Anda di halaman 1dari 24

MATA KULIAH

TEORI EKONOMI1
MICROECONOMIC THEORY-1
VER:1.0

BENNY PRABOWOSUNU, DRS.

Materi mata kuliah ini dirangkum dari berbagai sumber yang tercantum dalam Daftar
Pustaka berikut :

DAFTAR PUSTAKA :
1. Walter Nicholson: TEORI MIKROEKONOMI-Prinsip Dasar dan Perluasan,
Edisi Kelima (1995), Alih bahasa: Drs. Daniel Wirajaya; Binarupa Aksara.
2. Drs. Lincolin Arsyad, Msc. IKHTISAR TEORI & SOAL JAWAB EKONOMI
MIKRO.
Kevin Wainwright: Fundamental Methods
MATHEMATICAL ECONOMICS, 4th Edition (2005) MacGraw Hill.
4. Sumber-sumber lain melalui INTERNET.

3. Alpha C. Chiang &

of

PENDAHULUAN:
1. Pengertian Ilmu Ekonomi (Definition of Economics):
Suatu kenyataan dlm kehidupan manusia adalah berkeinginannya yg banyak
melebihi dari yg bisa diperoleh.
Ketidakmampuan manusia dlm mendapatkan semua yg diinginkan disebut
kelangkaan (scarcity).
Kelangkaan tsb berlaku umum (universal).
Sebagai gambaran atas kelangkaan tsb. Berikut keinginan-keinginan manusia
(wants) dan kelangkaan (scarcity) yg dihadapi :
Orang ingin berumur panjang & hidup sehat.
Page 1 of 24

Orang ingin dpt sekolah yg bermutu baik SMA/SMK ataupun Universitas.


Orang ingin memiliki rumah yg bagus, lega, dan lengkap isinya.
Orang ingin mempunyai smartphone keluaran terbaru dan internet tercepat
untuk laptop atau iPad.
Orang ingin perangkat sport dan perangkat rekreasi seperti sepatu lari yg
baru, atau sepeda yg baru.
Orang ingin punya waktu yg lebih banyak dari waktu yg tersedia , utk pergi ke
sekolah, utk pekerjaan rumah, olah raga, main games, baca novel, pergi ke
bioskop, mendengarkan musik, traveling dan hangout dgn teman-teman.
Kelangkaan yg dihadapi: Apa yg dapat kita beli dibatasi oleh dana yg kita
miliki dan harga yg harus dibayar dan waktu yg kita miliki terbatas hanya 24
jam per harinya .
Apa yg dpt diberikan/disediakan oleh Pemerintah terbatas oleh dana pajak
yg berhasil dihimpun.
Karena kita tidak bisa mendapatkan setiap yg kita inginkan, maka kita harus
menentukan pilihan ( choices ). Umumnya kita tidak bisa membeli laptop dan
iPhone kedua-duanya bersamaan , jadi orang tsb harus memilih (choose) mana
yg akan dibeli. Kita tidak bisa berakvitas mengisi suatu malam bersamaan utk
kegiatan belajar dlm menghadapi ujian dan pergi nonton di bioskop . Jadi
orang tsb sekali lagi hrs memilih.
Oleh karena itu kita perlu belajar bagaiman menentukan pilihan (choices)

a. Kelangkaan (Scarcity):

Sumber daya yg produktif dan langka yaitu tdk tersedia dlm jumlah yg
memadai utk memuaskan semua keinginan manusia.
Contoh: tidak ada seorangpun yg dpt membelanjakan lebih dari
penghasilannya ; tidak ada seorangpun yg dpt menggunakan waktu lebih
dari 24 jam dlm sehari . Keterbatasan kita menyebabkan banyak hal
terasa langka ( scarce ). Kalangkaan mencakup kuantitas, kualitas, tempat
dan waktu.. Sesuatu tidak akan langka kalau jumlah (kuantitas) yg
tersedia sesuai dgn kebutuhan, berkualitas baik , tersedia dimana saja (di
setiap tempat) dan kapan saja (waktu) dibutuhkan.

b. Pilihan-Pilihan (Choices):

Terbatasnya sumber daya yg tersedia dibandingkan kebutuhan/ keinginan


menyebabkan manusia harus menentukan pilihan-pilihan yg bersifat
individu maupun kolektif .
Pilihan dpt bersifat individu, misalnya , baju apa yg akan dipakai hari ini,
jenis handphone apa yg akan dibeli, dsb.
Pilihan kolektif, misalnya , ke mana kita akan piknik hari Sabtu nanti. Ada
juga pilihan-pilihan yg sangat komplex (sulit) . Misalnya , mana yg kita
dahulukan, sekolah yg tinggi atau cepat-cepat bekerja.
Page 2 of 24

c. Biaya Kesempatan (Opportunity Cost):


