Anda di halaman 1dari 17

NAMA : DEWI FAUZIAH

NIM : 11210810000060

KELAS : 4B MANAJEMEN

TUGAS : UAS KEPEMIMPINAN MANAJERIAL

TEMA : MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI

Jurnal 1

Judul Change or Die? Bagaimana Mengelola Perubahan dalam


Organisasi Tetap Survive Menghadapi Tantangan Global.
Jurnal Al-Ijtima’I – International Journal of Government and Social
Science.
Volume & Halaman Vol. 6 No. 1, Halaman 75 – 88
Tahun 2020
ISSN/E-ISSN 2549-6921
Penulis Taufik dan kandung Sapto Nugroho
Reviewer Dewi Fauziah
Tanggal 29 Juni 2023
Abstrak Pengembangan lingkungan organisasi yang dinamis dan tidak
dapat diprediksi diperlukan untuk organisasi untuk mengelola
perubahan untuk bertahan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk
mengeksplorasi pendekatan pengelolaan perubahan dalam
organisasi dan faktor-faktor penolakan terhadap perubahan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan, dengan
menelusuri artikel, buku, dan dokumen yang relevan dengan
penelitian ini.
Landasan Teori Mengelola perubahan adalah seni untuk memproses di mana
perubahan sistem yang dilakukan secara terkendali dengan
mengikuti kerangka kerja yang ditentukan pra atau model, sampai
padabatas tertentu(Purhantara, 2012).Organisasi yang sukses
adalah organisasi yang berhasil mendapatkan, menanamkan, dan
menerapkan pengetahuannya guna membantu proses learning
orgnization. Learning Organization atau Organisasi belajar adalah
suatu konsep dimana organisasi dianggap mampu untuk terus
menerus melakukan proses pembelajaran mandiri (self learning)
sehingga organisasi tersebut memiliki „kecepatan berpikir dan
bertindak‟ dalam merespon beragam perubahan yang muncul.
Peter Senge adalah salah satu tokoh penting yang membuat teori
Learning Organization (LO) dalam bukunya berjudul Fifth
Disipline (1990). (Senge, 1990) mengemukakan kelima dimensi
organisasi pembelajaran ini harus hadir bersama-sama dalam
sebuah organisasi untuk meningkatkan kualitas pengembangan
Sumber Daya Manusia (SDM), karena mempercepat proses
pembelajaran organisasi dan meningkatkan kemampuannya
untuk beradaptasi pada perubahan dan mengantisipasi perubahan
pada masa depan.
Pembahasan (Ivancevich & Matteson, 1999) menyebutkan ada beberapa
alternatif pendekatan yang dapat digunakan oleh manajer untuk
mengelola rencana perubahan yaitu: 1) Managing change trough
power, manajer mempunyai power dan dapat menggunakannya
untuk mendorong karyawan untuk berubah seperti keinginan
manajer. 2) Managing change, perubahan yang didasarkan pada
alasan-alasan tertentu, dan 3) Managing Change trough
Reeducation, implikasinya untuk memperbaiki fungsifungsi
organisasional. (Kreitner & Angelo, 2001; Robbins & Judge,
