Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 2

PERAN DAN PENERAPAN SUMPAH PEMUDA DALAM BIDANG


PENDIDIKAN INDONESIA SAAT INI

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran PPKn

Guru Pembimbing:

Bapak Mulyanto

Disusun oleh:

1. Elran Tri Aryo Santoso


2. Widad
3. Aura Syifa
4. Muhammad Faqih
5. Reynaldi Rizky Mahardika
6. Syahdam Fairuz
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, 8 Maret 2023

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Perkembangan kehidupan masyarakat Indonesia dewasa ini merupakan rangkaian yang
tidak terpisahkan dari perjalanan sejarah Bangsa dimasa lampau. Dalam arti keberhasilan
pembangunan saat ini merupakan kesinambungan perjuangan generasi terdahulu dari masa
ke masa. Oleh sebab itu, pembangunan disegala bidang tidak dapat dilepaskan dari dimensi
kesejarahan bangsa dimasa lampau.
Perjalanan kehidupan bangsa Indonesia dimasa lampau penuh dengan likaliku
perjuangan yang sarat dengan berbagai tantangan berat. Dalam catatan sejarah masyarakat
Indonesia pernah mengalami satu fase dimana kebebasan rakyat terbelenggu akibat praktek
penjajahan oleh kaum kolonialis Eropa. Pada masa tersebut, rakyat Indonesia tidak dapat
menikmati dan memanfaatkan kekayaan alamnya, karena sumber daya alam dan manusia
dieksploitasi oleh kaum kolonialis untuk kepentingan bangsa penjajah.
Mengingat kuatnya dominasi kekuasaan kaum kolonialisme saat itu, maka akibat
negatif yang timbulkan tidak dapat terelakkan berupa munculnya penderitaan dan
kesengsaraan bagi rakyat Indonesia disegenap penjuru tanah air. Kesadaran rakyat untuk
melawan nasib buruk yang melanda bangsa akibat kolonialisme tersebut muncul secara
bergelombang di daerah-daerah, namun serentetan perlawanan rakyat tersebut belum
mencapai hasil yang diharapkan.
Kendala yang utama dalam proses perlawanan tersebut adalah belum
kokohnypersatuan diantara anak-anak bangsa. Selain itu, disebabkan oleh kaum kolonialis
lebih unggul dalam segi tehnik militer dan kelengkapan alat-alat persenjataan.

1.2 Rumusan masalah


a. Apa pengertian sumpah pemuda?
b. Apa peran pemuda saat ini untuk mempertahankan kemerdekaan?
c. Apa saja penerapan yang bisa dilakukan pemuda?

1.3 Tujuan
a. Mengetahui makna sumpah pemuda
b. Menambah ilmu pengetahuan tentang sumpah pemuda
c. Menambah informasi mengenai peran dan penerapan sumpah pemuda
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sumpah Pemuda

Sumpah pemuda memiliki arti mendalam bagi sejarah bangsa. Sumpah pemuda
merupakan sebuah ikrar yang menyatakan bertanah air satu, berbangsa satu, berbahasa satu,
Indonesia. Sebelum adanya sumpah pemuda organisasi-organisasi masih bersifat kedaerahan
misalnya Jong Java Bond, Jong Sumatra Bond, dan lain-lain. Seiring perkembangan lahirlah
organisasi-organisasi yang menggalang persatuan secara nasional, antara lain: Perhimpunan
Indonesia (PI), perhimpunan pelajar-pelajar Indonesia (PPPI), dan pemuda Indonesia.
Organisasi-organisasi tersebut mempunyai keinginan untuk mempersatukan organisasi-
organisasi di dalam suatu wadah. Dari keinginan itu maka tercetuslah sumpah pemuda 1928.

2.2 Peran Pelajar

Peran sebagai pelajar saat ini harus dapat meneruskan cita-cita para pahlawan hal utama
yang dilakukan adalah belajar dengan tekun dan menuruti nasehat orang tua. perjuangan pelajar
sebagai generasi muda bukan diwujudkan dalam mengangkat senjata dan berperang melawan
melainkan berjuang untuk melawan kebodohan, kemiskinan, rasa malas, dan menyerah yang
dapat merugikan diri sendiri serta lingkungan. pelajaran harus menjadi pribadi yang tanggung
jawab, rajin, pantang menyerah, pekerja keras, kreatif, dan cinta tanah air untuk
berlangsungnya kemajuan negara Indonesia.

Penerapan yang bisa dilakukan bagi pelajar untuk terus mempertahankan kemerdekaan
Indonesia dengan :

1. Rajin belajar
2. Menggunakan bahasa Indonesia
3. Mengetahui sejarah-sejarah Indonesia atau sejarah-sejarah sumpah pemuda
4. Selalu disiplin mengikuti upacara
5. Mematuhi tata tertib sekolah
6. Menjaga nama baik diri sendiri dan sekolah
7. Berlomba-lomba dalam meraih prestasi
8. Mengenal dan menghormati pahlawan
9. Menjauhi aktivitas negatif seperti narkoba dan tawuran
10. Mengenal tradisi, budaya, dan senantiasa melestarikannya
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan dalam hasil penelitian pada bab sebelumnya
tentang nilai-nilai sumpah pemuda dalam pembentukkan karakter, maka ditarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
a. Sebelum tercetusnya sumpah pemuda, organisasi-organisasi pemuda masih berasas
kedaerahan. Misalnya : Jong Java Bond, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon
Bond, Sekar Rukun, Jong Celebes Bond, Jong Bataks Bond, Jong Minahasa Bond,
dan lain sebagainya.
b. Seiring perkembangan organisasi Pemuda di Indonesia, maka lahirlah organisasi
yang berasas kebangsaan dengan tujuan menggalang persatuan secara nasional.
Organisasi-organisasi itu antara lain : Perhimpunan Indonesia (PI), Perhimpunan
Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI), dan Pemuda Indonesia. Organisasi-organisasi ini
mempunyai keinginan untuk mempersatukan organisasi-organisasi pemuda yang
berasas kedaerahan didalam satu wadah. Dari keinginan itu maka tercetuslah
Sumpah Pemuda 1928.
c. Nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda yaitu nilai patriotisme, Kegagahan
pemuda-pemuda angkatan 28 memperlihatkan komitmen yang tinggi pada sikap
patriotisme memberikan pelajaran yang sangat penting dalam perlawanan
penjajahan kolonial Belanda di Indonesia.
d. Nilai patriotisme dalam kehidupan sosial-ekonomi, politik dan budaya masih
kurang nampak di jiwa pemuda zaman sekarang, untuk itu perlu adanya kesadaran
masyarakat untuk lebih meningkatkan nilai patriotisme dalam kehidupan sehari-
sehari.

3.2 Saran
Saran-saran sebagai berikut :
a. Kepada Generasi Muda
Diharapkan agar pemuda selalu memelihara dan melestarikan serta
menanamkan jiwa patriotisme yang terkandung dalam Sumpah Pemuda 1928 karena
generasi muda merupakan generasi penerus bangsa. Menanamkan nilai patriotisme
dalam kehidupan bermasyarakat akan membentuk karakter pemuda yang kuat.
DAFTAR PUSTAKA

Widad. (2023). Peran dan penerapan Sumpah pemuda dalam bidang pendidikan di
Indonesia saat ini. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai