Anda di halaman 1dari 20

FORUM INTRODUCTION TO MENEJEMEN BISNIS

Thread 1: Proses Manajemen Strategis (Langkah penerapan


strategi menejemen )
1.Menetapkan visi dan misi perusahaan :
Merancang dan menetapkan visi dan misi perusahaan, dimana setiap
perusahaan harus memiliki tujuan, menentukan rencana jangka Panjang juga
rencana jangka pendek agar lebih terarah dalam mencapai sasaran yang
dituju.

2. Menganalisis Informasi
Pada tahap ini kami akan mengumpulkan informasi dan data yang relevan
untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Dan menganalisis masalah
eksternal maupun internal yang akan mempengaruhi dan menggangu tujuan
dan sasaran yang akan dituju, juga mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
pada perusahaan untuk mengurangi resiko ancaman di masa yang akan
datang.

3. Merumuskan Strategi
Setelah menganalisis informasi selanjutnya merumuskan strategi yang akan di
gunakan dalam perusahaan yang berisi rencana jangka Panjang juga rencana
jangka pendek , membuat strategi alternatif dan menentukan strategi yang
akan digunakan oleh perusahaan.

4. Implementasi Strategi
Langkah selanjutnya yaitu penerapan strategi yang telah dirumuskan dan di
tetapkan.

5. Melakukan Evaluasi strategi


Selama penerapan strategi di butuhkan evaluasi dan kontol untuk mengetahui
strategi mana saja yang berjalan dengan baik maupun terkendala juga
melakukan pemecahan masalah dengan mengubah rencana agar lebih efektif
ke depan nya.

Thread 2: Competitive Strategies (Strategi Kompetitif)


1. Strategi Biaya Rendah (Cost Leadership Strategy)
Merupakan strategi menghasilkan suatu barang atau jasa dengan harga relatif
lebih rendah dari pesaing nya, dimana strategi ini dijalankan dengan niat agar
produk lebih unggul dari para pesaing nya.

2. Strategi Diferensasi (Differentiation Strategy)


Merupakan strategi untuk menciptakan produk atau jasa yang berbeda
dengan para pesaing perusahaan,dengan menciptakan keunikan didalam
produk yang akan dipasarkan ke pelanggan. Dalam strategi ini perusahaan
harus mampu meraih fitur yang diinginkan pelanggan untuk dapat
memperlihatkan perbedaan dan kekurangan yang dimiliki para pesaing nya.

3. Strategi Fokus (Focus Strategy)


Merupakan strategi yang difokuskan kepada sasaran yang sudah dituju dari
hasil indentifikasi kebutuhan dan minat pelanggan. Perusahaan yang
menerapkan strategi ini akan fokus ke segmen tertentu atau ceruk (niche)
dibandingkan melayani seluruh pasar.

Thread 3: Strategi Perusahaan (Corporate Strategies)


Strategi korporasi merupakan strategi yang direncanakan serta dieksekusi
pada tingkat perusahaan. Strategi korporasi ini menentukan segala bisnis yang
sedang dijalankan oleh perusahaan dan apa yang menjadi target perusahaan
dari bisnis-bisnis tersebut.Strategi korporasi dibuat berdasarkan pada visi dan
misi perusahaan. Strategi korporasi juga disebut strategi tingkat korporasi atau
strategi tingkat perusahaan.
Berikut jenis jenis strategi koorporasi juga contohnya :

1. Growt Strategy
Strategi pertumbuhan atau growt strategy adalah strategi yang di gunakan
untuk memperluas pasar yang di jadikan target ataupun menambah jumlah
produk baik melalui bisnis yang sudah ada maupun dengan membuat bisnis
baru.

2. Stability Strategy
Kesetabilan strategi atau Stability Starategy adalah strategi perusahaan
dimana suatu perusahaan tetap harus menjalankan bisnis yang sedang di
jalankan.
Contoh nya : perusahaan harus tetap menjalankan dan mempertahankan
pasar yang sudah ada dan memberikan pelayanan yang sama.
3. Renwel Strategy
Strategi pembaruan atau renewal strategy adalah strategi yang umumnya
diterapkan ketika suatu perusahaan sudah berada dalam masalah misalnya
permasalahan finansial dan perlu untuk bangkit atau memutar balikkan
situasi. Strategi ini dari 2 yaitu : strategi penghematan , dan strategi putar
balik
Contoh strategi penghematan : dengan mengurangi tenaga kerja untuk
memangkas biaya dan menggunakan dengan sumber daya yang ada
dengan maksimal.

Thread 1: Enam elemen utama dalam menyusun struktur


organisasi
1. Spesialis Kerja merupakan pembagian pekerjaan menjadi tugas yang
terpisah-pisah. Tugas dibuat spesifik kepada individu yang sesuai
dengan kecakapan dan kemampuan dengan maksud lain pekerjaan di
kerjakan oleh individu yang berbeda beda.

