(RPP)
A.Kompetensi Inti :
3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses menggali/ mengamati kajian pustaka, berdiskusi dan kerja kelompok pesertadidik dapat :
1.Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi
2. Menyajikan konsep ilmu ekonomi
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia melakukan pembagian sumber daya yang
tersedia secara efisien dalam memenuhi kebutuhan manusia.
Sedangkan yang dipelajari dalamekonomi makro adalah variabel-variabel total, seperti pendapatan nasional,
konsumsi, tabungan masyarakat, dan investasi total.
Kelangkaan
Kelangkaan dapat diartikan adanya ketidakseimbangan antara jumlah kebutuhan dengan sumber daya
ekonomi yang ada, karena jumlah kebutuhan beragam dan terus meningkat, sementara itu jumlah sumber
daya ekonomi (alat pemuas kebutuhan) sangat terbatas.
Pilihan
Pada situasi tertentu kita sering dihadapkan pada berbagai pilihan untuk memilih salah satu diantara beberapa
alternatif.Situasi atau keadaan di mana jumlah alat pemuas kebutuhan dirasakan kurangatau tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan manusia, mengakibatkan manusia harus melakukan pilihan di antara alternatif-alternatif
yang paling menguntungkannya dari penggunaan alatpemuas kebutuhan tertentu.
Dalam menentukan pilihan manusia harus bersikap rasional. Misalnya Alia mempunyai uang Rp 200.000,00.
dengan uang tersebut ia akan membeli tas atau sepatu. Alia tidak dapat membeli keduanya dan harus memilih
salah satu diantaranya. Alia lebih memilih untuk membeli sepatu karena ia memang lebih membutuhkannya
karena sepatu yang lama sudah rusak. Sehingga ia harus berkorban untuk tidak membeli tas. Karena dalam
memilih suatu alternatif kita senantiasa memilih alternatif yang paling menguntungkan bagi kita.
Memilih suatu alternatif dilakukan manusia dengan tujuan untuk memanfaatkan sumberdaya yang langka
dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan kepuasan maksimal.
5. Pengelolaan Keuangan
Pada dasarnya pengelolaan keuangan rumah tangga dengan suatu usaha tidak jauh berbeda. Umumnya
pengelolaan keuangan rumah tangga mengalami kesulitan akibat manajemen keuangan yang kurang baik
Agar pengelolaan keuangan tertata dengan baik, maka hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :
1. Pahami portofolio keuangan keluarga
2. Susun rencana keuangan atau anggaran
3. Memikirkan lebih seksama pengertian antara kebutuhan dan keinginan
4. Hindari utang
5. Meminimalkan belanja konsumtif
6. Tetapkan tujuan atau cita-cita finansial
7. Menabung
8. Berinvestasi
9. Membelanjakan uang sesuai dengan skala prioritas yang telah direncanakan
10. Membagi persentase setiap pos-pos pengeluaran
11. Membagi tanggung jawab bersama anggota keluarga
Beberapa tips mengelola keuangan rumah tangga dengan baik dan bijak :
1. Keluarkan uang seperlunya saja
2. Membeli barang yang diinginkan dengan cara menabung
3. Sisihkan uang untuk keperluan darurat
Kebutuhan (Needs)
Pada dasarnya setiap manusia mempunyai kebutuhan.Kebutuhan ini tidak terbatas dan beragam jumlahnya,
sehingga tidak mungkin manusia dapat memenuhi semua kebutuhannya. Begitu kebutuhan satu dipenuhi, akan
muncul kebutuhan yang lain. Apabila kebutuhan sekolah kalian seperti kebutuhan seragam, sepatu, tas, uang
sekolah, les privat, telah terpenuhi; kebutuhan yang lain akan muncul. Misalnya, bermain musik, rekreasi,
nonton film, dan lain-lain. Upaya untuk memenuhi kebutuhan pada dasarnya tidak pernah berakhir, karena itu
manusia perlu bertindak rasional artinya berbuat sesuatu untuk mencegah pemborosan dan mencegah
ketidakefisienan.Kebutuhan untuk memenuhi keperluan manusia agar mampu bertahan hidup disebut
kebutuhan ekonomi.
1. Macam-Macam Kebutuhan
a. Kebutuhan Menurut Intensitas Kegunaannya
1) Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama yang harus dipenuhi untukmempertahankan kelangsungan
hidup manusia secara wajar. Menurut ILO(International Labour Organization) bahwa kebutuhan primer
adalahkebutuhan fisik minim masyarakat, berkaitan dengan kecukupan kebutuhanpokok setiap
masyarakat, baik masyarakat kaya maupun miskin. Kebutuhanpokok ini meliputi kecukupan pangan dan
gizi, sandang, perumahan, pendidikan,
pelayanan kesehatan dan sarana-sarana pendukung lainnya seperti transportasi,persediaan air minum,
rasa aman, dan sebagainya.
2) Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang sifatnyamelengkapi kebutuhan primer dan kebutuhan ini baru
terpenuhisetelah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan ini bukan berartitidak penting, karena sebagai
manusia yang berbudaya, yanghidup bermasyarakat sangat memerlukan berbagai hal lain yanglebih luas
dan sempurna, baik mengenai mutu, jumlah, danjenisnya. Contoh kebutuhan sekunder antara lain televisi,
kulkas,sepeda motor, dan kebutuhan-kebutuhan lain yang mendukungkebutuhan primer.
3) Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier timbul setelah kebutuhan primer dansekunder terpenuhi. Pada umumnya, kebutuhan
tersier ini disebutkebutuhan mewah, karena pemenuhan kebutuhannya tertuju padabarang-barang mewah
yang hanya dilakukan oleh orang-orangyang berpenghasilan tinggi. Contohnya perhiasan berlian,
rumahmewah, mobil mewah, dan lain-lain.Apabila seseorang dapat memenuhi kebutuhan tersiernya,maka
dapat meningkatkan status sosial (prestise)nya di masyarakat.
1) Benda Ekonomi
Benda ekonomi adalah benda pemuas kebutuhan yangjumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan
jumlah kebutuhanmanusia dan untuk mendapatkannya memerlukan pengorbanantertentu. Contohnya,
untuk memperoleh baju, kita harus membelinyadi toko baju. Kesediaan mengeluarkan uang untuk
membelibaju di toko merupakan suatu pengorbanan.
2) Benda Bebas
Benda bebas atau benda nonekonomi adalahbenda pemuas kebutuhan yang jumlahnyamelimpah
sehingga untuk mendapatkannya tidakmemerlukan pengorbanan tertentu. Contohnya, air,udara, sinar
matahari, dan lain-lain.Air termasuk benda bebas karena dapat digunakantanpa dipungut biaya, namun
air akanmenjadi benda ekonomi bila dikemas dalamkemasan tertentu sehingga untuk
mendapatkannyadiperlukan biaya.
3) Benda Illith
Benda illith adalah benda pemuaskebutuhan yang jumlahnya sangat berlimpah,sehingga cenderung
merugikan kehidupanmanusia. Contohnya, air. Air dapat menjadibenda ekonomi dan benda bebas, serta
jugadapat menjadi benda illith. Dikatakan menjadibenda illith apabila jumlahnya sangat banyakdan akan
menyebabkan banjir sehingga dapatmembahayakan hidup manusia.
