Anda di halaman 1dari 17

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
karunia Nya sehingga atas segala bimbingan petunjuknya kami dapat menyelesaikan Laporan
Program Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan dengan mengangkat kegiatan
kepemudaan pembuatan Kalung Dari Tempurung Kelapa “PKBM Eka Bahurui” yang
berpotensi Menghasilkan Kerajinan Tangan yang Baik dari Tempurung Kelapa. Yang
kemudian diolah menjadi Kalung Dari Tempurung Kelapa.Yang telah dilakukan dan
dibimbing tutor.

Pada kesempatan ini saya juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Suriansyah Indar, S.Pd selaku Ketua Pokjar S1 PGSD Sampit Kabupaten Kota
Waringin Timur.
2. Bapak/Ibu selaku tutor mata kuliah pembelajaran berwawasan kemasyarakatan di
Universitas Terbuka Pokjar Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur.
3. Kelompok Pembuatan Kalung Dari Tempurung Kelapa di Desa Regei Lestari yang
menjadi bahan penulisan laporan program pembelajaran berwawasan kemasyrakatan.
4. Dan semua pihak yang telah membantu atas terselesaikannya laporan ini yang tidak
bisa kami sebutkan satu persatu.

Akhirnya walaupun dalam penulisan laporan kegiatan kelompok pembuatan Kalung


Dari Tempurung Kelapa ini kami berusaha semaksimal mungkin, namun kami menyadari
masih banyak kekurangan – kekurangan dalam berbagai hal. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dan penyempurnaan dimasa
yang akan datang.

Dengan segala kesederhanaan kami, semoga laporan ini dapat menjadikan syarat-
syarat untuk mengikuti semester mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan di
Universitas Terbuka Pokjar Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur.

Sampit, 11 November 2021


Penulis,

MASMUD
NIM : 837055451

1
DAFTAR ISI

Lembar pengesahan………………………………………….............................1

Kata pengantar…….…………………………………………………………....2

Daftar isi……………...………………………………………………………...3

BAB I. Pendahuluan

1.1 Latar belakang………….…………………………......................................4

1.2 Rumusan masalah…………………………………………………………..4

1.3 Tujuan……………………………………………………………………....4

1.4 Hasil kegiatan………………………...……………………………….……5

BAB II. Pelaksanaa Program

2.1 Tempat dan Waktu…………………………………………………………6

2.2 Materi pelatihan……...………………………………………………….….6

2.3 Strategi dan Diskripsi jalannya kegiatan…................…...............................6

BAB III Temuan dan Hasil

3.1 Temuan / hasil evaluasi proses………………..…………............................10

3.2 Temuan hasil produk…………………...….………….................................10

3.3 Pembahasan………………………………….…...........................................10

BAB IV. Kesimpulan, Saran, dan Tindak Lajut

4.1 Kesimpulan…………………..……………………………………………..11

4.2 Saran……………………..............................………………………………11

4.3 Tindak Lanjut……………………………………………...………………..11

Daftar Pustaka…………………………………………………………………..12

Lampiran – lampiran…………………………………………………………….13

2
BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Setelah diberlakukannya Undang – Undang No 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan
daerah, terjadi perubahan yang mendasar dalam bidang pemerintahan, dari pemerintahan
yang bersifat sentralistik ke desentralistik. Dengan perubahan tersebut maka
pemerintahan daerah memiliki peran yang sangat penting sehingga memerlukan sumber
daya yang berkualitas agar sumber daya yang ada disuatu daerah dapat dikelola dengan
baik.
Pemuda sebagai salah satu modal dasar pembangunan, perlu dihimpun dan dibina
agar mereka mampu berperan aktif dalam pembangunan didaerahnya. Karena pemuda
adalah generasi penerus yang berpotensi besar dalam suatu pembangunan dan dapat
mengembangkan kreatifitas melalui pelatihan-pelatihan dalam bidang tertentu.
Manusia sebagai makhluk sosial dalam kehidupan. Selalu membutuhkan orang lain
dalam berbagai hal. Oleh sebab itu, seperti judul diatas ingin berinteraksi terhadap
masyarakat guna untuk mengolah Tempurung Kelapa yang telah dibuang menjadi
Kalung. Selain daripada itu, saya selaku pelatih mencoba memberikan pengajaran bahwa
hasil Tempurung yang sudah di buang bisa bernilai lebih jika kita memamfaatkan dan
diolah lebih lanjut.
Dalam kegiatan ini, selain untuk memberikan keterampilan juga dapat memberikan
sebuah lapangan pekerjaan yang baru. Selain itu juga dapat memberi nilai lebih terhadap
masyarakat dan juga daerah itu sendiri.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana cara membuat Sisa Tempurung menjadi Kalung Dari Tempurung Kelapa?
2. Apakah dengan pelatihan kepemudanaan ini yang berupa ketrampilan dan
pengetahuan cara membuat Sisa Tempurung menjadi Kalung Dari Tempurung dapat
memberi peluang usaha dan lapangan pekerjaan baru bagi daerah tersebut dikemudian
hari?