2. Departementalisasi merupakan proses yang dilakukan setelah


spesialis kerja yaitu dengan pembagian pekerjaan dan pengelompokan
kegiatan, sehingga kegiatan sejenis dan saling berhubungan dapat
dikerjakan oleh satuan organisasi yang sama.

3. Rantai Komando Wewenang tanpa putus yang membentang dari


puncak organisai sampai satuan terbawah, dan menjelaskan siapa
bertanggung jawab dengan siapa. Rantai Komando ini berhubungan
dengan wewenang dan kesatuan perintah.

4. Rentang Kendali merupakan batas jumlah pekerja atau bawahan


yang dapat dipimpin dan dikendalikan oleh seorang manajer. Rentang
kendali menentukan berapa banyak tingkatan staf dan manajer yang
harus dimiliki perusahaan.

5. Sentralisasi dan desentralisasi mengacu pada sejauh mana


keputusan diambil di dalam perusahaan. Perusahaan yang
menekankan sentralisasi akan selalu mengambil keputusan dari
manajer puncak dan untuk manajer tingkat bawah hanya
menjalankan keputusan dari manajer puncak.
Sedangkan desentralisasi pengambilan keputusan dileluasakan
kepada manajer tingkat bawah dengan tujuan keputusan diarahkan
kepada manajer yang dekat dengan tindakan yang akan diambil.

6. Formalisasi terbentuk pada seberapa jauh pekerjaan yang digarap


didalam organisasi, Jika tingkat fomalisasi tinggi maka kebebasan bagi
pekerja dalam memilih pekerjaan, kapan dan bagaimana pekerjaan
tersebut dilakukan akan makin sedikit. Namun pekerjaan dan
prosedur sudah tersetruktur dengan baik sehingga pekerja lebih
terarah dalam pekerjaan. Namun jika tingkat fomalisasi rendah maka
pekerja memiliki keleluasan bagaimana mnegerjakan pekerjaan,
namun aktivitas pekerjaan relatif tidak teratur.

Thread 2: Mekanistik dan Organik


1. STRUKTUR ORGANISASI MEKANISTIK
adalah struktur organisasi yang menekankan pada kepentingan
pencapaian produksi yang tinggi dan efisien melalui penggunaan
aturan dan prosedur yang ekstensif, sentralisasi wewenang dan
spesialisasi tenaga kerja yang tinggi

2. STRUKTUR ORGANISASI ORGANIK

Struktur organisasi organic berusaha untuk mencapai kebebasan


dan keadaptasian yang maksimum. Organisasi organik bersifat
bebas dan dapat beradaptasi dengan tuntutan perubahan
lingkungan karena desain organisasinya mendorong untuk lebih
mendayagunakan potensi manusia.
Thread 3: Cara Mengatasi Resistansi Terhadap Perubahan

6 cara dan teknik dalam mengatasi resistansi terhadap perubahan

1. Pendidikan dan Komunikasi


Memberikan informasi detail mengenai latar belakang, tujuan, akibat, dari
diadakannya perubahan kepada semua pihak. Komunikasikan dengan cara
berdiskusi, membuat laporan, presentasi, dan bentuk-bentuk lainnya.
2. Partisipasi
Semua pihak harus berpartisipasi dalam mengambil keputusan, pemimpin
bertugas sebagai fasilitayor dan motivator, anggota organisasi yang
mengambil keputusan

3. Memberikan kemudahan dan dukungan


Apabila ada pegawai dalam situasi yang tidak baik-baik saja, bantu dia
dalam menyelesaikan masalahnya.

4. Negosiasi
Bernegosiasi dengan pihak-pihak yang menentang perubahan. Cara ini bisa
dilakukan jika yang menentang mempunyai kekuasaan, dan menawarkan
alternatif yang bisa memenuhi keinginan mereka.

5. Manipulasi dan Kooptasi


Menutupi kondisi yang sebenarnya, Misalnya memelintir fakta agar tampak
lebih menarik, tidak memberitahukan hal yang negatif, sebarkan rumor, dan
lain sebagainya. Kooptasi dilakukan dengan cara memberikan kedudukan
penting kepada pimpinan penentang perubahan dalam mengambil
keputusan.

6. Paksaan
Memberi ancaman dan jatuhkan hukuman bagi siapapun yang menentang
dilakukannya perubahan.

Thread 1: Komunikasi
Menurut Effendy (2008) komunikasi dikatakan tidak efektif apabila seperti
beberapaindikator berikut: 1. Perbedaan Persepsi 2. Reaksi emosional 3.
Ketidak-konsistenan komunikasi verbal dan nonverbal 4. Kecurigaan 5. Tidak
adanya timbal balik (feedback) Komunikasi efektif berkaitan dengan
kemampuan (ability) komunikator dan komunikannya. Kemampuan adalah
kesanggupan, kecakapan, kekuatan kitaberusaha dengan diri sendiri. cara
mengatasi masalah berkomunikasi tersebut menurut saya adalah dengan
cara mengasih timbal baiik (feedback) yang sama dengan lawan bicara atau
orang yang bersangkutan.

