Anda di halaman 1dari 25

CHAPTER 12

Pengembalian Keputusan Taktis

A. Pengambilan Keputusan Taksis

Pengambilan keputusan taktis (tactical decision making) terdiri dari pemilihan di antara
berbagai alternatif dengan hasil yang langsung atau terbatas yang dapat dilihat. Menerima
pesanan khusus dengan harga yang lebih rendah dari harga jual normal untuk memanfaatkan
kapasitas menganggur dan meningkatkan laba tahun ini merupakan suatu contoh. Jadi,
beberapa keputusan taktis cenderung bersifat jangka pendek seringkali mengandung
konsekuensi jangka panjang. Mari kita pertimbangkan contoh kedua. Misalkan suatu
perusaahaan sedang mempertimbangkan untuk memproduksi suatu komponen daripada
membelinya dari para pemasok. Tujuannya adalah untuk menekan biaya pembuatan produk
utama dengan segera. Namun keputusan taktis ini merupakan sebagian kecil dari keseluruhan
strategi perusahaan dalam meraih keunggunlan biaya. Jadi, keputusan taktis seringkali berupa
tindakan berskala kecil yang bermanfaat untuk tujuan jangka panjang.

Tujuan keseluruhan dari pengambilan keputusan strategis (strategic decision making)


adalah untuk memilih strategi alternatif sehingga keunggulan kompetitif jangka panjang
dapat tercapai. Pengambilan keputusan taktis harus mendukung tujuan keseluruhan ini,
meskipun tujuan langsungnya berjangka pendek (menerima satu pesanan khusus untuk
meningkatkan laba) atau berskala kecil (memproduksi sendiri daripada membeli komponen).
Jadi, pengambilan keputusan taktis yang tepat berarti bahwa keputusan yang dibuat mencapai
tidak hanya tujuan terbatas tetapi juga berguna untuk jangka panjang. Sesungguhnya, tidak
ada keputusan taktis yang harus dibuat apabila keputusan tersebut tidak mendukung sasaran
strategis perusahaan secara keseluruhan. Suatu contoh jelas dari perusahaan yang membuat
keputusan taktis yang sesuai dengan tujuan strategisnya adalah Hyaat Hotel Corporation.
Pada awal tahun 1990-an, biaya yang tinggi telah menggangu sejumlah kontrak manajemen
Hyatt. Karena itu, perlu mengurangi struktur biaya dengan segera. Namun, Hyaat hanya
memangkas biaya yang tidak terlalu menjadi perhatian para tamu (misalnya, layanan kamar
tidur, dimana penutup tempat tidur diturunkan pada malam hari, dan sebutir permen ditaruh
di atas bantal). Pelayanan yang menjadi perhatian para tamu bisnis diperluas (misalnya,
menyediakan mesin faksimil dalam kamar).
1. Model Pengambilan Keputusan Taktis

Bagaimana perusahaan membuat keputusan taktis yang baik? Kita dapat menguraikan
pendekatan umum bagi pengambilan keputusan taktis. Keenam langkah menggambarkan
proses pengambilan keputusan yang direkomendasi adalah sebagai berikut:

1. Kenali dan tetapkan masalah

2. Identifikasi setiap alternatif sebagai solusi yang layak atas masalah tersebut; eliminasi
alternatif yang secara nyata tidak layak.

3. Identifikasi biaya dan manfaat yang berkaitan dengan setiap alternatif yang layak.
Klasifikasilah biaya dan manfaat sebagai relevan atau tidak relevan serta eliminasilah
biaya dan manfaat yang tidak relevan dari pertimbangan.

4. Hitunglah total biaya dan manfaat relevan masing-masing alternatif.

5. Nilailah factor-faktor kualitatif.

6. Tetapkan alternatif yang menawarkan manfaat terbesar.

Keenam langkah ini mendefinisikan model pengambilan keputusan sederhana. Model


keputusan (decision making) adalah serangkaian prosedur yang, bila diikuti, akan membawa
kepada suatu keputusan.

Tabel di bawah menggambarkan urutan dari keenam langkah-langkah tersebut dari Model
Pengambilan Keputusan Taktis dengan mengambil kasus Masalah Ruangan

Tahapan Uraian Tahapan Contoh

Langkah 1 Definisikan Masalah Meningkatkan kapasitas


gudang dan produksi

Langkah 2 Idebtifikasi beberapa 1. membangun


alternatif fasilitas baru

2. menyewa
fasilitas yang
lebih besar

3. menyewa
fasilitas
tambahan
4. menyewa ruang
untuk gudang

5. membeli barang
dan alat
pengukur

Langkah 3 Identifikasi biaya dan Alternatif 4


manfaat yang berkaitan
dengan setiap alternatif Biaya produksi variabel
yang layak 345.000,00

Sewa gudang
135.000,00

Alternatif 5

Harga beli 460.000,00

Langkah 4 Hitung total biaya dan Alternatif 4: 480.000,00


manfaat yang yang
relevan untuk setiap Alternatif 5: 460.000,00
alternatif solusi yang Biaya Diferensia:
layak 20.000,00

Langkah 5 Menilai faktor-faktor 1. Kualitas


kualitatif pemasok
eksternal (tidak
terjamin)

2. Realibilitas
pemasok
eksternal
(kurang)

3. Stabilitas harga
pemasok
(fluktuatif)

4. Hubungan
ketenagakerjaan
dan citra
masyarakat
(kurang)

Langkah 6 Buat keputusan memproduksi sendiri


komponen dan
menyewa gudang

Langkah 1 Menetapkan Masalah

Langkah pertama adalah mengenai dan menetapkan masalah yang spesifik. Misalnya, semua
anggota tim manajemen Tidwell mengakui kebutuhan tambahan ruangan untuk gudang,
kantor, dan produksi cetakan plastic. Luas ruangan yang dibutuhkan, alasan kebutuhan, dan
bagaimana tambahan ruangan itu akan dimanfaatkan merupakan dimensi penting dari
masalah tersebut. Namun, masalah utamanya adalah bagaimana memperoleh tambahan
ruangan tersebut.

Langkah 2 Mengidentifikasi Alternatif

Langkah kedua adalah membuat daftar dan mempertimbangkan solusi yang layak.Misalkan
hasil identifikasi alternatif solusi adalah sebagai berikut:

1. Membangun fasilitas sendiri dengan kapasitas yang cukup untuk mengatasi kebutuhan
saat ini dan yang dapat diperkirakan.

2. Melease fasilitas yang lebih besar dan mensublease fasilitasnya saat ini.

3. Melease fasilitas tambahan yang mirip dengan yang ada saat ini.

4. Melease gedung tambahan yang akan dimanfaatkan sebagai gudang, yang dengan
demikian menyediakan ruangan untuk ekspansi produksi

5. Membeli tangkai dan paking secara eksternal serta memanfaatkan ruangan yang
tersedia (yang sebelumnya digunakan untuk memproduksi kedua komponen tersebut)
untuk mengatasi masalah ruangan.

Sebagai bagian dari langkah-langkah di atas, perusahaan harus mengeliminasi alternatif-


alternatif yang tidak layak. Alternatif pertama dieliminasi karena mengandung banyak risiko
bagi perusahaan. Alternatif kedua ditolak karena mensubleasekan fasilitas bukanlah pilihan
yang dapat dijalankan. Alternatif ketiga dieliminasi karena terlalu jauh untuk mengatasi
masalah ruangan dan barangkali sangat mahal. Alternatif keempat dan kelima adalah layak;
keduanya berada dalam garis kendala biaya dan risiko serta menyediakan kebutuhan ruangan
bagi perusahaan. Perhatikan bahwa manajemen mengaitkan keputusan taktis (mendapatkan
tambahan ruangan) terhadap strategi pertumbuhan keseluruhan perusahaan dengan menolak
alternatif yang mengandung banyak risiko pada tahapan perkembangan perusahaan saat ini.

Langkah 3: Mengidentifikasi biaya dan manfaat yang berkaitan dengan setiap


alternatif yang layak

Pada langkah 3, biaya dan manfaat yang berkaitan dengan setiap alternatif yang layak
diidentifikasikan. Pada tahap ini, berbagai biaya yang benar-benar tidak relevan dapat
dieliminasi dari pertimbangan. Akuntan manajemen bertanggung jawab atas pengumpulan
data yang diperlukan.

Anggaplah perusahaan menetapkan bahwa biaya pembuatan tangkai dan paking mencakup
berikut ini:

Bahan langsung 130.000

Tenaga kerja langsung 150.000

Overhead variable 65.000

Total biaya produksi variable 345.000

Selain itu gudang harus menyewa untuk mengatasi masalah ruangan apabila perusahaan
meneruskan produksi tangkai dan paking secara internal. Gudang yang sesuai telah
ditemukan lease sebesar 135.000 per tahun. Alternative kedua adalah membeli tangkai dan
paking secara eksternal serta memanfaatkan ruangan produksi yang telah dikosongkan.
Pemasok luar telah menawaran untuk memasok produk secukupnya kira-kira 460.000 per
tahun.

Perlu dijelaskan di sini bahwa ketika pola arus kas menjadi semakin rumit pada alternative
yang bersaing, maka semakin sulit menghasilkan aliran arus kas yang sama bagi masing-
masing alternative. Dalam keadaan demikian, prosedur yang lebih canggih sebaiknya
digunakan pada saat melakukan analisis.

Langkah 4: Menghitung total biaya dan manfaat yang relevan untuk setiap alternatif
yang layak.

Kita sekarang tahu bahwa alternative 4, yaitu terus memproduksi secara internal dan melease
ruangan tambahan, membutuhkan biaya sebesar 480.000 sementara alternative 5, yaitu
membeli dari luar dan memanfaatkan ruangan sendiri, membutuhkan biaya sebesar 460.00.
Perbandingannya adalah sebagai berikut:

Alternatif 4

Biaya produksi variabel $345.000

Lease gedung 135.000

Total $480.000

Alternatif 5

Harga Beli 460.000,00

Biaya diferensial adalah 20.000 untuk keunggulan alternatif 5.

Langkah 5 : Nilai Faktor-Faktor Kualitatif. Faktor-faktor kualitatif dapat mempengaruhi


keputusan manajer secara nyata. Factor-faktor kualitatif merupakan faktor yang sulit
dinyatakan dalam angka. Bagaimana Factor-faktor kualitatif harus ditangani dalam proses
pengambilan keputusan? Pertama, factor-faktor tersebut harus diidentifikasi. Kedua,
pengambil keputusan berusaha menguantifikasinya.

Langkah 6 : Buat Keputusan. Keputusan dapat dibuat setelah semua biaya dan manfaat
yang relevan untuk setiap alternatif selesai dinilai, dan factor-faktor kualitatif
dipertimbangkan.

2. Definisi Biaya Relevan

Biaya relevan merupakan biaya masa depan yang berbeda pada setiap alternatif. Jika biaya
masa depan terdapat pada lebih dari satu alternative, maka biaya tersebut tidak memiliki
pengaruh terhadap keputusan.

Ilustrasi Biaya Relevan. Diketahui bahwa biaya tenaga kerja langsung yang digunakan
untuk meproduksi batang dan alat pengukur adalah $150.000 per tahun. Jika batang dan alat
pengkur dibeli dari pemasok eksternal, maka tidak diperlukan produksi internal. Pemakaian
tenaga kerja langsung dapat dieliminasi sehingga biaya tenaga kerja langsung menjadi nol.
Biaya tenaga kerja langsung berbeda antara kedua alternative ($150.000) untuk memproduksi
dan $0 untuk membeli). Oleh karena itu, ini termasuk biaya relevan.
Ilustrasi biaya masa lalu yang tidak relevan.Tidwell products menggunakan mesin untuk
memproduksi barang dan alat pengukur. Mesin tersebut dibeli lima tahun lalu dan telah
disusutkan $125.000 per tahun. Penyusutan adalah biaya tertanam. Biaya tertanam adalah
biaya masa lalu. Biaya-biaya tersebut akan selalu sama pada setiap alternative sehingga tidak
relevan.

Ilustrasi biaya masa depan yang tidak relevan. Anggaplah biaya menyewa seluruh pabrik
$340.000 dan dialokasikan ke departemen produksi yang berbeda, termasuk departemen yang
memproduksi batang dan alat pengukur. Pembayaran sewa merupakan biaya masa depan
karena sewa harus dibayar setiap lima tahun berikutnya. Oleh karena itu, pembayaran sewa
merupakan biaya tidak relevan.

3. Etika dalam pengambilan keputusan taktis

Dalam pengambilan keputusan taktis, masalah etika selalu berkaitan dengan cara keputusan
diimplementasikan dan kemungkinan pengorbanan sasaran jangka panjang untuk hasil jangka
pendek. Namun, pengambilan keputusan harus selalu mempertahankan kerangka etis.
Pencapaian sasaran adalah penting, tetapi bagaimana cara mencapainya adalah hal yang lebih
penting.

B. Relevansi, Perilaku Biaya, dan Model Penggunaan Sumbe Daya Aktivitas

Masalah ruangan Tidwell Products merupakan contoh sederhana dari pengambilan


keputusan taktis. Sebagian besar keputusan taktis membutuhkananalisis yang lebih
rumitkhususnya keputusan yang membutuhkanpertimbangan lebih ekstensif mengenai
perilaku biaya.Perhitungan biaya relevan pada awalnya menekankan pentingnya biaya
relevan versus biaya tetap.Biasanya,biaya variabel adalah relevan sementara biaya tetap
tidak.Namun,perhitunganbiaya berdasarkan aktivitas (ABC) memungkinkan kita bergerak
lebih jauh ketikamempertimbangkan biaya variabel yang berhubungan dengan penggerak
biayaberdasarkan unit dan nonunit.
Kuncinya adalah bahwa perubahan pada penawaran dan permintaansumber daya
aktivitas harus dipertimbangkan ketika menilai relevansi. Jikaperubahan permintaan dan
penawaran sumber daya diantara alternatifmenciptakan perubahan pengeluaran atau belanja
sumber daya, maka perubahanbelanja sumber daya merupakan biaya relevan yang harus
digunakan dalammenilai keunggulan relatif dari kedua alternatif.
Sumber Daya Fleksibel
Sumber daya yang dapat dibeli seperlunya dengan mudah dan saatdibutuhkan disebut
sumber daya fleksibel (flexible resources). Untuk kategorisumber daya ini jika permintaan
akan suatu aktivitas berubah di antara alternatifmaka belanja sumber daya akan berubah dan
biaya aktivitas tersebut adalahrelevan untuk keputusan yang dimaksud. Jenis pengeluaran
atau belanja sumberdaya ini biasanya disebut biaya variabel. Kuncinya adalah bahwa sumber
dayayang dibutuhkan oleh perusahaan sama dengan jumlah sumber daya yangditawarkan.
Sumber Daya Terikat
Sumber daya terikat (commited resources)dibeli sebelum digunakan. Olehkarena
itu,mungkin ada kapasitas yang tidak digunakan yang akan memengaruhipembuatan
keputusan taktis. Berikut akan dipertimbangkan dua tipe sumber dayaterikat: yang dapat
digunakan pada jangka pendek yang menyediakan kapasitasuntuk beberapa periode.
Sumber Daya Terikat untuk Jangka Pendek
Sumber daya yang diperoleh sebelum penggunan melalui kontrak implisitbiasanya
diperoleh dalam jumlah kasar. Kategori ini sering kali menggambarkanpengeluaran atau
belanja sumber daya yang berkaitan dengan penggajianorganisasi dan tenaga kerja yang
dibayar per jam. Perubahan pengeluaran ataubelanja sumber daya dapat terjadi dalam dua
cara yaitu: (1) permintaan sumber dayamelebihi penawaran, dan (2) permintaan sumberdaya
turun secara permanen danpenawaran melebihi permintaan sehingga kapasitas aktivitas
berkurang.
Sumber Daya Terikat untuk Beberapa Periode
Pengeluaran sumber daya periodik, seperti menyewa, pada dasarnya tidaktergantung
pada penggunaan sumber daya. Untuk kategori sumber daya untukbeberapa periode,
perubahan permintaan aktivitas diantara alternative agaknya jarang memengaruhi
pengeluaran atau belanja sumber daya,dan karena itu tidak relevan bagi pengambilan
keputusan taktis. Ketika belanja sumber daya berubah, hal tersebut berarti penilaian prospek
komitmen untuk beberapa periode yang disajikan secara tepat dengan menggunakan model
keputusan investasi modal. Berikut adalah model penggunaan sumber daya aktivitas dan
penilaian relevansi

KategoriSumber Daya Hubungan Permintaan dan Relevansi


Penawaran

Sumber Daya Fleksibel Penawaran = Permintaan


a. Permintaan berubah a. Relevan

b. Permintaan tetap b. Tidak Relevan

Diperoleh di Muka (jangka Penawaran - Permintaan =


pendek) Kapasitas tidak terpakai

a. Kenaikan permintaan <


a. Tidak relevan
Kapasitas tidak terpakai

b. Kenaikan permintaan >


Kapasitas tidak terpakai b. Relevan
c. Kenaikan permintaan
(permanen)

1. Kapasitas aktivitas
berkurang

2. Kapasitas aktivitas 1. Relevan


tidak berubah

2. Tidak relevan

Diperoleh di Muka Penawaran - Permintaan =


(kapasitas untuk beberapa Kapasitas tidak terpakai
periode)
a. Kenaikan permintaan <
Kapasitas tidak terpakai a. Tidak relevan

b. Kenaikan permintaan >


kapasitas tidak terpakai b. Tidak relevan
c. Penurunan permintaan
(permanen)
c. Keputusan Modal

C. Contoh Aplikasi Biaya Relevan

Perhitungan biaya relevan merupakan nilai dalam perhitungan berbagai jenis masalah.
Secara tradisional, aplikasi ini mengambil keputusan untuk membuat atau membeli
komponen; melampaui atau membatalkan segmen atau lini produk; menerima pesanan
khusus di bawah harga normal; dan memproses produk gabungan lebih jauh atau menjualnya
pada titik penyelesaian. Keputusan-keputusan di atas tentu masih dapat ditambah lagi.
Namun, sebagian besar prinsip yang diambil untuk berbagai masalah.

Keputusan Membuat atau Membeli

Manajer sering dihadapkan dengan keputusan apakah harus membuat atau membeli
komponen yang digunakan dalam produksi. Sesungguhnya, manajemen harus menyetujui
keputusan masa lalu yang terkait dengan produksi secara berkala. Kondisi-kondisi yang
menjadi dasar pembuatan keputusan sebelumnya mungkin tidak berubah. Diperlukan,
diperlukan yang berbeda mungkin diperlukan. Tentu saja, evaluasi periodik hanya satu-
satunya sumber dari keputusan membuat atau membeli keputusan ini.