Manusia

sbg

mahluk

rasional,

dlm

menentukan

pilihan

tentunya

mempertimbangkan untung-rugi atas suatu pilihan. Yaitu dgn membandingkan


biaya yg harus dikeluarkan & hasil yg akan didapat. Biaya yg dimaksudkan dlm
konsep ilmu ekonomi ( economic cost ) berbeda dgn konsep biaya akuntansi
( accounting cost ).
Bagi seorang akuntan, Biaya adalah total uang yg dikeluarkan utk memperoleh
atau menghasilkan sesuatu. Misal: Amir berbisnis jual-beli mobil bekas. Di awal
tahun, ia membeli sebuah mobil bekas dg harga Rp.70juta, kemudian mobil tsb
diperbaiki dgn biaya Rp.10juta, maka total perolehan mobil tsb harga menurut
konsep akuntasi

adalah Rp.80juta. diakhir tahun mobil tsb terjual dgn harga

Rp.92juta. Budi untung Rp.12juta. Sedangkan ekonom melihat dari sudut pandang
yg lebih luas, yaitu alternatifpenggunaan uang sebesar Rp.80juta. Jika tidak
digunakan utk membeli mobil bekas, maka alternatif yg paling umum adalah
menyimpan dlm

deposito berjangka (time deposit). Jika bunga deposito

berjangka 20% per tahun, maka diakhir tahun uang Budi menjadi Rp.96juta.
Jadi walau secara akuntansi Budi untung Rp.12juta, secara ekonomi rugi
Rp.4juta. Sebab jika uang-modal di depositokan dia akan memperoleh Rp.4juta
lebih banyak dibandingkan hasil jual-beli mobil bekas.

Konsep yg dijelaskan diatas adalah biaya kesempatan (opportunity cost)


yaitu biaya kesempatan (utk memperoleh sesuatu) yg hilang krn telah
diambil keputusan utk memilih alternatif lain .

Definisi Ilmu Ekonomi yg lebih rinci misalnya:


Ilmu Ekonomi mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam
menentukan pilihan untuk menggunakan sumber daya - sumber daya langka
(dgn dan tanpa uang), dalam upaya meningkatkan kualitas hidupnya.

A common text book like definition might be :


Economics is the study of how we choose to use limited resouces to obtain
the maximum satisfaction of unlimited human wants .
Another definition of economics :
Economics is the social science that studies the choices that individuals,
businesses, governments, and entire societies make as they cope with
scarcity and the incentives that influence and reconcile those choices.
The subject has two parts :

Microeconomics
Macroeconomics

Page 3 of 24

Microeconomics is the study of choices that individuals & businesses


make, he influence the way these choices interact in markets, and the
influence of governments.
Some examples of microeconomic questions are: why are people
downloading more movies?. How would a tax on e-commerce affect eBay?

Macroeconomics is the study of the performance of the national


economy and the global economy .
Some examples of macroeconomic quetions are : why is the US
unemployment rate so high?. Can the Federal Reserve make our economy
expand by cutting interest rates?.

QUIZ :
1 Berikan 3 contoh dari kelangkaan (scarcity) yang ktia hadapi.
2 Sebutkan contoh (minimal 1 contoh) dari kelangkaan (scarcity) yg sdg
menjadi topik utama (headlines) saat ini.
3 Berikan suatu ilustrasi atas perbedaan antara microeconomi &
macroeconomi dgn mengkaitkan topik utama (headlines) saat ini.

MASALAH-MASALAH EKONOMI:

a. Barang Apa yg Harus Diproduksi dan Berapa Banyak?


(What ?):
What we produce varies across countries and changes over time .
In United States today, Agriculture accounts for 1% of total production,
manufactured goods for 22%, and sevices (retail & wholesale trade,
health care, & education are the biggest ones) for 77%. In contrast, in
China today, agriculture accounts for 11% of total production ,
manufactured goods for 49%, and services for 40%. Figure 1-1 shows
these numbers and also the percentages for Brazil, which fall between
those the United States & China.
What determines these patterns of production ?

Page 4 of 24

How do choices end up determining the quantities of cell phones,


automobiles, cell-phone service, auto-repair service, & the millions of
other items that are produced in the United States and around the
world?
Produksi barang dan jasa adalah hasil transformasi berbagai faktor
produksi. Barang & jasa memberikan kegunaan / manfaat bagi pemakai /
konsumen. Pertanyaannya

barang apa yg harus diproduksi

harus disediakan?) & b erapa banyak agar kesejahteraan

(barang yg
masyarakat

meningkat ?

b. Bagaimana Cara Memproduksinya? (How ?):


Goods & services are produced by using productive resources that
economists call factors of production .

Factors of production are grouped into four categories :


o

Land

Labor

Capital

Entrepreneuership

Land The gifts of nature that we use to produce goods &


services are called land . In economics, land is what in everyday
language we call natural resouces. It includes land in the everyday
sense together with minerals, oil, gas, coal, water , air, forests ,
and fish . Our land surface & water resources are renewable &
some of our mineral resources can be recycled. But the resources
that we use to create energy are nonrenewable-they can be used
only once.