1.3 Tujuan
Tujuan dari kelompok kegiatan pelatihan pembuatan Kalung Dari Tempurung ini
adalah mengembangkan kreatifitas dan membuat lapangan pekerjaan dibidang
keterampilan dengan cara membuat sisa-sisa tempurung yang awalnya tidak bernilai
sehingga menjadi barang yang Lebih Baik. Sehingga dapat dijual kekonsumen sesuai
keinginan pasar dan akan menghasilkan untung yang besar.

Pada intinya mahasiswa mengharapkan :


1. Bertambahnya wawasan yang dimiliki mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan ini.
2. Membekali mahasiswa dengan pengalaman sebenarnya

3
3. Melatih mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan serta keterampilan yang dimiliki
sehingga dapat dipraktikan pada masyarakat maupun pada warga daerah tempat
tinggalnya di kemudian hari.
1.4 Hasil Kegiatan
Adapun hasil kegiatan yang diperoleh selama kegiatan berlangsung yaitu :
1. Mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan serta ketrampilan yang diperoleh
sehinngga dapat dipraktikan dimasyarakat dikemudian hari.
2. Adanya usaha untuk membuat lapangan pekerjaan baru bagi daerah tersebut setelah
melakukan kegiatan.
3. Terjalinnya interaksi dan kebersamaan antara pelatih dan warga belajar guna untuk
mempererat silaturahmi.
4. Mahasiswa mengaharapkan warga belajar bisa mandiri dalam berusaha di masyarakat.
5. Terjadinya kontak sosial dalam masyrakat dari sudut pandang positif.
6. Dapat mengembangkan inovasi – inovasi baru dalam pengolahan lebih lanjut dari
Temputung tersebut.
7. Dapat menghasilkan Kerajinan bagi yang membuat Kalung Dari Tempurung ini.

4
BAB II
Pelaksanaan program

2.1 Tempat dan Waktu


a. Tempat : SDN 2 BASAWANG
b. Peserta
Peserta pelatihan sebanyak 7 warga belajar, terdiri dari tetangga.berusia antara 17
sampai 21 tahun

Minat
No Nama L/P Usia Pendidikan Cita-cita
Kepemudaan
Pitri Kamaliah P 21 Tidak Baik
1 Guru
Sekolah
2 Ahmad Faujan L 19 SMA Baik Petani
Abdul Wahid L 21 Tidak Baik
3 Guru
Sekolah
Rusdi L 23 Tidak Baik
4 Pedagang
Sekolah
5 Thia Aulia P 21 SMK Baik Guru
6 Feri Kurniawan P 22 SMK Baik Petani
7 Siti Rahimah p 21 SMA baik Penjahit

c. Tenaga pengajar
Tenaga pengajar dalam pembuatan Kalung Dari Tempurung ini adalah penulis.

2.2 Materi Pelatihan :


Materi dari kegiatan pellatihan pembuatan Kalung Dari Tempurung ini adalah
melatih keterampilan, kesabaran, dan ketekunan serta inovasi baru dalam
pembuatannya dan pengemasannya.

2.3 Startegi dan diskripsi jalannya kegiatan


Dalam melaksanakan materi pembuatan Kalung Dari Tempurung, kelompok
ini tidak sekaligus dapat menyelesaikan hasil produknya, tetapi memakai teknik –
teknik tertentu agar hasil yang didapat dari keterampilan pembuatan Kalung Dari
Tempurung ini dapat tercapai dan berhasil. Dalam strategi kegiatan keterampilan
pembuatan Kalung Dari Tempurung ini terdapat beberapa jenis kegiatan, yaitu :
a. Tahap persiapan
Dalam tahap persiapan selain memberikan materi tutor atau pembimbing juga
harus menyiapkan dan mengenalkan alat, alat yang dibutuhkan antara lain :
Gergaji Besi / Gergaji Ukir, Hampelas Kasar dan Halus, Gunting, Pensil,
Tempurung Sisa, Tali Dan Pisau.

