Anda di halaman 1dari 3

RESUME DISKUSI KONSEP DASAR IPA di SD

KELOMPOK 8
Nama Kelompok :
1. Diela Ariyanto (858926385)
2. Virza Putri Irsada (858921505)

SOAL DAN JAWABAN KELOMPOK 8


1. Siti Nur Annisa (858920882)
Pertanyaan !
Apa saja peristiwa konduksi, konveksi, dan radiasi dalam kehidupan sehari-hari?

Jawaban!
Berikut adalah contoh peristiwa konduksi, konveksi, dan radiasi dalam kehidupan
sehari-hari:

Konduksi:
-Menyentuh gagang panci yang dipanaskan di atas kompor, di mana panas
disampaikan dari panci ke tangan melalui konduksi.
-Sentuhan logam yang dingin pada hari dingin dapat membuat tangan kita
merasakan ke dinginan karena logam tersebut mengambil panas dari tubuh kita
melalui konduksi.

Konveksi:
-Pemanasan ruangan menggunakan radiator, di mana udara di sekitarnya naik
karena menjadi lebih hangat, menciptakan aliran konveksi yang membantu
menyebarkan panas.
-Panci air yang dipanaskan di atas kompor, di mana air panas naik ke atas dan air
dingin menggantikannya, menciptakan sirkulasi konveksi.

Radiasi:
-Merasakan sinar matahari yang menghangatkan kulit tanpa adanya medium seperti
udara untuk menyampaikan panas (radiasi termal).
-Mendapatkan panas dari api unggun, di mana panas disampaikan melalui radiasi
elektromagnetik ke tubuh kita tanpa adanya medium perantara.

Semua fenomena ini merupakan cara berbeda di mana panas dapat ditransfer, dan
mereka memainkan peran penting dalam pengaturan suhu dan kenyamanan kita
sehari-hari.

2. Andini Sekar (858925566)


Pertanyaan!
Mungkinkah perpindahan kalor secara konduksi terjadi antara atom/molekul zat
cair ?
Jawaban!
Jawabanya adalah tidak. Bisa kita ambil contoh yaitu ketika sebatang besi
dipanaskan, kalor berpindah dari suatu atom/molekul besi ke atom/molekul besi
lainnya sehingga bisa dikatakan perpindahan kalor secara konduksi terjadi antara
atom/molekul zat padat. Perpindahan kalor secara konduksi tidak terjadi antara
atom/molekul zat cair karena antara atom/molekul zat cair terjadi perpindahan
kalor secara konveksi dan demikian juga antara atom/molekul zat gas terjadi
perpindahan kalor secara konveksi.

3. Fani Azizah (8588925684)


Pertanyaan!
Mengapa setiap wujud zat dapat berubah menjadi wujud zat lainnya?

Jawaban !
Wujud dari suatu zat dapat berubah dikarenakan adanya peristiwa pelepasan dan
penyerapan kalor (panas) atau ketika zat mencapai titik tertentu yang dinyatakan
dalam angka suhu.

Misalnya, untuk menjadi padat, air harus mencapai titik bekunya. Selain itu,
perubahan air menjadi gas akan terjadi ketika air mencapai titik didihnya.
Diantaranya terdapat 6 jenis perubahan wujud, yaitu membeku, mencair,
mengguap, mengembun, menyublim, mengkristal.

Jadi, perubahan wujud dapat terjadi karena zat tersebut mencapai titik suhu atau
keadaan tertentu.

4. Firna Wulan Virdiana (858926805)


Pertanyaan!
Contoh Hukum Boyle dalam kehidupan sehari-hari?

Jawaban !
Bunyi Hukum Boyle adalah "Tekanan gas akan berbanding terbalik dengan volume
gas jika ada di dalam ruang tertutup, dan terjadi pada suhu tetap"

Penerapan Hukum Boyle dalam kehidupan sehari-hari adalah:


 Alat Suntik, ketika jarum suntik didorong, maka tekanan yang ada di dalam
ruang akan meningkat, dan volume gas akan berkurang.
 Cat semprot, memanfaatkan hukum boyle dalam prinsip kerjanya. Dalam
kalengnya terdiri dari dua jenis zat yaitu cat dan suatu gas bertekanan tinggi
(karena ditekan dengan gaya yang sangat besar sehingga hanya menempati
ruang kecil sehingga akan berwujud cair).
 Peningkatan Gelembung, meniup gelembung di dalam air akan memperluas
volumenya karena gelembung tersebut akan naik ke atas permukaan air.
 Pompa hisap, saat penghisap ditarik, maka volume udara dalam pompa
membesar dan udara tidak dapat masuk ke ban sebab harus masuk melalui
katup (ventil) dari karet
 Pompa tekan, jika pengisap ditekan maka volume udara didalam sebuah
pompa akan menjadi mengecil dan udara dapat masuk ke dalam ban dengan
melalui ventil.

Jadi, contoh hukum Boyle adalah alat suntik, cat semprot, peningkatan gelembung,
pompa hisap, dan pompa tekan.
5. Fitra Ardiansyah (858927362)
Pertanyaan!
Bagaimana cara energi panas bumi dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik?

Jawaban!

Energi panas bumi dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik melalui


pembangkit listrik geotermal. Prosesnya melibatkan pengeboran sumur-sumur
panas bumi yang mengandung uap air, kemudian uap tersebut digunakan untuk
memutar turbin yang terhubung dengan generator listrik. Hasilnya adalah produksi
listrik yang ramah lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai