KELOMPOK 6
01 AHMAD 123200085
KHAERUL IKHSAN
123200024
03 RIZALDI IMAN SAPUTRA
03 04
Menganalisis kekuatan, kelemahan, Memperhitungkan pengaruh perubahan
peluang dan tantangan internal terhadap kemungkinan yang timbul.
organisasi dalam menghadapi
perubahan.
Faktor penyebab terjadinya perubahan ada 2 macam ,
1. Faktor Eksternal
Faktor eksternal ialah penyebab perubahan yang berasal dari
luar sekolah atau sering disebut lingkungan. Sekolah sebagai
organisasi modern menganut asas sistem terbuka.
Perkembangan dan kemajuan teknologi merupakan penyebab
penting dilakukannya perubahan pada hampir semua jenis
organisasi, termasuk sekolah. Berbagai temuan teknologi
(misalnya ICT) memaksa sekolah untuk menerapkannya, baik
dalam proses pembelajaran maupun dalam mendukung proses
administrasi.
2. Faktor Internal
Faktor internal adalah penyebab dilakukannya perubahan yang
berasal dari dalam sekolah yang bersangkutan, antara lain:
•Persoalan hubungan antar komponen sekolah.
•Persoalan terkait dengan mekanisme kerja.
•Persoalan keuangan
Cara Penanganan
Perubahan
a. Memotivasi Perubahan , Perubahan merupakan proses untuk menuju sesuatu yang baru, oleh
karena itu diperlukan komitmen yang tinggi dari angota organisasi.
b. Komunikasi, penolakan terhadap perubahan dapat dikurangi dengan melakukan komunikasi yang
lebih baik kepada karyawan, dengan komunikasi yang lebih baik, karyawan akan melihat rencana
perubahan sebagai suatu realita yang harus dilakukan.
c. Partisipasi, jika ada perubahan sebaiknya melibatkan karyawan dimulai dari persiapan hingga
proses pengimplementasian sehingga nantinya karyawan akan merasa berkepentingan untuk
melakukan perubahan, hal ini juga dapat mengurangi penolakan terhadap perubahan.
d. Mengelola Transmisi, Proses perubahan melewati masa transisi dari situasi saat ini menuju situasi
yang diharapkan di masa yang akan datang. Masa transisi tersebut membutuhkan struktur
manajemen dan aktivitas khusus untuk menjamin keberhasilan. Masa transisi membutuhkan
arahan yang jelas sehingga perubahan yang dihasilkan dapat sesuai dengan apa yang diinginkan
perusahaan.
e. Melanjutkan Momentum Perubahan, Setelah perubahan dilakukan oleh organisasi, perusahaan
harus senantiasa meningkatkan semangat untuk berubah sehingga tidak kehilangan momentum
untuk terus melakukan perubahan. Hal – hal yang dapat dilakukan untuk dapat terus berubah
adalah dengan menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk melakukan perubahan dan
membangun sistem pendukung untuk agen perubahan.
SUMBER DAN
JENIS KONFLIK
JENIS-JENIS KONFLIK
01 02 03
Konflik Pribadi Konflik Agama Konflik Antar Kelas Sosial
Salah satu jenis konflik Konflik agama
yang terjadi antara merupakan suatu konflik Dimana konflik jenis ini
individu dengan yang terjadi antara dikenal dengan konflik
individu ataupun kelompok yang vertikal, yang mana
dengan kelompok mempunyai agama serta bisa muncul karena
masyarakat. Salah satu keyakinan yang adanya suatu
penyebab adanya berbeda.Sebagian besar perbedaan
konflik pribadi adalah masyarakat menilai kepentingan di antara
karena adanya bahwa agama sebagai kelas-kelas yang ada di
perbedaan cara salah satu tuntunan dan dalam masyarakat.
pandang antar juga pedoman hidup
individu yang yang harus diikuti secara
berkaitan dengan mutlak.
persoalan yang serupa
SUMBER KONFLIK
Ketidakcocokan dan Diferensiasi Sasaran
Ketidakcocokan dan diferensiasi tujuan adalah kejadian yang cukup umum. Tim manufaktur
tidak setuju dengan penelitian dan pengembangan. Departemen penjualan merasa seperti
departemen hukum yang menjaga mereka agar tidak mendapatkan kesepakatan.
Saling ketergantungan
Saling ketergantungan menggambarkan sejauh mana karyawan mengandalkan karyawan
lain untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Jika semua orang memiliki tujuan independen
yang tidak mempengaruhi satu sama lain, semuanya akan baik-baik saja. Itu tidak terjadi di
banyak organisasi.