NIM : 123011811014
LATIHAN KASUS I
Inspektorat Jenderal Departemen “Y” menerima surat pengaduan dari Masyarakat
Madani Jakarta tentang adanya pengadaan fiktif Komputer dan Printer dengan nilai
sebesarRp.235.000.000,00
Kepada Yth.
Bapak Inspektur Jenderal Departemen “Y”
Di
Jakarta
Bapak Inspektur Jenderal Departemen “Y” saya mewakili Masyarakat Madani sangat
sedih pada era reformasi sekarang ini masih ada korupsi di departemen yang seharusnya
memberikan bantuan peningkatan kesejahteraan masyarakat tetapi justru yang terjadi
adalah penggerogotan uang negara. Masalah yang saya ketahui adalah sebagai berikut:
Diminta:
Dari surat pengaduan tersebut saudara sebagai auditor forensik Itjen diminta untuk
melakukan identifikasi awal apakah surat pengaduan tersebut layak untuk ditindak lanjuti
dengan audit investigatif/forensik.
Jawaban:
Identifikasi awal
Identifikasi Surat pengaduan tersebut dengan 5W dan 1 H (ASIADIBIBAG) sebagai
berikut:
1). Apa (What) yaitu apa masalahnya?
Jawab: Pengadaan Komputer dan Printer kurang senilai Rp235.000.000,00;
Dari identifikasi atas surat pengaduan telah terjawab dengan baik semua komponen
ASIADIBIBAG maka dapat dibuat laporan hasil telaahan awal.
Unsur-unsur dari kecurangan harus ada, jika ada yang tidak ada maka dianggap
kecurangan atau fraud tidak terjadi. Unsur tersebut adalah :
a. Bukan hanya pembuatan pernyataan yang salah, tetapi fraud adalah perbuatan
melanggar peraturan, standar, ketentuan dan dalam situasi tertentu melanggar
hukum.
c. Meliputi masa lampau atau sekarang karena perhitungan kerugian yang diderita
korban umumnya dihubungkan dengan perbuatan yang sudah dan sedang terjadi.
Contoh : Kontrak Nomor: .007/K/IV/2017 tanggal 14 April 2017 dan PPK selalu
memberi uang Panitia Penerima Barang selama 7 bulan, yaitu Juni 2017 hingga
Desember 2017