Swasey telah dihubungi oleh pemasok potensial yang akan membuat komponen untuk
Swasey dengan harga $ 4,75 per unit. Jumlah ini sangat menarik karena biaya pembuatan per
unir adalah $ 8,20. Apakah Swasey akan memproduksi atau membeli komponen tersebut?
Masalah dan alternatif yang patut disetujui. Karena pilihan hanya satu periode, tidak perlu
perhatian terhadap biaya yang muncul secara periodik. Perhitungan biaya relevan untuk
analisis jangka pendek. Hal yang perlu dilakukan adalah persetujuan yang relevan,
menjumlahkannya, dan menetapkan pilihan (dengan asumsi tidak ada masalah kualitatif).
Pertama, Tanggung jawab atas biaya produksi 10.000 komponen. Biaya penarikan penuh
(biaya penyerapan penuh) dihitung sebagai berikut.

Total biaya Biaya per unit


Sewa peralatan $12.000 $ 1,20
Penyusutan peralatan 2.000 0,20
Bahan baku langsung 10.000 1,00
Tenaga kerja langsung 20.000 2,00
Overhead variabel 8.000 0,80
Overhead tetap umum 30.000 3,00
$ 82.000 $8,20

Sebagian besar peralatan disewa. Namun, satu mesin khusus harus dibuat khusus dan dibeli.
Peralatan yang dapat digunakan kapan saja tanpa denda; perusahaan hanya disewakan
selama peralatan dipegang oleh perusahaan. Penyusutan mesin khusus belum selesai pada
akhir tahun berjalan. Namun, perusahaan berencana membuangnya karena mesin tersebut
tidak dapat digunakan dijual. Baru-baru ini, perusahaan membeli bahan yang cukup untuk
menerbitkan 5.000 komponen. Tidak ada penggunaan alternatif untuk bahan tersebut.
Overbue variabel dibebankan pada komponen elektronik sebesar $ 0,40 per dolar tenags kerja
langsung. Overhead tetap umum untuk pabrik adalah $ 1 juta dan dibagikan pada produk
Berdasarkan luas ruangan yang dapat digunakan oleh setiap produk Fasilitas manufaktur
untuk komponen 6.000 dari 200.000 kaki persegi, Dengan demikian, $ 30.000 dari overhead
$ 1.000.000).

Dari pos biaya terscbut, penyusutan dapat dieliminasi; pos itu merupakan biaya partisipasi.
Karena bahan baku langsung yang telah dibeli tidak memiliki penggunaan alternatif, lebih
dari total biaya bahan baku langsung juga merupakan biaya penggantian. Overhead umum
juga bukan merupakan biaya yang relevan. Jumlah $ 30.000 merupakan biaya tetap yang
akan terus dikeluarkan karena komponen dibeli secara internal.

Semua biaya lainnya relevan. Biaya sewa peralatan relevan karena biaya ini tidak akan
diperlukan jika diperlukan komponen internal. Tenaga kerja langsung, bahan baku langsung
untuk 5.000 unit yang tersisa, dan variabel overhead juga relevan. Biaya-biaya ini tidak akan
terjadi jika komponen-komponen eksternal dikeluarkan.

Selanjutnya, pertimbangkan biaya komponen peinbelian. Biaya pembelian tentu merupakan


biaya yang relevan. Jika komponen diambil sendiri, biaya ini tidak akan terjadi. Apakah ada
biaya lain yang terkait dengan pembelian eksternal? Peninjauan kembali atas dokumen
penerimaan akan memberi informasi tentang penerimaan staf dan penerimaan atas
persyaratan penuh. Membeli tambahan ini akan memerlukan tambahan tenaga kerja
menghabiskan tahun berjalan dengan biaya $ 8.500. Departemen Pembelian memiliki
kapasitas berlebih yang memadai untuk pembelian komponen sehingga tidak perlu biaya
tambahan yang akan terjadi. Daftar total biaya relevan untuk setiap alternatif berikut.

Alternatif Perbedaan biaya untuk


membeli Membuat Membeli

Sewa peralatan $ 12.000 - $ 12.000


Bahan baku langsung 5.000 - 5.000
Tenaga kerja langsung 20.000 - 20.000
Overhead variabel 8.000 - 8.000
Biaya pembelian - $ 47.500 ( 47.500 )
Tenaga kerja paruh waktu - 8.500 ( 8.500 )
Total biaya relevan $ 45.000 $56.000 $ 11.000

Keputusan Meneruskan atau Menghentikan

Seorang manajer harus memutuskan apakah sebuah segmen, seperti lini produk, harus
disetujui atau dihapus. Laporan segmen yang disusun atas dasar perhitungan biaya
menyediakan informasi yang diambil untuk keputusan yang diambil atau dibatalkan
(keputusan keep-or-drop) ini. Segmen kontribusi segmen dan marjin segmennya sendiri.
Namun, sementara laporan segmen menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk keputusan
yang diambil atau dikeluarkan, perhitungan yang relevan dengan dana yang diperlukan untuk
sampai pada keputusan.

Meneruskan atau Menghentikan dengan Berbagai Pengaruh Komplementer

Dalam Memo memo tersebut, manajer pemasaran mengatakan pelepasan lini genteng akan
menurunkan penjualan balok sebesar 10 persen dan bata sebesar 8 persen. la menjelaskan
sebagian besar pelanggan membeli genteng kerika mereka membeli balok atau bata.
Sebagian besar akan pergi ke tempat lain jika mereka tidak bisa membeli kedua produk
tersebut di satu lokasi. Setelah mendengarkan tanggapan tersebut, Tom Blackburn
memutuskan untuk melakukan analisis ulang dengan mempertimbangkan penyelesaian lini
genteng terhadap penjualan dari kedua lini lainnya. la memutuskan untuk menggunakan total
penjualan perusahaan dan total biaya setiap alternatif. Seperti sebelumnya, penyusutan dan
biaya tetap dikeluarkan dari analisis karena dianggap tidak relevan.

Meneruskan atau menghentikan dengan penggunaan alternative dari fasilitas


Manajer mempertimbangkan untuk mengganti lin genteng dengan tegel karena pesaingan
tegel tidak setajam genteng. Berikut perkiraan laporan keuangan untuk tegel:

Penjualan $100

Dikurangi: Beban Variabel (40)

Margin Kontribusi 60

Dikurangi beban tetap langsung (55)

Magring segmen 5

Permasalahannya:
Manajer dihadapkan dengan alternatif ke 3 mengganti genteng dengan tegel, Haruskah lini
genteng dipertahankan atau dihentikan dan diganti dengan lini baru , tegel?