Thread 2: Leadership
A. DEFINISI
LEADER ( PEMIMPIN )
Leader atau pemimpin yaitu orang yang memimpin dan mengarahkan
suatu kelompok dalam organisasi atau perusahaan.
LEADERSHIP ( KEPEMIMPINAN )
Leadership yaitu suatu kemampuan yang melekat pada diri seorang
pemimpin untuk mengendalikan, memberi motivasi dan
mempengaruhi orang - orang agar bersedia melakukan tindakan –
tindakan yang terarah pada pencapaian tujuan melalui keberanian
mengambil keputusan atas kegiatan yang akan di lakukan.

B. Traits Theory masih berlaku sampai saat ini dimana daftar dari Traits
Theory yaitu berwibawa, berani mengambil resiko, jujur, adil,
mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi orang lain,rasa
tanggung jawab,disiplin, kreatif , tanggap dan nilai nilai lain yang dapat
membuat seseorang menjadi pemimpin yang baik dapat di pelajari dan
di bentuk melalui proses.
Thread 3: Motivasi

Teori Tiga Kebutuhan Mc Clelland, yang dinyatakan oleh David Mc clelland:

Kebutuhan akan prestasi, dimana seseorang selalu membutuhkan dorongan


untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya dengan mencari alternatif yang lebih
menantang, agar suatu pencapaian prestasi bisa didapatkan, tidak harus
keudukan atau kenaikan posisi namun sebagai kepuasan tersendiri seseorang
dalam suatu capaian prestasi.

Kebutuhan akan kekuasaan, keinginan dalam mengatur sesuatu sesuai dengna


cara yang menurut nya benar dengan mendapat kekuasaan lebih tinggi hal
tersebut dapat dilakukan.

Kebutuhan akan afiliasi, keinginan untuk tercapai nya hubungan baik dengan
orang yang dituju, dalam hal yang luas bisa dalam lingkup pekerjaan,
kekeluargaan, pertemanan, atau hubungan percintaan.

Thread 1: Tiga langkah proses Pengendalian session 6


Langkah langkah perbaikan
A. MENGUKUR (measuring actual performance )
Bertujuan untuk memotivasi karyawan agar dapat mencapai suatu target
dari suatu organisasi dan mematuhi standar perilaku di perusahaan agar
tindakan sesuai dengan tujuan dari suatu perusahaan.
Pengukuran kinerja tersebut bertujuan untuk memberi umpan balik
kepada karyawan yang melanggar peraturan dan memberikan
penghargaan kepada karyawan yang mematuhi standar perusahaan dan
telah mencapai atau melebi target yang sudah ditentukan.
B. MEMBANDINGKAN (comparing actual performance against a
standard)
Membandingkan hasil yang telah diukur dengan target atau standar yang
telah ditetapkan oleh suatu perusahaan, apabila kinerja sesuai dengan
standar, maka asumsi bahwa segala sesuatu telah berjalan dengan benar
dan terkendali.
C. MENGAMBIL LANGKAH PERBAIKAN
Tindakan ini dilakukan bila kinerja team di bawah standar dan analisa
menunjukan perlu diambil tindakan. Tindakan perbaikan dapat berupa
perubahan terhadap satu atau beberapa aktivitas dalam operasi
organisasi atau terhadap standar yang telah ditetapkan sebelumnya.

Hal hal yang di jadikan perbandingan selain target

1. Perbandingan kinerja sebelum nya : Dengan membandingkan


kinerja saat ini dengan kinerja masa lalu dapat mengidentifikasi tren
atau pola. Misalnya, Anda dapat membandingkan penjualan bulan
ini dengan penjualan bulan yang sama pada tahun sebelumnya
untuk melihat pertumbuhan atau penurunan.

2. Perbandingan dengan Kompetitor : Melakukan perbandingan


kinerja dengan kompetitor dapat membantu Anda mengevaluasi
sejauh mana Anda bersaing dalam hal penjualan, pangsa pasar,
kepuasan pelanggan, atau parameter kinerja lainnya.

3. Perbandingan dengan tujuan internal: Selain target, Anda juga


dapat membandingkan kinerja saat ini dengan tujuan atau sasaran
internal yang telah ditetapkan. Misalnya, jika tujuan Anda adalah
meningkatkan efisiensi operasional, Anda dapat membandingkan
metrik efisiensi saat ini dengan tujuan yang ditetapkan.
Thread 2: Tiga Tipe pengendalian
1. Feedforward Control (Pengendalian Pendahuluan)
Pengendalian ini bertujuan untuk perusahaan dapat mengantisipasi dan
mencegah adanya masalah yang terjadi dengan melakukan perencanaan
yang matang agar dapat meminimalisir risiko dari suatu masalah
tersebut.
2. Concurrent Control (Pengendalian Secara Bersamaan)
Merupakan pengendalian yang dilakukan saat pekerjaan masih
berlangsung dan bertujuan untuk mengawasi suatu kinerja yang sedang
berlangsung, jika terdapat masalah maka harus segera diperbaiki.
3. Feedback Control (Pengendalian Umpan Balik)
Pengendalian ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil kinerja yang sudah
di capai, apakah hasil kinerja yang telah dicapai tersebut sudah sesuai
standar dan tujuan yang telah di tetapkan atau belum, Jika tidak sesuai
maka seorang menejer harus mengambil tindakan perubahan strategi
dan perubahan standar yang sesuai dengan standar kriteria kinerja agar
tujuan lebih efektif untuk di capai dan diperlukan untuk meningkatkan
kinerja secara keseluruhan.