5
b. Tahap pelaksanaan kegiatan
Dalam tahap kegiatan tutor pembimbing membagi kegiatan menjadi beberapa
pertemuan, hasil dari pertemuan yang didapat adalah :

1. Hari Pertama
Pada Hari pertama; warga dikumpulkan dan diberikan pengarahan oleh
tutor tentang tujuan dari kegiatan ini. Tutor memberikan contoh dari hasil
Kalung Dari Tempurung yang sudah jadi dan menjelaskan manfaat hasil
pembuatan serta peluang bisnisnya.

2. Hari Ke Dua
Pada Hari ke dua: warga diberikan penjelasan mengenai alat-alat yang
akan digunakan dalam pembuatan Kalung Dari Tempurung,:
 Bahan baku mudah didapatkan
 Mudah cara pembuatannya
 Irit penggunaan bahannya
 Tidak banayak menguras banyak tenaga
 Cepat dalam pembuatannya
 Memiliki nilai jual yang tinggi
 Peluang bisnisnya yang bagus, belum ada pesaing yang sejenis
 Mendatangkan untung yang besar
 Tempat memasarkan produk mudah dijangkau

3. Hari Ke Tiga
Untuk Hari Ke Tiga ; warga belajar dikenalkan alat- alat dan bahan –
bahan pendukung dalam pembuatan Kalung Dari Tempurung, serta
menuliskan dan menjelaskan cara pembuatannya.
Bahan – bahan yang digunakan ;
 Bekas Tempurung
Alat – alat yang digunakan ;
 Gergaji Besi/Gergaji Ukir
 Pensil
 Hampelas
 Gunting
 Pisau
 Tali
Cara pembuatannya ;
 Bersihkan tempurung sisa.
 Gambar bentuk yang Disukai.
 Potong Tempurung.
 Bersihkan mengunakan Hampelas.
 Lubangi bagian yang ingin di Gantungi Tali.

6
4. Hari Ke Empat
Pada Hari Ke empat; penulis dan warga belajar membuat rancangan
biaya untuk pembelian bahan pembuatan Kalung Dari Tempurung.
Rincian biaya sebagai berikut :
 Gergaji Ukir = Rp18.000,00
 Hampelas = Rp 4.000,00
 Gunting = Rp 7.000,00
 Pensil = Rp 2.000,00
 Tali = Rp 8.000,00
Total seluruhnya Rp. 39.000,00
Setelah itu penulis dan warga belajar melakukan pembelian bahan – bahan
untuk pembuatan Kalung Dari Tempurung.

5. Hari Ke Lima
Pada Hari Ke Lima; penulis dan warga belajar melakukan pembuatan
Kalung Dari Tempurung.

6. Hari ke Enam
Pada Hari ke Enam: warga belajar langkah – langkah dalam proses pembuatan
Kalung Dari Tempurung adalah sebagai berikut :
 Peralatan dan bahan- bahan yang akan digunakan dalam pembuatan
Kalung Dari Tempurung disiapkan pada tempat yang bersih.
 Warga belajar membersihkan tempurung agar terlihat lebih bersih.
 Sebagian Warga menggambar diatas tempurung yang sudah
dibersihkan.
 Warga belajar mengukir Tempurung mengunakan Gergaji Besi dan
Gergaji Ukir.
 Setelah Selesai Warga belajar membersihkan dan merapikan
Tempurung yang sudah di ukir mengunakan Menggunakan Hampelas.
 Dan tempurung yang selesai di Hampelas diberi lubang mengunakan
ujung Gunting agar talinya bisa digantungkan

7. Hari Ke Tujuh
Pada Hari Ke Tujuh; pada tahap ini penulis dan warga belajar melihat
kembali hasil pembuatan Kalung Dari Tempurung yang sudah Dibuat, dengan
hasil yang sangat memuaskan. Hasil yang diperoleh dari bahan – bahan yang
digunakan pada tahap – tahap sebelumnya, menghasilkan Kalung Dari
Tempurung sebanyak 7 buah dalam 1 Jam. Jadi dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :

7
a. Biaya pembuatan
 Gergaji Ukir = Rp18.000,00
 Hampelas = Rp 4.000,00
 Gunting = Rp 7.000,00
 Pensil = Rp 2.000,00
 Tali = Rp 8.000,00
Total seluruhnya Rp. 39.000,00

 Hasil penjualan
 Penjualan Kalung Dari Tempurung 10 Buah = Rp. 100.000,00
 Harga setiap 1 Buah Kalung @ Rp. 10.000,00
( Rp. 10.000,00 x 10 = Rp. 100.000,00 )

 Keuntungan usaha
Untung usaha = hasil penjualan – biaya pembuatan yaitu :
Rp. 100.000,00 – Rp. 39.000,00 = Rp. 61.000,00

8. Hari Ke Delapan
Hari Ke Delapan atau Kegiatan terakhir pembimbing mengajak warga
belajar untuk memasarkan produk. Setelah itu berkumpul dan memberikan
evaluasi dari pertemuan pertama sampai terakhir dimana warga belajar akan
memberikan usulan – usulan atau masukan kepada pembimbing.

8
BAB III
Temuan dan Hasil

3.1 Temuan / Hasil evaluasi proses


Dalam temuan / evaluasi proses disini dilihat bagaimana cara mengevaluasi
dalam pembutan Kalung Dari Tempurung dari mulai tahap awal, persiapan sampai
dengan akhir dari kegiatan praktek pembuatn Kalung Dari Tempurung. Hasil evaluasi
prose sangat tergantung seberapa besar perhatian warga belajar dalam kegiatan ini,
semakin besar minat warga belajar dalam mempraktekan kegiatan pembuatan Kalung
Dari Tempurung ini semakin bagus hasil evaluasi prosesnya. Di dalam evaluasi proses
ini kita diharuskan untuk ikut serta dalam jalannya pelaksanaan kegiatan pembuatan
Kalung Dari Tempurung. Dengan keikutsertaan warga belajar maka kita dapat
mengetahui kelemahan – kelemahan, diantaranya adalah Pengukiran bentuk Kalung
untuk pembuatan Kalung Dari Tempurung belum sesuai dengan yang ditemukan
dengan adanya kelemahan tersebut maka kita dapat memperbaikinya. Dari hasil
evaluasi proses ini mampu menilai cara pembuatan Kalung Dari Tempurung secara
kelompok atau individu serta mendukung tercapainya program.

3.2 Temuan Hasil Produk


Dilihat dari hasil evaluasi proses ini dapat dilihat hasil akhir dari sutu
kegiatan, dimana yang dinilai adalah hasil suatu latihan. Dari beberapa warga belajar
secara keseluruhan telah menghasilkan suatu karya yang sangat sederhana tetapi
mempunyai nilai penghargaan yang tinggi. Dengan demikian, tidak sia- sia apa yang
telah dilakukan.

3.3 Pembahasan
Dalam pembahasan ini, diuraikan bahwa kegiatan program kepemudaan
khususnya di Regei Lestari sangatlah membantu masyarakat setempat. Dengan
adanya kegiatan pembinaan disini khususnya keterampilan pembuatan Kalung Dari
Tempurung membuat para warga belajar bersemangat untuk mengikuti kegiatan ini
dan juga mempunyai dampak positif bagi dirinya sendiri dan desanya. Apa yang telah
ditulis sebelumnya bahwa keterampilan pembuatan Kalung Dari Tempurung tidaklah
sulit. Dengan alat dan bahan yang mudah didapat dan harganya terjangkau, maka apa
salahnya untuk menciptakan suatu karya yang bagus dan mengandung nilai yang
tinggi apabila belum ada usaha yang sejenis di lokasi tersebut.

9
BAB IV
Penutup
4.1 Kesimpulan
Secara kesimpulan yang didapat dalam penulisan laporan ini adalah penulis cukup
puas meskipun dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangan, tetapi penulis merasa
paling tidak inilah bukti masih adanya semangat warga belajar untuk membuat suatu karya
yang sangat menghasilkan.

4.2 Saran
Kami menyarankan baik dari pihak kampung, kecamatan, kabupaten, hingga
pemerintah untuk selalu mendukung kegiatan seperti ini, agar dapat menambah ilmu
pengetahuan dan keterampilan khususnya dalam bidang Kerajinan Tangan.

4.3 Tindak lanjut


Untuk menindak lanjuti program ini perlu adanya kerja sama antara pemerintah,
kampung dan pihak terkait supaya program ini dapat dilaksanakan ditempat lain. Agar para
anggota warga belajar bisa mempunyai keahlian dalam keterampilan pembuatan Kalung Dari
Tempurung yang penuh inovasi.

10
DAFTAR PUSTAKA

Hatimah, Ihat. (2008). Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan.Jakarta : Universitas


Terbuka.