3. Prinsip Ekonomi
Pengertian prinsip ekonomi :
1. Prinsip ekonomi adalah dasar berfikir manusia yang digunakan untuk melakukan tindakan ekonomi
2. Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan yang seminal mungkin untuk memperoleh hasil yang
maksimal
3. Prinsip ekonomi adalah dengan alat yang tersedia untuk memperoleh hasil yang maksimal
Motif Ekonomi
Motif ekonomi adalah sebab-sebab atau alasan yang mendorong manusia untuk melakukan kegiatan atau
tindakan ekonomi
Pertemuan 3 :
Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
Pendahuluan Memberikan salam 10 Menit
Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa(menunjukkan sikap
religius dan ungkapan rasa syukur ataskarunia Tuhan)
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar
Menanyakan kehadiran siswa
Tanya jawab mengenai materi sebelumnya dan mengaitkannya
dengan materi yang akan disampaikan
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti Menayangkan gambar yang berkaitan denganprinsip ekonomi 100 Menit
Siswa mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan diskusi
kelompok dengan modelNumbered Heads Together (NHT)
Guru membagi peserta didik menjadi dalam 6 kelompok. Setiap
peserta didik dalam setiap kelompok mendapat nomor
Guru memberikan tugas dan setiap kelompok mengerjakannya
Kelompok 1 diberi tugas mendiskusikan pengertian biaya peluang
dan contoh biaya peluang
Kelompok 2diberi tugas mendiskusikan pengertian prinsip ekonomi
dan ciri-ciri orang yang menerapkan prinsip ekonomi
Kelompok 3diberi tugas mendiskusikan penerapan prinsip ekonomi
oleh produsen
Kelompok 4diberi tugas mendiskusikan penerapan prinsip ekonomi
oleh distributor
Kelompok 5diberi tugas mendiskusikanpenerapan prinsip ekonomi
dalam kegiatan konsumsi
Kelompok 6 diberi tugas mendiskusikan tentang pengertian motif
ekonomi dan contohmotif ekonomi
Masing-masing kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan
memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/
mengetahui jawabannya
Guru memanggil salah satu nomor peserta didik dan peserta didik
yang nomornya dipanggil melaporkan hasil kerjasama diskusi
kelompoknya
Tanggapan dari kelompok yang lain, kemudian guru menunjuk nomor
yang lain dan seterusnya.
Penutup Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu oleh guru 25 Menit
Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
Siswa membuat tugas terstruktur dari buku pegangan siswa (tugas
individu dikumpulkan 1 minggu yang akan datang)
Mengucapkan salam
G. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
a. Pengamatan Sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrik
b. Tes Unjuk Kerja Lembar penilaian diskusi/presentasi dan rubrik
c. Tes Tertulis Tes Uraian
d. Penilaian Produk Lembar penilaian produk
2. Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Menunjukkan rasa syukur dalam rangka pemenuhan kebutuhan
2 Menunjukkan kemampuan dan keterampilan belajar dan
melakukan proses belajar yang efektif
3 Menunjukkan sikap ketekunan dan melakukan pengamatan dan
diskusi
4 Menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan
bekerja baik secara individu maupun bekelompok
Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Kriteria Nilai :
A = 80 - 100 = Baik sekali
B = 70 79 = Baik
C = 60 69 = Cukup
D = < 60 = Kurang
Kunci Jawaban :
1. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia melakukan pembagian sumber daya
yang tersedia secara efisien dalam memenuhi kebutuhan manusia.
6. Pengertian biaya peluang : sesuatu yang harus dikorbankan akibat mengambil suatu pilihan
Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
2. Sumber Belajar
a. Buku Ekonomi SMA kelas X
b. Buku Pelajaran Ekonomi yang relevan
c. Literatur lain (surat kabar, majalah, internet)
d. Lingkungan sekitar
A. Kompetensi Inti :
3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis masalah ekonomi dalam sistem ekonomi
Indikator Pencapaian Kompetensi
o Mengidentifikasi permasalahan ekonomi klasik (produksi, distribusi, dan konsumsi)
o Mengidentifikasi permasalahan ekonomi modern (what, how and for whom)
o Mendeskripsikan pengertian, ciri-ciri, kebaikan dan keburukan sistem ekonomi
o Mengidentifikasi karakteristik perekonomian Indonesia menurut UUD 1945 Pasal 33
o Menyebutkan nilai-nilai dasar perekonomian Indonesia menurut UUD 1945 Pasal 33 (kerja sama,
kekeluargaan, gotong royong, keadilan)
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses menggali/ mengamati kajian pustaka, berdiskusi dan kerja kelompok pesertadidik dapat :
Menganalisis masalah ekonomi dalam sistem ekonomi
Melaporkan hasil analisis masalah ekonomi dalam sistem ekonomi
D. Materi Pembelajaran
Masalah Pokok Ekonomi
Tiga masalah pokok ekonomi klasik adalah sebagai berikut:
a. Masalah Produksi
Produksi artinya menghasilkan barang atau jasa yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kebutuhan
manusia merupakan tujuan sekaligus motivasi untuk melakukan kegiatan produksi. Namun, tidak semua
kebutuhan manusia dapat terpenuhi. Kebutuhan manusiaakan terpenuhi apabila ia mengonsumsi barang atau
jasa sesuai yang dibutuhkan. Padahal barang/jasa hanya akan tersedia untuk mencukupi kebutuhan apabila
diproduksikan. Proses untuk memproduksi barang/jasa memerlukan sumber-sumber ekonomi, baik sumber
dayaalam, sumber daya manusia, maupun sumber daya modal serta keterampilan pengusaha
(entrepreneurship).
b. Masalah Distribusi
Distribusi adalah menyalurkan barang/jasa hasil produksi kepada konsumen. Untuk dapat menyalurkan
barang/jasa tersebut dapat dilakukan secara langsung maupun melewati
perantara dalam perdagangan. Distribusi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut.
1) Distribusi langsung, artinya menyalurkan barang dari produsen langsung kepada konsumen tanpa melewati
perantara. Contohnya seorang penjual martabak memproduksi sendiri dan langsung menjual dagangannya kepada
pembeli (konsumen).
2) Distribusi tidak langsung, artinya menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen melalui perantara.
Misalnya melalui pedagang besar (grosir), pedagang kecil(retailer), agen, makelar, komisioner, eksportir, importir,
dan penyalur-penyalur yang lainnya.
c. Masalah Konsumsi
Konsumsi adalah menggunakan atau memanfaatkan barang yang dihasilkan oleh produsen. Untuk melakukan
kegiatan konsumsi dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu:
1) faktor intern, meliputi sikap, kepribadian, motivasi diri, pendapatan seseorang, selera, dan watak (karakter).
2) faktor ekstern, meliputi kebudayaan, adat istiadat, lingkungan masyarakat, status sosial, keluarga, dan
pemerintah.
7. Sistem Ekonomi
1. Pengertian Sistem Ekonomi
Masalah pokok ekonomi terkaitdengan mencari jawaban tiga pertanyaan what, how, dan for whom. Beberapaahli
menyatakan bahwa jawaban terhadap ketiga pertanyaan tersebut diaturdalam sistem ekonomi yang dianut oleh
suatu negara, seperti yang terlihatdalam pengertian sistem ekonomi di bawah ini.
Sistem ekonomi dapat diartikan sebagai seperangkat mekanisme daninstitusi untuk menjawab pertanyaan apa,
bagaimana, dan untuk siapabarang dan jasa diproduksi (what, how, dan for whom).
Menurut Gilarso, sistem ekonomi adalah keseluruhan tatacara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (para
konsumen,produsen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatanekonomi (produksi,
distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehinggamenjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan
kekacauan dapatdihindari.
