4. Biaya Peluang
Pengertian Biaya peluang adalah pengorbanan yang dilakukan seseorang
karena mengambil sebuah pilihan dari beberapa alternatif pilihan .
Biaya peluang adalah apa yang dikorbankan untuk memperoleh tindakan alternatif
(pilihan terbaik) agar sejumlah barang yang lain dapat diproduksi/digunakan
(dikonsumsi) . Biaya peluang tidak selalu uang, bisa waktu, kesempatan,
keuntungan masa yang akan datang, ataupun kesenangan.
atau biaya peluang adalah ukuran hilangnya suatu kesempatan penghasilan atau
penghematan biaya akibat dipilihnya suatu alternatif keputusan tertentu. Alternatif
pilihan yang tidak dipilihnya itu, itulah biaya peluangnya. Pilihan terhadapt
sesuatu alternatif merupakan keptusan sesorang dalam mengorbankan sesuatu
D. Kebutuhan
Kelangsungan hidup manusia dapat dipertahankan jika kebutuhan hidupnya dapat
terpenu hi, dalam memenuhinya diperlukan pemuas kebutuhan yang disediakan
alam atau manusia melalui proses produksi.
Kebutuhan adalah hasrat yang timbul dalam diri manusia yang jika tidak
terpenuhi dapat mempengaruhi kelangsungan hidup. Atau Kebutuhan adalah
keinginan masyarakat untuk mendapatkan barang dan jasa yang bisa digunakan
untuk memenuhi kebutuhannya agar kelangsungan hidupnya bisa terjamin
Keinginan adalah hasrat dalam diri manusia yang jika tidak dipenuhi tidak
mempengaru hi kelangsungan hidup
Pada dasarnya kebutuhan manusia tidak terbatas, karena manusia harus
melangsungkan
hidupnya.
Kebutuhan manusia yang tidak terbatas, dipengaruhi oleh :
1. Sifat manusia yang tidak pernah puas
1. Jenis-jenis Kebutuhan
1) Kebutuhan manusia menurut intensitas kegunaannya ( tingkatan)
a. Kebutuhan pokok ( primer)
Kebutuhan yang harus dipenuhi setiap hari, seperti pangan, sandang, dan
papan
b. Kebutuhan tambahan (sekunder)
Kebutuhan yang dapat dipenuhi setelah kebutuhan primer tercukupi seperti,
pera
botan rumah tangga, alat transportasi
c. Kebutuhan mewah atau lux ( tersier)
Kebutuhan yang dapat dipenuh setelah kebutuhan primer dan sekunder telah
tercukupi, seperti mobil mewah, alat-alat musik, rumah mewah perhiasan.
2) Kebutuhan Menurut Bentuk & Sifatnya
a. Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan yang dapat dipenuhi yang berkenaan dengan fisik/tubuh
manusia,misal
makan, minum, pakaian perumahan, olah raga dan kesehatan.
b. Kebutuhan Rohani
Kebutuhan yang dapat dipenuhi yang berkenaan dengan psikis atau
kejiwaan
manusia, misal pendidikan, hiburan, rekreasi, kegiatan keagamaan
3) Kebutuhan menurut waktu
a. Kebutuhan sekarang
Kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang atau saat ini juga,seperti,makan
saat
lapar,minum saat haus,berobat saat sakit,
b. Kebutuhan akan datang
Kebutuhan yang dapat dipenuhi untuk hari tua/masa depan, seperti
menabung,
pendidikan, investasi.
c. Kebutuhan Tak Terduga / Tak Tentu Waktunya
Kebutuhan yang dikarenakan sesuatu yang tiba-tiba tidak direncanakan,
seperti
kedokter saat sakit, psikiater dll.
G. ILMU EKONOMI
1. Timbulnya Ilmu Ekonomi
Selanjutnya ilmu ekonomi juga dapat dibagi menjadi 8 (delapan) cabang, yaitu:
a. Ilmu ekonomi publik, yaitu ilmu ekonomi yang membahas mengenai
kebijakan pe merintah dalam perekonomian, misalnya APBN, APBD, pajak,
dan retribusi;
b. Ilmu ekonomi moneter, yaitu ilmu ekonomi yang membahas mengenai
uang, perban kan, lembaga keuangan, dan aspek-aspek yang terkait secara
langsung maupun tidak langsung dengan hal-hal tersebut, misalnya tingkat
suku bunga, inflasi, jumlah uang beredar;
c. Ilmu ekonomi internasional, yaitu ilmu ekonomi yang membahas mengenai
kegiatan
perekonomian antar bangsa, misalnya perdagangan antar negara, neraca
pembayaran;
d. Ilmu ekonomi regional, yaitu ilmu ekonomi yang membahas mengenai
interaksi ekonomi antar wilayah, proses perkembangan suatu wilayah;
H. Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi adalah usaha untuk mendapatkan hasil tertentu dengan
pengorbanan yang sekecil mungkin. Atau definisi prinsip ekonomi yang lainnya
yaitu usaha atau tindakan dalam mendapatkan kepuasan kebutuhan tertentu dengan
pengorbanan yang seminim mungkin (tindakan efektif dan efisien). Prinsip
ekonomi oleh pelaku ekonomi :
1. Prinsip produsen
Prinsip produsen merupakan prinsip ekonomi yang digunakan untuk
menentukan bahan baku, alat produksi maupun biaya produksi dari bahan baku
menjadi bahan jadi. Prinsip ini ditekankan kepada bahan baku serendah
mungkin dan dapat menghasilkan produk atau barang yang berkualitas baik.
2. Prinsip penjual atau pedagang
Prinsip penjual merupakan prinsip ekonomi yang digunakan untuk melakukan
berbagai macam usaha agar dapat memenuhi selera dari kosumen. Prinsip ini
ditekankan pada promosi atau iklan, reward hadiah, dan lain sebagainya
dengan tujuan agar memperoleh banyak pelanggan sehingga keuntungan akan
semakin besar.
3. Prinsip Konsumen /Pembeli
Prinsip pembeli merupakan prinsip ekonomi yang digunakan untuk
mendapatkan produk
maupun jasa yang bermutu dan memiliki kualitas yang baik namun dengan
biaya yang seminim mungkin.
I. Motif Ekonomi
Motif ekonomi yaitu setiap alasan, dorongan, dan kegiatan yang dilakukan
seseorang atau badan untuk melakukan suatu tindakan ekonomi
(http://www.gurupendidikan.com).
Macam-macam motif ekonomi :
1. Motif dalam memenuhi kebutuhan
2. Motif memperoleh laba
3. Motif mendapatkan kekuasaan ekonomi
4. Motif mendapatkan penghargaan
5. Motif sosial
Ekonomi Syariah
1. Pengertian