Solusi:
Jika menghapus lini genteng akan mengurangi margin kontriusi $ 60,600. Memproduksi tegel
akan menghasilkan tambahan $60,000 pada margin kntribusi sesuai estimasi.

Lalu menghapus lini genteng dan mengganti dengan tegel menyebabkan penurunan bersih
sebesa $600 pada total margin kontribusi ($60.600-$60.000).

Ikhtisarnya sebagai berikut:

Uraian Meneruskan Menghentikan Perbedaan Jumlah

jika meneruskan

Penjualan 1.450 1.186,0 a 164,0

Dikurang: 870 666,6 b 163


Biaya Variabel
580 519,4 0,6
Margin
Kontribusi

a. $1,450 – $150 - $5 - $64 + $100


b. $ 870 - $140 - $25 -$38,4 + $40

Keputusan pesanan khusus


Keputusan Pesanan Khusus (Special Order Decision) berfokus pada pertanyaan: apakah
pesanan harga khusus harus diterima atau ditolak. Pesanan- pesanan seperti ini biasanya
menarik, khususnya ketika perusahaan sedang beroperasi dibawah kapasitas produktif
maksimumnya.
Sebagai contoh, sebuah perusahaan es krim sedang beroperasi pada 80 persen dari kapasitas
produktifnya. Perusahaan tersebut memiliki kapasitas 20 juta unit ukuran setengah gallon.
Perusahaan hanya memproduksi ek krim premium. Berikut total biaya yang berkaitan dengan
pembuatan dan penjualan 16 juta unit (dalam ribuan dolar).

Biaya Total Biaya per Unit


Biaya Variabel:
Bahan-bahan susu $11.200 $0,70
Gula 1.600 0,10
Penyedap 2.400 0,15
Tenaga Kerja Langsung 4.000 0,25
Pengemasan 3.200 0,20
Komisi 320 0,02
Distribusi 480 0,03
Lain-lain 800 0,05
Total Biaya Variabel $24.000 $1,50
Biaya Tetap
Gaji $960 $0,060
Penyusutan 320 0,020
Utilitas 80 0,005
Pajak 32 0,002
Lain-lain 160 0,010
Total Biaya Tetap $ 1.552 $0,097
Total Biaya $25.552 $1,597
Harga Jual Grosir $32.000 $2,000

Sebuah distributor es krim dari wilayah lain yang biasanya tidak dilayani oleh perusahaan,
ingin membeli 2 juta unit seharga $1,55 perunit asalkan distributor tersebut dapat memasang
mereknya pada es krim tersebut. Distributor juga setuju untuk membayar biaya transportasi.
Karena distributor berhubungan langsung dengan penjualan tidak ada komisi penjualan.
Apakah pesanan tersebut diterima?

Penawaran seharga $1,55 ini berada dibawah harga jual normalsebesar $2,00. Bahkan,
harga tersebut berada dibawah total biaya per unit. Meskipun demikian, menerima pesanan
tersebut mungkin menguntungkan. Perusahaan memiliki kapasitas menganggur dan pesanan
tersebut tidak akan mengganti unit- unit lain yang sedang diproduksi untuk dijual dengan
harga normal. Selain itu, biaya tersebut banyak yang tidak relevan. Biaya tetap akan selalu
muncul tanpa memperhatikan apakah pesanan tersebut diterima atau ditolak.

Jika pesanan tersebut diterima, manfaat sebesar $1,55 per unit akan direalisasikan.
Namun, seluruh biaya variabel-kecuali untuk kontribusi ($0,03) dan komisi ($0,02)-juga akan
terjadi, sehingga menghasilkan biaya $1,45 per unit. Keuntungan bersihnya adalah $0,10
($1,55-$1,45) per unit. Analisis biaya relevan dapat diringkas sebagai berikut.
Menerima Menolak Perbedaan
Keuntungan JikaMenerima

Pendapatan $3.100.000 $- $3.100.000


Bahan-bahan susu (1.400.000) - (1.400.000)
Gula (200.000) - (200.000)
Penyedap (300.000) - (300.000)
Tenaga kerja langsung (500.000) - (500.000)
Pengemasan (400.000) - (400.000)

Lain-lain (100.000) - (100.000)


Total $200.000 $0 $200.000

Dapat dilihat bahwa perusahaan ini akan menerima pesanan khusus sehingga menaikkan
laba sebesar $200.000 (0,10 x 2.000.000).

Keputusan Menjual atau Memproses Lebih Lanjut


Produk gabungan (joint products) memiliki proses yang umum dan biaya produksi
sampai pada titik pemisahan (split-off). Produk gabungan sering dijual pada titik pemisahan.
Penentuan akan menjual atau memproses lebih lanjut (sell or process further) merupakan suatu
keputusan penting yang harus dibuat oleh para menejer.
Memproses Menjual Perbedaan Jumlah
LebihLanjut jikaMemproses

Lebih Lanjut

Pendapatan $450 $150 $300


Biaya Pemrosesan 120 - 120
Total $330 $150 $180

D. Keputusan Bauran produk

Setiap bauran produk mencerminkan suatu alternatif yang mengandung tingkat laba terkait.
Seorang manajer harus memilih alternatif yang akan memaksimalkan total laba. Karena biaya
tetap tidak bergantung pada tingkat aktivitas, total biaya tetap akan sama pada semua bauran
yang mungkin sehingga tidak relevan bagi keputusan. Jadi, seorang manajer perlu memilih
alternatif yang memaksimalkan total margin kontribusi.
Sebagai contoh, anggaplah Jorgensen company memproduksi 2 jenis perseneling, X dan Y,
dengan margin kontribusi per unit masing-masing sebesar $25 dan $10. Jika perusahaan
memiliki sumber daya yang tidak terbatas dan permintaan atas tiap-tiap produk tidak terbatas,
maka keputusan bauran produk mudah dibuat. Dengan asumsi bahwa Jorgenson mampu
menjual semua produknya, mungkin ada yang menyarankan agar perusahaan hanya
memproduksi dan menjual perseneling X Karena memiliki margin kontribusi besar. Namun
solusi ini belum tentu yang terbaik. Pemilihan bauran optimal dapat dipengaruhi secara
signifikan oleh hubungan antara sumber daya yang berkendara dengan produk individual.
Hubungan ini mempengaruhi jumlah setiap produk yang dapat diproduksi sehingga total margin
kontribusi yang diterima.

 Sumber Daya Dengan Satu Kendala


Anggaplah setiap perseneling dibuat oleh mesin khusus. perusahaan memiliki 8 mesin
yang secara bersamaan menyediakan 40.000 jam waktu mesin pertahun. Perseneling x
membutuhkan 2 jam waktu mesin, sedangkan perseneling yang membutuhkan 0,5 jam
waktu mesin. Dengan asumsi tidak ada kendala lainnya, berapakah bauran optimal
perseneling tersebut? Karena setiap unit x membutuhkan 2 jam waktu waktu mesin, jadi
dapat memproduksi 20.000 unit (40.000/2). Dengan harga $25 per unit, Jorgenson
menghasilkan total margin kontribusi sebesar $500.000. di lain pihak, persneling yang
hanya membutuhkan 0,5 jam waktu mesin per unit. Jadi, jumlah yang mampu
diproduksi adalah 80000 unit (40.000/0,5). Dengan harga $10 per unit, total margin
kontribusi perseneling Y adalah $800.000. Dengan hanya memproduksi perseneling Y,
perusahaan menghasilkan tingkat laba yang lebih tinggi daripada hanya memproduksi
perseneling meskipun margin kontribusi per unit X adalah 2,5 kali lebih besar dari
margin kontribusi per unit Y.

 Sumber Daya Dengan Banyak Kendala


Sumber daya dengan satu kendala merupakan hal yang tidak realistis. Semua organisasi
akan menghadapi banyak kendala: keterbatasan bahan baku, keterbatasan input tenaga
kerja, keterbatasan permintaan akan setiap produk, dan seterusnya. solusi dari masalah
bauran produk dengan banyak kendala jauh lebih rumit dan mensyaratkan penggunaan
teknik matematika khusus yang dikenal sebagai program linear. Hal tersebut akan
didefinisikan dan diilustrasikan pada lampiran bab ini.

E. Penetapan Harga
Bagian ini akan menjelaskan dampak biaya terhadap harga dan peran akuntan dalam
pengumpulan informasi yang dibutuhkan.
Penetapan Harga Berdasarkan Biaya
Permintaan adalah salah satu sisi dari persamaan penetapan harga, sedangkan penawaran
adalah sisi lainnya. Karena pendapatan harus menutup biaya perusahaan untuk
menghasilkan laba, banyak perusahaan menetapkan biaya dalam menentukan harga terlebih
dahulu. Sebagian biaya biasanya merupakan biaya dasar dan markup.
Misalkan, Elvin Company perusahaan yang dimiliki dan dikelola Clare Elvin merakit
dan menginstal computer menurut spesifikasi pelanggan. Biaya komponen dan bahan baku
langsung lainnya mudah ditelusuri. Biaya tenaga kerja langsung juga mudah ditelusuri ke
setiap pekerjaan. Perakit menerima rata-rata $15 per jam. Tahun lalu, total biaya tenaga
kerja langsung Elvin Company adalah $140.000. Overhead yang terdiri atas utilitas,
peralatan kecil, ruangan, dan seterusnya berjumlah $84.000. Berikut laporan laba rugi Elvin
Company untuk tahun lalu.

Pendapatan $856.500
Beban pokok penjualan
Bahan baku langsung $489.750
Tenaga kerja langsung 140.000
Overhead 84.000 (713.750)
Laba kotor $142.750
Beban administrasi dan penjualan (25.000)
Laba operasi $117.750

Misalkan, Clare ingin memperoleh jumlah laba yang sama untuk setiap pekerjaan
dengan laba yang diterima tahun lalu. Ia dapat menghitung markup pada beban pokok
penjualan dengan menambahkan beban penjualan, administrasi, dan laba operasi, kemudian
membaginya dengan beban pokok penjualan.

Markup beban pokok penjualan = ( beban penjualan dan administrasi + laba operasi ) /
beban pokok penjualan
= ($25.000 + $117.750 ) / $713.750
= 0,20
Markup pada beban pokok penjualan adalah 20 persen. Perhatikan bahwa markup 20 persen
mencakup laba, biaya penjualan, dan administrasi. Markup tersebut bukanlah laba murni.
Markup dapat dihitung dengan menggunakan berbagai dasar. Bagi Elvin Company, biaya
pembelian bahan tentu merupakan komponen terbesar. Selama tahun lalu, markup bahan
baku langsung mencapai 46,4 persen dari semua biaya lain dan laba.

Markup bahan baku langsung = ( TKL + overhead + beban penjualan dan administratif +
laba operasi ) / bahan baku langsung
= ($140.000 + $84.000 + $25.000 + $117.750) / $489.750
= 0,749
Presentase markup sebesar 74,9% dari biaya bahan baku langsung juga akan menghasilkan
laba yang sama dengan asumsi tingkat operasional dan beban lainnya tetap stabil. Untuk
mengetahui cara markup menggunakannya dalam penawaran, anggaplah Clare memiliki
kesempatan untuk menawar suatu pekerjaan dari perusahaan asuransi local. Pekerjaan
tersebut adalah merakit 100 unit computer menurut spesifikasi tertentu. Ia mengestimasi
biaya sebagai berikut:

Bahan baku langsung ( komponen computer, peranti lunak, kabel) $ 100.000


Tenaga kerja langsung ( 100 x 6 jam x $15 ) 9.000
Overhead ( @ 60 persen dari biaya tenaga kerja langsung ) 5.400
Estimasi beban pokok penjualan $ 114.400
Ditambah 20 persen markup pada beban pokok penjualan 22.880
Harga penawaran $ 137.280

Jadi, harga penawaran awal Elvin Company adalah $137.280. Clare dapat menyesuaikan
penawaran itu berdasarkan pengetahuannya tentang persaingan dalam pekerjaan tersebut
dan faktor-faktor lainnya. Markup hanyalah sebagai pedoman, bukan aturan mutlak.