Page 5 of 24

Labor The work time and work effort that people devote to
producing goods and services is called labor. Labor includes the
physical & mental efforts of all the people who work on farms and
construction sites & in factories, shops, and offices . The quality of
labor depends on human capital, which is the knowledge & skill
that people obtain from education , on-the-job training , and work
experience . You are building your own human capital right now as
you work on your economics course.

Capital The tools , instruments , machines , buildings , and other


constructions that businesses use to produce goods and services
are called capital. In everyday language, we talk about money ,
stocks , and bonds as being capital. Financial capital plays an
important role in enabling businesses to borrow the funds that
they use to buy physical capital. But because financial capital is
not used to produce goods & services, it is not a productive
resource.

Entrepreneuership

The human resource that organizes labor,

land, and capital is called

entrepreneuership. Entrepreneuers

come up with new ideas about what & how to produce , make
businesses decisions , and bear the risks that arise from these
decisions.

Setelah memutuskan barang & jasa apa saja yg harus diproduksi,


pertanyaan berikutnya adalah Bagaimana cara memproduksinya.
Metode & teknologi apa yg digunakan dlm proses produksi ?. Ilmu
ekonomi memandang teknologi sbg faktor penting dlm proses
produksi, namun manfaat teknologi tidak ditentukan oleh tingkat
kecanggihan.
Teknologi tinggi bukan satu-2 nya pilihan. Sebab banyak faktor yg
harus dipertimbangkan spt skala produksi, kemampuan manajemen,
Page 6 of 24

iklim, kemampuan financial dan sikap mental. Pilihan teknologi yg


digunakan sebaiknya sdh memperhatikan faktor-2 tsb diatas agar
teknologi yg digunakan menghasilkan tingkat efisiensi yg paling
besar .

c. Untuk Siapa Barang & Jasa Diproduksi? (for Whom?):

Who consumes the goods & services that are produced depends on the
incomes that people earn . People with large incomes can buy a wide range
of goods & services. People with small incomes have fewer options & can
afford a smaller range of goods & services .
People earn thier incomes by selling the services of factors of
production they own:
o Land earns rent.
o Labor earns wages.
o Capital earns interest.
o Entrepreneuership earns profit.
Untuk siapa barang & jasa di produksi ? Pertanyaan ini berdimensi
keadilan & pemerataan . Sebab apa gunanya produksi melimpah krn
menggunakan teknologi tinggi, berskala besar dan efisien, bila hanya
dinikmati segelintir anggota masyarakat saja.
Keputusan utk siapa barang & jasa diproduksi berkaitan erat dgn konsep
keadilan masyarakat bersangkutan. Bagi masyarakat egaliter, keadilan
berarti

setiap

individu

memperoleh

jumlah

yg

sama .

Sedangkan

masyarakat utilitarian tidak terlalu mementingkan keadilan dlm jumlah.


Jumlah silakan berbeda, yg penting apakah sesuai dgn kebutuhan (atau
bermanfaat) atau tidak.

OPPORTUNITY COST

Page 7 of 24

DEFINITION OF 'OPPORTUNITY COST':

1. The cost of an alternative that must be forgone in order to pursue a


certain action. Put another way, the benefits you could have received
by taking an alternative action.
1. The difference in return between a chosen investment and one that is
necessarily passed up. Say you invest in a stock and it returns a paltry
2% over the year. In placing your money in the stock, you gave up the
opportunity of another investment - say, a risk-free government bond
yielding 6%. In this situation, your opportunity costs are 4% (6% - 2%).
BREAKING DOWN 'OPPORTUNITY COST':
1. The opportunity cost of going to college is the money you would have earned if
you worked instead. On the one hand, you lose four years of salary while getting
your degree; on the other hand, you hope to earn more during your career,
thanks to your education, to offset the lost wages.
Here's another example: if a gardener decides to grow carrots, his or her
opportunity cost is the alternative crop that might have been grown instead
(potatoes, tomatoes, pumpkins, etc.).
In both cases, a choice between two options must be made. It would be an easy
decision if you knew the end outcome; however, the risk that you could achieve
greater "benefits" (be they monetary or otherwise) with another option is the
opportunity cost.

