Anda di halaman 1dari 5

MODUL 10

PENGELOLAAN KELAS
KB 1 HAKIKAT PENGELOLAAN KELAS
Meliputi pengerian pengelolaan kelas dan perbedaannya dengan pembelajran, pentingnya pengelolaan kelas dalam
kaitannya dengan proses pembelajaran yang efektif.
A. Pengertian Pengelolaan Kelas
 Kegiatan guru untuk mengontrol tingkah laku siswa dengan cara menciptakan dan memelihara
aturan di dalam kelas melalui penerapan disiplin ( Pendekatan Otoriter,Weber )
 Kegiatan guru memaksimalkan kebebasan siswa, dimana guru membantu siswa merasakan
kebebasan untuk melakukan apa yang diinginkan kapanpun mereka mau.( Pendekatan permisif,
Weber)
 Pengertian lain Pengelolaan kelas oleh Weber
1. Serangkaian kegiatan untuk mendorong munculnya perilaku yang diharapkan, dan
menghilangnya perilaku yang tidak diharapkan
2. Serangkaian kegiatan untuk mengembangkan kemampuan interpersonal dan iklim sosio
emosional kelas yang positif
3. Serangkaian kegiatan untuk menciptakan dan memelihara organisasi kelas yang efektif

B. Perbedaan Pengelolaan Kelas dari Pembelajaran


 Tujuan pengelolaan kelas adalah menciptakan dan memelihara kondisi kelas yang memungkinkan
berlangsungnya proses pembelajaran yang efektif.
 Tujuan pembelajaran adalah membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran

C. Pentingnya Pengelolaan Kelas Dalam Proses Pembelajaran


 Pengelolaan kelas merupakan aspek penting dalam proses pembelajaran
 Pengelolan kelas yang efektif merupakan prasyarat bagi terciptanya proses pembelajaran yang
efektif

KB 2 PENATAAN LINGKUNGAN KELAS


Lingkungan fisik kelas dan lingkungan psiko-sosial kelas mempengaruhi efektivitas proses pembelajaran.
A. Penataan Lingkungan Fisik Kelas
 Penataan lingkungan kelas mempengaruhi keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran (
Winzer, 1995 )
 Pengaturan tempat duduk berpengaryh terhadap jumlah waktu yang digunakan siswa untuk
menyelesaikan tugas yang di berikan
 Menurut Louisell ( 1992) 5 hal perlu diperhatikan dalam penataan fisik kelas :
1. Keleluasaan pandangan ( visibility)
2. Mudah dicapai ( accessibility)
3. Keluwesan ( flexibility)
4. Kenyamanan
5. Keindahan
 Dalam penataan tempat duduk guru harus memperhatikan tujuan dan strategi pembelajaran

B. Penataan Lingkungan Psiko-Sosial Kelas


 Meliputi hubungan sosial pribadi antara guru dan siswa dan antarsiswa
 Dalam mengelola kelas, guru harus menciptakan hubungan social emosi yang harmonis baik antar
guru dan siswa maupun antarsiswa
 Beberapa karakteristik yang harus dimiliki guru :
1. Disukai oleh siswanya
2. Memiliki persepsi yang realistic tentang dirinya dan siswanya
3. Akrab dengan siswa dalam bats hubungan guru-siswa
4. Bersikap positif terhadap pertanyaan dan respon siswa
5. Sabar,teguh,tegas
 Berkaiatan denagn hubungan antar siswa, hal yang perlu diperhatikan guru dalam kegitan
berkelompok :
1. Perilaku yang diharapkan (jelas, pasti,realistik)
2. Fungsi kepemimpinan
3. Pola persahabatan siswa
4. Norma/aturan
5. Kemampuan berkomunikasi
6. Kebersamaan

MODUL 11
DISIPLIN KELAS
KB 1 HAKIKAT DISIPLIN KELAS
Meliputi pengertian disiplin dan disiplin kelas, faktor yang mempengaruhi disiplin kelas
A. Disiplin dan Disiplin Kelas
 Disiplin adalah ketaatan terhadap aturan yang ada
 Disiplin kelas mnurut turney & Cairns (1980)
1. Tingkat keteraturan dalam suatu kelompok
2. Teknik yang digunakan guru untuk membangun atau memelihara keteraturan dalam kelas
3. Disiplin sama dengan hukuman
 Menurut kohn (1996) disiplin sebagai bagian dari pengelolaan kelas yang terutama berurusan
dengan penanganan perilaku yang menyimpang