2013) menyebutkan terdapat beberapa faktor penyebab resistensi
sebuah perubahan, yaitu: a. Kebiasaan Pada dasarnya manusia
adalah makhluk yang hidup dari sebuah kebiasaan yang telah
dibangunnya. b. Ketakutan terhadap munculnya yang tak
diinginkan Perubahan tidak jarang menimbulkan ketidakpastian,
karena perubahan membuat seseorang bergerak dari satu situasi
yang ia ketahui menuju situasi lain yang belum ia ketahui. c.
Faktor ekonomi Berkurangnya penghasilan, kenaikan gaji yang
tidak sesuai dengan harapan, meningkatkan biaya transportasi
merupakan sebagian faktor ekonomi yang dapat menjadi
penyebab munculnya resistensi terhadap perubahan. d. Tidak
adanya kepercayaan dalam situasi kerja Seorang pimpinan yang
membangun hubungan kerja dengan bawahannya atas dasar
ketidakpercayaan, akan lebih mungkin menghadapi resistensi,
jika ia menggulirkan rencana perubahan. e. Takut mengalami
kegagalan Proses perubahan pada pekerjaan yang bersifat
menekan karyawan akan memunculkan keraguan pada karyawan
tersebut akan kemampuannya untuk melakukan pekerjaan dengan
baik. f. Hilangnya status atau keamanan kerja Pemanfaatan
teknologi atau sistem administrasi baru berbasis teknologi dalam
dunia kerja, pada satu sisi dapat mempercepat proses
penyelesaian pekerjaan. g. Tidak ada manfaat yang diperoleh dari
perubahan Seseorang akan melakukan resisten terhadap
perubahan jika yang bersangkutan memperkirakan dirinya tidak
akan memperoleh manfaat atas perubahan tersebut.
Simpulan Change or die merupakan sebuah pilihan dari organisasi
menghadapi tantangan global. Bila organisasi memilih tetap
survive dalam menghadapi persaingan global, maka organisasi
tersebut harus mampu menciptakan perubahan sebagaimana
model yang dikemukakan oleh (Ivancevich & Matteson, 1999).
Model tersebut membantu bagi organisasi untuk menyusun
perubahan, tentunya diikuti oleh kepemimpinan yang visioner
dan transformasi. Ketika organisasi tidak mampu melakukan
perubahan, maka dengan sendirinya organisasi tersebut akan
tergurus dengan kompetisi global dan mengakibatkan organisasi
itu “mati”. Demi tercapainya perubahan tersebut, maka perubahan
harus dikelola oleh pemimpin atau manajer yang visioner dan
trans formasiagar pencapaian tujuan organisasi tidak terganggu.
Visi, misi, tujuan, dan sasaran merupakan goal yang harus
dicapai. Oleh karena itu, dalam mengelola perubahan dalam
organisasi, diperlukan pemimpin-pemimpin yang kuat, visioner
dan transformasional bukan pemimpin transaksional. Sehingga,
organisasi cepat berdapatasi dengan perubahan lingkungan akan
tetap survive di era kompetisi global.
Kelebihan Jurnal • Membahas dengan detail terkait pengelolaan perubahan dalam
organisasi menghadapi tantangan global.
Kekurangan Jurnal • Tidak adanya landasan teori
Jurnal 2

