Perusahaan memiliki kapasitas menganggur
dan pesanan tersebut tidak akan mengganti unitunit lain yang sedang diproduksi untuk
dijual dengan harga normal. Selain itu, biaya tersebut banyak yang tidak relevan. Biaya
tetap akan selalu muncul tanpa memperhatikan apakah pesanan tersebut diterima atau
ditolak.
Jika pesanan tersebut diterima, manfaat sebesar $1,55 per unit akan direalisasikan.
Namun, seluruh biaya variabel-kecuali untuk kontribusi ($0,03) dan komisi ($0,02)-juga
akan terjadi, sehingga menghasilkan biaya $1,45 per unit. Keuntungan bersihnya adalah
$0,10 ($1,55-$1,45) per unit. Analisis biaya relevan dapat diringkas sebagai berikut.
$200.000 $0 $200.000
Dapat dilihat bahwa perusahaan ini akan menerima pesanan khusus sehingga menaikkan
laba sebesar $200.000 (0,10 x 2.000.000).
2.4. Harga
Salah satu keputusan sulit yang dihadapi oleh perusahaan adalah penetapan harga.
Bagian ini membahas dampak biaya pada harga dan peran akuntan dalam mengumpulkan
informasi yang dibutuhkan.
2.4.1. Penetapan Harga
Karena pendapatan harus menutupi biaya agar perusahaan memperoleh laba, banyak
perusahaan memulai dengan biaya untuk menentukan harga. Mekanisme pendekatan ini
biasanya menggunakan beberapa basis biaya dan mark up. Mark up adalah persentase yang
diterapkan pada biaya dasar, termasuk keuntungan yang diinginkan dan biaya apapun yang
tidak termasuk dalam biaya dasar. Perusahaan yang menawarkan pekerjaan secara rutin
mendasarkan harga penawaran pada biaya.
Contoh:
Elvin Company, yang dimiliki dan dioperasikan oleh Clare Elvin, yang
merakit dan memasang komputer sesuai spesifikasi pelanggan. Assembler menerima,
rata-rata, $15 per jam. Tahun lalu, total biaya tenaga kerja langsung Elvin adalah
$140.000. Overhead, yang terdiri dari utilitas, peralatan kecil, ruang bangunan, dan
sebagainya, berjumlah $84.000. Laporan laba rugi Perusahaan Elvin untuk tahun lalu
adalah sebagai berikut:
Pendapatan $ 856.500
Harga pokok penjualan:
- Material langsung $ 489.750
- Tenaga kerja langsung 140.000
- Atas 84,000 713,750
Laba kotor $ 142.750
Biaya penjualan dan administrasi 25.000
Laba operasional $ 117.750
Misalkan Clare ingin memperoleh jumlah laba yang sama untuk setiap
pekerjaan dengan laba yang diterima tahun lalu. Ia dapat menghitung markup pada
harga pokok penjualan dengan menambahkan beban penjualan serta administrasi
dan laba operasi, kemudian membaginya dengan harga pokok penjualan :
Mark up pada harga pokok penjualan adalah 20 persen. Perhatikan bahwa markup 20
persen mencakup laba dan biaya penjualan dan administrasi.
Mark up bukanlah keuntungan murni. Mark up dapat dihitung menggunakan
berbagai basis. Jelas, untuk Elvin Company, biaya bahan langsung yang dibeli adalah
komponen terbesar. Tahun lalu, mark up bahan langsung berjumlah 46,4 persen dari
semua biaya dan keuntungan lainnya:
Mark up pada bahan langsung = (tenaga kerja langsung - Overhead – Penjualan
dan biaya administrasi - Laba operasional) /
Bahan langsung
= ($140.000 + $ 84.000 + $ 25.000 + $ 117.750)
/ $ 489.750
= 0,749
Persentase mark up sebesar 74,9 % dari bahan biaya bahan baku langsung juga akan
menghasilkan laba yang sama, dengan asumsi tingkat operasional dan beban
lainnya tetap stabil.
Untuk mengetahui bagaimana mark up digunakan dalam penawaran, anggaplah Clare
memiliki kesempatan untuk menawar suatu pekerjaan dari perusahaan asuransi lokal.
Pekerjaan tersebut adalah merakit 100 unit computer menurut spesifikasi tertentu. Ia
mengestimasi biaya sebagai berikut:
Jadi, harga penawaran awal Elvin Company adalah $137.280. Perhatikan bahwa ini adalah
pass pertama dalam penawaran. Clare dapat menyesuaikan tawaran berdasarkan
pengetahuannya tentang persaingan untuk pekerjaan dan faktor lainnya.
Mark up adalah pedoman, bukan aturan mutlak. Jika Perusahaan Elvin menawar
setiap pekerjaan dengan biaya ditambah 20 persen, apakah dijamin untung? Tidak, tidak sama
sekali. Jika sangat sedikit pekerjaan yang dimenangkan, seluruh mark up akan digunakan
untuk biaya penjualan dan administrasi, biaya yang tidak secara eksplisit dimasukkan dalam
perhitungan penawaran.
2.4.2. Target Biaya dan Harga
Perhitungan biaya target adalah suatu metode penentuan biaya produk atau jasa
berdasarkan harga yang bersedia dibayarkan oleh pelanggan. Ini juga sering disebut sebagai
perhitungan biaya berdasarkan harga. Perhitungan biaya target merupakan metode pengerjaan
terbalik dari harga untuk menentukan biaya. Departemen pemasaran menetapkan
karakteristik dan harga produk yang paling dapat diterima pelanggan, yang selanjutnya
adalah tugas teknisi perusahaan untuk mendesain serta mengembangkan produk sedemikian
rupa sehingga biaya dan laba dapat ditutupi oleh harga.
Misalkan Clare menemukan bahwa perusahaan asuransi tidak akan
mempertimbangkan setiap penawaran di atas $100.000. Penawaran berdasarkan biayanya
adalah $137.280. Ingat bahwa tawaran awal menghendaki angka $100.000 bahan baku
langsung dan $9.000 tenaga kerja langsung. Clare harus menetapkan apakah menggunakan
komponen yang lebih murah akan memenuhi keinginan perusahaan asuransi tersebut.
Misalkan bahwa perusahaan asuransi telah menetapkan spesifikasi harddisk untuk
mengakomodasi software tertentu. dan bahwa kapasitas minimum yang dibutuhkan adalah
800 megabyte. Penawaran awal Clare adalah harddrive berkapasitas 3 GB. Jika ia
mengurangi kapasitas harddisk tersebut menjadi 1,5 GB dan menggunakan drive yang lebih
lambat, maka ia mampu menghemat $25,000. Dengan menggunakan monitor yang sedikit
lebih mahal (kenaikan $20) yang tidak membutuhkan pemasangan software untuk screen
saver, akan menghasilkan penghematan $30 per computer pada software dan 15 menit jam
tenaga kerja langsung ($15 per jam) untuk memasang software tersebut. Pengurangan
bersihnya adalah $13,75 [($30 + $3,75) - $20] untuk setiap satu dari 100 unit computer.
Sejauh ini, Clare telah melakukan perhitungan sebagai berikut:
Bahan Baku langsung ($100.000 - $25.000) $75.000
Tenaga Kerja langsung (100 x 5,75 jam x $15) 8.625
Total biaya utama $83.625
Ingat bahwa Elvin Company membebankan overhead pada tingkat 60 persen dari
biaya tenaga kerja langsung. Namun Clare harus mempertimbangkan pekerjaan ini dengan
hati-hati. Overhead bisa menjadi sedikit lebih rendah karena pembelian berkurang (tidak
memerlukan pembelian software screensaver) dan pengujian berkurang (Hard drive yang
lebih kecil memerlukan waktu pengujian yang lebih pendek). Mungkin overhead untuk
pekerjaan ini akan mencapai $4.313 (50 persen dari tenaga kerja langsung). Dengan
demikian, biaya untuk pekerjaan ini akan menjadi $87.938 ($4.313 + $83.625).
Perhitungan biaya target melibatkan jauh lebih banyak kerja pendahuluan dari pada
penetapan harga berdasarkan biaya. Perhitungan biaya target dapat digunakan paling efektif
pada tahap desain dan pengembangan siklus hidup produk. Pada tahap tersebut, keunggulan
produk serta biayanya masih cukup mudah disesuaikan.
2.4.3. Aspek Hukum Dari Penetapan Harga
Pelanggan dan biaya merupakan penentu ekonomi yang penting pada harga. Prinsip
dasar di balik banyaknya peraturan tentang penetapan harga adalah bahwa persaingan itu
baik, dan harus didorong. Karena itu, kolusi oleh perusahaan-perusahaan untuk menetapkan
harga dan usaha terang-terangan menyingkirkan pesaing dari bisnis dilarang. Secara umum
biaya merupakan justifikasi penting untuk harga.
Penetapan harga predator
Praktik pengaturan harga yang lebih rendah dari biaya dengan tujuan
merugikan pesaing dan mengeliminasi persaingan disebut harga predator. Kunci
aspek hukumnya adalah bahwa harga di bawah biaya ditunjukan untuk menyingkirkan
pesaing. Harga predator dalam pasar internasional disebut dumping, dan ini terjadi
ketika perusahaan menjual produknya di Negara lain dengan harga di bawah biaya.
Diskriminasi harga
Diskriminasi harga adalah pengenaan harga yang berbeda kepada beberapa
pelanggan atas produk-produk yang pada dasarnya sama. Kuncinya adalah bahwa
hanya produsen atau pemasoklah yang dijangkau oleh undang-undang yang
dinyatakan oleh Robinson-Patman Act. Hal yang terpenting, Robinson-Patman Act
memungkinkan diskriminasi harga pada kondisi tertentu : (1) jika kondisi persaingan
memang menuntut demikian, dan (2) jika biaya memungkinkan harga yang lebih
rendah Jelaslah bahwa kondisi kedua ini penting bagi para akuntan, karena harga yang
lebih rendah yang ditawarkan kepada pelanggan harus dijustifikasi oleh penghematan
biaya yang dapat diidentifikasi. Selain itu, besarnya diskon yang diberikan paling
sedikit harus sama dengan jumlah biaya yang dihemat.
Alokasi biaya membuat penentuan seperti itu menjengkelkan. Untuk
membenarkan pemberian diskon kuantitas bagi perusahaan yang lebih besar,
perusahaan dapat memiliki catatan kunjungan atau telepon penjualan, perbedaan
waktu, dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk melakukan pengiriman dalam jumlah
besar serta kecil, dan seterusnya. Dalam menghitung perbedaan biaya, perusahaan
harus membuat klasifikasi pelanggan berdasarkan biaya rata-rata penjualan kepada
pelanggan, dan kemudian mengenakan seluruh pelanggan, dan kemudian mengenakan
seluruh pelanggan dalam setiap kelompok suatu harga yang dapat dijustifikasi dengan
biayanya.
2.4.4. Keadilan Dan Penetapan Harga
Eksploitasi harga dikatakan terjadi ketika perusahaan dengan kekuatan pasar
menghargai produknya “sangat tinggi”. Jika harga yang dikenakan hanya untuk menutup
biaya, maka eksploitasi harga tidak terjadi. Inilah sebabnya mengapa banyak perusahaan
menghadapi kesulitan besar untuk menjelaskan struktur biaya mereka dan mendapati biaya-
biaya yang mungkin tidak disadari pelanggan muncul.
Mudah untuk melihat apakah biaya sebagai justifikasi harga menjadi dasar bagi
standar masyarakat mengenai keadilan. Etika dibangun di atas rasa keadilan. Jadi perilaku
yang tidak etis dalam penetapan harga berkaitan dengan usaha mendapatkan keuntungan
secara tidak adil dari pelanggan. Kenaikan harga yang berkaitan dengan biaya merupakan
pembelaan terbaik terhadap pemberontakan pelanggan.
4M + 2K ≤ 60
2M + 4K ≤ 48
M≥0
K≥0
Perhatikan Batasan 1: 4M + 2K ≤ 60
Jika M = 0 Jika K = 0 ;
25
20 Batasan 1
4M + 2K ≤ 60
15
10
5
M= 15; K= 0
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16
Bagian yang diarsir warna kuning merupakan bagian yang memenuhi batasan-batasan M ≥ 0,
K ≥ 0, dan 4M + 2K ≤ 60
Perhatikan Batasan 2: 2M + 4K ≤ 48
Jika M = 0 Jika K = 0
K = 48/4 = 12 M = 48/2 = 24
Batasan 2
14
M= 0; K=12
12
10
8 Batasan 2
2M + 4K = 48
6
4
2
M= 24; K=0
0
0 5 10 15 20 25 30
Bagian yang diarsir Warna ungu merupakkan bagian yang memenuhi batasan-batasan
M ≥ 0, K ≥ 0 dan 2M + 4K ≤ 48
Feasible Region : Daerah Feasible menunjukkan bagian yang memenuhi persyaratan
yang ditetapkan oleh kedua fungsi-fungsi batasan atau merupakan daerah
kemungkinan-kemungkinan kombinasi (M, K) yang memenuhi batasan.
35
30
25
4M + 2K ≤ 60
20
Batasan 1
15 Batasan 2
Feasible Region
10
5
2M + 4K = 48
0
0 5 10 15 20 25 30
Bagian yang diarsir warna hijau merupakan bagian yang memenuhi batasan-batasan M ≥ 0, K
≥ 0, 4M + 2K ≤ 60 dan 2M + 4K ≤ 48 Atau daerah Feasible.
Langkah terakhir: Mencari kombinasi M dan K (titik yang terletak pada daerah
feasible yang dapat memaksimumkan nilai Z (laba))
Titik A : M = 0 dan K = 12
Titik C: M = 15 dan K = 0
Z=8M+6K
Z=8M+6K
Z = 8(0) + 6(12)
Z = 8(15) + 6(0)
Z = 72
Z = 120
Laba = Rp. 720.000,-
Laba = Rp. 1.200.000,-
Titik B: M = 12 dan K = 6
Z=8M+6K
Z = 8(12) + 6(6)
Z = 132
Laba = Rp. 1.320.000
Untuk membandingkan biaya dan manfaat yang relevan dalam setiap alternatif,
Model penggunaan sumber daya aktivitas membagi biaya menjadi dua kelompok: sumber
daya fleksibel dan sumber daya berkomitmen. Jika sumber daya berkomitmen memiliki
kapasitas yang tidak terpakai yang cukup, biaya mereka tidak relevan. Jika tidak ada
kelebihan kapasitas yang cukup, biaya tambahan relevan.
Beberapa contoh penerapan model penetapan biaya yang relevan adalah keputusan
make-or-buy, keputusan simpan-atau-jatuhkan, keputusan pesanan khusus, dan keputusan
jual-atau-proses-lebih lanjut, dan keputusan bauran produk. Ketika dihadapkan pada sumber
daya yang terbatas, maka pilihlah bauran produk yang optimal. Hal akan terkait dengan biaya
dalam keputusan penetapan harga. Biaya merupakan input penting dalam keputusan
penetapan harga. Penetapan harga berdasarkan biaya menggunakan markup berdasarkan
subset biaya.
Program linier dapat digunakan untuk menemukan solusi optimal dalam masalah
sumber daya yang terbatas. Pemrograman linier adalah metode yang menempatkan solusi
optimal dalam satu set solusi yang layak. Metode grafis dapat digunakan dengan dua produk.
Ketika lebih dari dua produk terlibat, metode simpleks dapat digunakan.