Cara Membuat Pidato Bahasa Inggris - Menulis sebuah pidato bisa menjadi sebuah momok tersendiri bagi banyak

orang. Mungkin khawatir mengenai kualitas keterampilan menulis anda, gugup dengan belum berpengalamannya anda dalam berbicara di depan umum atau mungkin anda belum tahu harus menulis apa. Untuk itu, pada kesempatan kali ini, penulis akan menunjukkan bagaimana menulis sebuah pidato bahasa Inggris. Tapi sebelum menulis sebuah pidato bahasa Inggris, anda harus memiliki rencana untuk pidato tersebut. Rencana pidato terdiri dari :

Penentuan di kesempatan atau di acara apa anda akan menyampaikan pidato tersebut. Misalnya : hari kemerdekaan, hari ibu, hari pendidikan, perpisahan siswa, dan lain sebagainya. Penentuan tema yang potensial atau cocok dengan acara. Misalnya tentang kepahlawannan, ibu, narkoba, perpisahan, dan lain sebagainya. Mengidentifikasi siapa saja audience (pendengar/ penonton) pidato anda. Hal ini penting karena sebuah pidato harus disesuaikan dengan kondisi pendengar/ penontonnya.

Setelah menyusun perencanaan pidato, anda bisa langsung membuat pidato bahasa Inggris tentunya dengan menggunakan langkah-langkah berikut ini. 1. Membuat kerangka pidato Sebuah pidato bahasa Inggris yang baik haruslah memiliki kerangka pidato yang jelas. Dengan menyertakan pembukaan, isi dan penutup pada pidato bahasa Inggris anda, anda secara langsung telah membuat fondasi dari sebuah pidato bahasa Inggris yang baik. Di bawah ini adalah kerangka dari sebuah pidato bahasa Inggris.

(Pembukaan) Opening 30 detik pertama dari pidato bahasa inggris mungkin merupakan hal yang sangat penting. Pada periode waktu ini anda harus merebut perhatian pengunjung, dan mengajak ketertarikan mereka pada apa yang akan anda katakan pada pidato bahasa Inggris anda. Hal ini dapat dicapai dengan beberapa cara. Misalnya anda bisa memunculkan sebuah pertanyaan provokatif, membuat pernyataan menarik atau kontroversial, menceritakan sebuah kutipan yang relevan atau bahkan menceritakan sebuah cerita lucu. Ketika anda telah memenangkan perhatian pengunjung, pidato anda harus beralih ke bagian isi dari pidato bahasa Inggris anda.

Isi (Body) Isi dari pidato bahasa Inggris anda akan selalu menjadi bagian terbesar dari pidato bahasa Inggris anda. Pada bagian ini, pengunjung akan diperkenalkan oleh anda persoalan atau permasalahan yang di angkat (seperti yang tertera di pembukaan) dan diharapkan akan siap mendengarkan pendapat-pendapat anda, pemikiran-pemikiran tentang persoalan atau permasalahan yang di angkat dalam pidato bahasa Inggris anda. Cara terbaik dalam menyusun bagian isi dari sebuah pidato bahasa inggris adalah dengan menyusun point-point permasalahan yang akan disampaikan. Point-point tersebut bisa berupa point pengenalan permasalahan, point pendapat tentang permasalahan, atau pun point tentang penyelesaian permasalahan tersebut. Point-point tersebut harus disusun dengan rapi sehingga antara point yang satu dengan point yang lain bisa saling terhubung walaupun berbeda paragraf. Hal ini juga akan memberikan kesan perubahan yang lebih logis dari pidato bahasa Inggris anda, dan membuat lebih mudah pekerjaan mendengarkan pengunjung. Jangan mencoba untuk memberikan pengunjung anda dengan point-point permasalahan yang banyak. Lebih baik buatlah point-point permasalahan yang sedikit dari pada membuat point permasalahan yang banyak tapi tidak ada pengunjung yang mengerti atau puas dengan pidato bahasa Inggris anda.