Judul Manajemen Perubahan dan Inovasi Upaya Meningkatkan Daya


Saing Suatu Organisasi.
Jurnal Jurnal Manajemen Akuntansi (JUMSI)
Volume & Halaman Vol. 2 No. 4, Halaman 545 - 549
Tahun 2022
ISSN/E-ISSN 2774-4221
Penulis Djauki Ridho Amwa dan Nuri Aslami
Reviewer Dewi Fauziah
Tanggal 29 Juni 2023
Abstrak Sebagai manusia kita hidup di dunia yang penuh dengan
perubahan. Perubahan diartikan mencakup, misalnya, perubahan
sikap, sistem nilai dan penilaian, perubahan prosedur dan metode
kerja, perubahan peralatan yang digunakan, perubahan metode
berpikir, dan perubahan perilaku. Singkatnya, manusia perlu terus
membiasakan diri dengan perubahan dan tuntutan perubahan.
Perubahan bisa bersifat evolusioner, tetapi juga bisa revolusioner.
Perlu diingatkan bahwa tidak semua perubahan yang terjadi akan
mengarah pada keadaan yang lebih baik, sampai pada keadaan
yang lebih baik menjadi lebih baik dari keadaan sebelumnya. Jadi,
kita bisa dikatakan bahwa perubahan itu masih mempunyai arti,
perubahan keadaan sebelumnya menjadi keadaan berikutnya.
Landasan Teori Manajemen Perubahan “Survive” kata ini sangat
mendeskripsikan manajemen perubahan menurut saya.
Manajemen perubahan pada dasarnya berpaku karena adanya
perubahan secara globalisasi, permintaan konsumen yang
semakin beraneka ragam, gencatan pasar, dan keinginan para
pekerja. Pada intinya manajemen perubahan ada agar suatu
organisasi dapat terus berkembang. Dengan demikian,
manajemen perubahan adalah suatu proses yang mengemukakan
perubahan pada struktur, arah, dan kemampuan agar dapat
melayani kebutuhan-kebutuhan yang terus-menerus berubah
tanpa ujung baik itu konsumen, pasar, jaman, bahkan karyawan
yang ada di dalam perusahaan tersebut. Stephen R. Covey, Ph.D.
Pada bukunya The Seven Habit of Highly Effective People,
mengatakan: “No person or company should be content to stay
where they are, no matter how successful they now to be.”.
Pembahasan PT. Astragraphia, Tbk Astragraphia memiliki dua segmen usaha
yang saling melengkapi satu dengan yang lainnya karena
berorientasi pada perbaikan proses bisnis, yaitu Solusi Dokumen
dan Solusi Teknologi Informasi dan Komunikasi. Pentingnya
strategi pemasaran bagi Astragraphia dalam persaingan merebut
pasar dan mempertahankan pelanggannya melalui penerapan
strategi bersaing. Dalam persaingan usaha bisnis document
solution yang semakin tajam Astragraphia dituntut untuk
menerapkan strategi pemasaran yang tepat, dimana dijadikan
sebagai alat persaingan merebut pasar dan mempertahankan
pelanggannya melalui strategi bersaing. Astragraphia harus
menciptakan strategi-strategi pemasaran yang sesuai dengan
kondisi persaingan saat ini agar tercipta strategi bersaing yang
