2. Menganalisis Informasi
Pada tahap ini kami akan mengumpulkan informasi dan data yang relevan
untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Dan menganalisis masalah
eksternal maupun internal yang akan mempengaruhi dan menggangu tujuan
dan sasaran yang akan dituju, juga mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
pada perusahaan untuk mengurangi resiko ancaman di masa yang akan
datang.
3. Merumuskan Strategi
Setelah menganalisis informasi selanjutnya merumuskan strategi yang akan di
gunakan dalam perusahaan yang berisi rencana jangka Panjang juga rencana
jangka pendek , membuat strategi alternatif dan menentukan strategi yang
akan digunakan oleh perusahaan.
4. Implementasi Strategi
Langkah selanjutnya yaitu penerapan strategi yang telah dirumuskan dan di
tetapkan.
1. Growt Strategy
Strategi pertumbuhan atau growt strategy adalah strategi yang di gunakan
untuk memperluas pasar yang di jadikan target ataupun menambah jumlah
produk baik melalui bisnis yang sudah ada maupun dengan membuat bisnis
baru.
2. Stability Strategy
Kesetabilan strategi atau Stability Starategy adalah strategi perusahaan
dimana suatu perusahaan tetap harus menjalankan bisnis yang sedang di
jalankan.
Contoh nya : perusahaan harus tetap menjalankan dan mempertahankan
pasar yang sudah ada dan memberikan pelayanan yang sama.
3. Renwel Strategy
Strategi pembaruan atau renewal strategy adalah strategi yang umumnya
diterapkan ketika suatu perusahaan sudah berada dalam masalah misalnya
permasalahan finansial dan perlu untuk bangkit atau memutar balikkan
situasi. Strategi ini dari 2 yaitu : strategi penghematan , dan strategi putar
balik
Contoh strategi penghematan : dengan mengurangi tenaga kerja untuk
memangkas biaya dan menggunakan dengan sumber daya yang ada
dengan maksimal.
4. Negosiasi
Bernegosiasi dengan pihak-pihak yang menentang perubahan. Cara ini bisa
dilakukan jika yang menentang mempunyai kekuasaan, dan menawarkan
alternatif yang bisa memenuhi keinginan mereka.
6. Paksaan
Memberi ancaman dan jatuhkan hukuman bagi siapapun yang menentang
dilakukannya perubahan.
Thread 1: Komunikasi
Menurut Effendy (2008) komunikasi dikatakan tidak efektif apabila seperti
beberapaindikator berikut: 1. Perbedaan Persepsi 2. Reaksi emosional 3.
Ketidak-konsistenan komunikasi verbal dan nonverbal 4. Kecurigaan 5. Tidak
adanya timbal balik (feedback) Komunikasi efektif berkaitan dengan
kemampuan (ability) komunikator dan komunikannya. Kemampuan adalah
kesanggupan, kecakapan, kekuatan kitaberusaha dengan diri sendiri. cara
mengatasi masalah berkomunikasi tersebut menurut saya adalah dengan
cara mengasih timbal baiik (feedback) yang sama dengan lawan bicara atau
orang yang bersangkutan.
Thread 2: Leadership
A. DEFINISI
LEADER ( PEMIMPIN )
Leader atau pemimpin yaitu orang yang memimpin dan mengarahkan
suatu kelompok dalam organisasi atau perusahaan.
LEADERSHIP ( KEPEMIMPINAN )
Leadership yaitu suatu kemampuan yang melekat pada diri seorang
pemimpin untuk mengendalikan, memberi motivasi dan
mempengaruhi orang - orang agar bersedia melakukan tindakan –
tindakan yang terarah pada pencapaian tujuan melalui keberanian
mengambil keputusan atas kegiatan yang akan di lakukan.
B. Traits Theory masih berlaku sampai saat ini dimana daftar dari Traits
Theory yaitu berwibawa, berani mengambil resiko, jujur, adil,
mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi orang lain,rasa
tanggung jawab,disiplin, kreatif , tanggap dan nilai nilai lain yang dapat
membuat seseorang menjadi pemimpin yang baik dapat di pelajari dan
di bentuk melalui proses.
Thread 3: Motivasi
Kebutuhan akan afiliasi, keinginan untuk tercapai nya hubungan baik dengan
orang yang dituju, dalam hal yang luas bisa dalam lingkup pekerjaan,
kekeluargaan, pertemanan, atau hubungan percintaan.