B. Disiplin Kelas
Alasn perlunya menanamkan, mengajarkan dan meningkatkan disiplin kelas :
1. Agar siswa mampu mendisiplinkan dirinya sendiri
2. Kebrhasilan dan kegagalan sekolah bergantung pada tingkat ketercapaian dalam menerapkan
kedisiplinan
3. Tingkat ketaatan siswa yang tinggi akan memungkinkan terciptanya iklim belajar yang kondusif dan
menyenangkan
4. Tingkat ketaatan siswa yang rendah akan memungkinkan terciptanya iklim belajar yang tidak
kondusif dan tidak menyenangkan
5. Agar kelas yang penuh sesak siswa dapat menjadi tempat belajar yang menyenangkan
6. Memberi dampak yang lebih luas bagi kehidupan siswa di dalam masyarakat

C. Faktor yang mempengaruhi disiplin kelas


Faktor tersebut di bedan menjadi 3 yaitu :
1. Faktor fisik ( kondisi fisik siswa dan kondisi fisik ruangan kelas )
2. Faktor sosial ( siswa yang biasa bergaul akan lebih mudah menerima aturan kelas)
Menurut Turney & Cairns (1980) “ hanya dalam iklim yang saling mempercayai, saling mengerti dan
saling menghormati, siswa dapat tumbuh dan berkembang. “
3. Faktor Psiologis ( mencakup perasaan senang,sedih,marah,bosan, dsb) dan kebutuhan (keinginan I
hargai, diakui dan disayangi)

KB 2 STRATEGY PENANAMAN DAN PENANGANA DISIPLIN KELAS


Menjelaskan berbagai pandangan dalam penanaman dan penangana disiplin kelas serta mengidentifikasikan,
memilih dan menerapkan berbagai strategi penanaman dan penanganan disiplin kelas
A. Pandangan Disiplin Kelas
1.
2. Pandangan yang berfokus pada guru beranggapan bahwa siswa harus mengerjakan apa yang
diinginkan guru
3. Pandangan yang berfokus pada kepentingan siswa, guru harus tahu kebutuhan siswa dan berusaha
memenuhi kebutuhan tersebut, Hal ini sejalan dengan pandanga :
a. Pendekatan yang berhasil membangun disiplin adalah yang menghormati hak individu dan
meningkatkan harkat dan konsep diri
b. Komunikasi terbuka dan jujur antara guru dan siswa sangat perlu dalam penanaman disiplin
4. Pandangan humanistic, pandangan yang menekankan kemanusian
5. Pandangan behaviorism, berpendapat bahwa perilaku dapat dipelajari dan dikontrol
B. Strategi Penanaman Disiplin Kelas
Memilih cara yang tepat sesuai karakteristik kelas :
1. Modelkan tata tertib yang sudah diterapkan di sekolah ( guru memberikan tauladan karakter yang
ingin dicapai)
2. Adakan Pertemuan kelas secara berkala ( berbagi pengalaman antar siswa, mengambil keputusan,
membuat rencana, melakukan refleksi )
3. Trapkan aturan secara fleksibel / luwes
4. Sesuaikan penerapan aturan dengan tingkat perkembangan siswa
5. Libatkan siswa dalam membuat aturan kelas

C. Stategi Penangan Disiplin Kelas


Dikelompokkan menjadi 3 bagian :
1. Menangani gangguan ringan, meliputi :
a. Mengabaikan
b. Menatap agak lama
c. Menggunakan tanda nonverbal
d. Mendekati
e. Memanggil nama
f. Mengabaikan secara sengaja
2. Menangani gangguan Berat
a. Memberi hukuman
b. Melibatkan orang tua
3. Menangani Perilaku Agresif
a. Mengubah/menukar teman duduk
b. Jangan terjebak konfrontasi atau peselisihan yang tidak perlu
c. Jangan melayani siswa yang agresif ketika hati sedang panas
d. Hindarkan diri dari mengucap kata-kata kasar atau bersifat menghina
e. Konsultasi dengan pihak lain

MODUL 12
PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF
KB 1 PERENCANAAN PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF
A. Pengertian Perencanaan Pembelajaran
Beberapa pendapat sebagai berikut :
1. Mencakup kegiatan merumuskan tujuan, apa yang akan dicapai oleh suatu kegiatan pengajaran, cara
apa yang dipakai, materi/bahan apa yang disampaiakn, bagaimana cara menyampaikan, alat/media
apa yang diperlukan ( R.Ibrahim1993 :3)
2. Pengembangan instruksional yang merupakan system yang terintegrasi dan terdiri dari bebrapa unsur
yang saling berinteraksi ( Toeti Soekamto 199:9 )
3. Pedoman mengajar bagi guru dan pedoman belajar bagi siswa
4. Gambaran aktivitas siswa
Pembelajaran menekankan pada aktivitas belajar yang dilakukan ( teacher centerd atau student
centered )
B. Komponen Perencanaan Pembelajaran
Mengikuti 4 komonen ( four-step model)
1. Kompetensi ( SK,KD, dan indikatornya )
2. Isi/Materi untuk mencapai KD
3. Strategi Pelaksanaan
4. Penilain yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan Pembelajaran

