Nama : Dyah Novia Nugraheni

NIM : 123011811014
Angkatan 35

Soal 1
 Konflik dapat meningkatkan kinerja perusahaan
Konflik yang terkendali dapat meningkatkan kinerja perusahaan karena dengan
penanganan yang tepat, pimpinan dapat cepat mengenal, mengidentifikasi dan
mengukur besarnya konflik serta akibatnya dengan sikap positif dan kemampuan
kepemimpianannya, seorang pimpinan akan dapat mengendalikan konflik yang
akan selalu ada, dan bila mungkin menggunakannya untuk keterbukaan
organisasi dan anggota organisasi yang dipimpinnya. Tentu manfaatnya pun
dapat dirasakan oleh dirinya sendiri, pegawai dan secara sinergi bisa
meningkatkan kinerja perusahaan

 Cara menyelesaikan konflik disfungsional

Konflik disfungsional berkaitan dengan pertentangan antar kelompok yang
merusak atau menghalangi pencapaian tujuan organisasi. Sebagian organisasi
dapat mengelola konflik yang terjadi sehingga memiliki dampak fungsional.
Namun ada organisasi yang mengalami konflik pada tingkat yang lebih besar
dari yang diinginkan (fungsional), prestasi akan muncul jika konflik dapat
dikurangi. Cara menyelesaikannya
1. Strategi penghindaran, dilakukan dengan :
a. Mengabaikan konflik
b. Pemisahan secara fisik
2. Strategi intervensi kekuasaan, dilakukan dengan :
a. Menggunakan perintah otoritatif dan penerapan peraturan
b. Manuver politik
3. Strategi penggembosan
a. Pelunakan
b. Kompromi
c. Mengidentifikasi musuh bersama.
4. Strategi resolusi
a. Interaksi antar kelompok
b. Tujuan yang lebih tinggi
c. Penyelesaian masalah
d. Mengubah struktur

Soal 2
Budaya organisasi adalah keyakinan keyakinan, nilai-nilai, dan asumsi dasar para
anggota organisasi yang menentukan bagaimana suatu pekerjaan dijalankan. Budaya
organisasi menentukan bagaimana energi organisasi dan struktur organisasi akan
ditransformasikan ke dalam pekerjaan yang bermanfaat
Contoh Penerapan standar mutu untuk usaha pendidikan
Budaya mutu dalam pengelolaan perguruan tinggi, dimana perguruan tinggi harus
menerapkan 1). standar mutu untuk penerapan visi, misi, tujuan dan strategis,
2).standar mutu tata pamong, 3). standar mutu kemahasiswaan, 4). standar mutu
sumber daya manusia, 5) standar mutu keuangan dan sarana dan prasarana, 6).
standar mutu pendidikan, 7) standar mutu penelitian, 8). standar mutu pengadaan
dan standar mutu luaran capaian tridharma. Penerapan budaya mutu merupakan
bentuk tanggungjawab kepada pelanggan yaitu mahasiswa, karyawan, pemerintah
dan stakeholder lainnya
Soal 3

komunikasi berarti menyebarkan atau memberitahukan informasi kepada

pihak lain guna mendapatkan pengertian.
Hambatan dalam komunikasi
1. Hambatan psikologis
2. hambatan kurangnya motivasi
3. Hambatan karena banyaknya perantara
4. Hambatan kurangnya partisipasi

Menurut saya Komunikasi dapat meningkatkan produktivitas kerja melalui :

1. Cari kejelasan gagasan-gagasan terlebih dahulu sebelum dikomunikasikan.
2. Teliti tujuan sebenarnya setiap komunikasi.
3. Pertimbangkan keadaan fisik dan manusia keseluruhan kapan saja
komunikasi akan dilakukan.
4. Konsultasikan dengan pihak-pihak lain bila perlu dalam perencanaan komunikasi.
5. Perhatikan tekanan nada dan ekspresi lainnya sesuai isi dasar
berita selama berkomunikasi.
6. Ambil kesempatan bila timbul,untuk mendapatkan segala sesuatu yang
membantu ataupun umpan balik.
7. Ikut lebih lanjut komunikasi yang telah dilakukan.
8. Perhatikan konsentrasi komunikasi.
9. Tindakan/perbuatan harus mendorong komunikasi.
10. Jadilah pendengar yang baik, berkomunikasi tidak hanya untuk dimengerti
tetapi untuk mengerti.

Soal 4

Kesuksesan seorang pemimpin ketika dia bukan hanya mempercayai orang-orang

pendukungnya tetapi penentangnya, perubahan yang besar hanya dapat dilakukan
oleh orang- orang yang berpikiran oposisi, karena menurut teori kepemimpinan,
pemimpin yang besar adalah pemimpin yang selain mempercayai orang-orang yang
berada di pihaknya saja, melainkan juga mempercayai pemimpin oposisi untuk
bekerja sama.
Setuju,kesuksesan Faishal dalam pelaksanaan perubahan ini cukup besar, karena
Faishal bukan hanya sekedar pemimpin yang mempercayai orang-orang yang
berada di pihaknya saja, melainkan juga mempercayai pemimpin oposisi untuk
bekerja sama.
Soal 5
Usulan untuk menghadapi rencana perubahan system manajemen :
1. perubahan harus mempertimbangkan berbagai aspek, baik dari sisi kepentingan
perusahaan maupun kepentingan karyawan.
2. Sedini mungkin, sosialisasikan latar belakang, tujuan, manfaat, strategi, dan
langkah-langkah perubahan.
3. Sedini mungkin pula, antisipasi berbagai “berita miring” tentang
perubahan yang akan diterapkan.
4. Proses perubahan harus melibatkan karyawan semaksimal mungkin, baik
secara kuantitas maupun kualitasnya.
5. Para pemimpin di perusahaan harus memberikan pendampingan atau pelatihan yang
memadai.