Dalam sistem ini pemerintah dapat mengatur, mengawasi,menstabilkan, dan memajukan ekonomi nasional
secara keseluruhandengan cara mendorong dan membimbing inisiatif swasta dan prakarsarakyat. Pada
umumnya campur tangan pemerintah dalamperekonomian melalui kebijakan fiskal dan moneter.
Pada saat ini dapat dipastikan tidak ada satu negara pun yangmenganut sistem ekonomi komando ataupun
sistem ekonomi pasarsecara murni. Amerika Serikat yang mengikrarkan diri sebagai negarapaling kapitalis tetap
saja pemerintahnya ikut mengatur sektor swasta,seperti Lembaga Federal mengatur keselamatan kerja,
kualitaslingkungan, persaingan, dan kegiatan-kegiatan lainnya.Negara RRC, yang semula menerapkan sistem
komando, sekarangmenggunakan pendekatan pasar bebas yang semakin meningkat setiapsaat. Maka tidak
heran kita akan sangat mudah menemukan produk-produkCina di negara kita.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Model
Pertemuan 1dan 2 : Group Investigation
3. Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi dan penugasan
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 :
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan Memberikan salam 10 Menit
Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
(menunjukkan sikap religius dan ungkapan rasa syukur
Atas karunia Tuhan)
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar
Menanyakan kehadiran siswa
Tanya jawab mengenai materi sebelumnya dan mengaitkannya
dengan materi yang akan disampaikan
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti Menayangkan gambar yang berkaitan dengan Skala Prioritas 100 Menit
Siswa mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan teknik
group investigation
Guru membagi kelas dalam 6 kelompok
Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok
Guru memanggil ketua kelompok dan setiap kelompok mendapat
tugas satu materi/tugas yang berbeda dari kelompok lain :
Kelompok pertama diberi tugas mendiskusikan permasalahan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
ekonomi klasik
Kelompok kedua diberi tugas mendiskusikan permasalahan
ekonomi modern
Kelompok ketiga diberi tugas mendiskusikan ciri-ciri sistem ekonomi
tradisional
Kelompok keempat diberi tugasmendiskusikan ciri-ciri sistem
ekonomi pasar
Kelompok kelima diberi tugasmendiskusikan ciri-ciri sistem ekonomi
komando
Kelompok keenam diberi tugas mendiskusikan mendiskusikan ciri-
ciri sistem campuran
Masing-masing kelompok membahas materi/tugas yang sudah ada
secara kooperatif
Setelah selesai diskusi, juru bicara kelompok menyampaikan hasil
pembahasan kelompok di depan kelas
Kelompok yang lain menanggapinya
Pertemuan 2 :
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan Memberikan salam 10 Menit
Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
(menunjukkan sikap religius dan ungkapan rasa syukur
atas karunia Tuhan)
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar
Menanyakan kehadiran siswa
Tanya jawab mengenai materi sebelumnya dan mengaitkannya
dengan materi yang akan disampaikan
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti Menayangkan gambar yang berkaitan dengan Skala Prioritas 100 Menit
Siswa mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan teknik
group investigation
Guru membagi kelas dalam 6 kelompok
Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok
Guru memanggil ketua kelompok dan setiap kelompok mendapat
tugas satu materi/tugas yang berbeda dari kelompok lain :
Kelompok pertama diberi tugas mendiskusikan kebaikan dan
keburukan sistem ekonomi tradisional
Kelompok kedua diberi tugas mendiskusikan kebaikan dan
keburukan sistem ekonomi pasar
Kelompok ketiga diberi tugas mendiskusikan kebaikan dan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
keburukan sistem ekonomi komando
Kelompok keempat diberi tugasmendiskusikan kebaikan dan
keburukan sistem ekonomi campuran
Kelompok kelima diberi tugas mendiskusikan karakteristik
perekonomian Indonesia menurut UUD 1945 Pasal 33
Kelompok keenam diberi tugas mendiskusikannilai-nilai dasar
perekonomian Indonesia menurut UUD 1945 Pasal 33
Masing-masing kelompok membahas materi/tugas yang sudah ada
secara kooperatif
Setelah selesai diskusi, juru bicara kelompok menyampaikan hasil
pembahasan kelompok di depan kelas
Kelompok yang lain menanggapinya
G. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
a. Pengamatan Sikap Lembar pengamatan sikap dan rubric
b. Tes Unjuk Kerja Lembar penilaian diskusi/presentasi dan rubric
c. Tes Tertulis Tes Uraian
d. Penilaian Produk Lembar penilaian produk
2. Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Menunjukkan rasa syukur dalam rangka pemenuhan
kebutuhan
2 Menunjukkan kemampuan dan keterampilan belajar dan
melakukan proses belajar yang efektif
3 Menunjukkan sikap ketekunan dan melakukan pengamatan
dan diskusi
4 Menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar
dan bekerja baik secara individu maupun bekelompok
Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Kriteria Nilai :
A = 80 - 100 = Baik sekali
B = 70 79 = Baik
C = 60 69 = Cukup
D = < 60 = Kurang
Kunci Jawaban :
1. Masalah Pokok Ekonomi Klasik :
a. Masalah Produksi
Produksi artinya menghasilkan barang atau jasa yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kebutuhan
manusia merupakan tujuan sekaligus motivasi untuk melakukan kegiatan produksi.
b. Masalah Distribusi
Distribusi adalah menyalurkan barang/jasa hasil produksi kepada konsumen. Untuk dapat menyalurkan
barang/jasa tersebut dapat dilakukan secara langsung maupun melewatiperantara dalam perdagangan. Distribusi
dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut.
c. Masalah Konsumsi
Konsumsi adalah menggunakan atau memanfaatkan barang yang dihasilkan oleh produsen
2. Masalah Pokok Ekonomi Modern
1. Barang dan jasa apa yang akan diproduksi ( What )
Masalah pokok ekonomi yang membutuhkan pemecahan di antaranyaadalah barang apa yang akan
diproduksi : Barang primer, sekunder, tertieratau ketiganya, dan berapa banyak dari masingmasingbarang
tersebut diproduksi.
2. Bagaimana cara memproduksi ( H ow)
Pertanyaan ini menyangkut teknik produksi yang diterapkan dankemampuan mengombinasikan faktor-
faktorproduksi atau sumber dayaalam yang ada di dalam proses produksi.
3. Untuk siapa barang atau jasa dihasilkan ( for Whom )
Pertanyaan ini menyangkut masalah untuk siapa atau lapisanmasyarakat yang mana yang menikmati barang
dan jasa yang diberikan.Apakah setiap warga negara mendapat bagian yang sama atau berbeda
Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
2. Sumber Belajar
a. Buku Ekonomi SMA kelas X
b. Buku Pelajaran Ekonomi yang relevan
c. Literatur lain (surat kabar, majalah, internet)
d. Lingkungan sekitar
A.Kompetensi Inti :
3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
4.3 Menyajikan hasil analisis peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi
Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menyajikan laporan hasil analisis mengenaiperan pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi
2. Mempresentasekan laporan hasil analisis mengenai peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses menggali/ mengamati kajian pustaka, berdiskusi dan kerja kelompok pesertadidik dapat :
Menganalisis peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi
Menyajikan hasil analisis peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi
D. Materi Pembelajaran
Kegiatan Ekonomi
1. Produksi
2. Distribusi
3. Konsumsi
Ada beberapa kelompok pelaku kegiatan ekonomi yang mendukung satu sama lain. Kelompok pelaku
ekonomi tersebut adalah:
Contoh kegiatan yang dilakukan oleh pelaku ekonomi di sektorluar negeri antara lain:
1) Ekspor Impor Barang
Kegiatan ekspor dan impor barang berlangsung karena sumberdaya produksi yang dimiliki antarnegara tidak
merata danterbatas jumlahnya. Selain itu, setiapnegara mempunyai perbedaan tingkatkapasitas produksi
baik secara kuantitas,kualitas, maupun jenis produksinya.Misalnya negara Indonesia membutuhkangandum,
tetapi tanaman gandumtidak bisa dibudidayakan di tanah airsehingga harus mengimpor gandum darinegara
penghasil gandum. Atau mungkinnegara Indonesia bisa melakukan eksporrempah-rempah ke negara-
negara Eropakarena rempah-rempah tidak bisadibudidayakan di Eropa.
