Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR TUGAS TUTORIAL

UNIVERSITAS TERBUKA JEMBER


TUGAS TUTORIAL KE 3
Kode MK : PDGK4105 NIM : 858926496
Nama MK : Strategi Pembelajaran di NAMA : Viona Silvia Dwiyanti
SD
Prodi/Semester : S1 PGSD/ 5 Pokjar : Purwoharjo

Pertanyaan/Soal/Tugas

1. Jelaskan 3 Pengertian Pengelolaan Kelas!


2. Sebutkan beberapa syarat dalam menciptakan Pengeloaan kelas yang efektif!
3. Jelaskan beberapa hal yang harus dipahami dan diterapkan guru terkait dengan
penataan lingkungan fisik kelas!
4. Jelaskan 5 pandangan terkait dengan disiplin kelas!
5. Jelaskan strategi penanganan disiplin kelas dalam mengatasi gangguan ringan di kelas!

Jawaban

1. • Pengelolaan kelas adalah suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan
belajar-mengajar atau yang membantu dengan maksud agar dicapai kondisi optimal sehingga
dapat terlaksana kegiatan belajar seperti yang diharapkan (Dr. Suharsimi Arikunto / 1996).

• Pengelolaan kelas merupakan ketrampilan seorang guru untuk terciptanyadan memelihara


kondisi belajar yang optimal serta mengem- balikan kondisi yang sebaik mungkin jika terjadi
masalah, baik dengan mendisiplinkan atau melakukan kegiatan remedial terhadap peserta
didik di kelas ( Hasibuan dan Moejiono, 2006:82).

• Menurut Syaiful Bachri Djamarah dalam Erwin Widiasworo (2018:12) menyatakan bahwa
“Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi
belajar yang optimal dan mengembalikannya bila ada gangguan dalam proses pembelajaran”.

2. Guru bertanggung jawab penuh dalam menciptakan kondisi kelas yang kondusif. Rusydie
2011: 101-29 menjelaskan sebagai guru ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk
menciptakna kelas yang baik, yaitu sebagai berikut: Profesional Mengingat profesi guru yang
sangat mulia dan penuh tanggung jawab serta mengandung risiko tinggi, maka diperlukan
upaya maksimal bagi masing-masing guru agar menjadi sosok yang profesional demi
meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, Menyapa siswa dengan ramah dan
bersemangat, Menciptakan suasana rileks, Memotivasi siswa, Menggunakan ice breaking,
Menggunakan metode yang variatif.

3. 1) Visibility (Keleluasaan pandangan)

Hal pertama yang harus diperhatikan guru dalam menata lingkungan kelas adalah visibility
artinya penempatan dan penataan barang-barang dikelas tidak mengganggu pandangan
LEMBAR TUGAS TUTORIAL
UNIVERSITAS TERBUKA JEMBER
siswa, sehingga siswa lebih leluasa memperhatikan guru pada saat proses pembelajaran
berlangsung.

2) Accessibility (Mudah dicapai/ mudah dijangkau)

Barang-barang yang dibutuhkan siswa dalam proses pembelajaran hendaknya diletakkan


lebih dekat dengan siswa sehingga mudah dijangkau oleh siswa.

3) Fleksibilitas (Keluesan)

Barang-barang yang ada didalam kelas hendaknya mudah untuk ditata dan dipindah-pindah
sesuai dengan tuntutan pembelajaran.

4) Kenyamanan,dan

Selain menata ruang kelas sesuai dengan tujuan dan strategi pembelajaran, guru juga dituntut
untuk menata dan memberikan kenyamanan baik bagi siswa maupun guru itu sendiri. Prinsip
kenyamanan ini berkenaan dengan temperatur ruangan, cahaya, suara, dan kepadatan kelas.

5) Keindahan

Dalam menata ruang kelas, prinsip keindahan ini perlu diperhatikan. Prinsip ini berkenaan
dengan usaha guru menciptakan ruangan kelas yang menyenangkan dan kondusif bagi
kegiatan pembelajaran.

4. Suasana belajar yang kondusif sangat penting dalam proses pembelajaran siswa-siswi di
kelas. Sadar atau tidak, suasana belajar yang kondusif dapat menyumbangkan hasil belajar
yang lebih berkualitas. Suasana belajar yang kondusif adalah suasana belajar yang disiplin,
namun tidak monoton dan keras. Dengan kata lain serius tapi santai. Disiplin bukan berarti
harus memakai seragam, harus bersepatu hitam, atau memakai dasi. Tetapi disiplin adalah
bagaimana cara seseorang dalam menghargai dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin,
menghargai orang lain dan menaati peraturan yang berlaku dengan benar, siap menerima
segala konsekuensinya jika melanggar peraturan tersebut, dan mampu mempertanggung
jawabkan setiap apa yang dikerjakan. Dalam penanaman disiplin kelas, manfaat yang
diperoleh tidak hanya hasil belajar yang berkualitas, namun penanaman disiplin kelas juga
memiliki manfaat untuk membentuk peserta didik yang berkepribadian santun dan
berkarakter, yang mampu menghargai dan memanfaatkan waktu dengan baik, taat pada
peraturan serta dapat mempertanggung jawabkan segala tindakannya. Dalam pelaksanaan
disiplin kelas, harus berdasarkan dalam diri siswa. Karena tanpa sikap kesadaran dari diri
sendiri, maka apapun usaha yang dilakukan oleh orang disekitarnya hanya akan sia-sia.
Contoh pelaksanaan disiplin kelas :