11
LAMPIRAN
FORMAT CALON PESERTA
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KEGIATAN
PRAKTEK PROGRAM KEPEMUDAAN
DI PKBM EKA BAHURUI KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
PROGRAM PELATIHAN MEMBUAT
Kalung dan Asesoris lainnya Dari Tempurung Kelapa

Nama Mahasiswa : MASMUD


NIM : 037055451
Pokjar : Sampit
UPBJJ-UT : PALANGKA RAYA

JENIS
NO NAMA PEMUDA KELAMIN TEMPAT TANGGAL LAHIR ALAMAT
( L/P)
Jl. Sampit Samuda Ujung
1. Pitri Kamaliah P Regei Lestari, 20 Juli 2000
Pandaran

Regei Lestari, 01 Januari Jl. Sampit Samuda Ujung


2. Ahmad Faujan L
2002 Pandaran

Jl. Sampit Samuda Ujung


3. Abdul Wahid L Basawang, 17 Oktober 2000
Pandaran

Jl. Sampit Samuda Ujung


4. Rusdi L Regei Lestari, 26 Juli 1998
Pandaran

Regei Lestar, 08 Agustus Jl. Sampit Samuda Ujung


5. Thia Aulia P
2000 Pandaran

Jl. Sampit Samuda Ujung


6. Feri Kurniawan P Sampit, 10 September 1999
Pandaran

Jl. Sampit Samuda Ujung


7. Siti Rahimah P Regei Lestari, 30 Maret 2000
Pandaran

Mahasiswa

MASMUD
NIM.837055451

12
FORMAT IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KEGIATAN
KEPEMUDAAN

NAMA MAHASISWA : MASMUD


NIM : 837055451
POKJAR : SAMPIT
UPBJJ UT : PALANGKARAYA
I. Lampiran Daftar Pemuda Binaan

IDENTITAS MINAT
NO NAMA PEMUDA KEGIATAN CITA-CITA
L/P USIA PENDIDIKAN KEPEMUDAAN
1 Pitri Kamaliah P 21 Tidak Sekolah Baik Guru

2 Ahmad Faujan L 19 SMA Baik Petani

3 Abdul Wahid L 21 Tidak Sekolah Baik Guru

4 Rusdi L 23 Tidak Sekolah Baik Pedagang

5 Thia Aulia P 21 SMK Baik Guru

6 Feri Kurniawan P 22 SMK Baik Petani

7 Siti Rahimah p 21 SMA baik Penjahit

Mahasiswa

MASMUD
NIM.837055451

13
ABSEN

PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2
NO NAMA PEMUDA
03-11-2021 04-11-2021
1 Pitri Kamaliah 1. 1.
2. 2.
2 Ahmad Faujan
3 Abdul Wahid 3. 3.
4. 4.
4 Rusdi
5 Thia Aulia 5. 5.
6. 6.
6 Feri Kurniawan
7 Siti Rahimah 7. 7.
8. 8.
8 Pitri Kamaliah

PERTEMUAN 3 PERTEMUAN 4
NO NAMA PEMUDA
05-11-2021 06-11-2021
1 Pitri Kamaliah 1. 1.
2. 2.
2 Ahmad Faujan
3 Abdul Wahid 3. 3.
4. 4.
4 Rusdi
5 Thia Aulia 5. 5.
6. 6.
6 Feri Kurniawan
7 Siti Rahimah 7. 7.
8. 8.
8 Pitri Kamaliah

PERTEMUAN 5 PERTEMUAN 6
NO NAMA PEMUDA
08-11-2021 09-11-2021
1 Pitri Kamaliah 1. 1.
2. 2.
2 Ahmad Faujan
3 Abdul Wahid 3. 3.
4. 4.
4 Rusdi
5 Thia Aulia 5. 5.
6. 6.
6 Feri Kurniawan
7 Siti Rahimah 7. 7.
8. 8.
8 Pitri Kamaliah

14
PERTEMUAN 7 PERTEMUAN 8
NO NAMA PEMUDA
10-11-2021 11-11-2021
1 Pitri Kamaliah 1. 1.
2. 2.
2 Ahmad Faujan
3 Abdul Wahid 3. 3.
4. 4.
4 Rusdi
5 Thia Aulia 5. 5.
6. 6.
6 Feri Kurniawan
7 Siti Rahimah 7. 7.
8. 8.
8 Pitri Kamaliah

Mahasiswa

MASMUD
NIM.837055451

15
Lampiran Foto Bahan-Bahan

*Tempurung Bekas *Gergaji Besi

*Hampelas *Gunting dan Pensil

Lampiran Kegiatan

*Penjelasan *Kegiatan

16
Lampiran Hasil Olahan

*Sebelum *Sesudah

MAHASISWA

MASMUD
NIM: 837055451

17

Anda mungkin juga menyukai