Anda di halaman 1dari 36

KETERAMPILAN

KETERAMPILAN
MENGELOLA
MENGELOLA KELAS
KELAS
PENGERTIAN
Keterampilan guru untuk
menciptakan dan memelihara
kondisi belajar yang optimal
dan mengembalikannya bila
terjadi gangguan dalam
proses pembelajaran.
PERBEDAAN DAN HUBUNGAN
PENGELOLAAN DAN PENGAJARAN
A.PERBEDAAN
• Pengajaran (instruction) mencakup
semua kegiatan yang secara langsung
dimaksudkan untuk mencapai tujuan-
tujuan khusus pengajaran
• Pengelolaan kelas: kegiatan-kegiatan
yang menciptakan dan
mempertahankan kondisi yang optimal
bagi terjadinya proses belajar
B.HUBUNGAN
• Pengelolaan kelas yang efektif
merupakan prasyarat mutlak bagi
terjadinya proses pembelajaran yang
efektif.
• Peletak dasar serta penyiapan kondisi
bagi terjadinya proses pembelajaran
yang efektif (pengaturan orang siswa
dan pengaturan fasilitas dalam proses
pembelajaran)
MASALAH PENGELOLAAN KELAS
A.MASALAH INDIVIDUAL (Rudolf Drekurs dan
Peral Cassel)
1.Tingkah laku yang ingin mendapat perhatian
orang lain (attention getting behaviors). Misal:
membadut (aktif), atau serba lamban.
2.Tingkah laku yang ingin menunjukkan kekuatan
(power seeking behaviors). Misal: selalu
mendebat, marah, menangis, lupa aturan.
3.Tingkah laku yang bertujuan menyakiti orang lain
(revenge seeking behaviors). Misal: mengata-
ngatai, memukul.
4.Peragaan ketidakmampuan: Sama sekali menolak
untuk mencoba melakukan apapun, karena
kegagalan yang terjadi.
B.MASALAH KELOMPOK (Lois V.Johnson
dan Mary A. Bany)

1. Kelas kurang kondusif, karena alasan jenis


kelamin, suku, status sosial ekonomi.
2.Penyimpangan dari norma tingkah laku yang
telah disepakati. Misal sengaja berbicara
keras di perpustakaan
3.Kelas mereaksi negatif terhadap salah
seorang anggotanya. Misal mengejek siswa
yang suaranya sumbang.
4.Membombong anggota kelas yang justru
melanggar norma elompok. Misal
menyemangati badut kelas.
4.Kelompok cenderung mudah
dialihkan perhatiannya dari tugas
yang tengah digarap
5.Semangat kerja rendah atau
semacam aksi protes pada guru
karena menganggap tugas tidak fair.
6.Kelas kurang mampu menyesuaikan
diri dengan keadaan baru. Misal
gangguan jadwal, guru kelas diganti
sementara oleh guru lain.
USAHA PENCEGAHAN MASALAH
PENGELOLAAN KELAS
A. KONDISI DAN SITUASI PEMBELAJARAN
1. Kondisi Fisik:
a. Ruangan:
Memungkinkan siswa bergerak leluasa pada saat
aktivitas belajar. Hiasan di ruangan mempunyai
nilai pendidikan
b. Pengaturan tempat duduk
Berbaris berjajar, Pengelompokan,Setengah
lingkaran, Lingkaran, Individual , Tersedia
ruang sifatnya bebas di kelas disamping tempat
duduk
c. Ventilasi dan pengaturan cahaya
d. Pengaturan penyimpanan barang
2.Kondisi Sosio-Emosional
a.Tipe kepemimpinan guru
1)Otoriter menghasilkan sikap siswa submissive
atau apatis dan agresif.
2)Laizer-Faire menghasilkan sikap siswa aktif
jika guru tidak ada. Lebih cocok untuk siswa
aktif, penuh kemauan, berinisiatif, dan tidak
selalu menunggu pengarahan.
3)Demokratis, lebih membina sikap
persahabatan guru dan siswa dengan dasar
saling memahami dan saling mempercayai.
b.Sikap Guru
• Sabar, bersahabat, yakin tingkah laku siswa
dapat diperbaiki
• Jika terpaksa membenci, bencilah tingkah laku
siswa bukan membenci siswanya.
• Terima siswa dengan hangat jika insyaf
• Ciptakan kondisi yang menyebabkan siswa
sadar atas kesalahan dan ingin memperbaiki.
c. Suara Guru
• Tekanan suara bervariasi
d.Pembinaan raport
3.Kondisi Organisasional (Routines)
Kegiatan rutin yang secara
organisasional dilakukan baik tingkat
kelas maupun sekolah akan dapat
mencegah masalah pengelolaan kelas.
Kegiatan rutin diatur secara jelas dan
dikomunikaskan kepada semua siswa
secara terbuka.
a. Pergantian pelajaran
b. Guru yang berhalangan hadir
c. Masalah antar siswa
d. Upacara bendera
DISIPLIN
1.PENGENALAN SISWA
• Interest-inventory (pertanyaan tentang kesenangan)
• Sosiogram (hubungan sosio-psikologis dengan teman)
• Feedback letter (membuat karangan tentang perasaan
mereka terhadap sekolah)
2.MELAKUKAN TINDAKAN KOREKTIF SECARA TEPAT
DAN SEGERA
• Lakukan tindakan bukan ceramah
• “Do not bargain” , lakukan tindakan tidak membuka forum
diskusi.
• Gunakan kontrol kerja, misal membuat ruangan tapal kuda,
sehingga siswa bisa terawasi.
• Nyatakan peraturan dan konsekuensinya
3.MELAKUKAN TINDAKAN PENYEMBUHAN
4. TERTIB KE ARAH SIASAT
PENDEKATAN PENGELOLAAN KELAS
A.PENDEKATAN PERUBAHAN
TINGKAH LAKU (BEHAVIOR-
MODIFICATION)
• Memberi penguatan positif dan
penguatan negatif.
• Penghapusan (pembatalan pemberian
ganjaran yang diharapkan siswa)
• Time-out (membatalkan kesempatan
siswa memperoleh ganjaran)
B.PENDEKATAN PENCIPTAAN IKLIM SOSIO-
EMOSIONAL (SOCIO EMOTIONAL CLIMATE)
• Bersikap tulus di hadapan siswa (Carl Rogers)
• Kemampuan melakukan komunikasi efektif (Haim C.
Ginnot)
• Tidak bersifat menghukum (Haim C. Ginott)
• Membina rasa tanggung jawab sosial dan harga diri
siswa, dengan melakukan banyak pertemuan kelas yang
membicarakan pemecahan masalah kemasyarakatan,
masalah pribadi, dan masalah kelompok (William
Glasser)
• Proses suasana dalam kelas yang demokratis, dimana
siswa belajar bertanggung jawab, mengambil
keputusan dan konsekuensi darikeputusannya,
memahami tata aturan masyarakat tanpa bentrok
dengan orang lain (Rudolf Dreikurs)
C PENDEKATAN PROSES KELOMPOK
Jacob Kounin
• Withitness behaviors, mengkomunikasikan kepada siswa
bahwa guru hadir pada semua kegiatan siswa
• Operlapping behaviors, menunjukkan kemampuan guru itu
hadir dalam dua macam atau lebih kegiatan yang
berlangsung bersamaan
• Group-focus behaviors terutama dalam resitasi di mana
guru melibatkan seluruh kelompok dalam kegiatan dan
menuntut kelompok bertanggung jawab terhadap tugasnya.
• Desist behaviors, tindakan menghentikan dengan segera
tingkah laku siswa yang mengganggu kelancaran kerja
kelompok

D.PENDEKATAN EKLEKTIK
• Mengambil sisi positif dari setiap pendekatan
FAKTOR PENGHAMBAT PENGELOLAAN
KELAS
MASALAH HAMBATAN
• Masalah dalam wewenang guru bidang studi
• Masalah dalam weweang sekolah
• Masalah di luar wewenang guru dan sekolah

FAKTOR PENGHAMBAT:
• GURU: tipe kepemimpinan, format pembelajaran
monoton, kepribadian guru, terbatas pengetahuan,
terbatas kesempatan memahami tingkah laku siswa
• SISWA
• KELUARGA
• FASILITAS : Besar kelas, besar ruangan kelas,
ketersediaan alat.
PRINSIP-PRINSIP
PRINSIP-PRINSIP
MANAJEMEN
MANAJEMEN
KELAS
KELAS
1. Mengajar dan manajemen kelas.
2. Pengertian dan tujuan
manajemen kelas.
3. Aspek, Fungsi dan masalah
manajemen kelas.
4. Kelas yang nyaman dan
menyenangkan.
Penyiapan siswa pada saat masuk
kelas
Ketua kelas menyiapkan para
siswa masuk kelas
Berdoa sebelum memulai pelajaran'
PENDEKATAN DALAM
MANAJEMEN KELAS.
• Guru mengingatkan kembali tugas
rutin sehari-hari para Slswa
• Pendekatan otoriter. • Pendekatan
sosioemosional.
• Pendekatan intimidasi.
• Pendekatan permisif. • Pendekatan proses
kelompok.
• Pendekatan buku
masak. • Pendekatan eklektik.
Pendekatan • Pendekatan analitik.

instruksional. • Pendekatan
pluralisme.
• Pendekatan
pengubahan perilaku.
PROSEDUR DAN
RANCANGAN
MANAJEMEN KELAS
Guru sebagai model
• pemberi keseimbangan
• pemberi pengalaman
• pemberi gagasan baru dari pemodelan
•Prosedur manajemen kelas.

•Rancangan prosedur
manajemen kelas.
Guru sebagai pengembang
• bekerja sesuai format
yang tepat dan benar
• tidak senang me!ihat
siswa bolos atau malas
• pengembang segaia
bidang
• Guru sebagai fasilitator
– yang merespon siswa
– yang suka mendengar dan bcrtanya kepada siswa
– yang menginginkan siswa belajar mencapai tujuan
sesuai harapan siswa
Pengaturan Kondisi Dan
Penciptaan Iklim Belajar Yang
Menunjang
• Kondisi dan situasi belajar
mengajar.
• Faktor-faktor yang mempengaruhi
belajar.
• Mengajar yang efektif.
• Perilaku siswa yang membadut akan
mengganggu keterliban kelas
PRINSIP-PRINSIP
PRINSIP-PRINSIP
DISIPLIN
DISIPLIN KELAS
KELAS
• Usaha guru membawa siswa kepada
pemahaman tata tertib
• Pengertian disiplin kelas.
• Hak, kebutuhan siswa dan tampilan
guru dan disiplin.
• Disiplin pada level kelas/ sekolah.
• Membina hubungan sekolah dengan
masyarakat.
• Sumber pelanggaran disiplin.
• Peraturan dan tata tertib kelas.
Penguatan dengan pemberian
hadiah bagi siswa teladan
Tahapan Dan Penanggulangan
Pelanggaran Disiplin
• Tahapan memelihara disiplin.
• Jenis-jenis gangguan dan
cara penanggulangan
gangguan disiplin.
• Kebiasaan hidup tertib

Anda mungkin juga menyukai