Thread 3: Metode Pengukuran Kualitas


1. SERVQUAL
Merupakan suatu alat untuk mengukur kualitas dari pelayanan oleh
sebuah informasi dari penyedia pelayanan. Sedangkan, perspektif
internal diidentifikasikan dengan bebas kesalahan (zero defect) dan
melakukan dengan benar saat pertama kali serta menyesuaikan dengan
permintaan
2. BENCHMARKING
Suatu proses membandingkan perusahaan dengan cara identifikasi
produk atau layanan dalam industri tersebut. Penggunaan
benchmarking digunakan perusahaan atau pelaku bisnis sebagai sebuah
alat patokan atau untuk menilai sebuah produk atau layanan
perusahaan kompetitor.
3. METODE TAGUCHI
Adalah usaha meningkatkan kualitas yang dikenal sebagai metode
offline quality control. Metode ini bertujuan untuk menghasilkan produk
yang lebih tangguh (robust) sehingga sering disebut sebagai metode
Robust Design.
4. METODE POKA-YOKE
Berfungsi untuk mencegah terjadinya kesalahan dan bukan untuk
menemukan kesalahan yang sudah terjadi karena sifat manusiawi yaitu
lupa, tidak tahu, dan tidak sengaja.
5. QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
Merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk membantu
perusahaan dalam proses produksi (pelayanan) dengan
menterjemahkan keinginan konsumen kedalam karakteristik teknis yang
dimiliki perusahaan.

Thread 1: Mixed Economies


Kita mengenal Ekonomis Kapitalisme dan Sosialisme dan juga Ekonomi
Campuran (Mixed Economies).Menurut anda, hal-hal apa saja yang
mendorong negara sebuah condong mengimplementasi MIXED
ECONOMIES?

1. Stabilitas Ekonomi: Ekonomi campuran memungkinkan pemerintah


untuk mengatur dan menstabilkan ekonomi dengan menerapkan
kebijakan yang dapat mengurangi kemerosotan ekonomi dan
mengurangi dampak resesi. Intervensi pemerintah dapat mencakup
langkah-langkah seperti stimulus fiskal, kebijakan moneter, dan
regulasi industri kunci.

2. Redistribusi Pendapatan: Perekonomian campuran sering


bertujuan untuk mengatasi ketimpangan pendapatan dengan
menerapkan program kesejahteraan sosial dan perpajakan progresif.
Ini membantu mendistribusikan kembali kekayaan dan menyediakan
jaring pengaman bagi populasi yang rentan, memastikan distribusi
sumber daya yang lebih adil.

3. Barang dan Jasa Publik: Pemerintah memainkan peran penting


dalam menyediakan barang dan jasa publik seperti kesehatan,
pendidikan, infrastruktur, dan transportasi umum. Ini sangat penting
untuk kesejahteraan masyarakat dan seringkali tidak cukup
disediakan oleh pasar bebas saja.

4. Regulasi Pasar: Ekonomi campuran memungkinkan pemerintah


mengatur industri tertentu untuk melindungi konsumen,
memastikan persaingan yang adil, dan mencegah praktik monopoli.
Peraturan dapat berkisar dari undang-undang perlindungan
konsumen hingga peraturan lingkungan yang mempromosikan
praktik berkelanjutan.

5. Eksternalitas dan Kegagalan Pasar: Pemerintah dapat mengatasi


eksternalitas (seperti polusi atau dampak sosial negatif) dan
kegagalan pasar (seperti asimetri informasi atau barang publik)
melalui regulasi dan intervensi. Ini membantu mencegah inefisiensi
pasar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara
keseluruhan.

Thread 2: Perbedaan Mendasar antara Ekonomi Kapitalisme dan


Sosialisme
Ada 2 paham ekonomi yang besar, yaitu Kapitalisme dan Sosialisme.
Sebuah negara yang menganut paham ekonomi kapitalisme, akan
melahirkan PASAR BEBAS (free market) dan negara yang menganut paham
ekonomi sosialisme, akan melahirkan PASAR TERENCANA (command
market).

SISTEM EKONOMI KAPITALIS


Kapitalisme adalah sistem ekonomi yang memberikan kebebasan penuh bagi
tiap orang untuk mengendalikan kegiatan ekonomi seperti perdagangan,
industri, dan alat-alat produksi dengan tujuan mendapatkan keuntungan.

SISTEM EKONOMI SOSIALISME


sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi yang pelaksanaannya diatur
langsung oleh pemerintah.