2) Ekspor Impor Jasa
Untuk mengekspor atau mengimpor barang diperlukan jasa-jasa.Contoh jasa dalam perdagangan
internasional di antaranyajasa keuangan untuk pembayaran internasional, jasapengangkutan dan
penggudangan, serta jasa asuransi untukmengurangi risiko dalam pengiriman barang ke luar negeri.
Kegiatan lain yang termasuk dalam ekspor dan impor jasaadalah kegiatan pariwisata. Wisatawan asing yang
berkunjungdi Indonesia akan menggunakan jasa akomodasi (penginapan),jasa biro wisata, dan jasa
transportasi. Sedangkan apabilapenduduk Indonesia berkunjung ke luar negeri danmenggunakan jasa
perjalanan asing maka dikatakan kitamengimpor jasa dari luar negeri.
3) Aliran Modal
Negara-negara berkembang seperti Indonesia pada umumnyamengalami masalah kekurangan modal. Hal
ini dapat diatasiapabila masyarakat dari suatu negara menanamkan modalnyadi suatu negara untuk
mengelola usaha. Anda bisa melihatperkembangan perusahaan-perusahaan asing di Indonesiayang telah
berkembang dengan pesat.Kondisi ini membawa banyak manfaat diantaranya dapat membuka
lapangankerja baru dan menambah kegiatanekonomi.
4) Pertukaran Tenaga Kerja
Indonesia sebagai salah satu negaraterbesar di dunia memiliki tenaga kerjayang berlimpah. Keterbatasan
lapangankerja di dalam negeri mengharuskansebagian tenaga kerja tersebut disalurkan ke luar negeri.
Namun karena rendahnya kualitas sumberdaya manusia, kita hanya mampu mengirimkan tenaga kerjakasar
seperti buruh industri, buruh perkebunan, dan pembanturumah tangga. Sementara itu, negara kita masih
kekurangantenaga kerja ahli dalam mengelola sumber daya, misalnya untukbidang pengeboran minyak,
teknologi komunikasi, dan di bidangkeuangan. Dari uraian tersebut Anda dapat menyimpulkanbahwa telah
terjadi pertukaran tenaga kerja antara negara kitadengan negara lain.
Masyarakat ekonomi luar negeri pada dasarnya merupakanpelaku ekonomi yang berhubungan dengan
transaksi luar negeri.Transaksi luar negeri bersih (neto) akan memengaruhi tingkat dankomposisi kegiatan
ekonomi domestik dan keadaan pembayarannegara. Selain itu, kegiatan ekspor dan impor serta tinggi
rendahnyakurva valuta asing (dolar) berpengaruh besar terhadap kegiatanekonomi nasional, produksi, tingkat
harga, peredaran uang, dankesempatan kerja. Namun, apabila masyarakat ekonomi dalamnegeri akan
melakukan kerja sama dengan masyarakat luar negeridalam bentuk ekspor impor harus mendapat izin dari
rumah tangganegara (pemerintah). Karena hubungan ekonomi denganmasyarakat luar negeri menyangkut
bidang yang sangat luas, yangjelas memengaruhi kepentingan nasional sehingga pemerintah tidakdapat
tinggal diam saja. Campur tangan pemerintah berkaitandengan transaksi luar negeri adalah dengan cara aktif
mengaturdan mengawasinya.
Dari gambar diatas terlihat bahwa rumah tangga konsumen (RTK)adalah sebagai pemilik faktor-faktor
produksi berupa tanah, tenagakerja, modal, dan kewirausahaan. Penawaran faktor produksi olehrumah
tangga ini akan bertemu dengan permintaan faktor produksioleh perusahaan. Interaksi ini terjadi di pasar
faktor produksi. Sedangkandi pasar barang, terjadi interaksi antara perusahaansebagai penghasil barang
dan jasa dengan konsumen sebagaipengguna barang dan jasa. Sehingga terjadi hubungan yang
salingmenguntungkan satu sama lain. Dalam diagram juga terlihat arusaliran uang dari dan ke masing-
masing rumah tangga. RTKmenerima upah, sewa, bunga, dan keuntungan dari perusahaansebagai balas
jasa atas penyerahan faktor
Peran pemerintah dalam kegiatanekonomi didasari oleh motif mencarikeuntungan sekaligus memenuhi
kepentingan umum. Doronganmencari keuntungan ini tidak terlepas dari kebutuhan pemerintahuntuk
meningkatkan penerimaan negara. Dengan kondisipenerimaan yang semakin baik, pemerintah akan memiliki
sumberdana untuk membiayai pengeluaran-pengeluarannya.Rumah tangga membayar pajak kepada
pemerintahatas prasarana yang diperoleh daripemerintah.
Aliran Devisa
Devisa merupakan aset atau kewajiban finansial yang digunakan dalamtransaksi internasional. Perpindahan
aset dan kewajiban finansialantarpenduduk di satu negara lain akan menimbulkan aliran devisa. Devisa
dapat berbentuk valuta asing, surat-surat berharga (saham, obligasi, danlainnya) dan surat-surat wesel luar
negeri. Pada dasarnya setiap pendudukatau perusahaan bebas memiliki atau menggunakan devisa. Namun,
BankIndonesia berhak mengadakan pengawasan terhadap aliran devisa.
Dalam ilmu ekonomi, arus perputaran uang dan barang/jasadigambarkan dalam suatu lingkaran kegiatan
ekonomi seperti yangtelah diuraikan di atas. Lingkaran arus kegiatan ekonomi akanmemberikan manfaat bagi
pelaku ekonomi dalam perekonomiannasional.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Model :
Pertemuan 1 : Tebak Kata
Pertemuan 2 : Make-a match
Pertemuan 3 : Demonstrasi
3. Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi dan penugasan
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 :
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan Memberikan salam 10 Menit
Mempersilahkan salah satu siswa memimpin doa
(menunjukkan sikap religius dan ungkapan rasa syukur atas
karunia Tuhan)
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar
Menanyakan kehadiran siswa
Tanya jawab mengenai materi sebelumnya dan
mengaitkannya dengan materi yang akan disampaikan
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti Menayangkan gambar yang berkaitan dengan Peran Pelaku 100 Menit
Kegiatan Ekonomi : RTK dan RTP
Siswa mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan
tebak kata
Guru menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai atau materi
45 menit.
Guru menyuruh peserta didik berdiri berpasangan di depan
kelas
Seorang peserta didik diberi kartu yang berukuran 10 x 10 cm
yang nanti dibacakan pada pasangannya. Seorang peserta
didik yang lainnya diberi kartu yang berukuran 5 x 2 cm yang
isinya tidak boleh dibaca (dilipat) kemudian ditempelkan di
dahi atau diselipkan ditelinga. Peserta didik yang membawa
kartu 10 x 10 cm membacakan kata-kata yang tertulis
didalamnya sementara pasangannya menebak apa yang
dimaksud dalam kartu 10 x 10 cm. Jawaban tepat bila sesuai
dengan isi kartu yang ditempelkan tsb.