tepat sehingga perusahaan mampu merebut pasar dan
mempertahankan pelanggannya. Strategi pemasaran yang dapat
diterapkan dalam strategi bersaing perusahaan diantaranya
positioning dan rebranding yang merupakan strategi pemasaran
dimana nama baru,symbol, desain atau kombinasinya diciptakan
untuk merek mapan dengan tujuan mengembangkan identitas
baru dibedakan dalam benak konsumen, investor, dan pesaing.
Sedangkan positioning merupakan tindakan perusahaan untuk
merancang produk dan bauran pemasaran agar dapat tercipta
kesan tertentu diingatan konsumen. Sehingga dengan demikian
konsumen segmen memahami dan menghargai apa yang
dilakukan perusahaan dalam kaitannya dengan para pesaingnya.
Menurut Robert B. Tucker pada bukunya yang berjudul
Innovation is Everybody Business, ada 4 prinsip yang harus
ditanamkan oleh perusahaan agar tetap dapat bertahan dari jaman
ke jaman. “Innovation isn’t something you do after you get your
work done. It’s how do your work.”Pada prinsip ini perusahaan
bukan hanya berinovasi sesuai dengan dengan demand pasar saja,
namun bagaimana perusahaan memunculkan suatu gagasan yang
baru dan membentuknya menjadi potensial untuk kedepannya.
Simpulan Manajemen perubahan adalah suatu proses yang mengemukakan
perubahan pada struktur, arah, dan kemampuan agar dapat
melayani kebutuhan-kebutuhan yang terus-menerus berubah
tanpa ujung baik itu konsumen, pasar, jaman, bahkan karyawan
yang ada di dalam perusahaan tersebut. Inovasi adalah suatu
tindakan yang memuculkan gagasan-gagasan dan diharuskan
untuk mewujudkannya. Daya saing yang menjadi gencatan bagi
perusahaan agar tetap dapat berinovasi, supaya perusahaan dapat
terus bersaing dengan competitor-kompetitornya. Perusahaan
dalam menerapkan strategi bersaing dengan para kompetitor
untuk merebut pasar perusahaan melakukan berbagai strategi
pemasaran yang dimana perusahaan memiliki bidang pemasaran
yang bertugas mencapai target pemasaran dan penjualan
perusahaan. Perusahaan memiliki pesaing utama yang juga
agresif melakukan penetrasi pasar. Ada 4 prinsip menurt Robert
B. Tucker agar perusahaan bisa bertahan dari jaman ke jaman,
yaitu: 1. Innovation isn’t something you do after you get your
work done. It’s how do your work. 2. Innovation is about more
than inventing new products. It’s abour figuring out how to add
value where you are. 3. You can innovate in any job, any
department, or any organization. 4. Innovation is abot taking
action.
Kelebihan Jurnal • Penjelasan teori yang mendetail.
• Sumber riset yang kredibel.
• Jurnal yang sistematis.
Kekurangan Jurnal • Pembahasan dan landasan teori yang kurang sinkron.
Jurnal 3

Judul Pengembangan Inovasi Organisasi Berbasis Human Capital,


Sharing Knowledge dan Pembelajaran Organisasional.
Jurnal EKOBIS
Volume & Halaman Vol. 15, No. 1, Halaman 86 – 101
Tahun 2014
ISSN/E-ISSN -
Penulis Kesi Widjajanti Widodo
Reviewer Dewi Fauziah
Tanggal 29 Juni 2023
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan
pembelajaran organisasi, pengetahuan berbagi, berbagi
pengetahuan dan efeknya pada modal manusia dan organisasi
inovasi. Kemudian membuat model pengembangan berbasis
inovasi organisasi modal manusia, berbagi pengetahuan dan
pembelajaran organisasi UKM di Semarang Responden stui
pengusaha adalah pimpinan mitra binaan dengan sejumlah dari
150 sampling dengan metode purposive sampling. Kemudian
untuk menganalisis data dipenelitian ini menggunakan Structural
Equation Modeling (SEM) dengan software AMOS.
Landasan Teori Kang.Y.J Kim.S.E and Chang.G.W. (2009) mengemukakan
proses belajar sebagai suatu pengaruh penyesuaian diri yang
mempengaruhi hubungan antara suatu sistem dengan lingkungan
luarnya. Proses belajar membuat orang dapat bertindak melalui
berbagai cara sesuai dengan lingkungan sekeliling. Sebaliknya,
aksi tindakan orang-orang itu sendirilah yang memungkinkan
untuk belajar Song. J.H (2008 ) menyimpulkan bahwa proses
belajar organisasi terutamanya berorientasi pada dimensi kognitip
dan dimensi keperilakuan yang ada didalam konteks: (1) budaya,
(2) strategi, (3) struktur dan (4) lingkungan. Budaya sebagai
keyakinan-keyakinan, norma-norma dan ideologi-ideologi yang
saling dimiliki bersama yang mempengaruhi aksi tindakan
organisasi. Strategi diterangkan sebagai sikap organisasi dalam
menghadapi pasar dan juga sebagai sasaran dan tujuan yang
memberikan momentum dan arah aksi tindakan organisasi.
Struktur menunjuk pada rancangan organisasi, dan ada beberapa
elemen yang bersifat penting menentukan didalam pemeriksaan
struktur, yaitu pembuatan keputusan, sentralisasi/desentralisasi,
sifat sederhana/sifat majemuk, formal / non-formal, dsb.
Lingkungan ditegaskan sebagai bersifat internal dan juga
eksternal serta mencurahkan perhatian pada tegangan antara
kekonstanan (keadaan konstan atau tetap tidak berubah) dan juga
perubahan serta berbagai intensitas stress yang terjadinya.
Pembahasan Setelah model dianalisis melalui faktor konfirmatori, maka
masing-masing indikator dalam model yang fit tersebut dapat
digunakan untuk mendefinisikan konstruk laten, sehingga full
model Structural Equation Model (SEM) dapat dianalisis.
Pengujian Hipotesis Berdasarkan perhitungan melalui analisis
konfirmatori dan uji model structural equation model inovasi
organisasional seperti yang disajikan pada TABEL 4.35 maka
model ini dapat diterima.. Kemudian berdasarkan model fit ini
akan dilakukan pengujian hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini. Pengaruh Pembelajaran Organisional terhadap
Sharing Knowledge Hipotesis pertama yang di ajukan dalam studi
ini adalah bila pembelajaran organisional meningkat, maka
semakin tinggi intensitas sharing knowledge. Variabel
pembelajaran organisasi dibangun oleh indikator selama tiga
tahun terakhir kami mengetahui hal baru, selama tiga tahun
terakhir kami mampu melaksanakan umpan balik yang berasal
dari pelanggan dan selama tiga tahun terakhir kami secara terus
menerus melakukan pengembangan. Pengaruh Sharing
Knowledge terhadap Human Capital Hipotesis kedua yang di
ajukan dalam studi ini adalah bila semakin tinggi intensitas
sharing knowledge, maka human capital semakin tinggi. Variabel
sharing knowledge dibangun oleh indikator-indikator Usaha kami
terdapat kuantitas interaksi dan komunikasi sesama karyawan
yang memadai.
Simpulan Studi ini dimaksudkan untuk melakukan pengujian terhadap
variabel-variabel yang mempengaruhi model pengembangan
inovasi organisasi dan implikasinya. Pada bab pendahuluan
diuraikan tentang research gap dan fenomena bisnis yang
mendasari penelitian ini telah dikembangkan sebagai masalah
dalam penelitian ini adalah : Bagaimana mengembangkan inovasi
organisasi berbasis human capital, sharing knowledge dan
pembelajaran organisasional. Berdasarkan hipotesis – hipotesis
yang telah dikembangkan dalam studi ini, maka masalah
penelitian yang telah diajukan dapat dijustifikasi melalui
pengujian Structural Equation Modeling (SEM), telah
dikonsepkan melalui penelitian ini bahwa hubungan antara
variabel-variabel yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh
inovasi organisasi dari 5 konstruk yang diajukan dan didukung
secara empirik : sharing knowledge , pembelajaran organisasi,
human capital, sharing knowledge dan inovasi organisasi,
menghasilkan pengembangan inovasi organisasi.
Kelebihan Jurnal • Penjelasan teori yang mendetail.
• Sumber riset yang kredibel.
• Jurnal yang sistematis.
Kekurangan Jurnal -
Jurnal 4