Berikut adalah perbedaan antara keduanya:

Dalam segi Kesetaraan


Sistem ekonomi kapitalisme tidak mementingkan kesetaraan dalam
masyarakat. Dalam kapitalisme, ketidaksetaraan justru dapat mendorong
terciptanya inovasi dan pembangunan ekonomi. Sementara dalam sosialisme
kesetaraan sangat diutamakan. Pendistribusian dari yang kaya ke miskin
diutamakan. Setiap orang memiliki kesempatan yang sama.
Dalam segi Kepemilikan
Dalam kapitalisme, bisnis dimiliki oleh individu atau perusahaan swasta. Dalam
sosialisme, negara adalah pemilik dan pengontrol alat produksi yang utama.
Ada juga negara sosialisme yang menyerahkan tugas ini pada koperasi atau
kelompok pekerja.
Dalam segi Efisiensi
Dalam sistem ekonomi kapitalisme, laba perusahaan akan mendorong bisnis
jadi lebih maju, perusahaan bisa memangkas biaya dan ada modal untuk
inovasi produk baru yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat. Jika perusahaan
rugi dan tidak mendapat laba, maka perusahaan bisa gulung tikar. Namun ini
tidak selalu buruk. Karena justru bisa menjadi awal mula timbulnya bentuk
usaha baru yang lebih dibutuhkan masyarakat.
Dalam sosialisme, keuntungan dimiliki oleh pemerintah. Jika didistribusikan
dengan baik, maka masyarakat yang sejahtera bisa terwujud. Tetapi bisa juga
terjadi para pekerja tidak merasakan laba yang didapat karena kontrol
pemerintah yang terlalu kuat.
Dalam Segi Tingkat Pengangguran
Dalam kapitalisme, pemerintah tidak menyediakan lapangan kerja secara
langsung. Di satu sisi, rakyat tidak terlalu bergantung pada pemerintah. Tapi
jika negara mengalami resesi, tingkat pengangguran bisa meningkat sangat
tajam. Ini karena banyak perusahaan merugi dan terpaksa gulung tikar.
Akibatnya banyak pegawai yang kehilangan pekerjaan.
Sementara dalam sosialisme, pekerjaan biasanya diarahkan oleh negara.
Rakyat akan mendapat pekerjaan dari negara, meski sebenarnya peran mereka
tidak terlalu signifikan. Meski begitu, rakyat bisa tetap memiliki pekerjaan dan
penghasilan walau jumlahnya tidak seberapa.
Dalam segi Kontrol Harga
Negara yang menggunakan sistem kapitalisme maka harga barang dan jasa
ditentukan oleh kekuatan pasar. Jika perusahaan telah mencapai kekuatan
monopoli, mereka bisa memanfaatkan posisinya untuk mendapat keuntungan.
Perusahaan bisa menentukan harga yang jauh lebih tinggi dari seharusnya dan
masyarakat tetap membelinya.
Sementara dalam negara yang menggunakan sistem sosialisme, harga barang
dan jasa ditetapkan oleh pemerintah. Meski terkesan menguntungkan bagi
masyarakat, ini juga bisa berdampak buruk bagi negara karena minim laba.
Negara pun bisa mengalami kerugian.
Thread 3: Jenis kompetisi di market
Ada 4 jenis pasar atau kompetisi di market, yaitu:
• Perfect Competition
• Monopolistic Competition
• Oligopoly
• Monopoly
Jelaskan ke empat pasar ini dan berikan contoh perusahaan yang berada di
pasar ini

1. ( PASAR PERSAINGAN SEMPURNA ) PERFECT COMPETITION


pasar persaingan sempurna (perfect competition market) adalah pasar yang
memiliki ciri khusus, yaitu adanya banyak penjual dan banyak pembeli harga
ditentukan oleh kekuatan pasar, barang yang diperdagangkan homogen,
penjual dan pembeli bebas keluar masuk pasar.

Contoh nya : Pasar Buah dan sayur, Pasar modal atau bursa efek

2. ( PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK ) Monopolistic Competition

Pasar monopolistik adalah sebuah pasar yang memiliki banyak konsumen yang
dapat menghasilkan suatu komoditas yang berbeda-beda. Jenis pasar ini juga
seringkali disebut sebagai pasar yang memiliki banyak penjual yang hanya
menawarkan satu jenis produk namun dengan kualitas, bentuk, dan ukuran
produk yang berbeda.
Contoh nya : pedagang sampo,pedagang sabun,pedagang tv ,dan pedagang air
mineral

3. OLIGOPOLY
Pasar oligopoli adalah jenis pasar dimana jumlah produsen atau penjualnya
lebih sedikit, sedangkan pembelinya relatif banyak. Oleh sebab itu, pasar ini
dikatakan juga sebagai pasar dengan persaingan tidak sempurna. Industri
oligopoli terdiri dari sedikit perusahaan, tapi memiliki kekuatan cukup besar
untuk memengaruhi harga pasar. Dengan kata lain, pengaturan harga antara
perusahaan satu dengan lainnya akan saling memengaruhi.
Contoh nya :
Industri telekomunikasi .
Industri semen .
Perusahaan rokok .
Produsen mi instan .
Maskapai penerbangan .

