Biaya sehari-hari
adalah pengorbanan yang harus dilakukan untuk melakukan
suatu kegiatan ekonomi
Biaya Eksplisit
adalah biaya yang benar-benar dikeluarkan
Biaya Implisit
adalah sama dengan biaya peluang
Laba Akuntansi
Adalah pendapatan dikurangi biaya eksplisit
Laba Ekonomi
adalah pendapatan dikurangi biaya eksplisit dan biaya implisit
Contoh Soal :
Amir saat ini adalah seorang manajer pada perusahaan telekomunikasi. Gaji
dia setiap bulan adalah Rp.5.000.000,-
Amir beralih pekerjaan dan membuat usaha baru, yakni usaha Warung
Internet.
Untuk itu, biaya yang dikeluarkan untuk sewa tempat, pembelian peralatan
komputer, akses internet dan gaji karyawan per bulan adalah sekitar
Rp.10.000.000,- Penerimaan yang dia peroleh adalah Rp13.500.000,-.
Maka Amir memperoleh penghasilan per bulannya adalah Rp3.500.000,-
JAWABAN :
Dari contoh di atas:
Laba Akuntansi adalah Rp3.500.000,-
Biaya Eksplisit adalah Rp10.000.000,-
Biaya Implisit (biaya peluang) adalah Rp5.000.000,-
Laba Ekonomi adalah Rp13.500.000-Rp10.000.000-Rp5.000.000,-
= (Rp1.500.000,-) -> Rugi 1,5juta Rupiah
- Jadi, jika dilihat dari laba ekonomi, maka Amir mengalami kerugian
Contoh lain biaya peluang
Setelah selesai ujian kenaikan kelas, kamu dihadapkan dengan
dua pilihan, yaitu: Pertama Sepatu Baru dengan harga Rp.
250.000,-. Pilihan Kedua Berlibur ke rumah nenek.
Kamu memutuskan untuk memilih berlibur ke rumah nenek,
sehingga timbullah biaya peluang, yaitu seharga sepatu Rp.
250.000,-. Hal ini dinamakan sebagai biaya peluang karena
sebenarnya kamu memiliki kesempatan/ peluang untuk memakai
sepatu baru senilai Rp. 250.000,-, namun kamu lebih memilih
untuk berlibur ke rumah nenek mu.