Apabila jawabannya tepat (sesuai yang tertulis di kartu) maka
pasangan itu boleh duduk. Bila belum tepat pada waktu yang
telah ditetapkan, peserta didik boleh mengarahkan dengan
kata-kata lain asal jangan langsung memberi jawabannya.
Dan seterusnya
Penutup Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu oleh guru 25 Menit
Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
Siswa membuat tugas terstruktur dari buku pegangan siswa
(tugas individu dikumpulkan 1 minggu yang akan datang)
Mengucapkan salam
Pertemuan 2 :
Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
Pendahuluan Memberikan salam 10 Menit
Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa(menunjukkan
sikap religius dan ungkapan rasa syukur ataskarunia Tuhan)
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar
Menanyakan kehadiran siswa
Tanya jawab mengenai materi sebelumnya dan mengaitkannya
dengan materi yang akan disampaikan
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti Menayangkan gambar yang berkaitan dengan peran pelaku 100 Menit
kegiatan ekonomi : RTN dan MLN
Siswa mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan
teknik make-a match
Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep
atau topik yang cocok untuk sesi review, satu bagian kartu soal
dan bagian lainnya kartu jawaban
Setiap peserta didik mendapat satu kartu
Tiap peserta didik memikirkan jawaban/soal dari kartu yang
dipegang
Setiap peserta didik mencari pasangan yang mempunyai kartu
yang cocok dengan kartunya (soal jawaban)
Setiap peserta didik yang dapat mencocokkan kartunya sebelum
batas waktu diberi poin
Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap peserta didik
mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya
Demikian seterusnya
Pertemuan 3 :
Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
Pendahuluan Memberikan salam 10 Menit
Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa(menunjukkan
sikap religius dan ungkapan rasa syukur ataskarunia Tuhan)
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar
Menanyakan kehadiran siswa
Tanya jawab mengenai materi sebelumnya dan mengaitkannya
dengan materi yang akan disampaikan
Menyampaikan tujuan pembelajaran
I. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
a. Pengamatan Sikap Lembar pengamatan sikap dan rubric
b. Tes Unjuk Kerja Lembar penilaian diskusi/presentasi dan rubric
c. Tes Tertulis Tes Uraian
d. Penilaian Produk Lembar penilaian produk
2. Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Menunjukkan rasa syukur dalam rangka pemenuhan
kebutuhan
2 Menunjukkan kemampuan dan keterampilan belajar dan
melakukan proses belajar yang efektif
3 Menunjukkan sikap ketekunan dan melakukan pengamatan
dan diskusi
4 Menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar
dan bekerja baik secara individu maupun bekelompok
Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Kriteria Nilai :
A = 80 - 100 = Baik sekali
B = 70 79 = Baik
C = 60 69 = Cukup
D = < 60 = Kurang
Kunci Jawaban :
1.Empat pelaku kegiatan ekonomi :
1. Rumah Tangga Konsumen (RTK)
2. Rumah Tangga Produsen (RTP) atau perusahaan
3. Rumah Tangga Negara (RTN) atau Pemerintah
4. Masyarakat Luar Negeri (MLN)
2) Sebagai Konsumen
kegiatannya menghabiskan dan/atau mengurangi nilai guna barang serta jasa. Pendapatan yang diperoleh
dari penyediaan faktor produksi di atas akan dibelanjakan dalam bentuk barang dan jasa.
Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Nilai = Skor perolehan x 100
Skor maksimal
Kriteria Nilai :
A = 80 - 100 = Baik sekali
B = 70 79 = Baik
C = 60 69 = Cukup
D = < 60 = Kurang
A.Kompetensi Inti :
3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.4. Mendeskripsikan terbentuknya keseimbangan pasar dan struktur pasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Mendeskripsikan pengertian pasar
Menjelaskan peran pasar dalam perekonomian
Mengidentifikasi bentuk-bentuk pasar (output) dan ciri-cirinya
Mendeskripsikan pengertian permintaan dan penawaran
Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran
Mengggambar kurva permintaan dan penawaran
Mendeskripsikan pergerakan di sepanjang kurva dan pergeseran kurva (permintaan dan penawaran)
Menginterpretasikan hukum permintaan dan penawaran serta asumsi-asumsinya
Mendeskripsikan proses terbentuknya harga keseimbangan
Mendeskripsikan pengertian elastisitas
Mengidentifikasi macam-macam elastisitas
Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan dan penawaran
Menghitung besarnya elastisitas permintaan dan penawaran
4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang perubahan harga dan kuantitas keseimbangan di pasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang perubahan harga dan kuantitas keseimbangan di pasar
Mempresentasikan laporan hasil pengamatan tentang perubahan harga dan kuantitas keseimbangan di
pasar
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses menggali/ mengamati kajian pustaka, berdiskusi dan kerja kelompok pesertadidik dapat :
Mendeskripsikan terbentuknya keseimbangan pasar dan struktur pasar
Menyajikan hasil pengamatan tentang perubahan harga dan kuantitas keseimbangan di pasar
D. Materi Pembelajaran
PASAR
1. Pengertian Pasar
Pengertian pasar secara sederhana
merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli barang dan
j as a.
2. Pasar oligopoli
a. Pengertian pasar oligopoli
Pasar oligopoli adalah adalah suatu keadaan pasar di mana terdapat beberapa produsen atau penjual
menguasai penawaran, baik secara independen (sendiri-sendiri) maupun secara diam-diam bekerja
sama.
b. Ciri-ciri pasar oligopoli :
1. Terdapat sedikit penjual (3 sampai dengan 10) yang menjual produk substitusi, artinya yang
mempunyai kurva permintaan dengan elastisitas silang (cross elasticity of demand) yang tinggi.
2. Terdapat rintangan untuk memasuki industri oligopoli. Hal ini karena perusahaan yang ada dalam
pasar hanya sedikit.
3. Keputusan harga yang diambil oleh suatu perusahaan harus dipertimbangkan oleh perusahaan
yang lain dalam industri. .
4. Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak (differentiated
product), seperti air minuman aqua.
5. Satu di antaranya para oligopolis merupakan price leader yaitu penjual yang memiliki/pangsa pasar
yang terbesar. Penjual ini memiliki kekuatan yang besar untuk menetapkan harga dan para penjual
lainnya harus mengikuti harga tersebut. Contoh dari produk oligopoli: semen, air mineral.
3. Pasar Persaingan Monopolistik
a. Pengertian pasar persaingan monopolistik
Pasar monopolistik adalah suatu pasar di mana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan
barang yang sama.
Pasar monopolistik merupakan pasar yang memiliki sifat monopoli pada spesifikasi barangnya.
Sedangkan unsur persaingan pada banyak penjual yang menjual produk yang sejenis.
Contoh: produk sabun yang memiliki keunggulan misalnya untuk kecantikan, kesehatan dan lain-lain.
b. Ciri-ciri pasar persaingan monopolistik
1. Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar.
2. Barang yang diperjual-belikan merupakan differentiated product.
3. Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produknya sendiri.
4. Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan tidak melalui
persaingan harga (non price competition )
5. Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah.
Cara untuk menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang dimintadengan tingkat harga dapat dilakukan
dengan membuat skedul permintaan.
Skedul permintaan merupakan daftar angka-angka yang menunjukkan jumlahbarang dan jasa yang diminta
pada berbagai tingkat harga.
3. Kurva Permintaan
Hukum permintaan akan lebih jelas dan mudah dipahamiapabila dituangkan dalam bentuk gambar, yaitu sebuah
grafik ataukurva yang disebut kurva permintaan. Dengan menggunakanskedul permintaan, besarnya permintaan
barang dan jasa padaberbagai tingkat harga dapat diketahui dengan mudah.
Untuk menggambarkan kurva permintaan tolok ukur yang digunakanadalah faktor harga. Faktor-faktor lain
dianggap tetap atau konstan.
Kurva permintaanadalah kurva yangmenggambarkan sifathubungan antara hargasuatu barang tertentudengan
jumlah barangyang diminta pembeli.
Contohnya kurva permintaan dari skedul diatas :
P
D (Demand)
500 -------- A
400 ----------------- B
300 --------------------------- C
200 ----------------------------------- D
100 -------------------------------------------- E
0 1 2 3 4 5 Qd
Kurva permintaan mempunyai slope negatif, artinya bergerak dari kiriatas ke arah kanan bawah. Hal ini dapat
dilihat pada kurva, yangmenunjukkan turunnya harga barang X dari 500 menjadi 400,
mengakibatkanbertambahnya jumlah barang yang diminta dari 1 unit menjadi 2 unit (titikA berpindah ke titik B
sepanjang kurva D) dan seterusnya. Semakin turunharganya, jumlah barang yang diminta semakin banyak,
sehingga kurvabergerak dari kiri atas ke kanan bawah. Pergerakan sepanjang kurvapermintaan menunjukkan
bahwa bertambah atau berkurangnya permintaanterhadap suatu barang disebabkan oleh perubahan harga
barang itu sendiri.
4. Pergeseran Kurva Permintaan
Pergeseran kurva permintaan menunjukkan adanya perubahanpermintaan terhadap suatu barang yang
disebabkan olehperubahan faktor-faktor di luar harga barang itu sendiri. Faktor-faktortersebut adalah pendapatan,
selera, jumlah, penduduk,promosi perusahaan, dan ramalan di masa datang (faktor-faktorini telah dijelaskan
sebelumnya). Setiap perubahan yang mengakibatkanpertambahan jumlah permintaan pada suatu tingkatharga
tertentu, akan menggeser kurva permintaan ke kanan.Sebaliknya, setiap perubahan yang menurunkan jumlah
permintaanakan menggeser kurva permintaan ke kiri.
Pergeseran kurvapermintaan secara ilustratif dapat digambarkan sebagai berikut:
P D1
D
D2
300 -----------------------------------
D1
D
D2
0 1 2 3 4 5 Qd
B. Penawaran
Adapun yang dimaksud penawaran adalahjumlah barang dan jasa yang dapat ditawarkan atau dijual oleh penjual
pada tingkat harga tertentu
2. Hukum Penawaran
Hukum penawaran pada dasarnya menjelaskan sifat hubungan antara hargabarang dan jasa dengan jumlah
barang dan jasa yang ditawarkan para penjual.
Hukum penawaran mengatakan bahwa apabila harga suatubarang meningkat maka jumlah barang yang
ditawarkan akanbertambah. Sebaliknya apabila harga suatu barang menurun makajumlah barang yang
ditawarkan juga akan berkurang (denganasumsi ceteris paribus atau hal-hal lain dianggap tetap).
Cara lain untuk menggambarkan keterkaitan antara hargadan jumlah barang yang ditawarkan adalah dengan
skedulpenawaran.
3. Kurva Penawaran
Kurva penawaran adalahsuatu kurva yangmenunjukkan hubunganantara harga sesuatubarang tertentu
denganjumlah barang yangditawarkan.
Berdasarkan skedul diatas, dapat digambarkan kurva penawarannya :
P
S (Supply)
500 ---------------------------------------- A
400 --------------------------------B
300 ------------------------C
200 ---------------D
100 ------E
0 1 2 3 4 5 Qs
S2
S
S1
300 ------------------------------------
S2
S
S1
0 1 2 3 4 5 Qs
Seorang penjual tentu saja ingin menjual produknya dengan hargatinggi agar mendapat keuntungan yang maksimal.
Keinginan antarapenjual dan pembeli yang bertolak belakang ini, bila bertemu dipasar akan menyebabkan adanya
tawar menawar. Apabila terjadikesepakatan dalam kegiatan tawar menawar ini, maka terjadilahpermintaan dan
penawaran. Dengan demikian, dapat dikatakanekuilibrium pasar terjadi apabila pada suatu tingkat harga
tertentujumlah barang yang diminta di pasar sama dengan jumlah barangyang ditawarkan di pasar tersebut.
Kurva permintaan mempunyai slope negatif dan kurvapenawaran mempunyai slope positif. Jika kedua kurva ini
bertemu, maka kitatemukan titik potong. Titik potong inilah yang disebut titik keseimbangan pasar.
Pada titik keseimbangan ini penjual dan pembeli sama-sama puas, antara penjualdan pembeli terjadi kesepakatan
harga. Perhatikanlah bagaimana hargakeseimbangan terbentuk pada contoh berikut ini :
Harga Kuantitas yang Kuantitas yang
diminta (D) ditawarkan (S)
500 1 5
400 2 4
300 3 3
200 4 2
100 5 1
Gambaran kekuatan permintaandan penawaran dapat dilihat pada kurva dibawah ini :
P
D S
500 -------- -----------------------------------
200 -----------------------------------
100 --------------------------------------------
S D
0 1 2 3 4 5 Qd/Qs
D. Elastisitas
Elastisitas merupakan ukuran sejauh mana pembeli dan penjual bereaksi terhadap perubahan harga.
Ukuran kuantitatif dalam konsepelastisitas disebutkoefisien elastisitasatau indeks elastisitas.Pada materi
sebelumnya, telah dijelaskan bahwa apabilaharga mengalami penurunan, maka sesuai hukum
permintaan,permintaan akan bertambah. Besarnya pertambahan ini berbedadari satu keadaan ke satu keadaan
yang lain dan dari satu barangke barang lainnya. Apabila perubahan harga yang kecil menimbulkanperubahan yang
besar terhadap jumlah barang yang dimintamaka dapat dikatakan bahwa permintaan barang tersebut
sangatresponsif terhadap perubahan harga atau permintaannya elastis.Sebaliknya, apabila perubahan harga relatif
besar tetapi permintaannyasedikit (tidak banyak berubah) maka dapat dikatakan permintaannyatidak elastis.
Konsep elastisitas sangat berguna untuk mengetahui sejauhmana responsifnya permintaan terhadap perubahan
harga. Olehsebab itu perlu dikembangkan satu pengukuran kuantitas yangmenunjukkan sampai di mana besarnya
pengaruh perubahanharga terhadap perubahan permintaan. Ukuran ini dinamakanelastisitas permintaan.
Adapun ukuran kuantitatif sebagai akibatperubahan harga terhadap perubahan jumlah barang yang
ditawarkandisebut elastisitas penawaran.
1. Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan digunakan untuk mengukur besarnya kepekaanjumlah barang yang diminta akibat adanya
perubahan harga barang itu sendiri.
Tingkat elastisitas permintaan terhadap berbagai macam barang dan jasaakan berbeda-beda.
Perlu diketahui, bahwa dalam menghitung koefisien elastisitas,nilai yang diperoleh adalah negatif. Nilai negatif ini
disebabkankarena harga dan jumlah barang yang diminta mengalami arahyang berbalikan (berbanding terbalik).
Penurunan harga menaikkanpermintaan, atau kenaikan harga menurunkan permintaan. Namun,dalam menghitung
koefisien elastisitas, tanda negatif tersebutbiasanya diabaikan.