Contoh nya : Pasar Buah dan sayur, Pasar modal atau bursa efek
Pasar monopolistik adalah sebuah pasar yang memiliki banyak konsumen yang
dapat menghasilkan suatu komoditas yang berbeda-beda. Jenis pasar ini juga
seringkali disebut sebagai pasar yang memiliki banyak penjual yang hanya
menawarkan satu jenis produk namun dengan kualitas, bentuk, dan ukuran
produk yang berbeda.
Contoh nya : pedagang sampo,pedagang sabun,pedagang tv ,dan pedagang air
mineral
3. OLIGOPOLY
Pasar oligopoli adalah jenis pasar dimana jumlah produsen atau penjualnya
lebih sedikit, sedangkan pembelinya relatif banyak. Oleh sebab itu, pasar ini
dikatakan juga sebagai pasar dengan persaingan tidak sempurna. Industri
oligopoli terdiri dari sedikit perusahaan, tapi memiliki kekuatan cukup besar
untuk memengaruhi harga pasar. Dengan kata lain, pengaturan harga antara
perusahaan satu dengan lainnya akan saling memengaruhi.
Contoh nya :
Industri telekomunikasi .
Industri semen .
Perusahaan rokok .
Produsen mi instan .
Maskapai penerbangan .
4. MONOPOLY
Monopoli merupakan bentuk pasar yang menyajikan satu atau sedikit penjual
sebagai penguasa atau pemegang hak atas produk-produk tertentu dan tidak
memiliki pesaing. Artinya, hanya ada satu produsen yang menguasai
perdagangan.
Contoh nya :
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
PT Pertamina.
PT Kereta Api Indonesia.
PT Pelayaran Nasional Indonesia Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
Badan Urusan Logistik.
Kelebihan
Kekurangan
Jika kurang nya komitemen dari sang pemilik usaha maka usaha
tersebut tidak dapat berjalan atau kurang maksimal di jalankan nya.
KEPEMILIKAN KEMITRAAN
Kemitraan adalah bisnis yang dioperasikan oleh dua atau lebih mitra yang
berisi kesepakatan untuk menjadi rekan . Sifat sebenarnya dari Kemitraan
akan bergantung pada perjanjian Kemitraan, yang harus disusun dengan
bantuan seorang pengacara dan harus secara komprehensif mengatur
masalah bisnis untuk menghindari kesalah pahaman di kemudian hari.
Thread 2: enterpreuner
Rencana bisnis akan membuat Anda lebih fokus dan terarah saat
menjalankan bisnis. Dengan begitu, tujuan Anda merintis bisnis akan
tercapai sesuai target yang telah ditetapkan. Bisnis Anda dapat berkembang
dengan baik.
Menyusun bisnis plan berguna untuk :
Bussines plan sangat penting bagi pemilik bisnis selebihnya bussines plan
juga berguna sebagai petunjuk atau informasi terkait bisnis yang dijalankan
yang nantinya dapat di presentasikan kepada stakeholder dan semua pihak
yang memiliki kepentingan permodalan pada bisnis tersebut.
1. Perencanaan (Planning)
Tahap perencanaan merupakan langkah awal dalam proses produksi. Pada
tahap ini, diputuskan apa yang harus diproduksi, kapan harus diproduksi,
dan bagaimana cara produksinya. Hal ini melibatkan analisis permintaan
pasar, pemilihan produk yang akan diproduksi, penetapan target produksi,
alokasi sumber daya, dan perencanaan produksi secara keseluruhan.
3. Penjadwalan (Scheduling)
Tahap penjadwalan melibatkan pengaturan waktu untuk setiap langkah
dalam produksi. Ini termasuk penentuan waktu mulai dan selesai untuk
setiap operasi, alokasi waktu untuk setiap pesanan atau produk, serta
pengaturan jadwal produksi secara keseluruhan. Penjadwalan yang efisien
dapat membantu mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan
mengurangi waktu produksi.
PERT
PERT adalah singkatan dari Program Evaluation and Review Technique
(teknik menilai dan meninjau kembali program),PERT adalah suatu metode
analisis yang dirancang untuk membantu dalam penjadwalan dan
pengendalian proyek proyek yang kompleks, yang menuntut bahwa masalah
utama yang dibahas yaitu masalah teknik untuk menentukan jadwal
kegiatan beserta anggaran biayanya sehingga dapat diselesaikan secara
tepat waktu dan biaya.