Judul Mengelola Perubahan Organisasi (Sebuah Prespektif Perilaku)


Jurnal Jurnal Administrasi Pendidikan
Volume & Halaman Vol. XIV No. 1 Halaman169 – 173
Tahun 2012
ISSN/E-ISSN -
Penulis Asep Sudarsyah
Reviewer Dewi Fauziah
Tanggal 29 Juni 2023
Abstrak Pendekatan instrumentalistik (teknikalistik) dalam mengelola
perubahan organisasi sering gagal karena faktor human life dalam
organisasi diabaikan. Perilaku organisasi membawa kita pada
prespektif perilaku yang unik tentang manusia dalam mengelola
perubahan, terutama terkait dengan seberapa jauh kesiapan
anggota organisasi untuk melakukan perubahan (readiness for
change). Kesiapan mereka ditentukan oleh banyak faktor
determinasi dan faktor tersebut mungkin lebih merupakan
probalitas yang setidaknya diperhitungan dalam mengelola
perubahan. Tiga faktor determinasi yang diterima sebagai faktor
yang menyebabkan terbentuknya kesiapan anggota organisasi
untuk melakukan perubahan adalah change valence, change
efficacy dan faktor kontektual.
Landasan Teori Organisasi secara terus menerus mengalami perubahan.
Perubahan organisasi menggambarkan bagaimana organisasi
tumbuh, berkembang dan akhirnya menurun. Daur hidup
organisasi adalah salah satu dari beberapa teori yang mencoba
menjelaskan mengapa organisasi berkembang dan berubah
sepanjang waktu. Pikiran ini berdasar pada asumsi bahwa
organisasi merupakan suatu sistem terbuka yang memungkinkan
terjadinya saling pengaruh antara organisasi dengan
lingkungannya. Organisasi cenderung berkembang dan berubah
dan mampu melakukan penyesuaian optimal sebagai upaya
merespon perubahan-perubahan yang terjadi pada
lingkungannya. Dalam rangka melakukan upaya penyesuaian
tersebut, organisasi dapat berkembang dengan baik atau justru
sebaliknya, kemampuannya semakin menurun.
Pembahasan Terdapat beberapa asumsi yang perlu dicermati dalam mengkaji
perubahan organisasi yaitu pertama, setiap perubahan tidak hanya
mencakup aspek teknologis-instrumentalistik yang baru, tetapi
belajar meninggalkan sesuatu yang sudah ada dan mungkin sudah
terpadu dengan baik. Kedua, tidak akan terjadi perubahan jika
tidak ada motivasi untuk berubah, dan jika motivasi demikian itu
memang belum ada; pengenalan akan motivasi itu sering
merupakan bagian yang sangat sulit dalam proses perubahan.
Ketiga, perubahan organisasi seperti dalam struktur dan proses,
hanya terjadi melalui perubahan individual para anggota inti
organisasi; oleh karena itu, perubahan organisasi selalu terjadi
melalui perubahan individual. Keempat, perubahan yang paling
optimal mencakup sikap, nilai-nilai dan citra diri. Terakhir,
perubahan adalah daur bertahap yang sama dengan daur
penanggulangan adaptif yang setiap tahap bagaimana pun juga
harus dirundingkan sebelum dapat dikatakan bahwa terjadi
sesuatu yang mantap. Asumsi-asumsi tersebut mendukung
argumentasi bahwa perspektif perilaku perlu dikaji sebagai salah
satu pendekatan dalam mengelola perubahan, misalnya Steers
(1984) Hoy and Miskel (2001) dan Sweeney and McFarlin (2002)
mengemukakan faktor picu perubahan dari dimensi perubahan
orang (people). Pengertian kesiapan (readiness) adalah siap untuk
melakukan tindakan baik secara psikologis maupun perilaku
(willing atau able). Menurut Weiner (2009) terdapat dua hal
penting yang menyebabkan orang siap melakukan perubahan,
yaitu change valence dan change efficacy.
Simpulan Pemahaman terhadap change valence, change efficacy, faktor
kontekstual dan outcomenya membawa beberapa implikasi dalam
mengelola perubahan, sebagai berikut: Pertama, kesiapan anggota
organisasi untuk melakukan perubahan merupakan proses
transaksional antara motif-motif dalam dirinya dengan apa yang
akan didapat dari perubahan tersebut. Misalnya, semakin
kalkulatif (motif untung-rugi) budaya organisasi semakin tinggi
kebijakan dan prosedur organisasi menawarkan sistem
renumeratif. Kedua, penilaian positif anggota organisasi terhadap
tuntutan tugas, ketersediaan sumber daya dan faktor situasional
organisasi memberikan dampak terhadap peningkatan komitmen
dan kemampuan untuk melakukan perubahan. Ketiga,
pemeliharaan energi kolektif anggota organisasi dalam bentuk,
misalnya sense of belongingness. Wajar manusia ingin diterima
dan merasa memiliki kelompok karena mereka membutuhkan
kelompok kerjasama untuk survival. Keempat, kemampuan dan
komitmen untuk melakukan perubahan sekurangkurangnya
merupakan hasil penilaian kolektif anggota organisasi terhadap
tuntutan tugas, ketersediaan sumber daya dan faktor situasional
lainnya. Mungkin ini terkait dengan sejauhmanakah sistem
akuntabilitas organisasi tertata dengan cukup baik sehingga
anggota organisasi menpunyai penilaian positif terhadapnya.
Kelima, faktor leadership transformatif berpengaruh signifikant
terhadap pembentukan change valence dan change efficacy
organisasi. Penguatan sistem nilai perubahan yang berkoherensi
dengan kemampuan kepemimpinan mentransformasikan sistem
nilai tersebut.
Kelebihan Jurnal • Membahas terkait pengelolaan perubahan dalam organisasi.
Kekurangan Jurnal • Tidak adanya landasan teori
Jurnal 5

Judul Penerapan Manajemen Perubahan dan Inovasi pada Suatu


Organisasi (Studi Kasus: Harian Pagi Koran Riau)
Jurnal Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi, dan Manajemen (JIKEM)
Volume & Halaman Vol. 2 No. 2 Halaman 2456 – 2461
Tahun 2022
ISSN/E-ISSN 2774-2075
Penulis Fahmi Rizky dan Nuri Aslami
Reviewer Dewi Fauziah
Tanggal 29 Juni 2023
Abstrak Penerapan Manajemen Perubahan serta Inovasi. Riset ini
bermaksud buat menganalisa serta mempelajari sejauhmana
penerapan pada manajemen perubahan serta inovasi yang dicoba
pada Harian Pagi Koran Riau buat menarik atensi warga.
Penelitian ini menggunakan metode Jurnal Ilmu Komputer,
Ekonomi dan Manajemen (JIKEM) E-ISSN: 2774-2075 Vol. 2
No.2, Year [2022] Page 2456-2461 2457 kualitatif dengan
pendekatan single case study. Metode ini digunakan agar bisa
menarangkan kasus dengan cara keseluruhan, luas serta
mendalam. Informasi digabungkan dengan terlebih dulu
melaksanakan pemantauan, terkini setelah itu dilanjutkan dengan
tanya jawab bermacam nara pangkal tersaring buat memandu
informasi yang didapat pula dengan kajian daftar pustaka serta
sumber- sumber yang lain.
Landasan Teori Desakan pergantian terangkai karena berbagai bermacam
pemikiran kehidupan, baik orang, sedompol warga, tubuh, tubuh
tercetak pabrik. Mengenai yang amat berarti pada pandangan
pergantian pada dasarnya berawal dari factor dalam serta
eksternal pada pabrik. Dengan tata cara rinci Drucker (1993),
mengatakan sebagian akar pembaruan sesuatu tubuh atau pabrik
bisa berawal dari: the unecpected, the incongruity, innovation
based on process need, changes in industry structur or market
structur, demographics, change in perception mood and meaning
and new knowledge. Dari akar berarti desakan pembaruan tubuh
atau pabrik buat Drucker itu, hingga akar pergantian tubuh atau
pabrik bisa berawal dari atmosfer dalam ataupun eksternal yang
tidak diharapkan. Untuk Hussy (2000), aspek pelopor terjadinya
pergantian ialah pergantian teknologi yang lalu meningkat,
pertandingan lalu jadi intensif dan jadi lebih mengglobal,
pelanggan lalu jadi banyak dorongan, profil demografis negara
berganti, privatisasi milik masyarakat sinambung dan
stakeholders berharap lebih banyak angka. Kebalikannya Kreitner
dan Kinicki, berkata kemauan akan pergantian dipengaruhi oleh
energi eksternal yang melingkupi demographics characteristics,
technological advancements, market changes, social and political
pressures dan energi dalam yang melingkupi human resources
problems ataupun prospects, managerial behavior ataupun
decisions (Hughes, RL, Ginnett, RC,& Curphy, GJ. 2009)
Pembahasan Pergantian ialah ganti wujud dari situasi yang dikala ini membidik
situasi yang diharapkan di era yang akan datang, suatu situasi
yang lebih baik. Pergantian dalam perbandingan yang amat besar
dikemukakan oleh Toffler( 1980) yang memberi tahu jika telah
terangkai gelombang dini berlaku seperti revolusi pertanian,
disusul dengan gelombang kedua berupa revolusi pabrik. Dalam
memandang adanya tanda- tanda pergantian, terdapat berbagai