Ed = Q x P
P Q
=3.000 x 20.000
5.000 1.000
= 12 ---------- Ed > 1
Jadi nilai koefisienelastisitas permintaan sepatu adalah 12. Nilai tersebut berarti bahwa perubahanharga sebanyak 1
persen menimbulkan perubahan permintaan sebanyak 12persen.
b. Ed < 1 (Inelastis)
Permintaan yang bersifat inelastis mempunyai angka koefisien elastisitas kurang dari 1 (satu). Hal ini berarti
persentase perubahan harga lebih besardaripada persentase perubahan kuantitas yang diminta atau perubahan
yangbesar dalam harga tidak diikuti oleh perubahan yang cukup berarti dalamkuantitas yang diminta.
Ed = Q x P
P Q
= 50 x 6.000
1.000 700
= 0,4 ---------- Ed < 1
c. Ed = 1 (Elastis Uniter)
Permintaan yang bersifat elastis uniter mempunyai angka koefisienelastisitas sama dengan 1 (satu). Hal ini berarti
bahwa persentase perubahanharga sama dengan persentase perubahan kuantitas yang diminta.
Ed = Q x P
P Q
= 1.000x 700.000
70.000 10.000
= 1 ---------- Ed = 1
d. Ed = 0 (Inelastis Sempurna)
Permintaan yang bersifat inelastis sempurnamempunyai angka koefisien sama dengan 0 (Ed = 0),hal ini berarti
besarnya perubahan harga tidak diikuti olehperubahan dalam kuantitas yang diminta.
Ed = Q x P
P Q
= 0 x 4.000
2.000 1
= 0 ----------- Ed = 0
e. Ed = ~ (Elastis Sempurna)
Permintaan yang bersifat elastis sempurnamempunyai angka koefisien elastisitasnya sama dengan
tak terhingga (Ed = ~), hal ini berarti permintaan dapatmencapai jumlah yang tak terhingga walaupun harga
barang tetap.
Ed = Q x P
P Q
= 99 x 100.000
0 10
3. Elastisitas Penawaran
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa pengukuran elastisitas tidakhanya berlaku untuk permintaan saja,
namun konsep elastisitas, juga dapatdigunakan untuk menerangkan perubahan penawaran. Elastisitas penawaran
mengukur responsif penawaran sebagai akibat perubahan harga.
Tingkatelastisitas penawaran dipengaruhi oleh dua faktor yang dianggap sangatpenting di dalam menentukan
elastisitas penawaran, yaitu:
a. Sifat Perubahan Biaya Produksi
Penawaran akan bersifat tidak elastis apabila kenaikan penawaran hanyadapat dilakukan dengan mengeluarkan
biaya yang sangat tinggi. Namun jikapenawaran dapat ditambah dengan mengeluarkan biaya tambahan yang
tidakterlalu besar maka penawaran bersifat elastis.Apakah biaya produksi akan meningkat dengan cepat atau
akanmengalami pertambahan sedikit saja apabila produksi ditambah? Tergantungbanyak faktor! Salah satu faktor
yang penting adalah sampai di mana tingkatpenggunaan kapasitas alat produksi yang dimiliki perusahaan.
Apabilakapasitasnya telah mencapai tingkat yang tinggi, investasi baru haruslahdilakukan untuk menambah
produksi. Dalam keadaan ini kurva penawaranakan menjadi tidak elastis, terutama apabila faktor-faktor produksi
yangdiperlukan untuk menaikkan produksi sangat sukar untuk diperoleh.
b. Jangka Waktu Analisis
Pengaruh waktu pada elastisitas penawaran dibedakan menjadi tiga jenisjangka waktu yaitu masa amat singkat,
jangka pendek, dan jangka panjang.
1) Masa amat singkat; yaitu jangka waktu di mana para penjual tidak dapatmenambah penawarannya, sehingga
penawarannya bersifat tidak elastissempurna.
2) Jangka pendek; di dalam jangka pendek kapasitas alat-alat produksiyang ada tidak dapat ditambah. Tetapi
perusahaan masih dapat menaikkanproduksi dengan kapasitas yang tersedia itu dengan menggunakan faktor-
faktorproduksi, termasuk barang modal secara lebih intensif, antaralain dengan cara memperpanjang jam
kerja, memperbaiki manajemenproduksi, menggunakan tenaga kerja lebih efektif, dan sebagainya. Usahaini
akan dapat menambah produksi barang yang ditawarkan.
3) Jangka panjang; produksi dan jumlah barang yang ditawarkan dapatdengan mudah ditambah dalam jangka
Panjang, sehingga penawaranbersifat elastis.
Es =Q x P
P Q
Keterangan:
Es : koefisien elastisitas penawaran
P : perubahan harga
Q : perubahan jumlah penawaran
Q: jumlah penawaran awal
P : harga awal
Es =Q x P
P Q
= 3.000 x 45.000
15.000 1.000
= 9 ---------- Es > 1
b. Es < 1 (Inelastis)
Penawaran yang bersifat inelastis mempunyai angka koefisien elastisitaskurang dari 1 (Es < 1). Hal ini berarti
persentase perubahan harga lebihbesar daripada persentase perubahan kuantitas yang ditawarkan. Dengan
kata lain perubahan yang besar dalam harga tidak diikuti oleh perubahanyang cukup berarti dalam kuantitas yang
ditawarkan.
Contoh dalam penghitungan:
Harga jeruk lokal di suatu pasar tradisional naik dariRp 12.000,00 menjadi Rp 13.000,00 per kilogram, dan jumlah
penawaran naik dari 6.500 kg menjadi 7.000 kg.
Koefisien elastisitasnya dapat dihitung sebagai berikut:
Es =Q x P
P Q
= 500 x 12.000
1.000 6.500
= 0,92 ---------- Es < 1
c. Es = 1 (Elastis Uniter)
Penawaran yang bersifat elastis uniter mempunyai angka koefisienelastisitas sama dengan 1 (Es = 1). Hal ini
berarti bahwa persentaseperubahan penawaran sama dengan persentase perubahan harga.
Es =Q x P
P Q
= 100 x 20.000
200 10.000
= 1 ---------- Es = 1
d. Es = 0 (Inelastis Sempurna)
Penawaran yang bersifat inelastis sempurnamempunyai angka koefisien sama dengan 0 (Es = 0),
hal ini berarti besarnya perubahan harga sama sekalitidak memengaruhi jumlah penawaran. Dengan kata lain,
pada tingkat harga berapa pun, jumlah barang yangditawarkan selalu tetap.
Ed = Q x P
P Q
= 0 x 3.000
2.000 1
= 0 ----------- Ed = 0
e. Es = ~ (Elastis Sempurna)
Penawaran yang bersifat elastis sempurna mempunyaiangka koefisien elastisitasnya sama dengan tak terhingga
(Es = ~), hal ini berarti perubahan harga walaupun sedikitakan mengakibatkan perubahan jumlah penawaran yang
sangat besar.