Perhitungan Biaya Target dan Penetapan Harga


Perhitungan biaya target adalah suatu metode penentuan biaya produk atau jasa
berdasarkan harga yang bersedia dibayar pelanggan. Hal tersebut juga sering disebut
perhitungan biaya berdasarkan harga.
Misalnya, perusahaan asuransi telah menetapkan spesifikasi harddisk untuk
mengakomodasi peranti lunak tertentu dan kapasitas minimum yang dibutuhkan adalah 800
megabyte. Penawaran awal Clare adalah harddrive berkapasitas 3 GB. Jika ia mengurangi
kapasitas harddisk tersebut menjadi 1,5 GB dan menggunakan drive yang lebih lambat,
maka ia mampu menghemat $25.000. Dengan menggunakan monitor yang sedikit lebih
mahal (kenaikan $20) dan tidak membutuhkan pemasangan peranti lunak untuk screen
saver, akan dihasilkan penghematan $30 per computer pada peranti lunak dan 15 menit jam
tenaga kerja langsung ($15 per jam) untuk memasang peranti lunak tersebut. Pengurangan
bersihnya adalah $13,75 [($30 + $3,75) - $20] untuk setiap satu dari 100 unit computer.
Sejauh ini, Clare telah melakukan pertimbangan biaya berikut:

Bahan baku langsung ($100.000 - $25.000) $75.000


Tenaga kerja langsung (100 x 5,75 jam x $15) 8.625
Total biaya utama $83.625

Ingat bahwa Elvin Company membebankan overhead pada tingkat 60% dari biaya
tenaga kerja langsung. Namun, Clare harus mempertimbangkan pekerjaan ini dengan hati-
hati. Overhead bisa menjadi sedikit lebih rendah karena pembelian bekurang. Overhead
untuk pekerjaan ini mungkin akan mencapai $4.313 (50% dari tenaga kerja langsung).
Dengan demikian, biaya untuk pekerjaan ini akan menjadi $87.938 ($4.313 + $83.625).

Aspek Hukum dari Penetapan Harga

Pelanggan dan biaya merupakan penentu ekonomi yang penting pada harga. Pemerintah
AS juga berperan penting dalam penetapan harga. Prinsip dasar dibalik banyaknya peraturan
tentang penetapan harga adalah persaingan itu baik dan harus didorong. Oleh karena itu, kolusi
oleh perusahaan-perusahaan untuk menetapkan harga dan usaha terang-terangan menyingkirkan
persaingan dari bisnis dilarang.

Penetapan Harga Predator

Praktik pengaturan harga yang lebih rendah dari biaya dengan tujuan merugikan pesaing
dan mengeliminasi persaingan diisebut penetapan harga predator. Namun, penetapan harga
dibawah biaya tidak selalu merupakan harga predator. Undang-undang negara bagian tentang
harga predator menciptakan banyak definisi hukum. 22 negara bagian AS memberlakukan
undang-undang yang menentang harga predator, dimana setiap negara bagian agak berbeda
dalam definisi hukum. Undang-undang Arkansas Tahun 1973 melarang perusahaan menjual
atau mengiklankan “ artikel atau produk apapun... pada harga yang lebih rendah dari biayanya..
dengan tujuan merugikan pesaing dan merusak persaingan.”

Kunci aspek hukumnya adalah harga di bawah biaya ditujukan untuk menyingkirkan
pesaing. Hal itu biasanya sulit dibuktikan. Harga predator dalam pasar internasional disebut
dumping . Hal ini terjadi ketika perusahaan menjual produknya di negara lain dengan harga
dibawah biaya. Perusahaan mempraktikkan dumping yang berperan untuk meningkatkan harga
barang tersebut.

Diskriminasi Harga

Diskriminasi harga adalah pengenaan harga yang baerbeda kepada beberapa pelanggan
atas produk-produk yang pada dasarnya sama. Perhatikan bahwa jasa dan produk tak berwujud
tidak termasuk dalam undang-undang. Robinson-Patman Act menyatakan hal yang melanggar
hukum jika “ melakukan diskriminasi harga diantara pembeli komoditi dengan kelas dan
kualitas yang sama.... ketika dampak dari diskriminasi tersebut secara substansial mengurangi
persaingan, cenderung menciptakan monopoli dalam perdagangan, atau merusak,
menghancurkan, dan mencegah persaingan dengan siapapun yang diuntungkan atau secara
sadar menerima manfaat diskriminasi produsen atau dengan pelanggan salah satu dari mereka.”
Hal terpenting adalah Robinson-Patman Act memungkinkan diskriminasi harga pada kondisi
tertentu : (1) jika kondisi persaingan memang menuntut demikian dan (2) jika biaya
memungkinkan harga lebih rendah.

Beban pengangkutan dianggap sebagai bagian dari harga pada Robinson-Patman Act.
Jika perusahaan mensyaratkan pelanggan untuk membayar beban pengangkutan, maka tidak ada
masalah. Namun, diskriminasi harga daoat terjadi jika harga yang dikenakan mencakup biaya
pengiriman. Beban pembuktian bagi perusahaan yang dituduh melanggar Robinson-Patman Act
ditanggung oleh perusahaan.

Bagaimana dengan diskon yang diterima menurut Robinson-Patman Act Diizinkan?


Lihat contoh diskon yang ditawarkan Morton Salt (sekarang Morton International, Inc.)
sepanjang tahun 1940-an. Pengiriman yang kurang dari satu kontainer dikenakan harga $ 1,60
per kotak yang dikirim. Pengiriman satu kontainer penuh Dibutuhkan biaya $ 1,50 per kotak
dan tambahan diskon sebesar S0,10 diberikan untuk pembelian 5.000 kotak. Tamribahan
diskon untuk pembelian 50.000 kotak adalah $ 0,05. Tambahan diskon tersebut diberikan jika
pembelian dilakukan dalam satu periode 12 bulan. Dalam keputusan tahun 1948, Mahkamah
Agung AS menemukan bahwa Morton Salt telah menolak Robinson-Patman Undang-undang
karena pembeli yang memenuhi persyaratan untuk mendapatkan potongan harga sangat sedikir.
Saat ini, hanya lima toko besar yang mampu membeli dalam jumlah yang cukup besar untuk
mendapatkan harga terendah sebesar $ 1,35 per kotak. Meskipun Morton mengatakan diskon
terscbut berlaku untuk semua pembeli, Mahkamah Agung meminta grosir dan eceran kecil tidak
dapat memenuhi persyaratan untuk diskon tersebut karena alasan-alasan praktis. Inti dari
masalah ini adalah pembeli yang berhak mendapatkan diskon sangat sedikit sehingga semakin
menurun. Jadi,diskon tidak boleh mengurangi persaingan.

Keadilan dan Penetapan Harga

Standar masyarakat mengenai keadilan memiliki dampak penting terhadap harga.


Contoh, apakah toko-toko mainan akan menaikkan harga kereta luncur sehari setelah hujan
salju yang lebat? Mereka dapat melakukannya tetapi umumnya tidak melakukan para pelanggan
percaya bahwa kenaikan harga pada saat seperti ini tidaklah adil. Tidak peduli apakah
keengganan toko-toko tersebut menaikkan harga dalam situasi ini karena rasa keadilan atau
pertimbangan kepentingan jangka panjang, akibatnya sama.

Eksploitasi harga dikatakan terjadi ketika perusahaan dengan kekuatan pasar


menghargai produknya “sangat tinggi” . Biaya tentu menjadi pertimbangan. Jika harga yang
dikenakan hanya yntuk menutupi biaya, maka eksploitasi harga tidak terjadi. Inilah penyebab
banyak perusahaan menghadapi kesulitan besar untuk menjelaskan struktur biaya mereka dan
mendapati munculnya biaya-biaya yang mungkin tidak disadari pelanggan. Perusahaan farmasi,
menekankan biaya penelitian dan pengembangan obat baru. Ketika harga yang tinggi tidak di
dukung oleh biaya, pembelinya akan menuntut.

Mudah untuk melihat apakah biaya sebagai justifikasi harga menjadi dasar bagi standar
masyarakat mengenai keadilan. Etika dibangun diatas rasa keadilan. Jadi, perilaku yang tidak
etis dalam penerapan hara akan mendapatkan keuntungan yang tidak adil dari pelanggan.
Kenaikan harga merupakan pembelaan terbaik terhadap pemberontakan pelanggan.

Lampiran: pemrogaman linier

Pemrogaman linier (linier programming) adalah metode untuk mencari solusi optimal dari
berbagai solusi yang layak. Fungsi tujuan (objective function) adalah fungsi yang akan
dioptimalkan. Dalam hal ini, tujuannya adalah memaksimalkan margin kontribusi total. Dua
kendala terakhir disebut kendala nonnegativitas dan hanya mencerminkan kenyataan bahwa
produk dalam jumlah negatif tidak mungkin diproduksi. Semua kendala secara bersama-sama
disebut seperangkat kendala (constraint set). Solusi yang layak (feasible solutions) adalah solusi
yang memenuhi kendala yang terdapat dalam model pemrogaman linier. Kumpulan dari semua
solusi yang layak ini disebut seperangkat solusi yang layak (feasible set of solutions).

Jika hanya terdapat dua produk, maka solusi optimal dapat diidentifikasi melalui grafik. Berikut
empat langkah untuk pemecahan masalah secara grafis:

1. Buat grafik setiap kendala

2. Identifikasi seperangkat solusi yang layak

3. Identifkasi semua nilai titik sudut dalam seperangkat solusi yang layak

4. Pilih titik sudut yang menghasilkan nilai terbesar untuk fungsi tujuan.

Wilayah yang layak untuk setiap kendala (kecuali untuk kendala nonnegativitas) ditentukan
oleh setiap titik yang terletak dibawah (atau kiri) dari garis yang dihasilkan. Seperangkat atau
bidang solusi yang layak adalah titik potong dari bidang yang layak dari setiap kendala.

Dalam literatur pemrogaman linier, solusi yang optimal akan selalu merupakan salah satu
titik sudut. Jadi, setelah grafik dibuat dan titik suduut diidentifikasi, pencarian solusi hanya
merupakan masalah perhitungan nilai dari setiap titik sudut dan pemilihan titik sudut dengan
nilai terbesar. Algoritma yang disebut metode simpleks dapat digunakan untuk memecahkan
masalah pemrogaman liner yang lebih besar. Model pemrogaman linier merupakan alat yang
penting dalam pengambilan keputusan tentang bauran produk.

Skenario

1. Uraikanlah keputusan yang akan diambil oleh Tidwell! Apakah keputusan tersebut
bersifat strategis atau taktis?
Jawab :

Tidwell akan mengambil dua alternatif lain yang telah diidentifikasi oleh Linda, yaitu:
(1) menyewa gedung tambahan yang dapat digunakan sebagai gudang, karena dengan
mentransfer kebutuhan penggudangan ke gedung baru, Tidwell dapat membebaskan
ruang yang ada untuk kantor dan memperluas produksi plastik lebur dan (2) Berpusat
pada kegiatan outsourcing untuk produksi beberapa komponen agar dapat membebaskan
ruang yang akan dibutuhkan.

Tidwell mengaitkan keputusan taktis terhadap strategi pertumbuhan keseluruhan


perusahaan dengan menolak alternatif yang mengandung banyak risiko pada tahapan
perkembangan perusahaan saat ini.

2. Menurut Anda, biaya-biaya apakah yang dimaksud Leo pada paragraf terakhir di
skenario atas? Berilah contoh!
Jawab :

Biaya yang dimaksud adalah biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung,
overhead variabel, sewa gedung, dan pembelian peralatan (batang dan alat pengukur).

Contoh :

Tidwell Products menetapkan biaya pembuatan barang dan alat pengukur sebagai
berikut.

Bahan Baku Langsung $100.000

Tenaga Kerja langsung $130.000

Overhead Varibel $ 50.000

Total biaya produksi variabel $280.000

Selain itu, pada alternatif pertama Tidwell harus menyewa gudang sebesar $120.000 per
tahun dan pada alternatif kedua, Tidwell harus membayar komponen/produk yang dibeli
dari pemasok lain sebesar $300.000 per tahun.

3. Anggaplah Tidwell Products menerima alternatif pertama Linda. Apakah ada faktor-
faktor nonbiaya yang harus dipertimbangkan? Bagaimana dengan alternatif kedua?
Jawab :

Ada, Tidwell products harus mempertimbangkan mutu batang dan alat pengukur yang
dibeli secara eksternal, keandalan sumber pasokan, perkiraan kestabilan harga selama
beberapa tahun berikutnya, hubungan ketenagakerjaa, citra masyarakat, dll. Sedangkan
alternatif kedua cukup mempertimbangkan mutu dan kehandalan pasokan dalam
memutuskan untuk memproduksi atau membeli.

Anda mungkin juga menyukai