C. Prinsip Perencanaan Pembelajaran


a. Berdasarkan kondisi siswa
b. Berdasarkan kurikulum yang berlaku
c. Memperhitungkan waktu yang tersedia
d. Urutan kegiatan belajar mengajar yang sistematis
e. Lengkapi dengan lembar kerja/tugas atau lembar observasi
f. Harus bersifat fleksible
g. Berdasarkan pada pendekatan system yang mengutamakan keterpaduan antara tujuan dan kompetensi,
materi, kegiatan belajar, dan eavaluasi

D. Prosedur Perencanaan Pembelajaran


Langkah-langkah mengembangkan rencana pembelajaran :
1. Penyusunan Silabus
Program yang bersifat makro merupakan penjabaran dari SK, KD yang ingin dicapai serta pokok
materi yang ingin dipelajari
2. Penyusunan Rencana/Satuan Pembelajaran
Unsur pokok yang terkandung di dalamnya :
a. Identitas mata pelajaran
b. KD dan indikatornya
c. Materi Pokok
d. Strategi pembelajaran
e. Alat dan Media
f. Penilaian dan tindak lanjut

KB 2 PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF


A. Hakikat Pembelajaran Efektif
 Efektifitas pembelajaran dipengaruhi oleh berbagai faktor baik guru maupun pembelajar.
 Faktor guru terutama pada perencanaan yng berkaitan dengan materi yang dipilih, strategy
pembelajaran, media pembelajaran, pengelolaan kelas, iklim kelas dan evaluasi pembelajaran

B. Faktor Berkaitan Dengan Kegiatan Pembelajaran


Meliputi :
a. Isi pembelajaran
b. Bahan
c. Strategy pembelajaran
d. Perilaku guru
e. Menstrukturkan pelajaran
f. Lingkungan Belajar
g. Pembelajar
h. Lokasi pembelajaran

C. Karkteristik Guru
Perencanaan pembelajaran dipengaruhi oleh karakteristik guru itu sendiri :
a. Pengalaman mengajar akan mempengaruhi keputusan perencanaan
b. Filosofi belajar mengajar mempengaruhi perencanaan
c. Pengetahuan guru tentang isi pelajaran mempengaruhi perencanaan
d. Gaya guru dalam mengorganisasikan mempengaruhi perencanaan
e. Harapan menata kelas mempengaruhi perencanaan
f. Perasaan aman dan control pembelajaran memainkan peran mempengaruhi perencanaan

D. Guru Efektif
Rosanshine 91989) mengidentifikasikan 6 hal tentang guru yang efektif sebagai berikut :
1. Melakukan review harian
2. Menyiapkan materi baru
3. Melakukan praktek terbimbing
4. Menyediakan balikan dan koreksi
5. Melaksanakan praktek mandiri
6. Review mingguan dan bulanan

E. Pendekatan Pembelajaran Yang Efektif


Saat ini diterapkan ada 3 pendekatan :
1. Belajar Mandiri ( Independent Learning )
Prinsip belajar amandiri :
a. Belajar untuk dirinya sendiri
b. Memiliki ukuran dan control atas kegiatan belajarnya
c. Memiliki tanggungjawab
d. Mengembangkan rencana belajarnya sendiri
e. Respon yang tepat
f. Didukung dengan sumber belajar dan panduan belajar
g. Peran menjadi pengelola prioses belajar

Manfaat :
a. Belajar aktif
b. Kebutuhan individu pebelajar mencapai tingkat penguasaan tertentu
c. Motivasi pebelajar lebih bertanggungjawab
d. Peranan pengajar diterima baik dan konsisten

2. Belajar Berdasarkan Masalah ( Problem based Learning )


 Berpusat pada pembelajar dan menggambarkan metode belajar inti
 Kelompok BBM yang efektif adalah kelompok yang bersatu padu, termotivasi, saling
mendukung, dan ikut serta belajar secara aktif, anggota kelompok memahami dan mengikuti
tugas-tugas tersebut dengan penuh semangat

3. Pembelajaran Terpadu ( Integrated Learning )


 Pendekatan belajar aktif, menilai diri sendiri, individualisasi, belajar mandiri.
 Kelebihan Pembelajaran Terpadu :
1. Memberi gambaran hubungan antarpengetahuan
2. Mempermudah belajar secara terpadu
3. Kesatuan penyajian problem
4. Meminimalkan kontradiksi konsep
5. Menghindari pengulangan dalam kurikulum
6. Mempermudah kerjasama antardisiplin
7. Memotivasi pebelajar

 Manfaat keterpaduan kurikulum :


1. Menguasai perubahan dalam pengetahuan
2. Menghadapi pengetahuan yang telah berlalu
3. Memahami pengetahuan

Anda mungkin juga menyukai