Contoh dalam penghitungan:
Jumlah permintaansuatu barangmengalami perubahan dari 10 unit menjadi 100 unit. Namun harga barang tidak
mengalami perubahan tetap pada harga Rp 100.000,00 per unit
Berikut ini perhitungan koefisien elastisitasnya :
Ed = Q x P
P Q
= 99 x 100.000
0 10
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Model :
Pertemuan 1 : Jigsaw
Pertemuan 2 : Make-a match
Pertemuan 3 dan 4 : Demonstrasi
Pertemuan 5 : Jigsaw
Pertemuan 6 : Demonstrasi
3. Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi dan penugasan
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 :
Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
Pendahuluan Memberikan salam 10 Menit
Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
(menunjukkan sikap religius dan ungkapan rasa syukur atas
karunia Tuhan)
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar
Menanyakan kehadiran siswa
Tanya jawab mengenai materi sebelumnya dan mengaitkannya
dengan materi yang akan disampaikan
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti Menayangkan gambar yang berkaitan dengan pasar 100 Menit
Siswa mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan
teknik Jigsaw
Siswa dibagi ke dalam 6 kelompok yang beranggotakan 5-6
orang (kelompok awal)
Setiap anggota kelompok mendapat tugas/soal yang berbeda
Masing-masing siswa yang memiliki tugas/soal yang sama
berkumpul dalam satu kelompok (Kelompok ahli)
Tugas kelompok ahli adalah mendiskusikan tugas yang sama
tersebut, dan hendaknya setiap anggota memahami dan
mencatat hasil diskusinya
Kelompok ahli 1 mendiskusikan tentang pengertian pasar
Kelompok ahli 2 mendiskusikan tentang peran pasar dalam
perekonomian
Kelompok ahli 3 mendiskusikan ciri-ciripasar persaingan
sempurna
Kelompok ahli 4 mendiskusikan ciri-ciri pasar oligopoli
Kelompok ahli 5 mendiskusikan ciri-ciripasar monopoli
Kelompok ahli 6 mendiskusikan ciri-ciripasar persaingan
monopolistik
Setelah selesai masing-masing anggota kelompok ahli kembali
ke kelompok awal
Dalam kelompok awal, hasil diskusi kelompok ahli
diinformasikan kepada semua anggota secara bergiliran agar
semua anggota menguasai materi
Mempresentasekan hasil kerja kelompok, dengan cara guru
menunjuk salah satu kelompok untuk melaporkan hasil
diskusinya
Kelompok yang lain menanggapinya
Penutup Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu oleh guru 25 Menit
Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
Siswa membuat tugas terstruktur dari buku pegangan siswa
(tugas individu dikumpulkan 1 minggu yang akan datang)
Mengucapkan salam
Pertemuan 2 :
Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
Pendahuluan Memberikan salam 10 Menit
Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa(menunjukkan
sikap religius dan ungkapan rasa syukur ataskarunia Tuhan)
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar
Menanyakan kehadiran siswa
Tanya jawab mengenai materi sebelumnya dan mengaitkannya
dengan materi yang akan disampaikan
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Pertemuan 3 :
Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
Pendahuluan Memberikan salam 10 Menit
Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa(menunjukkan
sikap religius dan ungkapan rasa syukur ataskarunia Tuhan)
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar
Menanyakan kehadiran siswa
Tanya jawab mengenai materi sebelumnya dan mengaitkannya
dengan materi yang akan disampaikan
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Pertemuan 4 :
Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
Pendahuluan Memberikan salam 10 Menit
Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa(menunjukkan
sikap religius dan ungkapan rasa syukur ataskarunia Tuhan)
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar
Menanyakan kehadiran siswa
Tanya jawab mengenai materi sebelumnya dan mengaitkannya
dengan materi yang akan disampaikan
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Pertemuan 5 :
Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
Pendahuluan Memberikan salam 10 Menit
Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
(menunjukkan sikap religius dan ungkapan rasa syukur atas
karunia Tuhan)
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar
Menanyakan kehadiran siswa
Tanya jawab mengenai materi sebelumnya dan mengaitkannya
dengan materi yang akan disampaikan
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Inti Menayangkan gambar yang berkaitan dengan elastisitas 100 Menit
Siswa mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan
teknik Jigsaw
Siswa dibagi ke dalam 6 kelompok yang beranggotakan 5-6
orang (kelompok awal)
Setiap anggota kelompok mendapat tugas/soal yang berbeda
Masing-masing siswa yang memiliki tugas/soal yang sama
berkumpul dalam satu kelompok (Kelompok ahli)
Tugas kelompok ahli adalah mendiskusikan tugas yang sama
tersebut, dan hendaknya setiap anggota memahami dan
mencatat hasil diskusinya
Kelompok ahli 1 mendiskusikan tentang pengertian elastisitas
permintaan
Kelompok ahli 2 mendiskusikan tentang pengertian elastisitas
penawaran
Kelompok ahli 3 mendiskusikan macam-macam elastisitas
permintaaan
Kelompok ahli 4 mendiskusikan macam-macam elastisitas
penawaran
Kelompok ahli 5 mendiskusikan faktor-faktor yang
mempengaruhi elastisitas permintaan
Kelompok ahli 6 mendiskusikan faktor-faktor yang
mempengaruhi elastisitas penawaran
Setelah selesai masing-masing anggota kelompok ahli kembali
ke kelompok awal
Dalam kelompok awal, hasil diskusi kelompok ahli
Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
diinformasikan kepada semua anggota secara bergiliran agar
semua anggota menguasai materi
Mempresentasekan hasil kerja kelompok, dengan cara guru
menunjuk salah satu kelompok untuk melaporkan hasil
diskusinya
Kelompok yang lain menanggapinya
Penutup Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu oleh guru 25 Menit
Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
Siswa membuat tugas terstruktur dari buku pegangan siswa
(tugas individu dikumpulkan 1 minggu yang akan datang)
Mengucapkan salam
Pertemuan 6 :
Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
Pendahuluan Memberikan salam 10 Menit
Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa(menunjukkan
sikap religius dan ungkapan rasa syukur ataskarunia Tuhan)
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar
Menanyakan kehadiran siswa
Tanya jawab mengenai materi sebelumnya dan mengaitkannya
dengan materi yang akan disampaikan
Menyampaikan tujuan pembelajaran
I. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
a. Pengamatan Sikap Lembar pengamatan sikap dan rubric
b. Tes Unjuk Kerja Lembar penilaian diskusi/presentasi dan rubric
c. Tes Tertulis Tes Uraian
d. Penilaian Produk Lembar penilaian produk
2. Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Menunjukkan rasa syukur dalam rangka pemenuhan
kebutuhan
2 Menunjukkan kemampuan dan keterampilan belajar dan
melakukan proses belajar yang efektif
3 Menunjukkan sikap ketekunan dan melakukan pengamatan
dan diskusi
4 Menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar
dan bekerja baik secara individu maupun bekelompok
Kriteria Nilai :
A = 80 - 100 = Baik sekali
B = 70 79 = Baik
C = 60 69 = Cukup
D = < 60 = Kurang
Kunci Jawaban :
1. Pengertian pasar
suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa
tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang
diperdagangkan.
6. Kurva Permintaan
P
D (Demand)
5000 -------- A
4000 ----------------- B
3000 --------------------------- C
2000 ----------------------------------- D
1000 -------------------------------------------- E
0 1020 3040 50 Qd
7. Kurva Penawaran
P
S (Supply)
1000 ---------------------------------------- A
800 --------------------------------B
600 ------------------------C
400 ---------------D
200 ------E
0 10 20 30 40 50 Qs
4.000 -----------------------------------
2.000 --------------------------------------------
S D
0 2 4 6 8 10 Qd/Qs
12. Elastisitas adalah ukuran sejauh mana pembeli dan penjual bereaksi terhadap perubahan harga.
Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Nilai = Skor perolehan x 100
Skor maksimal
Kriteria Nilai :
A = 80 - 100 = Baik sekali
B = 70 79 = Baik
C = 60 69 = Cukup
D = < 60 = Kurang
2. Sumber Belajar
a. Buku Ekonomi SMA kelas X
b. Buku Pelajaran Ekonomi yang relevan
c. Literatur lain (surat kabar, majalah, internet)
d. Lingkungan sekitar