4. MONOPOLY
Monopoli merupakan bentuk pasar yang menyajikan satu atau sedikit penjual
sebagai penguasa atau pemegang hak atas produk-produk tertentu dan tidak
memiliki pesaing. Artinya, hanya ada satu produsen yang menguasai
perdagangan.
Contoh nya :
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
PT Pertamina.
PT Kereta Api Indonesia.
PT Pelayaran Nasional Indonesia Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
Badan Urusan Logistik.

Thread 1: Kepemilikan Tunggal atau Kemitraan


1. KEPEMILIKAN TUNGGAL

Kepemilikan tunggal, adalah bisnis yang di Kelola secara pribadi


dengan satu pemilik yang membayar pajak penghasilan pribadi atas
keuntungan yang diperoleh. Contoh :

Kelebihan

 Mudah didirikan Karena tidak ada tindakan formal yang diperlukan


untuk membentuk kepemilikan perseorangan.
 Biaya pembentukan murah pemilik dapat menghemat uang yang
seharusnya dihabiskan untuk memenuhi persyaratan dokumen.
 memiliki kendali penuh dan kekuasaan pengambilan keputusan atas
bisnis.
 Keuntungan atau laba sepenuhnya milik pribadi

 Pembayaran pajak hanya pribadi bukan pajak perusahaan.

Kekurangan

 Pemilik tunggal menjadi penanggung jawab penuh atas kerugian


atau masalah lain yang menimpa bisnis nya.
 Sumber modal terbatas , sebab sumber pendanaan hanya dari
pemilik pribadi nya saja. Dengan kekurangan modal akan
menghambat pertumbuhan bisnis dan kesulitan
mempertahankannya.
 Menejemen mudah terganggu , karena pengelolaan menejemen
yang sederhana juga akan mendapati masalah yang detail
sedangkan pemilik harus menghandle banyak hal maka pengelolaan
menejemen jadi kurang maksmal

 Jika kurang nya komitemen dari sang pemilik usaha maka usaha
tersebut tidak dapat berjalan atau kurang maksimal di jalankan nya.

 KEPEMILIKAN KEMITRAAN
Kemitraan adalah bisnis yang dioperasikan oleh dua atau lebih mitra yang
berisi kesepakatan untuk menjadi rekan . Sifat sebenarnya dari Kemitraan
akan bergantung pada perjanjian Kemitraan, yang harus disusun dengan
bantuan seorang pengacara dan harus secara komprehensif mengatur
masalah bisnis untuk menghindari kesalah pahaman di kemudian hari.
Thread 2: enterpreuner

Thread 3: Business Plan


Di bagian pengantar telah disampaikan bahwa isi business plan minimal sbb:
-Executive Summary
-Company Description
-Products and Services.
-Market analysis
-Strategy and Implementation
-Organization and Management Team
-Financial plan and projections
Pertanyaan:
1. Menurut anda, apa kegunaan dari business plan ini?
2. Mengapa anda harus menyusunnya?
3. Kepada siapa anda harus presentasikan?

Keunggulan bussines plan ialah :

Rencana bisnis akan membuat Anda lebih fokus dan terarah saat
menjalankan bisnis. Dengan begitu, tujuan Anda merintis bisnis akan
tercapai sesuai target yang telah ditetapkan. Bisnis Anda dapat berkembang
dengan baik.
Menyusun bisnis plan berguna untuk :

untuk Mengatur dan Mengamankan Pendanaan.


- untuk Menarik Para Investor atau Donatur untuk Bergabung dengan Bisnis
Kita.
- untuk Memberi Peluang Kesuksesan Bisnis yang Terbaik.
Untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko potensial, pemilik usaha
dapat mengembangkan strategi untuk mengatasi atau mengelola risiko
tersebut.

Kepada siapa harus di presentasikan ?

Bussines plan sangat penting bagi pemilik bisnis selebihnya bussines plan
juga berguna sebagai petunjuk atau informasi terkait bisnis yang dijalankan
yang nantinya dapat di presentasikan kepada stakeholder dan semua pihak
yang memiliki kepentingan permodalan pada bisnis tersebut.

Thread 1: Proses Produksi


Proses produksi dimulai dari Perencanaan sampai tindak lanjut terhadap
kualitas.
Terdiri dari 5 tahap yaitu:
Planning,Routing,Scheduling,Dispatching,Follow up
Jelaskan isi dari masing-masing tahap tersebut!

1. Perencanaan (Planning)
Tahap perencanaan merupakan langkah awal dalam proses produksi. Pada
tahap ini, diputuskan apa yang harus diproduksi, kapan harus diproduksi,
dan bagaimana cara produksinya. Hal ini melibatkan analisis permintaan
pasar, pemilihan produk yang akan diproduksi, penetapan target produksi,
alokasi sumber daya, dan perencanaan produksi secara keseluruhan.

2. Pemetaan Rute (Routing)


Setelah tahap perencanaan, langkah selanjutnya adalah menentukan urutan
operasi atau langkah-langkah yang harus diikuti dalam proses produksi.
Pemetaan rute mencakup penentuan jalur produksi, urutan operasi, alat
dan mesin yang akan digunakan, dan pemetaan aliran material dari satu
stasiun kerja ke stasiun kerja berikutnya.

3. Penjadwalan (Scheduling)
Tahap penjadwalan melibatkan pengaturan waktu untuk setiap langkah
dalam produksi. Ini termasuk penentuan waktu mulai dan selesai untuk
setiap operasi, alokasi waktu untuk setiap pesanan atau produk, serta
pengaturan jadwal produksi secara keseluruhan. Penjadwalan yang efisien
dapat membantu mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan
mengurangi waktu produksi.

4. Penyampaian Tugas (Dispatching)


Setelah penjadwalan, tugas-tugas yang telah dijadwalkan harus diberikan
kepada para pekerja atau mesin yang bertanggung jawab untuk
melaksanakannya. Tahap ini melibatkan pengiriman instruksi kerja, alat, dan
material ke tempat produksi. Selain itu, pengawasan dan koordinasi yang
tepat dilakukan untuk memastikan operasi berjalan sesuai dengan jadwal
yang telah ditetapkan.

5. Tindak Lanjut (Follow up)


Tahap tindak lanjut terjadi setelah produksi selesai. Pada tahap ini, hasil
produksi dievaluasi untuk memastikan bahwa produk memenuhi standar
kualitas yang ditetapkan. Jika ditemukan masalah atau ketidaksesuaian
dengan kualitas, langkah-langkah perbaikan dan perbaikan akan dilakukan
untuk memastikan proses produksi yang lebih baik di masa depan. Evaluasi
juga dilakukan terhadap kinerja produksi secara keseluruhan untuk
mengidentifikasi area di mana efisiensi dapat ditingkatkan.

Thread 2: Manajemen Operasional


Proses yang termasuk di dalam manajemen operasi adalah:
Inventory Management,Quality Control,Production Shceduling,Follow up
Services
Tolong anda jelaskan isi dari masing2 proses di atas

1. Inventory Management System adalah suatu sistem manajemen persediaan


yang berfungsi untuk mengelola, mengontrol, dan memantau persediaan
suatu bisnis. Sistem ini mempermudah bisnis dalam mengoptimalkan kegiatan
pengolahan, pengadaan, dan pengiriman barang.

2. Quality Control adalah proses untuk memastikan bahwa produk yang


dihasilkan telah memenuhi standar perusahaan dan memenuhi kualitas yang
diinginkan. Proses pengecekan ini dilakukan sesuai standar di perusahaan.
3.Production Shceduling merupakan suatu perencanaan produksi pada suatu
perusahaan yang berisi tentang rencana menyeluruh serta perinciannya dalam
menghasilkan produk akhir.

4. Follow up Services adalah suatu pelayanan tindak lanjut dalam


menyelesaikan suatu kegiatan atau penawaran bisnis, terutama saat
perusahaan perlu mendapatkan pelanggan baru.
Thread 3: PERT & GANTT CHART
1. Apa kegunaan Critical Path dalam PERT?
2. Apa fungsi perbedaan warna pada grafik batang di GANTT CHART?

PERT
PERT adalah singkatan dari Program Evaluation and Review Technique
(teknik menilai dan meninjau kembali program),PERT adalah suatu metode
analisis yang dirancang untuk membantu dalam penjadwalan dan
pengendalian proyek proyek yang kompleks, yang menuntut bahwa masalah
utama yang dibahas yaitu masalah teknik untuk menentukan jadwal
kegiatan beserta anggaran biayanya sehingga dapat diselesaikan secara
tepat waktu dan biaya.

GANTT CHART
Gantt Chart adalah alat yang digunakan untuk menggambarkan jadwal
proyek dan mengelola tugas-tugas yang ada dalam proyek tersebut. Pada
Gantt Chart, biasanya, perbedaan warna digunakan untuk membedakan
berbagai elemen dalam proyek, seperti tugas, milestone, sumber daya, atau
status tugas. Gantt Chart menyajikan informasi tentang jadwal kegiatan,
durasi, dan urutan tugas proyek, sehingga memungkinkan tim proyek dan
manajer untuk memahami dan mengatur proyek dengan lebih baik.

1. CPM atau critical path method adalah jalur identifikasi tugas yang harus
diselesaikan untuk menyelesaikan proyek dengan sukses, dari awal hingga
akhir. Tugas-tugas tersebut dianggap kritis, karena jika berhenti, seluruh
proyek akan tertunda. Melalui metode ini atau disebut juga jalur kritis, Anda
dapat memiliki gambaran jelas tentang jadwal proyek yang sebenarnya.

Critical path method menjadi solusi project manager dalam menganalisa,


merencanakan dan menjadwalkan proyek dengan lebih efisien. Menerapkan
metode ini menjadi kunci keberhasilan suatu fase perencanaan yang
mampu mengidentifikasi mana kegiatan prioritas dan mana yang
memiliki deadline paling kritis.

Untuk menentukan nilai waktu dalam metode ini, perusahaan harus mampu
menggunakan algoritma critical path method. Hal ini berguna untuk
mengidentifikasi total waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan dengan potensi delay yang sedikit.

Thread 1: Bauran Pemasaran


Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Bauran Pemasaran..
Bayangkan suatu produk atau jasa yang anda kenal baik.
Jelaskan bagaimana anda menyusun bauran pemasarannya apabila
anda adalah Marketing Manager produk tersebut?

Bauran pemasaran atau marketing mix merupakan kombinasi


dari berbagai factor yang dapat di control oleh individua tau
perusahaan untuk mempengaruhi para pelanggan atau
konsumen dalam melakukan pembelian barang atau
pemakaian jasa yang di tawarkan. Strategi bauran pemasaran
juga digunakan untuk meningkatkan penjualan dan mencapai
target penjualan dengan memadukan berbagai aktivitas
pemasaran dalam satu waktu.
Menurut Kotler Armstrong (1997), pengertian marketing mix adalah perangkat
pemasaran yang taktis dan dapat dikendalikan perusahaan. Unsur di dalamnya meliputi
4P yaitu produk, harga, tempat distribusi, dan promosi yang kemudian dipadukan oleh
perusahaan untuk mencapai target market yang diinginkan.

1. PRODUK ( PRODUCT )
MENENTUKAN DESKRIPSI PRODUK : Hijab segi empat dengan bahan
polyester yang super nyaman. Dapat digunakan di berbagai cuaca tanpa
mengurangi kenyamanan saat beraktifitas .
MENENTUKAN TARGET MARKET : Target market untuk produk hijab
yaitu, Wanita , 15-50 tahun .
MENENTUKAN KEUNGGULAN PRODUK : memakai bahan yang
nyaman, dan adem cocok di gunakan di situasi cuaca yang panas, dan memiliki
banyak variasi warna.

2. HARGA ( PRICE )
MENETAPKAN HARGA YANG KOMPETITIF : dalam penetapan harga
dapat mempertimbangkan biaya produksi, harga pesaing , kualitas produk yang
akan di jual , juga keuntungan yang di harapkan hingga menghasilkan harga
yang cocok untuk produk hijab tersebut.

3. TEMPAT ( PLACE )
MENENTUKAN TEMPAT PRODUKSI DAN TEMPAT PENJUALAN :
Penentuan tempat sangat lah penting dimana kita tau harus menjual produk
tersebut. Missal produk tersebut akan di pasarkan melalui media sosial, juga
offline sehingga para konsumen mengetahui tempat penjualan hijab yang ingin
mereka beli dan mengetahui produk produk yang baru muncul.

4. PROMOSI( PROMOTION )
Selanjut nya yaitu promosi dimana kita membuat iklan tentang produk-produk
yang ingin di pasrkan dengan berfokus dengan target market yang sudah di
tentukan dan platform yang di gunakan.
Memberikan penawaran -penawaran khusus juga diskon saat proses promosi
yang bertujuan menarik perhatian konsumen

5. Product (Produk):
 Deskripsi Produk: Smartphone terbaru dengan layar besar,
kamera canggih, daya tahan baterai yang lebih lama, dan
kecepatan pemrosesan yang tinggi.
 Fitur Unggulan: Teknologi kecerdasan buatan terintegrasi
untuk meningkatkan performa dan pengalaman pengguna.
6. Price (Harga):
 Menetapkan harga yang kompetitif dengan
mempertimbangkan biaya produksi, harga pesaing, dan
keuntungan yang diharapkan.
 Mungkin juga menawarkan beberapa opsi harga (misalnya,
varian penyimpanan yang berbeda dengan harga yang
berbeda) untuk menarik segmen pasar yang lebih luas.
7. Place (Tempat):
 Smartphone tersedia secara online melalui situs web
perusahaan dan platform e-commerce terkemuka.
 Juga tersedia di toko ritel yang menjual produk-produk
elektronik dan telekomunikasi.
8. Promotion (Promosi):
 Melakukan kampanye iklan yang menampilkan fitur-fitur
unggulan dan manfaat dari smartphone tersebut di televisi,
media cetak, dan platform digital.
 Mengadakan acara peluncuran produk untuk media dan
influencer terkemuka untuk meningkatkan kehadiran dan
publisitas.
 Memberikan penawaran khusus dan diskon selama periode
peluncuran produk untuk mendorong pembelian lebih
awal.

Thread 2: 5 Faktor Lingkungan Pemasaran


Jelaskan apa yang anda ketahui terkait 5 faktor Lingkungan
Pemasaran
Apa saja contohnya?

Anda mungkin juga menyukai