2. Pengelolaan kelas yang memfokuskan pada hal-hal yang bersifat nonfisik. Hal-
hal nonfisik dalam pengelolaan kelas memfokuskan:
• Interaksi peserta didik dengan peserta didik lainnya
• Peserta didik dengan guru 3 - Lingkungan kelas maupun kondisi kelas
menjelang, selama, dan akhir pembelajaran.
Atas dasar itulah, hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan kelas adalah
aspes psikologis, sosial, dan hubungan interpersonal menjadi sangat dominan
Fungsi Pengelolaan Kelas 2. Untuk memberi kemudahan dalam usaha memantau
kemajuan siswa dalam pelajarannya. Dengan Manajemen
Pengelolaan kelas berfungsi untuk membuat Kelas, guru mudah untuk melihat dan mengamati setiap
perubahan-perubahan dalam kelas, sehingga peserta kemajuan/ perkembangan yang dicapai siswa, terutama
didik dapat bekerja sama dan mengembangkan kontrol siswa yang tergolong lamban.
diri. Peserta didik harus mampu mengontrol diri dan 3. Untuk memberi kemudahan dalam mengangkat
mengembangkan sikap aktif, khususnya dalam belajar. masalah-masalah penting untuk dibicarakan dikelas demi
Kerja sama anggota kelas sangat dibutuhkan untuk perbaikan pengajaran pada masa mendatang.
mendorong semangat belajar peserta didik.
Sedangkan menurut Mudasir (2011:20), tujuan
manajemen kelas atau pengelolaan adalah sebagai
Tujuan Pengelolaan Kelas berikut:
• Mewujudkan situasi dan kondisi kelas, baik sebagai
Tujuan pengelolaan kelas pada hakikatnya telah
terkandung dalam tujuan pendidikan. Secara umum lingkungan belajar maupun sebagai kelompok belajar.
• Menghilangkan berbagai hambatan belajar yang
tujuan pengelolaan kelas adalah penyediaan fasilitas
bagi bermacam-macam kegiatan belajar siswa dalam dapat menghalangi terwujudnya kegiatan belajar.
• Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot
lingkungan sosial, emosional, dan intelektual dalam
kelas. Tujuan manajemen kelas adalah sebagai belajar yang mendukung dan memungkinkan siswa
berikut : belajar sesuai dengan lingkungan sosial, emosional,
1. Agar pengajaran dapat dilakukan secara maksimal, dan intelektual siswa di kelas.
• Membina dan membimbing sesuai dengan latar
sehingga tujuan pengajaran dapat dicapai secara
efektif dan efisien. belakang sosial, ekonomi dan budaya serta sifat
individual.
Perinsip-prinsip dalam Pengelolaan Kelas
1. Hangat dan atusias 2. Masalah Kelompok
2. Tantangan • Kurangnya kekompakan
3. Bervariasi • Kekurangmampuan mengikuti peraturan
4. Keluwesan kelompok
5. Penekanan pada hal-hal positif • Reaksi negatif terhadap sesama anggota
kelompok
6. Penanaman disiplin diri • Penerimaan kelas ( kelompok ) atas
tingkah laku yang menyimpang.
Masalah salam Pengelolaan Kelas • Kegiatan anggota atau kelompok yang
menyimpang dari ketentuan yang telah
Ada dua jenis masalah pengelolaan kelas, yaitu: ditetapkan, berhenti melakukan kegiatan
1. Masalah Individual atau hanya meniru-niru kegiatan orang
Jika seorang individu gagal mengembangkan rasa (anggota) lainnya saja.
memiliki dan rasa dirinya berharga maka dia akan • Ketiadaan semangat, tidak mau bekerja,
bertingkah laku menyimpang. Ada empat jenis dan tingkah laku agresif atau protes.
penyimpangan tingkah laku, yaitu: • Ketidakmampuan menyesuaikan diri
> Attention getting behaviors (pola perilaku mencari terhadap perubahan lingkungan
perhatian)
> Power seeking behaviors (pola perilaku menunjukkan
kekuatan/kekuasaan)
> Helplessness (peragaan ketidakmampuan).
Peran Guru dalam Pengelolaan Kelas
Adam dan Decey (dalam Usman, 2003) mengemukakan peranan guru dalam proses belajar mengajar
adalah sebagai berikut: