Anda di halaman 1dari 12

KOMETENSI DASAR : 3.

1 Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistim informasi

KD : 3.1 MENDESKRIPSIKAN KONSEP DASAR ILMU EKONOMI


A. Masalah Ekonomi
Ilmu ekonomi dekat dengan kehidupan kita sehari-hari .Pertanyaannya Kenapa
manusia mempelajari ilmu ekonomi ?Karena adanya masalah ekonomi yang
muncul dalam kehidupan masyarakat dari dahulu sampai sekarang
Masalah ekonomi adalah masalah yang dihadapi manusia dalam rangka memenuhi
kebu tuhan hidup . Inti dari masalah ekonomi tersebut adalah kelangkaan
(scarcity)
Langka maksudnya dimana kita tidak mempunyai cukup sumber daya untuk
memuaskan semua kebutuhan kita . Kelangkaan terjadi karena adanya ketidak
seimbangan antara kebutuhan masyarakat yang sifatnya relatif tidak terbatas
dengan ketersediaan sumber daya / faktor produksi yang tersedia dimasyarakat
yang relatif terbatas, berarti terjadi ketidakseimbangan antara kebutuhan dengan
alat pemuas kebutuhan
Ketersediaan sumber daya yang terbatas bisa disebabkan oleh beberap
faktor diantaranya :
 memang sumber daya alamnya habis tidak bisa diperbaharui lagi
 barang dan jasa yang dihasilkan cuma sedikit atau menurun dengan adanya
gagal panen yang disebabkan hama misalnya
 karena bencana alam
 karena ketersediaan tenaga kerja
 Tenaga ahli yang sedikit,
 Karena keserakahan manusia mengambil hasil alam ,
 Karena kemampuan produksi yang sedikit
 Letak geografis dan lain-lain
Pada hal disisi lain jumlah kebutuhan manusia tidak terbatas, jumlah
penduduk semakin banyak , keiinginan manusia semakin banyak , ketika
terjadi ketidakseimbangan atau ke langkaan tersebut manusia harus
terpaksa memilih . konsekuensi dari adanya kelangkaan manusia harus
memilih , memilih jenis kebutuhan mana yang harus dahulu dipenuhi.
Kemudian ada istilah skala prioritas konsumen akan bersifat rasional
kebutuhan mana yang bagi dia sendiri harus dipenuhi terlebih dahulu . dia
akan memilih berbagai alternatif-alternatif pilihan yang harus dipenuhi
terlebih dahulu Konsumen atau produsen
yang rasio nal tentu saja akan mempertimbangkan antara uang ,mana yang keingi
nan dan mana yang kebutuhan. Segala pilihan yang dia pilih itu menjadi pilihan
yang tepat bagi mereka, disi nilah konsekuensi logis dari masalah problem of
coice( masalah pemilihan ) jenis ke butuhan mana yang harus dipenuhi terlebih
dahulu. Ketika memilih maka otomatis nanti terpaksa banyak alternatif pilihan
yang lain yang harus dikorbankan . Dalam konsep eko nomi alternatif
terbaik yang harus dikorbankan itu yang disebut dengan biaya pelu
ang( oportunity cost)
Jadi inti dari masalah ekonomi dengan adanya kelangkaan konsekuensinya adalah
memilih ,maka tidak heran dalam konsep ilmu ekonomi bahwa ilmu ekonomi adalah
ilmu yang memilih

B. Pilihan dan Skala Prioritas

Ekonomi kelas x K13 Page 1


Diatas sudah dijelaskan bahwa Ilmu ekonomi juga mempelajari mengenai pilihan.
Karena manusia pasti dihadapkan ke beberapa pilihan akibat keterbatasan sumber
daya. Sikap rasional ( bersikap berdasarkan akal sehat dengan penuh
pertimbangan )harus diterapkan untuk menentukan pilihan dan memerlukan
strategi yang tepat untuk membuat pilihan, itulah yang disebut dengan skala
prioritas.
Skala prioritas adalah daftar urutan kebutuhan manusia mulai dari yang paling
penting agak penting sampai ke yang kurang penting
Hal-hal yang mempengaruhi prioritas kebutuhan seseorang antara lain :
- Tingkat pendapatan
- Status sosial
- Lingkungan

C. Biaya Peluang ( Opportunity Cost )


BIAYA
1. Pengertian Biaya
Biaya adalah segala sesuatu yang kita korbankan untuk memperoleh sesuatu.
pengorbanan tersebut bisa dalam bentuk uang atau yang tidak berkaitan
langsung dengan uang.

