Anda di halaman 1dari 10

PEDOMAN UMUM

EJAAN BAHASA
INDONESIA (PUEBI)

Kelompok 2:
• Ana Rihanah
• Tria Karlina
• Mia Amelia
• Nisrinah Nadhilah
• Arfah Rindi Pangesti
• Dinar
1. PEMAKAIAN HURUF

01 Huruf Abjad 04 Huruf Diftong


Di dalam bahasa Indonesia
Huruf Abjad dalam Pedoman terdapat empat diftong yang
Umum Ejaan Bahasa dilambangkan dengan
Indonesia gabungan huruf ai , au , ei ,
dan oi .

02 Huruf vokal 05 Gabungan Huruf


Huruf yang melambangkan
vokal dalam bahasa Indonesia Konsonan
terdiri atas lima huruf, yaitu a, kh, ng, ny, dan sy masing-
e, i, o, dan u. masing melambangkan satu
bunyi konsonan.
Huruf Konsonan
03 Huruf yang melambangkan 06 Huruf Kapital
konsonan dalam bahasa huruf pertama, nama jabatan
Indonesia terdiri atas 21 dan pangkat yang diikuti
huruf, yaitu b, c, d, f, g, h, j, k, nama orang atau yang dipakai
l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, sebagai nama orang tertentu,
dan z. nama instansi.
02
Penulisan kata
penulisan kata adalah proses atau
cara menulis yang
mepertimbangkan unsur bahasa
yang diucapkan atau dituliskan
sebagai wujud kesatuan perasaan
dan pikiran
Penulisan Kata

Kata Dasar Kata Berimbuhan Bentuk Ulang


kata yang belum kata yang sudah angka dua sebagai
mendapat penambahan mendapat imbuhan penanda perulangan
imbuhan tidak boleh digunakan.

Gabungan Kata Pemenggalan Kata Kata Depan


gabungan kata atau yang pemisahan huruf atau di, ke, dan dari, ditulis
lazim disebut kata kelompok huruf dari terpisah dari kata yang
majemuk. kata. mengikutinya
Penulisan Kata

Partikel Angka dan Bilangan


lah, -kah, dan -tah ditulis Angka Arab atau angka Romawi
serangkai dengan kata yang lazim dipakai sebagai lambang
mendahuluinya. bilangan atau nomor.

Singkatan dan Kata Ganti


Akronim
Singkatan nama orang, gelar, Kata ganti ku- dan kau- ditulis
sapaan, jabatan, atau pangkat dengan kata yang mengikutinya.
diikuti dengan tanda titik pada -ku, -mu, dan -nya ditulis setelah
setiap unsur singkatan kata yang mendahuluinya
Penulisan Kata

Kata Sandang si dan


sang
Kata si dan sang ditulis
terpisah dari kata yang
mengikutinya.
Penggunaan tanda baca

● Tanda Titik (.) ● Tanda Kurung ((…))


● Tanda Koma (,) ● Tanda Kurung Siku
● Titik Koma (;) ([…])
● Titik Dua (:)
● Tanda Hubung (-)

● Tanda Pisah (—)


● Tanda Tanya (?)
● Tanda Seru (!) ● Tanda Garis Miring
● Tanda Seru (!) (/)
● Tanda Elipsis (...) ● Tanda Penyingkat
● Tanda Petik (')
Tunggal ('…')
PENULISAN
UNSUR SERAPAN
Kata serapan adalah sebuah kata yang
berasal tas suatu bahasa asing yang telah
diintegrasikan ke dalam bentuk bahasa
yang diterima untuk penggunaan umum.
Penulisan unsur serapan
Berdasarkan taraf integrasinya, unsur serapan dalam bahasa
Indonesia dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu :
● Unsur asing yang belum sepenuhnya terserap ke
dalam bahasa Indonesia, seperti force majeur, de
facto, dan de jure. Unsur-unsur itu dipakai dalam
konteks bahasa Indonesia, tetapi cara pengucapan dan
penulisannya masih mengikuti cara asing.
● Unsur asing yang penulisan dan pengucapannya
disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Dalam
hal ini, penyerapan diusahakan agar ejaannya diubah
seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih dapat
dibandingkan dengan bentuk asalnya.
THAN Apakah ada yang ingin ditanyakan?

KS! CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik and illustrations by Stories

Anda mungkin juga menyukai