macam pandangan hal gimana terjadinya pergantian itu, ada yang
memandang pergantian berlaku seperti suatu metode, ada yang
melakukan dalam bentuk tahapan, ada pula yang melakukan
dengan pendekatan sistem, dan ada pula yang mengajukan
pergantian berlaku seperti suatu bentuk. Dengan memandang
secara singkat, apa penafsiran organisasi serta penafsiran inovasi,
hingga kita bisa mendapatkan cerminan kalau di dalam suatu
organisasi pula membolehkan terbentuknya suatu inovasi. Oleh
sebab itu bisa kita simpulkan, kalau inovasi dalam organisasi
merupakan suatu perihal yang terkini yang berbentuk apapun
yang terjalin di dalam suatu organisasi baik secara resmi ataupun
organisasi informal. Inovasi yang terjalin dalam suatu organisasi
ialah cara perkembangan organisasi tersebut, tetapi bermacam
halangan serta halangan hendak terjalin dikala inovasi itu mulai
merambah ke organisasi. Dengan menguasai cara inovasi dalam
organisasi paling tidak hendak bisa kurangi kegoncangan
organisasi dalam melakukan gdifusi inovasi. Inovasi selaku
sesuatu buah pikiran terkini yang diaplikasikan buat memelopori
ataupun membenarkan sesuatu produk ataupun cara serta
pelayanan. Inovasi merupakan pengembangan serta aplikasi
gagasan atas buah pikiran terkini oleh orang dimana dalam waktu
durasi khusus melaksanakan transaksi- transaksi dengan orang
lain dalam sesuatu aturan badan. Perihal ini cocok dengan
penafsiran inovasi menurut UU Nomor. 18 tahun 2002, ialah
aktivitas riset, pengembangan, serta atau ataupun perekayasaan
yang bermaksud meningkatkan aplikasi efisien nilai serta kondisi
ilmu wawasan yang terkini, ataupun metode terkini buat
mempraktikkan ilmu wawasan serta teknologi yang sudah
terdapat ke dalam produk ataupun cara penciptaan.
Simpulan Tahap penting menerapkan manajemen perubahan pada
meningkatkan organisasi bisa ditempuh dengan sebagian tahap,
ialah: perubahan pada tingkatan orang, perubahan pada tingkatan
kelompok, serta perubahan pada tingkatan organisasi. Perubahan
pada tingkatan individual, perubahnan pada tingkatan kelompok
belum diucap selaku usaha organisasi buat meningkatkan dirinya.
Lagi perubahan yang terjalin pada tingkatan keorganisasian
dengan cara biasa diklaim orang selaku pengembangan organisasi
(organizational development). Ada pula profit menghasilkan
perubahan buat pengembangan organisasi merupakan: organisasi
bisa memastikan pola pengembangan organsisasi yang cocok
dengan kompetensi serta daya organisasi pada pola perubahan
yang hendak dijalani lebih bertabiat antisipatif; pemograman
2461 pengembangan serta penerapan tahap strategisnya lebih
bertabiat adaptif kepada perubahan area sanggup menghasilkan
masa depan buat dunianya; pengembangan organisasi hendak
sanggup membuat standar mutu yang sudah dipersyaratkan oleh
organisasi ataupun standar mutu lain pengembangan organisasi
bisa didesain sendiri alhasil sanggup menghasilkan kelebihan
serta karakteristik diantara para kompetitor.
Kelebihan Jurnal • Membahas detail terkait pengelolaan perubahan dalam
organisasi.
Kekurangan Jurnal • Tidak adanya landasan teori

Anda mungkin juga menyukai