• Datang ke sekolah tepat waktu

• Rajin belajar

• Menaati peraturan sekolah


• Mengikuti upacara dengan tertib

• Melaksanakan dan mengumpulkan tugas dengan baik dan tepat waktu


LEMBAR TUGAS TUTORIAL
UNIVERSITAS TERBUKA JEMBER
Dalam penerapannya, disiplin kelas tidak dapat begitu saja diberikan kepada peserta didik.
Dalam hal ini dibutuhkan sosialisasi yang baik untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Untuk itu, dalam penanaman disiplin kelas memerlukan strategi yang jitu, yakni dengan
menggunakan pendekatan yang baik terhadap peserta didik. Strategi yang dapat digunakan
dalam penanaman disiplin kelas tersebut antara lain :

1. Dengan model contoh yang diberikan oleh guru kepada peserta didik. Dalam hal ini guru
memberikan contoh tentang cara bersikap, bertutur, dan berperilaku yang baik yang sesuai
dengan aturan atau tata tertib yang berlaku.

2. Penerapan peraturan tata tertib yang fleksibel, yang nyaman dan tidak membuat peserta
didik merasa tertekan selama proses belajar.

3. Menyesuaikan peraturan dengan psikologi dan perkembangan anak. Hal ini bertujuan
supaya anak tidak merasa tertekan dan perkembangannya tidak terganggu karena tekanan
terhadap psikologinya.

4. Melibatkan peserta didik dalam pembuatan aturan atau tata tertib, supaya siswa merasa
memiliki tanggung jawab terhadap peraturan yang dibuatnya sendiri, meski pada
kenyataannya peraturan tersebut dibuat dan disepakati bersama.

5. Menjalin hubungan sosial yang baik dengan peserta didik agar tercipta suasana
kekeluargaan yang nyaman.

6. Mengajarkan untuk hidup menurut prinsip struktur otoritas. Hal ini berkaitan dengan
prinsip dalam bertindak yang sesuai dengan aturan Tuhan YME. 7. Memperlakukan orangtua
peserta didik sebagai mitra kerja. Seorang pendidik sudah seharusnya bekerjasama dengan
orangtua peserta didik dalam penanaman sikap disiplin. Karena bagaimana pun keluarga
memiliki pengaruh yang sangat besar dalam proses belajar anak.

8. Mengatur dan menciptakan suasana kelas dengan baik. Kelas yang teratur dapat menjadi
wadah peserta didik dalam "mengikuti arus" saat proses belajar dijalankan. Hal ini berkaitan
dengan pemeliharaan lingkungan fisik sekolah, misalnya penataan ruang kelas, pangaturan
tempat duduk, dan persiapan mengajar. 9. Pemberian reward (penghargaan) kepada siswa
yang berperikalu baik. Hal ini dapat memacu siswa untuk menaati kedisiplinan. Dalam proses
penanaman disiplin kelas tentu tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi strategi
penanaman disiplin kelas itu sendiri. Faktor yang mempengaruhi tersebut dapat berupa
faktor dari dalam (internal) dan faktor dari luar (eksternal).

5. Strategi yang dapat digunakan dalam penanaman disiplin kelas tersebut antara lain : 1.
Dengan model contoh yang diberikan oleh guru kepada peserta didik. 2. Penerapan peraturan
tata tertib yang fleksibel, yang nyaman dan tidak membuat peserta didik merasa tertekan
selama proses belajar.

1. Mengabaikan : gangguan kecil dan gangguan ringan yang Anda anggap tidak akan
mempengaruhi yang lain dapat diabaikan saja.

2. Menatap Agak Lama : cara lain yang dapat digunakan dalam mengatasi gangguan ringan
adalah dengan menatap siswa yang membuat gangguan agak lama supaya sedikit membuat
efek jera.
LEMBAR TUGAS TUTORIAL
UNIVERSITAS TERBUKA JEMBER
3. Mendekati : gerak mendekati yang dilakukan guru akan menyebabkan siswa yang
melakukan pelanggaran sadar bahwa perbuatan nya sudah diketahui guru.

4. Memanggil nama : memanggil nama siswa yang sedang melakukan pelanggaran kecil akan
dapat membantu memulihkan disiplin kelas asal dilakukan secara bijaksana.

Anda mungkin juga menyukai