SUNK COSTS: DEFINITION & EXAMPLES


DEFINITION OF 'SUNK COST':
A cost that has already been incurred and thus cannot be recovered. A sunk
cost differs from other, future costs that a business may face, such as

Page 8 of 24

inventory costs or R&D expenses, because it has already happened. Sunk costs
are independent of any event that may occur in the future.
Sunk costs should not be considered when making the decision to continue
investing in an ongoing project, since you cannot recover the cost. However,
many managers continue investing in projects because of the sheer size of the
amounts already invested in the past. They do not want to "lose the investment"
by curtailing a project that is proving to not be profitable, so they continue
pouring more cash into it. Rationally, they should consider earlier investments to
be sunk costs, and therefore exclude them from consideration when deciding
whether to continue with further investments.
An accounting issue that encourages this adverse behavior is that capitalized
costs associated with a project must be written off to expense as soon as the
decision is made to cancel the project. When the amount to be written off is
quite large, this encourages managers to keep projects running.
EXAMPLES OF SUNK COSTS:
Here are several examples of sunk costs:

Marketing study. A company spends $50,000 on a marketing study to see


if its new auburn widget will succeed in the marketplace. The study
concludes that the widget will not be profitable. At this point, the
$50,000 is a sunk cost. The company should not continue with further
investments in the widget project, despite the size of the earlier
investment.

Research and development (R & D). A company invests $2,000,000 over


several years to develop a left-handed smoke shifter. Once created, the
market is indifferent, and buys no units. The $2,000,000 development
cost is a sunk cost, and so should not be considered in any decision to
continue or terminate the product.

Training. A company spends $20,000 to train its sales staff in the use of
new tablet computers, which they will use to take customer orders. The
computers prove to be unreliable, and the sales manager wants to
discontinue their use. The training is a sunk cost, and so should not be
considered in any decision regarding the computers.

Page 9 of 24

Hiring bonus. A company pays a new recruit $10,000 to joint the


organization. If the person proves to be unreliable, the $10,000 payment
should be considered a sunk cost when deciding whether the individual's
employment should be terminated.

Read more: Opportunity Cost Definition | Investopedia


http://www.investopedia.com/terms/o/opportunitycost.asp#ixzz3mgl8P0Wz
Follow us: Investopedia on Facebook

Dua ciri penting dalam ekonomi yg menjadi pusat perhatian kita sepanjang buku
ini adalah pertama, sumber daya yg produktif langka yaitu tidak tersedia dlm
jml yg memadai utk memuaskan semua keinginan manusia.
Kelangkaan tsb menetapkan berbagai batasan baik dlm pilihan yg tersedia bagi
masyarakat maupun kesempatan yg terbuka bagi para anggotanya.

MODEL EKONOMI DAN OPTIMISASI EKONOMI

1. MODEL EKONOMI:
Ekonomi biasanya didefinisikan sbg studi tentang alokasi sumber daya yg
langka (scares) diantara pilihan (choices) penggunaan akhir yg bersaingan.
Sehingga dari definisi tsb terlihat dua hal penting dlm ekonomi yaitu:
Sumber daya produktif yg langka dan keharusan utk melakukan pilihanpilihan utk penggunaan akhir yg bersaingan.

2. MODEL-MODEL TEORITIS:
Ciri yang umum dalam setiap perekonomian adalah kompleksitas
keseluruhannya. Beribu-ribu perusahaan terlibat dlm memproduksi jutaan
barang & jasa yg berbeda. Jutaan individu bekerja di berbagai jenis
pekerjaan dan membeli berbagai jenis produk, dari yg hanya sekedar
kacang sampai dgn mobil trailer utk rumah. Dan tentunya semuanya itu
Page 10 of 24

memerlukan koordinasi yg cermat dan akomprehensif. Contoh: Kacang,


Kacang hrs ditanam pd saat yg tepat; harus dikirimkan kpd para pengolah
utk diubah menjadi mentega kacang, minyak kacang, kacang garing, dsb.
Para pengolah ini pd gilirannya hrs memastikan bhw produk mereka tiba di
ribuan tempat pengecer dlm jml yg sesuai utk memenuhi setiap
permintaan.

3. PREFERENSI DAN UTILITAS:


Krn setiap sistem ekonomi pd intinya merupakan sekumpulan individu, secara
alami analisis dpt dimulai dgn meneliti perilaku individu.
Setiap individu beroperasi setidaknya dlm 3 peran yg diminati oleh para
ekonom:

a. Individu sebagai konsumen.


Para individu meminta berbagai barang konsumsi dan jasa yg menghasilkan
kesejahteraan, baik berupa barang mewah maupun barang-barang pokok.
Dalam praktek, Para ekonom memperlakukan semua barang sebagai
sesuatu yg memberikan kepuasan kpd konsumen dan meneliti bagaimana
pilihan-pilihan ini dibuat diantara mereka .

b. Individu menyediakan jasa yg produktif.


Sumber yg paling jelas yg disediakan oleh para individu adalah tenaga
kerja. Ia hrs memutuskan brp banyak tenaga (utk bekerja) yg harus
dikeluarkan utk mendapatkan (pertukaran dgn)

barang atau jasa. Para

individu melalui tabungan mereka, juga ikut (secara tdk langsung)


menyediakan modal sbg sumber daya yg produktif utk sistem ekonomi.
Seorang individu kemungkinan juga memutuskan utk melakukan investasi

Page 11 of 24

dlm pendidikan atau kesehatannya. Dlm hal ini ia melakukan investasi dlm
bentuk modal manusia.

c. Individu ikut serta dlm proses politik.