Penutup (Closing) Seperithalnya pembukaan, penutup dari pidato bahasa Inggris anda haruslah mengandung beberapa materi yang kuat. Anda haru melihat penutup pidato bahasa Inggris anda sebagai sebuah kesempatan. Sebuah kesempatan untuk : a. Memberikan kesimpulan dari persoalan/ permasalahan yang ada pada pidato bahasa Inggris anda. b. Memberikan beberapa pemikiran/ pandangan kepada pengunjung anda. c. Tinggalkan beberapa memori positif dari pidato bahasa Inggris yang telah anda sampaikan kepada pengunjung. d. Akhiri dengan mengucapkan terima kasih, permintaan maaf jika terdapat kesalahan kata, dan akhiri dengan salam.

2. Membuat Outline Pidato Bahasa Inggris Membuat outline merupakan teknik pre-draf yang populer ketikan menulis dan merupakan salah satu yang biasanya direkomendasikan untuk para penulis pidato. Sebuah outline merupakan representasi hierarki dari isi pidato anda. Bayangkan saja outline seperti kerangka tulang yang akan di tambahkan daging dari pidato anda. Di bawah ini penulis sertakan contoh dalam pembuatan sebuah pidato bahasa Inggris. Ambillah kita akan membuat sebuah pidato bahasa Inggris tentang Pendidikan. Pertama-tama buatlah kerangka pidato terlebih dahulu seperti ini.

Pembukaan Isi Penutup

Setelah membuat kerangka pidato seperti di atas, kita tambahkan beberapa point-point sehingga menjadi outline dari sebuah pidato seperti di bawah ini:

Pembukaan a. Salam b. Sapaan c. Puji Syukur d. Pengenalan Isi

a. Kondisi pendidikan nasional kita b. Peringkat pendidikan nasional kita. c. Usaha pemerintah untuk meningkatkan stadar pendidikan kita. d. Usaha yang harus kita lakukan sebagai seorang siswa. Penutup a. Kesimpulan b. Ucapan terimkasih dan permintaan maaf c. Salam 3. Membuat Draft (Garis Besar) Pidato Sekarang saatnya menambahkan daging ke outline anda dan membuat draf pertama dari pidato anda. Sebelum kita mulai, catat bahwa draft hanyalah sebuah draft. Draft yang anda buat sekarang bukanlah akhir draf akhir yang anda cantumkan dalam pidato anda. Outline yang kita buat pada langkah ke dua akan disajikan sebagai dasar dari pembuatan draft pada bagian ini. Kita ambil setiap unsur dari outline di atas dan gunakan pemikiran kreatif kita untuk mengembangkan unsur-unsur outline tersebut. Tidak ada istilah benar atau salah pada pengembangan outline menjadi draft. Jadilah diri anda sendiri, gunakan suara anda sendiri, dan ingatlah, anda bisa mengubah segalanya yang anda tulis kemudian. Yang terpenting sekarang adalah membangun draft pertama anda. Mari kita ambil beberapa contoh dari outline di atas.

Outline :

Salam

Draft :

"Asslamualaikum wr. wb."

Outline :

Sapaan

Draft :

"The honorable ones the principle of SMA Negeri 01 Tanjung, all teachers and administration staff of SMA Negeri 01 Tanjung and all my friends from grade X till Xii."

Outline :

Puji Syukur

Draft:

"Before I begin to give a speech, I would like to invite you to thank to Allah the Almighty, Who has given us Mercy and Blessing, so we can meet together in this blessing place. And also I don't forget to deliver sholawat and salam to our prophet Muhammad SAW, Who has brought us from the darkness to the brightness, so we are always in the right way."

Outline:

Pengenalan

Draft :

"It be a great honour for me, to stand right here in front of you all to give a speech about education under the title "What happen with our education?" in this National Education Day or HARDIKNAS."