2. Pengertian Biaya Langsung Dan Biaya Tak Langsung


Biaya langsung adalah biaya yang berkaitan langsung dengan uang. Misalnya
ketika kamu mempunyai dua pilihan setelah tamat SMA untuk bekerja atau
kuliah . bila kamu menghitung biaya langsungnya , berarti kamu menghitung
semua uang yang kamu keluarkan untuk kuliah lalu kamu bandingkan denga
uang yang dapat kamu peroleh dengan bekerja . Biaya tak langsung biaya
yang tak selalu berkaitan dengan uang.

3. Pengertian Biaya Sehari-hari


Biaya langsung amat berhubungan dengan biaya Sehari-hari, karena biaya
sehari-hari adalah biaya yang dikeluarkan secara rutin untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusi yang vital
Ciri-ciri Biaya Sehari-hari
 Merupakan priroritas pengeluaran
 Harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak bisa ditunda
 Bila perlu mengorbankan kepentingan lain

4. Biaya Peluang
Pengertian Biaya peluang adalah pengorbanan yang dilakukan seseorang
karena mengambil sebuah pilihan dari beberapa alternatif pilihan .
Biaya peluang adalah apa yang dikorbankan untuk memperoleh tindakan alternatif
(pilihan terbaik) agar sejumlah barang yang lain dapat diproduksi/digunakan
(dikonsumsi) . Biaya peluang tidak selalu uang, bisa waktu, kesempatan,
keuntungan masa yang akan datang, ataupun kesenangan.
atau biaya peluang adalah ukuran hilangnya suatu kesempatan penghasilan atau
penghematan biaya akibat dipilihnya suatu alternatif keputusan tertentu. Alternatif
pilihan yang tidak dipilihnya itu, itulah biaya peluangnya. Pilihan terhadapt
sesuatu alternatif merupakan keptusan sesorang dalam mengorbankan sesuatu

Ekonomi kelas x K13 Page 2


untuk memperoleh suatu pilihan tertentu. Hilangnya peluang didasarkan pada
pilihan-pilihan diantara beberapa alternatif piihan. Hilangnya peluang setiap orang
tidak sama pada situasi dan kondisi yang dihadapai orang tersebut. Hilangnya
peluang mengandung pertimbangan subjektif. Untuk itu biaya peluang tidak harus
selalu berupa uang tapi bisa dalam bentuk lain.
Untuk itu biaya peluang mimiliki ciri-ciri sbb :
 Perhitungan biaya peluang tidak selalu berhubungan dengan uang, bisa
berupa waktu, kesenangan, keuntungan di masa depan dan lian-lain
 Memiliki banyak kemungkinan penggunaan
 Pengambilan keputusan biaya peluang tergantung tujuan dan situasi
individu
Biaya peluang dapat dihitung dengan dua cara :
1. Bila ada 2 pilihan, biaya dihitung dari nilai peluang yang dikorbankan atau
yang tidak dipilih.
2. Bila ada lebih dari dua pilihan, biaya peluang dihitung dari nilai peluang
terbaik yang dikorbankan atau yang tdk dipilih
Contoh Soal :
Dini seorang karyawati perusahaan swasta memperoleh gaji Rp2.500.000,00 per
bulan. Ia ingin memiliki usaha sendiri di bidang kecantikan dengan pendapatan 1
bulan Rp4.000.000,00 dengan membeli bahan Rp1,000.000,00, upah karyawan
Rpl,800.000,00 dan biaya lain-lain Rp. 400.000,00,
maka biaya peluang yang dikorbankan Dini adalah ?
Pembahasan :
Berdasarkan soal di atas Dini memiliki dua pilihan pekerjaan, apakah memilih
menjadi seorang pegawai atau membuka usaha sendiri. Jadi Dini memilih menjadi
seorang karyawati perusahaan swasta dengan gaji sebesar Rp2.500.000,00 sebulan,
dan mening galkan kekeinginannya membuka usaha sendiri dengan pendapatan
Rp4.000.000,00 sebulan. Karena tidak memilih membuka usaha sendiri di bidang
kecantikan maka itulah yang menjadi biaya peluangnya dengan meninggalkan
kesempatan memperoleh keuntungan sebesar Rp4.000.000,00.
Sumber : http://shmadyweb.blogspot.co.id

D. Kebutuhan
Kelangsungan hidup manusia dapat dipertahankan jika kebutuhan hidupnya dapat
terpenu hi, dalam memenuhinya diperlukan pemuas kebutuhan yang disediakan
alam atau manusia melalui proses produksi.
 Kebutuhan adalah hasrat yang timbul dalam diri manusia yang jika tidak
terpenuhi dapat mempengaruhi kelangsungan hidup. Atau Kebutuhan adalah
keinginan masyarakat untuk mendapatkan barang dan jasa yang bisa digunakan
untuk memenuhi kebutuhannya agar kelangsungan hidupnya bisa terjamin
 Keinginan adalah hasrat dalam diri manusia yang jika tidak dipenuhi tidak
mempengaru hi kelangsungan hidup
Pada dasarnya kebutuhan manusia tidak terbatas, karena manusia harus
melangsungkan
hidupnya.
Kebutuhan manusia yang tidak terbatas, dipengaruhi oleh :
1. Sifat manusia yang tidak pernah puas

Ekonomi kelas x K13 Page 3


2. Tingkat pendapatan
3. Lingkungan alam
4. Lingkungan sosial
5. Kemajuan teknologi informasi
6. Agama
7. Akulturasi budaya/peradaban
8. Perdagangan internasional 3

1. Jenis-jenis Kebutuhan
1) Kebutuhan manusia menurut intensitas kegunaannya ( tingkatan)
a. Kebutuhan pokok ( primer)
Kebutuhan yang harus dipenuhi setiap hari, seperti pangan, sandang, dan
papan
b. Kebutuhan tambahan (sekunder)
Kebutuhan yang dapat dipenuhi setelah kebutuhan primer tercukupi seperti,
pera
botan rumah tangga, alat transportasi
c. Kebutuhan mewah atau lux ( tersier)
Kebutuhan yang dapat dipenuh setelah kebutuhan primer dan sekunder telah
tercukupi, seperti mobil mewah, alat-alat musik, rumah mewah perhiasan.
2) Kebutuhan Menurut Bentuk & Sifatnya
a. Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan yang dapat dipenuhi yang berkenaan dengan fisik/tubuh
manusia,misal
makan, minum, pakaian perumahan, olah raga dan kesehatan.
b. Kebutuhan Rohani
Kebutuhan yang dapat dipenuhi yang berkenaan dengan psikis atau
kejiwaan
manusia, misal pendidikan, hiburan, rekreasi, kegiatan keagamaan
3) Kebutuhan menurut waktu
a. Kebutuhan sekarang
Kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang atau saat ini juga,seperti,makan
saat
lapar,minum saat haus,berobat saat sakit,
b. Kebutuhan akan datang
Kebutuhan yang dapat dipenuhi untuk hari tua/masa depan, seperti
menabung,
pendidikan, investasi.
c. Kebutuhan Tak Terduga / Tak Tentu Waktunya
Kebutuhan yang dikarenakan sesuatu yang tiba-tiba tidak direncanakan,
seperti
kedokter saat sakit, psikiater dll.

4) Kebutuhan menurut subyek yang membutuhkan


a. Kebutuhan individual (pribadi)
Kebutuhan yang dapat dipenuhi untuk diri-sendiri seperti pangan,sandang
papan.

Ekonomi kelas x K13 Page 4


b. Kebutuhan kelompok (kolektif)
Kebutuhan untuk kepentingan umum seperti, tempat ibadah, sekolah, jalan,
jemba
tan.

E. Alat Pemuas Kebutuhan / Sarana pemuas kebutuhan


Alat pemuas kebutuhan dapat berupa barang & jasa.
Barang adalah alat pemuas kebutuhan berwujud benda seperti, makanan, pakaian,
ken daraan
Jasa adalah alat pemuas kebutuhan yang tidak berwujud benda tetapi dapat
dirasakan seperti, pendidikan, perbankan, asuransi, listrik, transportasi,
telekomunikasi dll.

Jenis Alat Pemuas Kebutuhan antara lain :


1) Berdasarkan cara memperoleh / ketersediannya
a. Barang bebas, Barang yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
dan untuk
memperolehnya tidak memerlukan pengorbanan. Contoh : Sinar matahari,
udara, air
di sungai
b. Barang Ekonomi, Barang yang dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan dan untuk memperolehnya memerlukan pengorbanan. Contoh :
makanan, pakaian, peru mahan, kendaraan, perabotan rumah tangga dll.
c. Barang Illith, Barang yang jumlahnya berlebihan sehingga merugikan.
2) Berdasarkan Tujuan Penggunaannya
a. Barang Konsumsi
Barang yang secara langsung dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan,seperti
makanan, alat tulis, pakaian, kendaraan, perabotan rumah tangga.
b. Barang produksi ( barang modal ).
Barang yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan proses produksi,
seperti
mesinmesin.
3) Berdasarkan Proses Pembuatan
a. Barang mentah ( bahan baku ) seperti rotan, kayu, damar, getah karet dll.
b. Barang setengah jadi, yaitu barang yang telah diproses tetapi belum siap
pakai, be nang untuk industri tekstil,kulit untuk industri sepatu, tas, jaket dll.
c. Barang Jadi, barang hasil produksi yang siap pakai, seperti pakaian,
kendaraan, pe rabotan rumah tangga.
4) Berdasarkan hubungannya dengan barang lain
a. Benda Komplementer (Pelengkap), yaitu benda yang fungsi dan
kegunaannya
Melengkapi benda lain, seperti gula dan kopi, bensin dan kendaraan, tinta dan
Pena/spidol, kuas dan cat.
b. Benda Subtitusi (pengganti) yaitu benda yang fungsi dan kegunaannya
menggan tikan barang lain, seperti beras dan jagung, teh dan kopi, minyak
tanah dan kayu bakar dll.

Ekonomi kelas x K13 Page 5


5) Berdasarkan pendapatan
a. Barang Interior contohnya : beras
b. Barang superior contohnya : emas

F. Kegunaan Barang Pemuas Kebutuhan :


1. Kegunaan bentuk (form utility), benda memiliki kegunaan bila di rubah
bentuk, seperti kayu di rubah menjadi meja, kursi, lemari.
2. Kegunaan tempat ( place utility ), benda punya kegunaan bila dipindahkan
dari tempat satu ke tempat yang lain, seperti pasir di sungai diangkut ke
kota.
3. Kegunaan waktu ( time utility ) benda punya kegunaan apabila dalam
waktu-waktu tertentu seperti, payung atau jas hujan saat hujan.
4. Kegunaan milik (Owners utility ) yaitu benda akan mempunyai kegunaan
apabila telah menjadi hak milik seperti, jaring/jala bagi nelayan, cangkul
bagi petani.alat tulis bagi siswa
5. Kegunaan pelayanan ( service utility ) yaitu benda akan mempunyai
kegunaan apabila ada jasa pelayanan, seperti radio, TV, Telpon dll.

G. ILMU EKONOMI
1. Timbulnya Ilmu Ekonomi

Semenjak masyarakat primitif, telah ada pengetahun ekonomi masyarakat,


karena telah melakukan kegiatan ekonomi walaupun sangat sederhana. Pada
masyarakat primitif hampir tidak pernah menghadapi permasalahan dalam pemenuhan
kebutuhan karena kebutuhan mereka belum begitu kompleks.
Jaman terus berkembang, kebutuhan manusia juga makin kompleks,
berkembang dengan cepat baik secara kunatitas maupun kualitasnya. Di lain pihak,
perkembangan usaha manusia untuk menghasilkan alat pemuas kebutuhan tidak
mampu mengimbangi laju kebutuhan. Kehidupan yang makin sulit akhirnya membuat
manusia makin bijak. Manusia mulai melihat ada hubungan sebab akibat antara apa
yang dikerjakan dengan apa yang akan mereka peroleh. Hasil pemahaman tersebut
disusun secara teratur dari waktu ke waktu dan menghasilkan ilmu pengetahuan
sehingga muncullah ilmu ekonomi. Ilmu ekonomi pada dasarnya bersumber dari
pemahaman tentang kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat.
Adam Smith, seorang filsuf dari negara Inggris, yang hidup antara tahun 1723-
1790 adalah orang yang pertama kali secara sistematis menyusun pengetahuan
ekonomi. Menurut Adam Smith, alam raya di jagad ini dapat bertahan karena adanya
keteraturan yang menyebabkan alam dapat berfungsi sebagaimana seharusnya.
Karena itu kehidupan bermasyarakat juga dapat bertahan karena adanya keteraturan .
Keteraturan menyebabkan seseorang tidak bisa bertindak seenaknya dalam

Ekonomi kelas x K13 Page 6


kehidupannya. Contohnya, pedagang tidak akan menetapkan harga setinggi-tingginya
karena pasti tidak akan ada yang mau membeli. Sebaliknya pembeli juga tidak akan
menawar harga barang serendah-rendahnya karena tidak akan ada penjual yang mau
melepaskan barang dagangan pada harga yang sangat rendah. Keteraturan pada
masyarakat ini menurut Adam Smith akan menghindarkan perekonomian dari
keruntuhan. Bahkan, menyebabkan perekonomian dapat tumbuh dan berkembang.
Adam Smith menyebut kekuatan dibalik keteraturan ekonomi sebagai invisible
hands atau tangan-tangan gaib yang tidak terlihat. Ini menunjukkan adanya kekuatan
atau kekuasaan yang tidak terlihat tetapi sangat kuat pengaruhnya dalam menjaga
keteraturan dalam kehidupan perekonomian. Tangan-tangan gaib yang tidak terlihat itu
adalah kekuatan permintaan dan penawaran atau mekanisme pasar.
Pemikiran Adam Smith tentang keteraturan kehidupan perekonomian tersebut
melahirkan sebuah buku pada tahun 1776 yang berjudul “ An inquiry into the Nature and
Causes of the Wealth of Nations”. Di kemudian hari, buku tersebut lebih dikenal sebagai
The Wealth of Nations. Buku tersebut mendeskripsikan penyelidikan manusia terhadap
alam dan faktor-faktor yang menyebabkan tercapainya kemakmuran bangsa. Lahirnya
buku tersebut menandai lahirnya ilmu ekonomi, sehingga Adam Smith dikenal sebagai
“Bapak Ilmu Ekonomi”.
Setelah Adam Smith, bermunculan pemikiran-pemikiran ahli ekonomi selanjutnya
baik yang berasal dari Eropa maupun Amerika Serikat. Dalam dua dekade terakhir,
banyak pemikiran-pemikaran ahli ekonomi yang mengubah sendi-sendi kehidupan
ekonomi. Beberapa ahli tersebut adalah Thomas Robert Malthus yang mengajarkan
tentang pentingnya pengendalian jumlah penduduk untuk mencapai kemakmuran
masyarakat. Ada pula John Maynard Keynes yang mengajarkan pentingnya peran
kebijakan ekonomi pemerintah dalam pengelolaan kehidupan ekonomi modern. Masih
ada David Ricardo, Karl Marx, dan lainnya. Pada abad 20, lahir pula ahli-ahli ekonomi
besar yang dianugerahi hadiah Nobel bidang ekonomi. Hadiah Nobel adalah hadiah
penghormatan dari negara Swedia bagi para ilmuwan dunia yang dianggap berprestasi
luar biasa dalam bidangnya yang telah menyumbangkan ilmu/pemikiran yang
bermanfaat bagi dunia. Beberapa diantaranya adalah Milton Friedman yang
mengembangkan teori uang dan kebijakan moneter, Garry S. Becker yang
menyumbangkan teori investasi sumber daya manusia, Amartya Sen yang
mengembangkan pemikiran baru konsep kemiskinan dan pembangunan ekonomi,
Jean Marcel Tiroel peraih nobel ekonomi tahun 2014 yang mengemukakan tentang
ekonomi mikro dan game theory, dan Angus Deaton peraih nobel ekonomi tahun 2015
dengan pemikirannya bahwa konsumsi barang dan jasa merupakan penentu
fundamental dalam menetapkan kesejahteraan dan tingkat kemiskinan.

Ekonomi kelas x K13 Page 7


2. Pengertian Ilmu Ekonomi
Istilah ekonomi berasal dari kata bahasa Yunani, yaitu oikosnomous atau
oikonomia yang artinya manajemen urusan rumah tangga, khususnya penyediaan dan
administrasi pendapatan. Pengertian ekonomi makin berkembang. Sejak penggunaan
kekayaan sumber daya secara fundamental perlu diadakan efisiensi, termasuk pekerja
dan produksinya maka dalam bahasa modern istilah ekonomi tersebut menunjuk
terhadap prinsip usaha maupun metode untuk mencapai tujuan dengan meminimalkan
pengorbanan.
Menurut Albert L. Meyers, ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempersoalkan
kebutuhan dan pemuasan kebutuhan manusia. Aspek pemuas kebutuhan itulah
yang menurut Richad G. Lipsey menimbulkan masalah dalam ekonomi, yaitu adanya
kenyataan yang senjang karena kebutuhan manusia terhadap barang dan jasa
jumlahnya tidak terbatas, di lain pihak barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan
sifatnya terbatas. Lipsey mengemukakan, ilmu ekonomi mempelajari pemanfaatan
sumber daya yang terbatas guna memenuhi keinginan manusia yang tidak terbatas.
Ahli ekonomi lainnya, J.L. Meij mengemukakan ilmu ekonomi adalah ilmu
tentang usaha manusia ke arah kemakmuran. Pendapat tersebut sangat realistik
karena ditinjau dari aspek ekonomi dimana manusia sebagai makhluk ekonomi (homo
economicus), pada hakikatnya mengarah pada pencapaian kemakmuran. Menurut A.
Samuelson, ilmu ekonomi merupakan ilmu pilihan. Ilmu yang mempelajari bagaimana
orang memilih penggunaan sumber-sumber daya yang langka atau terbatas untuk
memproduksi berbagai komoditi dan menyalurkannya kepada berbagai anggota
masyarakat untuk segera dikonsumsi.
Selanjutnya menurut Mankiw, ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
tentang bagaimana masyarakat mengelola sumber daya yang terbatas.
Menurutnya, pada sebagian besar masyarakat, sumber daya yang terbatas tidak
dialokasikan oleh diktator dengan kekuatan yang penuh melainkan melalui tindakan
kombinasi dari berjuta-juta rumah tangga dan perusahaan. Dari berbagai pendapat
tersebut dapat ditarik kesimpulan, ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha
manusia untuk memenuhi kebutuhannya dalam mencapai kemakmuran dengan
memilih penggunaan sumber daya produksi yang mempunyai sifat langka atau
terbatas.
3. Pembagian Ilmu Ekonomi
Menurut Samuelson dan Nordhaus, ilmu ekonomi dapat dibedakan berdasarkan
fundamental dan historisnya serta berdasar cakupan/ruang lingkup ilmu ekonomi.
Untuk lebih jelasnya perhatikan keterangan berikut ini.

Ekonomi kelas x K13 Page 8


1. Secara fundamental dan historis, ilmu ekonomi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
a. Ilmu ekonomi positif
Ilmu ekonomi positif hanya membahas deskripsi mengenai fakta, situasi,
dan hubungannya yang terjadi dalam ekonomi. Ilmu ekonomi positif
merupakan ilmu yang hanya melibatkan diri dalam masalah “apakah yang
terjadi”. Tidak membahas “apa yang semestinya terjadi”. Sehingga ilmu
ekonomi positif netral terhadap nilai-nilai. Artinya, ilmu ekonomi positif
“bebas nilai” (value free atau wetfrei), tidak ada pertimbangan-pertimbangan
tentang nilai dan etika. Hanya menjelaskan “apakah yang akan terjadi jika
harga jual naik atau turun”, tidak menjelaskan “apakah harga yang
ditetapkan itu adil atau tidak bagi pembeli”.
b. Ilmu ekonomi normatif
Sedangkan ilmu ekonomi normatif membahas pertimbangan-pertimbangan
nilai dan etika dalam kajian atau analisisnya. Secara umum, ilmu ekonomi
normatif berseberangan dengan ilmu ekonomi positif. Ilmu ekonomi normatif
beranggapan bahwa ilmu ekonomi harus melibatkan diri dalam mencari
jawaban atas masalah “apa yang seharusnya terjadi” atau “haruskah sistem
perpajakan diarahkan pada kaidah mengambil dari yang kaya untuk
menolong yang miskin”. Esensi dasar ilmu ekonomi normatif adalah
pertimbangan nilai (value judgement). Ekonom penganut paham etika
egalitarianisme lebih suka menyebut ilmu ekonomi normatif sebagai “ilmu
ekonomi institusional”.
2. Berdasar cakupan/ruang lingkup, ilmu ekonomi dapat dibedakan menjadi 3
yaitu:
a. Ekonomi Deskriptif (descriptive economics)
Ekonomi deskriptif mencoba menggambarkan kondisi perekonomian yang
terjadi di masyarakat melalui pengumpulan informasi-informasi faktual yang
ada sehubungan dengan suatu persoalan ekonomi atau topik ekonomi
tertentu. Misalnya: kondisi perekonomian suatu daerah pada masa tertentu,
baik itu mengenai sistem pertaniannya, ketenagakerjaannya,
perdagangannya, sektor industrinya, dan lembaga-lembaga ekonominya.
Ekonomi deskriptif hanya mendeskripsikan fakta, tidak menjelaskan
mengapa fakta itu terjadi dan tidak memberikan penilaian atau evaluasi
atas fakta-fakta tersebut.
b. Teori Ekonomi (economics theory)
Teori ekonomi berusaha menganalisis data-data ekonomi, mencari
pengertian, melihat hubungan sebab-akibat, dan bagaimana cara kerja

Ekonomi kelas x K13 Page 9


sistem ekonomi. Teori ekonomi merupakan kerangka konsep yang berasal
dari data-data nyata yang disusun, diolah, dan diujicobakan sehingga
akhirnya membentuk asumsi yang bersifat umum.
Teori ekonomi terbagi lagi menjadi dua cabang, yaitu ekonomi mikro dan
ekonomi makro sebagai berikut.
1) Ekonomi Mikro
Ekonomi mikro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang secara khusus
mempelajari bagian-bagian kecil dari perekonomian, misalnya
konsumen, produsen/perusahaan, pasar, harga, dan alokasi sumber
daya ekonomi yang dimiliki individu. Pokok kajian ekonomi mikro antara
lain: interaksi penjual-pembeli di pasar barang dan jasa, interaksi
penjual-pembeli di pasar faktor produksi, serta perilaku produsen dan
konsumen dalam membuat keputusan-keputusan ekonomi.
2) Ekonomi Makro
Ekonomi makro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari
mekanisme perekonomian nasional secara keseluruhan. Analisanya
bersifat luas dan menyeluruh (agregate). Pokok kajian ekonomi makro
antara lain: pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi,
pembangunan ekonomi, pengangguran, inflasi, dan interaksi
perekonomian nasional dengan masyarakat internasional/global.
c. Ekonomi Terapan (applied economics) yaitu bidang ilmu ekonomi yang
mencoba menggunakan kerangka dasar dari analisis yang diberikan oleh teori
ekonomi untuk kemudian diaplikasikan. Misalnya, analisis ilmu ekonomi
diaplikasikan dalam perusahaan akan menjadi ekonomi perusahaan atau jika
diterapkan dalam pembangunan menjadi ekonomi pembangunan.

Selanjutnya ilmu ekonomi juga dapat dibagi menjadi 8 (delapan) cabang, yaitu:
a. Ilmu ekonomi publik, yaitu ilmu ekonomi yang membahas mengenai
kebijakan pe merintah dalam perekonomian, misalnya APBN, APBD, pajak,
dan retribusi;
b. Ilmu ekonomi moneter, yaitu ilmu ekonomi yang membahas mengenai
uang, perban kan, lembaga keuangan, dan aspek-aspek yang terkait secara
langsung maupun tidak langsung dengan hal-hal tersebut, misalnya tingkat
suku bunga, inflasi, jumlah uang beredar;
c. Ilmu ekonomi internasional, yaitu ilmu ekonomi yang membahas mengenai
kegiatan
perekonomian antar bangsa, misalnya perdagangan antar negara, neraca
pembayaran;
d. Ilmu ekonomi regional, yaitu ilmu ekonomi yang membahas mengenai
interaksi ekonomi antar wilayah, proses perkembangan suatu wilayah;

Ekonomi kelas x K13 Page 10


e. Ilmu ekonomi industri, yaitu ilmu ekonomi yang membahas mengenai
interaksi berbagai berbagai perusahaan dalam industri, misalnya kerja sama
antar perusahaan, kinerja perusahaan, persaingan usaha;
f. Ilmu ekonomi sumber daya alam, yaitu ilmu ekonomi yang membahas
mengenai masalah dan alokasi sumber daya alam yang optimal secara
ekonomi;
g. Ilmu ekonomi sumber daya manusia, yaitu ilmu ekonomi yang membahas
mengenai faktor produksi tenaga kerja, misalnya masalah ketenagakerjaan,
upah minimum;
h. Ilmu ekonomi syariah, yaitu ilmu ekonomi yang menerapkan konsep serta
syariat Islam dalam perekonomian, misalnya prinsip bagi hasil, larangan
terhadap riba.

H. Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi adalah usaha untuk mendapatkan hasil tertentu dengan
pengorbanan yang sekecil mungkin. Atau definisi prinsip ekonomi yang lainnya
yaitu usaha atau tindakan dalam mendapatkan kepuasan kebutuhan tertentu dengan
pengorbanan yang seminim mungkin (tindakan efektif dan efisien). Prinsip
ekonomi oleh pelaku ekonomi :
1. Prinsip produsen
Prinsip produsen merupakan prinsip ekonomi yang digunakan untuk
menentukan bahan baku, alat produksi maupun biaya produksi dari bahan baku
menjadi bahan jadi. Prinsip ini ditekankan kepada bahan baku serendah
mungkin dan dapat menghasilkan produk atau barang yang berkualitas baik.
2. Prinsip penjual atau pedagang
Prinsip penjual merupakan prinsip ekonomi yang digunakan untuk melakukan
berbagai macam usaha agar dapat memenuhi selera dari kosumen. Prinsip ini
ditekankan pada promosi atau iklan, reward hadiah, dan lain sebagainya
dengan tujuan agar memperoleh banyak pelanggan sehingga keuntungan akan
semakin besar.
3. Prinsip Konsumen /Pembeli
Prinsip pembeli merupakan prinsip ekonomi yang digunakan untuk
mendapatkan produk
maupun jasa yang bermutu dan memiliki kualitas yang baik namun dengan
biaya yang seminim mungkin.

I. Motif Ekonomi
Motif ekonomi yaitu setiap alasan, dorongan, dan kegiatan yang dilakukan
seseorang atau badan untuk melakukan suatu tindakan ekonomi
(http://www.gurupendidikan.com).
Macam-macam motif ekonomi :
1. Motif dalam memenuhi kebutuhan
2. Motif memperoleh laba
3. Motif mendapatkan kekuasaan ekonomi
4. Motif mendapatkan penghargaan
5. Motif sosial
Ekonomi Syariah
1. Pengertian

Ekonomi kelas x K13 Page 11


Ekonomi Syariah bermula dari munculnya
system Perbankan Syariah, yang berdasarkan
AlQur’an dan Hadist, yang menerapkan system
bagi hasil bukan bunga. Secara umum ekonomi
syariah adalah suatu ilmu pengetahuan yang
berupaya memandang, meninjau, meneliti dan
menyelesaikan masalah dan mempeljari
perilaku manusia yang diatur dengan syariat
Islam.
2. Tujuan
Tujuan ekonomi Islam adalah “Falah”, yaitu kesuksesan hakiki berupa tercapainya kebahagian
dalam segi material dan spiritual, serta tercapainya kesejahteraan dunia dan akhirat.
3. Prinsip Ekonomi Syariah
Berdasarkan Buku karangan Yusuf Qardawi (2011), prinsip ekonomi dalam Islam adalah :
a. Tauhid, Merupakan pondasi keimanan dalam Islam, yang bermakna bahwa segala sesuatu di
alam semesta diciptakan dengan sengaja oleh Allah SWT, sehingga semuanya memiliki
tujuan.
b. Khalifah, Manusia sebagai khalifah di dunia, yang dibekali kemampuan jasmani dan rohani
berperan aktif dalam menjalankan kehidupan, sehingga tidak membedakan suku, agama, ras,
golongan, dan lainnya.
c. Keadilan, Keadilan merupakan misi utama dalam ajaran Islam, sehingga pemenuhan
kebutuhan manusia, sumber pendapatan, distribusi pendapatan dan kekayaan yang merata dan
berkeadilan.
4. Karakteristik Ekonomi Syariah
a. Harta adalah milik Allah SWT dan manusia merupakan khalifah atas harta tersebut
b. Ekonomi terkait dengan akidah, syariah dan moral
c. Keseimbangan antara kerohanian dan kebendaan
d. Keseimbangan antara kepentingan individu dan umum
e. Negara diberi kewenangan ikut campur dalam perekonomian
f. Adanya bimbingan konsumsi
g. Petunujuk investasi
h. Adanya zakat.

Ekonomi kelas x K13 Page 12

Anda mungkin juga menyukai