Dgn memberikan suara dan kegiatan-kegiatanpolitik lainnya, seorang individu
mengekspresikan preerensinya berkenaan dgn penyediaan barang dan jasa
oleh pemerintah (contohnya: ketahanan nosional, perlindungan polisi,
pembuangan sampah). Ia juga mengekspresikan keinginannyautk membayar
jasa-jasa ini dgn membayar pajak.
Penting utk disadari bhw peran-peran ini tdk dpt dipisahkan satu sama lain.
Setiap keputusan yg dibuat oleh seorang individu sbg seorang konsumen.

4. MAKSIMISASI UTILITAS DAN PILIHAN:

5. PERMINTAAN PASAR DAN ELASTISITAS:

6. FUNGSI PRODUKSI DAN FUNGSI BIAYA:


.

7. MAKSIMISASI LABA DAN PENAWARAN:

Page 12 of 24

8. RESIKO KETIDAKPASTIAN DAN EKONOMI INFORMASI:


9. STRUKTUR PASAR: PASAR PERSAINGAN SEMPURNA; MONOPOLI;
OLIGOPOLI; DAN PERSAINGAN MONOPOLISTIK:
10. PASAR FAKTOR PRODUKSI:

11.
PILIHAN SOSIAL, KESEIMBANGAN
EKONOMI KESEJAHTERAAN:

Page 13 of 24

UMUM

DAN

TEORI

IKHTISAR TEORI
I

PENDAHULUAN
MASALAH POKOK EKONOMI:
Masalah pokok di dalam ekonomi adalah kelangkaan (scarcity), dimana sumber
daya yg tersedia bagi masyarakat terbatas, sedangkan keinginan masyarakat
relatif tidak terbatas. Seperti kita ketahui bahwa hampir setiap orang
menginginkan jumlah barang yg lebih banyak dari pada yg mampu dibelinya.
Seseorang akan lebih senang jika memiliki mobil, rumah, stereo system yg lebih
baik dan lebih banyak.
Permasalahan dlm masyarakatpun demikian. Sumber daya secara keseluruhan
(tenaga kerja, modal, dan sumber daya alam) adalah terbatas jika dibandingkan
dgn keinginan masyarakat secara keseluruhan.

SPESIALISASI DAN PEMBAGIAN KERJA:


Barang dan jasa yg dihasilkan dari sejumlah tertentu sumber daya bisa dinaikkan
dgn adanya spesialisasi (specialization) dan pembagian kerja (division of labor).
Spesialisasi secara tak langsung menyatakan bhw beberapa sumber daya hanya
digunakan utk tugas-tugas tertentu saja. Setiap orang hanya melakukan
pekerjaan-pekerjaan yg terbatas.
Contoh: Setiap orang mengkonsumsi berbagai macam barang dan jasa spt
makanan, hiburan, angkutan, perumahan, dan lain-lain.
Namun demikian setiap orang hanya melakukan tugas yg terbatas spt menanam
padi, membangun rumah, merakit kendaraan bermotor, dll. Jadi setiap orang
adalah spesialis.
Page 14 of 24

Spesialisasi dan pembagian kerja akan meningkatkan produktifitas karena:


1. Beberapa sumber daya secara alamiah adalah lebih cocok pada seseorang
dari pada orang lain.
2. Tenaga kerja bisa dibuat lebih produktif dgn pelatihan dan praktek utk suatu
pekerjaan tertentu.
3. Waktu tidak terbuang percuma dlm perpindahaan dari suatu pekerjaan ke
pekerjaan yg lain.
INTERDEPENDENSI, KOORDINASI, DAN PERTUKARAN:
Spesialisasi dan pembagian kerja telah menyebabkan masyarakat saling
tergantung satu sama lain. Oleh krn itu perlu diciptakan beberapa cara utk
kegiatan produsen dan konsumen (rumah tangga). Selain itu, perlu pula disediakan
seperangkat alat utk menunjang proses pertukaran barang-barang yg dihasilkan
tsb.
Dalam dunia ekonomi sekarang ini, sangat sedikit orang yg dpt hidup hanya dgn
mengkonsumsi barang-barang yg mereka hasilkan sendiri. Oleh krn itu
penggunaan uang sangat memudahkan proses pertukaran tsb.
Kita baru akan sadar bagaimana rasanya saling ketergantungan jika para sopir
bus-bus angkutan mogok kerja. Saling ketergantungan dpt pula ditunjukkan dgn
cara yg lebih umum
menghasilkan

produk

lewat proses pertukaran sehari-hari. Setiap orang


yg

terbatas

jumlahnya,

oleh

krn

itu

kita

harus

mempertukarkan barang-barang yg kita hasilkan dgn barang-barang lain yg kita


butuhkan. Dan penggunaan uang secara luas sekarang ini memudahkan proses
pertukaran tsb.
PEREKONOMIAN MODERN:
Perekonomian maju ditandai oleh:
Tingkat spesialisasi dan pembagian kerja yg tinggi;
Adanya pertukaran barang-barang dan jasa;
Penggunaan uang utk memudahkan proses pertukaran.

Page 15 of 24

Kita dpt menggambarkan suatu perekonomian modern dgn suatu diagram aliran
(flow diagram), lihat Diagram: 1-1 berikut:

Spesialisasi mengakibatkan suatu pemisahan:


Diagram aliran dlm Gambar 1.1. menggambarkan pemisahan antara produsen dan
konsumen sbg akibat daari adanya spesialisasi dan pembagian kerja. Tanda panah
sebelah dlm menunjukan aliran barang dan jasa dari produsen ke rumah tangga
(konsumen) dan aliran sumber daya dari rumah tangga ke produsen. Sedangkan
tanda panah sebelah luar menunjukkan aliran balik dari uang yg digunakan utk
membayar pembelian.
Arti penting koordinasi dan pertukaran dlm spesialisasi:
Diagram tsb memperlihatkan pentingnya koordinasi dan pertukaran. Produsen
dan konsumen ditunjukkan sbg unit keputusan yg berbeda. Produsen secara
langsung pula memutuskan jenis dan kuantitas sumber daya yg ditawarkan kpd
produsen.

Page 16 of 24

Tentu saja bisa terjadi masalah di sini, misalnya produsen bisa menawarkan alatalat komputer canggih, sedangkan rumah tangga hanya mampu menawarkan
tenaga kerja utk pengoperasian video games saja.

SISTEM PEREKONOMIAN:
Sistem perekonomian adalah suatu kumpulan lembaga dan kerangka kerja utk:
1) Mengorganisir dan mengkoordinir kegiatan ekonomi dan
2) Membuat keputusan-keputusan ekonomi yg pokok.
Masyarakat menggunakan berbagai macam cara utk mengkoordinir dan
mengorganisir aliran barang dan sumber daya.
Seluruh masyarakat hrs membuat keputusan-keputusan ekonomi yg pokok yaitu:
Barang apa dan berapa banyak yg akan diproduksi.
Bagaimana cara memproduksi barang tersebut.
Bagaimana membagi secara adil hasil tersebut kpd para anggota masyarakat.
Sebagai contoh adalah sistem perekonomian Amerika Serikat. Sistem
perekonomian Amerika Serikat digolongkan sbg sistem campuran (mixed),
perekonomian pasar yg kapitalistik. Kapitalistik menunjukkan sistem pemilikan
atas hampir semua sumber daya yg produktif. Pasar menunjukkan penggunaan
pasar (interaksi antara pembeli dan penjual) utk mengkoordinir keputusankeputusan pokok diatas. Campuran menunjukkan pada kenyataan bhw masyarakat
yg diperankan oleh pemerintah, mengatur dan membatasi alokasi sumber daya yg
dihasilkan oleh pasar tsb. Secara murni, dalam suatu sistem pasar kopitalistis yg
laissez faire , semua keputusan akan diatur oleh pasar dgn sendirinya.
Sebagai lawan dari sistem perekonomian pasar yg kapitalistis kita bisa melihat
sistem perekonomian di Uni Soviet yaitu sistem perencanaan ekonomi yg
sosialistis. Dalam sistem ini banyak sumber daya yg produktif dimiliki secara
kolektif. Keputusan-keputusan pokok ekonomi ditentukan oleh Biro Perencanaan
Negara.

EKONOMI MIKRO:
Ekonomi Mikro adalah cabang dari ilmu ekonomi yg mempelajari proses alokasi
sumber daya oleh unit keputusan individu atau pasar dan efisiensi pengalokasian
sumber daya tsb.

Page 17 of 24

Ekonomi Mikro dan Unit Keputusan Individu:


Ekonomi Mikro memusatkan perhatian pd pilihan-pilihan yg dilakukan oleh
rumah tangga, produsen, dan perusahaan.
Keputusan-keputusan pengalokasian sumber daya dibuat oleh ketiga
pelaku ekonomi tsb dlm perekonomian pasar, dan adalah perlu utk
memahami keputusan-keputusan mereka tsb utk memahami sistem
ekonominya.

Ekonomi Mikro dan Penentuan Harga:


Ekonomi Mikro juga berkaitan dgn penentuan harga dlm berbagai struktur
pasar, seperti persaingan sempurna atau monopoli. Oleh karena itu
Ekonomi Mikro sering juga disebut sbg Teori Harga.

Ekonomi Mikro dan Kesejahteraan Sosial:


Ekonomi Mikro juga mempelajari masalah efisiensi, keinginan relatif, dan
pemilihan metoda-metoda pemanfaatan/ penggunaan sumber daya utk
mengurangi masalah kelangkaan. Cabang dari Ekonomi Mikro ini disebut
Ekonomi Kesejahteraan (Welfare Economics). Istilah kesejahteraan
disini mempunyai arti yg luas.

Ekonomi Mikro mempunyai titik perhatian yg terbatas:


Ekonomi Mikro hanya merupakan bagian kecil dari disiplin Ilmu Ekonomi.
Ilmu ini tidak mempelajari proses atau efisiensi pengalokasian sumber
daya pada berbagai sistem perekonomian, spt sistem ekonomi perencanaan
yg sosialistis misalnya.
Ilmu ini juga tidak mempelajari persoalan-persoalan ekonomi spt masalah
pengerjaan (employment) atau tingkat inflasi. permasalahan yg berkaitan
dgn agregat ekonomi semuanya dipelajari di dlm Ekonomi Makro. Meskipun
demikian, pengkajian Ekonomi Mikro memberikan pengetahuan yg cukup
banyak bagi kita utk memahami sistem perekonomian.
Agar titik perhatian Ekonomi Mikro ini lebih jelas, maka di bawah ini
ditulis berbagai pertanyaan-pertanyaan yg ditekankan didalamnya:
1) Bagaimana cara kita menggunakan sumber daya dgn efisien?
Dapatkah kita memperoleh output yg lebih banyak dgn jumlah
sumber daya yang sama dgn pengaturan kembali cara penggunaan
Page 18 of 24

2)

3)

4)
5)

sumber daya tsb? Bisakah kita mendapatkan kepuasan yg lebih


tinggi dari sejumlah sumber daya yg sama dgn mengubah jenis dan
jumlah barang dan jasa yg sedang kita produksi?
Bagaimana fungsi sistem ekonomi kita? Mengapa kita mengalami
kekurangan barang-barang industri dan kelebihan utk barangbarang pertanian?
Manakah yg lebih tepat, membangun sebuah jembatan atau sebuah
taman? Atau apakah sumber daya yg digunakan tsb akan lebih
bermanfaat jika digunakan utk hal yg lain?.
Mengapa tingkat upah dan pendapatan sangat tinggi utk beberapa
jenis pekerjaan dan sangat rendah utk yg lainnya?.
Apakah aturan-aturan lingkugan kita sudah efisien efisien?

Ekonomi Mikro mengembangkan ketrampilan:


Ekonomi Mikro
misalnya:

membantu

pengembangan

beberapa

ketrampilan

1) Ekonomi Mikro, seperti halnya Geometri, akan mempertajam


kemampuan analisis.
2) Ekonomi Mikro, juga membantu pengembangan kemampuan dlm
membuat dan menggunakan model. Hal ini dpt disumbangkan tk
kebutuhan masyarakat bisnis.
3) Ekonomi Mikro menggunakan teknik-teknik optimasi yg berguna
utk pembuatan keputusan dlm berbagai keadaan.
4) Konsep-konsep yg dipelajari dlm Ekonomi Mikro dpt diterapkan
dlm keputusan-keputusan pengalokasian sumber daya pribadi,
seperti pilihan-pilihan karir atau investasi finansial.
RANGKUMAN:
1. Masalah pokok dlm ekonomi adalah kelangkaan (scarcity).
2. Masalah kelangkaan terjadi jika keinginan akan barang dan jasa lebih besar
dari sumber daya yg tersedia utk memuaskan keinginan tsb.
3. Spesialisasi dan pembagian kerja meningkatkan produktifitas sumber daya.
Page 19 of 24

4. Spesialisasi menimbulkan masalah ketergantungan dan koordinasi serta


mengharuskan adanya pertukaran. Penggunaan uang memudahkan terjadinya
proses pertukaran tsb.
5. Perekonomian yg modern ditandai oleh spesialisasi dan tingkat pembagian
kerja yg tinggi, pertukaran, dan penggunaan uang.
6. Suatu sistem ekonomi adalah suatu kumpulan lembaga dan kerangka kerja utk
mengkoordinir kegiatan ekonomi dan membuat 3 keputusan pengalokasian
yaitu: Apa & Berapa Banyak (What?); Bagaimana (How?); dan Untuk Siapa
(for Whom?).
7. Ekonomi Mikro mempelajari proses dan efisiensi pengalokasian sumber daya
dlm suatu perekonomian pasar.
8. Tiga topik utama yg dipelajari dlm Ekonomi Mikro adalah pilihan-pilihan
Individu, teori harga, dan ekonomi kesejahteraan (welfare economics).

Page 20 of 24

II
MODEL, TEORI, METODE, DAN MATHEMATIKA
METODOLOGI EKONOMI MIKRO:
Ekonomi

Mikro

secara

luas

menggunakan

model,

perbandingan

statis

(comparative statics), dan mathematika dalam analisisnya.