GANTT CHART
Gantt Chart adalah alat yang digunakan untuk menggambarkan jadwal
proyek dan mengelola tugas-tugas yang ada dalam proyek tersebut. Pada
Gantt Chart, biasanya, perbedaan warna digunakan untuk membedakan
berbagai elemen dalam proyek, seperti tugas, milestone, sumber daya, atau
status tugas. Gantt Chart menyajikan informasi tentang jadwal kegiatan,
durasi, dan urutan tugas proyek, sehingga memungkinkan tim proyek dan
manajer untuk memahami dan mengatur proyek dengan lebih baik.
1. CPM atau critical path method adalah jalur identifikasi tugas yang harus
diselesaikan untuk menyelesaikan proyek dengan sukses, dari awal hingga
akhir. Tugas-tugas tersebut dianggap kritis, karena jika berhenti, seluruh
proyek akan tertunda. Melalui metode ini atau disebut juga jalur kritis, Anda
dapat memiliki gambaran jelas tentang jadwal proyek yang sebenarnya.
Untuk menentukan nilai waktu dalam metode ini, perusahaan harus mampu
menggunakan algoritma critical path method. Hal ini berguna untuk
mengidentifikasi total waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan dengan potensi delay yang sedikit.
1. PRODUK ( PRODUCT )
MENENTUKAN DESKRIPSI PRODUK : Hijab segi empat dengan bahan
polyester yang super nyaman. Dapat digunakan di berbagai cuaca tanpa
mengurangi kenyamanan saat beraktifitas .
MENENTUKAN TARGET MARKET : Target market untuk produk hijab
yaitu, Wanita , 15-50 tahun .
MENENTUKAN KEUNGGULAN PRODUK : memakai bahan yang
nyaman, dan adem cocok di gunakan di situasi cuaca yang panas, dan memiliki
banyak variasi warna.
2. HARGA ( PRICE )
MENETAPKAN HARGA YANG KOMPETITIF : dalam penetapan harga
dapat mempertimbangkan biaya produksi, harga pesaing , kualitas produk yang
akan di jual , juga keuntungan yang di harapkan hingga menghasilkan harga
yang cocok untuk produk hijab tersebut.
3. TEMPAT ( PLACE )
MENENTUKAN TEMPAT PRODUKSI DAN TEMPAT PENJUALAN :
Penentuan tempat sangat lah penting dimana kita tau harus menjual produk
tersebut. Missal produk tersebut akan di pasarkan melalui media sosial, juga
offline sehingga para konsumen mengetahui tempat penjualan hijab yang ingin
mereka beli dan mengetahui produk produk yang baru muncul.
4. PROMOSI( PROMOTION )
Selanjut nya yaitu promosi dimana kita membuat iklan tentang produk-produk
yang ingin di pasrkan dengan berfokus dengan target market yang sudah di
tentukan dan platform yang di gunakan.
Memberikan penawaran -penawaran khusus juga diskon saat proses promosi
yang bertujuan menarik perhatian konsumen
5. Product (Produk):
Deskripsi Produk: Smartphone terbaru dengan layar besar,
kamera canggih, daya tahan baterai yang lebih lama, dan
kecepatan pemrosesan yang tinggi.
Fitur Unggulan: Teknologi kecerdasan buatan terintegrasi
untuk meningkatkan performa dan pengalaman pengguna.
6. Price (Harga):
Menetapkan harga yang kompetitif dengan
mempertimbangkan biaya produksi, harga pesaing, dan
keuntungan yang diharapkan.
Mungkin juga menawarkan beberapa opsi harga (misalnya,
varian penyimpanan yang berbeda dengan harga yang
berbeda) untuk menarik segmen pasar yang lebih luas.
7. Place (Tempat):
Smartphone tersedia secara online melalui situs web
perusahaan dan platform e-commerce terkemuka.
Juga tersedia di toko ritel yang menjual produk-produk
elektronik dan telekomunikasi.
8. Promotion (Promosi):
Melakukan kampanye iklan yang menampilkan fitur-fitur
unggulan dan manfaat dari smartphone tersebut di televisi,
media cetak, dan platform digital.
Mengadakan acara peluncuran produk untuk media dan
influencer terkemuka untuk meningkatkan kehadiran dan
publisitas.
Memberikan penawaran khusus dan diskon selama periode
peluncuran produk untuk mendorong pembelian lebih
awal.