4. Mendapatkan Feedback (Masukan) Untuk Pidato Anda Setelah berhasil membuat draft dari sebuah pidato bahasa Inggris seperti yang kita buat di atas. Langkah selanjutnya adalah kita harus mendapatkan feedback (masukan) dari orang di sekeliling kita yang dianggap mumpuni dalam membuat menulis bahasa Inggris tentunya. Bagian ini merupakan langkah tak ternilai yang akan memperkaya pidato anda dan secara tepat menyelamatkan anda dari banyak kontroversial. Langkah ini lebih baik dilakukan untuk mempelajari masalah-masalah yang ada pada pidato anda dari pada langsung disampaikan di depan umum. Idealnya anda harus mencari feedback (masukan) dari 2-3 orang, yang pastinya orang yang tahu benar bagaimana menulis bahasa Inggris dengan baik dan benar. Contoh-contoh feedback (masukan) yang harus kamu cari termasuk:

Isi yang tidak tepat Penghilangan kesalahan-kesalahan Masalah tata bahasa (grammar) Ketepatan penggunaan gaya bahasa, seperti humor, dll.

5. Langkah Akhir Sebagai langkah pamungkas (akhir) dalam pembuatan sebuah pidato bahasa Inggris, anda bisa langsung menuliskan draft-draft yang anda buat sebelumnya. Tentunya ditulis seperti menulis sebuah pidato pada umumnya. Dan ingatlah tulis draft-draft tersebut setelah anda melakukan penyempurnaan sebelumnya setelah mendapatkan feedback (masukan) dari teman anda.

Behind your smile, I know there are sorrows. Behind your laughters, I know there are tears. But I want you to know that, behind you is me who always care for you. (Dibalik senyummu, aku tahu ada derita. Dibalik tawamu, aku tahu ada airmata. Tapi aku ingin kau tahu, dibalik dirimu ada aku yang selalu peduli akan dirimu.) There are 12 Months in a year. 4 weeks in a month. 7 days in a week. 24 Hrs in a day. But theres only one you in a life time. (Ada dua belas bulan dalam setahun. Empat minggu dalam sebulan. Tujuh hari dalam seminggu. Dua puluh empat jam dalam sehari. Tapi hanya ada satu kamu saja di satu waktu kehidupan ini.) A life spent making mistakes is not only more honorable, but more useful than a life spent doing nothing. (Hidup yang dihabiskan untuk membuat kesalahan-kesalahan itu tidak hanya lebih terhormat, tapi juga lebih berguna daripada hidup yang dihabiskan tapi tak melakukan apapun) Life has no limitations, except ones you make. (Hidup itu tidak memiliki batasan, kecuali jika kau membuat batasan-batasan tersebut) Why be fearful? Why let fear win? Why not take the same energy and become fearless! (Mengapa takut? Mengapa kau biarkan rasa takut menang? Mengapa kau tidak mengambil energi yang sama dan jadikan dirimu tak mengenal takut!) Behind every successful person, is a dream. behind those dreams is reality never stop dreaming of success. (Mimpi ada di belakang setiap orang sukses. Kenyataan ada dalam mimpi-mimpi itu. Jangan pernah berhenti memimpikan kesuksesan) Ordinary people choose the way of I cannot do it; successful people choose the way of I can do it. (Orang pada umumnya memilih jalan yang aku tak bisa tempuh; sementara orang sukses memilih jalan yang bisa aku lewati.)

 On the road of destiny, every challenge is a chance to change your level. (Dalam perjalanan takdir, setiap tantangan itu adalah kesempatan untuk mengubah tingkat derajatmu.) Dont try to be the first. Try to be the best. (Jangan coba jadi yang pertama, cobalah jadi yang terbaik) Quitting is not an option. If you are faced with a challenge, the only way ahead is through. You will find light at the end of the tunnel. (Menyerah bukanlah sebuah pilihan. Jika kau menghadapi tantangan, satu-satunya cara menghadapinya adalah melewatinya. Kau akan menemukan cahaya di ujung terowongan)