Mungkin model ekonomi yg paling dikenal adalah pasar persaingan, atau
penawaran dan permintaan. Model pasar ini merupakan contoh dari analisis
perbandingan statis (comparative statics). Hubungan antara penawaran dan
permintaan bisa dinyatakan dgn notasi mathematis seperti Q = 100 P.
PENGGUNAAN MODEL DALAM ILMU EKONOMI:
Para ekonom menggunakan model-model utk menjelaskan dan menganalisis
keadaan ekonomi, dan dalam beberapa hal, utk meramalkan keadaan ekonomi
masa datang.
Sbg contoh anggap bhw hama tanaman di Batu (Malang) merusakkan sebagian
besar tanaman apel. Bagaimana akibatnya thd harga apel tsb di pasaran?
Para ekonom mungkin akan menerapkan model penawaran (Supply = S) dan
permintaan (Demand = D) utk mencari jawabannya. Hama tanaman tsb akan
menurunkan penawaran apel, yg menyebabkan kurva penawaran bergeser ke kiri,
dari S ke S, seperti di tunjukkan oleh Gambar 2.1. Harga keseimbangan apel tsb
akan naik, misalkan Rp.2.500,- per Kg menjadi Rp.3.000,- per Kg spt yg
ditunjukkan oleh Gambar: 2.1. tsb.

Page 21 of 24

MODEL EKONOMI:
Model ekonomi dibentuk dari sejumlah pernyataan maupun dalam notasi
mathematis, termasuk asumsi-asumsi dan implikasinya. Pernyataan-pernyataan
tsb hanya menggambarkan hal-hal yg penting dari suatu barang atau suatu proses
dan saling keterkaitan antara faktor-faktor atau variabel-variabel di dlm model
tsb.
Untuk lebih jelasnya, diberikan contoh berikut: Para ekonom secara luas
menggunakan model persaingan sempurna. Asumsi-asumsi dan implikasi model itu
tertulis dibawah ini.

Page 22 of 24

Asumsi-asumsi:
1. Ada banyak pembeli dan penjual di pasar dan semuanya adalah pengambil
harga (price takers).
2. Seluruh barang adalah homogen.
3. Setiap produsen bebas utk keluar/ masuk ke pasar.
4. Pembeli dan penjual mempunyai informasi yg lengkap (sempurna) tentang
pasar.
5. Pembeli dan penjual berusaha utk memaksimumkan kepuasan/ keuntungan dari
setiap transaksi yg terjadi.

Implikasi-implikasi:
1. Perusahaan-perusahaan di dalam pasar hanya akan mendapat suatu tingkat
penerimaan normal (keuntungan ekonomis sama dgn nol) dalam jangka panjang.
2. Kuantitas yg diminta sama dengan kuantitas yg ditawarkan.
3. Harga setiap barang akan sama dgn Biaya Marginal-nya (Marginal Cost = MC).

Model merupakan abstraksi:


Suatu ciri umum dari suatu model adalah bahwa model-model tsb hanya
menekankan pada elemen-elemen pokok saja dari suatu obyek atau proses. Sesuai
dgn sifatnya, model merupakan abstraksi. Adalah terlalu sukar utk memasukkan
seluruh variabel ke dlm suatu model. Sebagai contoh peta jalan raya. Banyak
jalan kecil yg tidak digambarkan dlm peta tsb.

Teori sebagai model peramalan:


Model yg dgn kosisten meramalkan suatu fenomena dunia nyata yg luas
digolongkan sebagai teori . Namun demikian, hampir semua model yg dijumpai di
dlm Ekonomi Mikro dianggap sebagai teori. Dalam kenyataan, banyak buku
Ekonomi Mikro di beri judul Teori Harga.
Jika ada hubungan antara keadaan-keadaan yg dijelaskan pada asumsi-asumsi
suatu model dgn keadaan di dlm perekonomian, maka model tsb dpt diterapkan
utk peramalan dan memperkirakan keadaan-keadaan ekonomi masa yg akan
datang. Pengujian thd suatu teori adalah konsistensi dari peramalannya.

Page 23 of 24

Contoh: Model pasar persaingan yg telah dijelaskan di depan bisa dianggap sbg
suatu teori. Hampir semua ekonom akan meramalkan bhw harga apel akan naik
setelah banyak pohon dari tanaman tsb terserang hama, ceteris paribus.
Implikasi-implikasi dari suatu model disebut hipotesa. Suatu hipotesa dpt di
uji kebenarannya dgn membandingkannya dgn kenyataan-kenyataan aktual, yaitu
apa yg terjadi secara aktual pada harga apel pada keadaan tsb.

Kaitan model dengan Ekonomi Mikro:


1. Ada model-model utk menjelaskan alokasi sumber daya atau pilihan
keputusan oleh rumah tangga, produsen, dan perusahaan secara individu.
2. Ada model-model utk menjelaskan bagaimana penentuan harga dan kuantitas
yg dipertukarkan dlm berbagai tipe struktur pasar.
3. Ada model-model utk menguji suatu perekonomian pasar sbg suatu sistem yg
saling terkait (model keseimbangan umum = general equilibrium models).

Page 24 of 24

Anda mungkin juga menyukai