Anda di halaman 1dari 13

E-MODUL

KALOR

Nama : Dewa Nyoman Sadewa


Nim : A24120035
Kompetensi Dasar
Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor yang meliputi
karakteristik termal suatu bahan, kapasitas dan kondukivitas kalor pada
kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mendeskripsikan hubungan antara suhu dan kalor setelah
mendapatkan pematerian tentang suhu dan kalor.
2. Siswa dapat mengkonversikan suhu antar empat skala suhu (Celsius, Reamur,
Fahrenhait dan Kelvin).
3. Siswa dapat mendiagramkan enam perubahan wujud zat setelah memahami enam
jenis perubahan wujud zat.
4. Siswa dapat menenentukan perubahan (panjang, luas dan volume) benda pada saat
benda mengalami perubahan suhu.
5. Siswa dapat menerapkan azas black pada permasalahan dalam peristiwa
pertukaran kalor.
6. Siswa dapat membedakan konduksi, konveksi dan radiasi yang dihubungkan
dengan fenomena kehidupan.

PETA KONSEP
Petunjuk Penggunaan Modul
Bagi Guru
Berikut ini petunjuk penggunaan modul demi
keberhasilan pembelajaran :
1. Membaca do'a sebelum memberi pembelajaran
2. Menyampaikan konsep yang disajikan pada uraian
materi yang disajikan dan contoh soal pada tiap
kegiatan belajardengan baik dan cermat.
3. Menjadi fasilitator dalam mengorganisasikan
kegiatan pembelajaran.
4. Melakukan evaluasi dan penilaian
Bagi Siswa
Berikut ini petunjuk penggunaan modul demi
keberhasilan pembelajaran :
1. Membaca do'a sebelum belajar agar diberi
kemudahan dalam memahami materi
pembelajaran.
2. Memahami peta konsep dan tujuan pembelajaran.
3. Pahami setiap konsep yang disajikan pada uraian
materi yang disajikan dan contoh soal pada tiap
kegiatan belajar dengan baik dan cermat.
4. Jawablah soal tes formatif yang disediakan pada
tiap kegiatan belajar terlebih
Pengertian kalor
Kalor adalah salah satu bentuk energi yang bisa berpindah dari benda
dengan suhu yang lebih tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah
jika keduanya dipertemukan atau bersentuhan. Misalkan seperti pada
gambar dibawah.

Pada gambar disamping terlihat sebuah logam


dipanaskan maka logam tersebut akan terasa
panas. Hal tersebut terjadi karena partikel-partikel
panas yang ada pada api akan berpindah keseluruh
bagian logam sehingga logam akan terasa panas.

Kalor dan Perubahan Suhu Benda


Secara umum, suhu benda akan naik jika benda itu mendapatkan
kalor. Sebaliknya, suhu benda akan turun jika kalor dilepaskan pada
benda itu. Kenaikan suhu oleh kalor dipengaruhi oleh massa benda, untuk
menaikkan suhu yang sama, air bermassa 200 g memerlukan kalor yang
lebih besar dari pada air bermassa 100 g.
Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda hingga suhu
tertentu dipengaruhi juga oleh jenis benda. Besaran yang digunakan
untuk menunjukkan hal ini adalah kalor jenis. Jadi, ada tiga hal penting
yang perlu dipahami dan diingat yaitu :
Kalor untuk menaikkan suhu benda bergantung pada jenis benda itu.
Makin besar kenaikkan suhu benda, kalor yang diperlukan besar pula.
Makin besar massa benda, kalor yang diperlukan untuk menaikkan
suhu makin besar pula.
Secara matematis, dapat ditulis sebagai berikut :
Kalor yang diperlukan untuk kenaikan suhu = kalor jenis x massa benda x
kenaikkan suhu. atau
Q = c x m x Δt

Keterangan :
c = kalor jenis (J/kg⁰C)
m = massa benda (kg)
Δt = kenaikkan suhu (K)
Kalor Pada Perubahan Wujud Benda
Terjadinya perubahan wujud sering diamati dalam kehidupan
sehari-hari. Contohnya pada air mendidih kelihatan gelembung-
gelembung uap air yang menunjukkan adanya perubahan wujud dari
air menjadi uap.
Untuk mendidihkan air, diperlukan kalor. Jadi, untuk mengubah
wujud zat cair menjadi gas diperlukan kalor. Kalor untuk mengubah
wujud zat disebut kalor laten.
Kalor Pengngupan/ Q=mxU
Pengembunan
Kalor Laten Kalor Lebur/Beku Q=mxL
Keterangan :
Q = kalor yang dibutuhkan/dilepas
untuk berubah wujud (J)
m = massa zat yang beubah wujud
(kg)
L = kalor lebur atau kalor beku (J/kg)
U = kalor penguapan/pengembunan
(J/kg)

Macam-macam Perubahan Wujud Benda


Membeku. Membeku merupakan perubahan wujud benda cair
menjadi benda padat. Perubahan ini terjadi karena suhu di
lingkungan menjadi dingin. Benda cair akan membeku jika
suhunya di bawah 0°C.
(Cair) ( Membeku)

Mencair. Mencair merupakan perubahan wujud benda padat


menjadi cair akibat suhu yang panas.
(Padat) (Cair)
Contoh Soal
1. Banyaknya kalor yang harus dilepaskan 1 gram
raksa untuk mengubah wujudnya dari cair menjadi
padat adalah….. Kalor lebur raksa = 11,8 x 103 J/kg
2. Kalor yang dilepaskan untuk mencairkan 1 gram
gas nitrogen adalah….. Kalor uap nitrogen = 200 x
103 J/kg
3. Banyaknya kalor yang harus diserap untuk
mengubah wujud 1 gram emas dari padat menjadi
cair adalah….. Kalor lebur emas = 64,5 x 103 J/kg
4. Berapa jumlah kalor yang diperlukan untuk
menguapkan 0,5 kg air pada suhu 100 oC, jika kalor
uap air 2.260 kJ/kg ?
5. Air bermassa 100 gr dengan kalor uap sebesar 2,26
x 106 J/kg. Berapakah kalor yang dibutuhkan untuk
menguapkan separo air tersebut?
Menguap. Menguap merupakan perubahan wujud benda cair
menjadi benda gas.
(Cair) (Gas)

Mengembun. Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud gas


menjadi cair. Peristiwa ini merupakan kebalikan dari peristiwa
menguap.
(Gas) (Cair)

Menyublim. Menyublim merupakan peristiwa berubahnya wujud


zat padat menjadi gas. Peristiwa “lenyapnya” kapur barus yang
diletakkan di dalam lemari sering dijadikan contoh peristiwa
menyublim.
(Padat) (Gas)

Mengkristal. Mengkristal adalah perubahan wujud gas menjadi


padat. Contohnya adalah pada saat uap iodium yang mengkristal
menjadi padatan pada saat didinginkan pada suhu tertentu.
Mengkristal disebut juga dengan istilah menghablur atau
deposisi.
(Gas) (Padat)
Perpindahan Kalor
Kalor berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang
bersuhu rendah. Bagaimanakah caranya? Kalor berpindah
melalui tiga cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Berikut
akan diuraikan ketiga cara perpindahan kalor tersebut.

1. Konduksi. Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat


tanpa disertai perpindahan partikel zat. Contoh konduksi adalah
saat kamu menyetrika, setrika yang panas bersentuhan dengan
kain yang kamu setrika. Benda yang jenisnya berbeda memiliki
kemampuan menghantarkan panas secara konduksi
(konduktivitas) yang berbeda pula. Bahan yang mampu
menghantarkan panas dengan baik disebut konduktor. Bahan
yang menghantarkan panas dengan buruk disebut isolator.
2. Konveksi. Konveksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat
yang disertai perpindahan partikel zat tersebut. Air merupakan
konduktor yang buruk. Namun, ketika air bagian bawah
dipanaskan ternyata air bagian atas juga ikut panas. Berarti, ada
cara perpindahan panas yang lain pada air tersebut, yaitu
konveksi. Saat air bagian bawah mendapatkan kalor dari pemanas,
partikel air memuai sehingga menjadi lebih ringan dan bergerak
naik dan digantikan dengan partikel air dingin dari bagian atas.
Dengan cara ini, panas dari air bagian bawah berpindah bersama
aliran air menuju bagian atas. Proses ini disebut konveksi. Pola
aliran air membentuk arus konveksi.
3. Radiasi. Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa melalui zat
perantara. Perpindahan kalor dari matahari sampai ke bumi
adalah contoh radiasi. Setiap benda dapat memancarkan dan
menyerap radiasi kalor, yang besarnya bergantung pada suhu
benda dan warna benda.
Contoh Penerapan Perpindahan Kalor (Konduksi, Konveksi,
Radiasi)
1. Perpindahan Secara Konduksi

Seperti yang terlihat pada gambar disamping yaitu


seseorang yang sedang menyetrika baju. Pada
kegiatan tersebut termasuk perpindahan secara
konveksi karena saat baju disetrika, bagian alas
setrika yang panas akan ditempelkan dan ditekan
pada baju.
Saat bertempelan, kalor akan berpindah secara konduksi dari
bagian konduktor setrika di alasnya ke baju. Panas akan membuat
baju lebih mudah dihaluskan.
2. Perpindahan Secara Konveksi

Seperti yang terlihat pada gambar disamping yaitu


peristiwa memasak air. Nah, pada peristiwa
tersebut termasuk perpindahan kalor secara
konveksi karena saat air bagian bawah
mendapatkan kalor pemanas atau api partikel air
memuai sehingga menjadi lebih ringan dan
bergerak naik dan digantikan dengan partikel air
dingin dari bagian atas.
Dengan cara ini, panas dari air bagian bawah berpindah bersama
aliran air menuju bagian atas.
3. Perpindahan Secara Radiasi
Seperti yang terlihat pada gambar
disamping yaitu seseorang yang sedang
menjemur pakaian, pada peristiwa
tersebut termasuk perpindahan kalor
secara radiasi.
Karena perpindahan panas dari matahari ke bumi (ke pakaian
yang sedang dijemur) tidak membutuhkan medium atau zat
perantara.
Contoh Soal
1. Jelaskan pengertian dari konduksi, konveksi, dan radiasi?
2. Apa perbedaan utama perpindahan panas secara konduksi,
konveksi dan radiasi?
3. Mengapa zat padat tidak dapat mengalami perpindahan kalor
secara konveksi?
4. Apa gejala alam yang terjadi peristiwa konveksi?
5. Mengapa zat padat tidak dapat mengalami perpindahan kalor
secara konveksi?

Evaluasi
1. Bentuk energi yang pindah karena adanya perbedaan suhu
disebut …..
a. Kalor
b. Radiasi
c. Konduksi
d. Konveksi
2. Besi yang diberikan kalor akan mengalami Pemuaian adalah
bertambah besarnya pertambahan panjang,luas ataupun ukuran
suatu benda karena kenaikan volumenya. Berdasarkan penjelasan
tersebut suhu yang terjadi pada benda tersebut. maka dapat
disimpulkan bahwa setiap benda bila diberi kalor akan mengalami
…..
a. Pemuaian
b. Penyusutan
c. Pertambahan luas
d. Perubahan wujud
3. Gelas yang diisi air panas dapat pecah atau retak. Fenomena
tersebut terjadi akibat …..
a. Air yang dituangkan mengalirkan panas secara merata
keseluruh permukaannya dan menjadikan gelas memuai
perlahan-lahan hingga retak dan akhirnya pecah
b. Air yang dituangkan mengalirkan panas secara tidak meratak
seluruh permukaannya dan menjadikan gelas memuai perlahan-
lahan hingga retak dan akhirnya pecah
c. Air yang dituangkan mengalirkan panas secara merata
keseluruh permukaannya dan menjadikan gelas tidak memuai
perlahan-lahan hingga retak dan akhirnya pecah
d. Air yang dituangkan mengalirkan panas secara merata
kesebagian permukaannya dan menjadikan gelas memuai cepat
hingga retak
4. Suatu zat dikatakan mengalami pemuaian luas jika…..
a. Ukuran luas awal suatu zat lebih kecil dari ukuran luas akhir zat
b. Ukuran panjang awal zat lebih kecil dari ukuran lebar akhir zat
c. Suhu awalnya lebih besar dari suhu akhirnya
d. Adanya perbedaan suhu
5. (1) Besarnya suhu
(2) Besarnya kalor jenis suatu zat
(3) Besarnya massa zat
(4) Besarnya kalor yag diberikan
Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan suhu suatu zat
cepat meningkat adalah….
a. 1, 2 dan 3
b. 2, 3 dan 4
c. 1, 3 dan 4
d. 1, 2, 3 dan 4
6. Berikut ini yang merupakan contoh dari pengaruh kalor
terhadap perubahan suhu adalah…..
a. Ban sepeda yang meletus karena panas
b. Air yang meluap saat direbus
c. Air raksa pada termometer naik bila didekatkan dengan kalor
d. Air direbus menjadi panas
7. Berikut ini disajikan beberapa perubahan wujud benda
(1) Mencair (2) Membeku
(3) Mengembun (4) Menguap
Manakah diantara perubahan wujud di atas ini yang melepaskan
kalor…..
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (3)
d. (2) dan (4)
8. Proses menyebarnya bau harum dari minyak wangi yang diletakkan
di kamar merupakan contoh pemanfaatan perubahan wujud benda
dari …..
a. Padat menjadi cair
b. Padat menjadi gas
c. Cair menjadi gas
d. Cair menjadi padat
9. Pernyataan berikut yang sesuai dengan perpindahan kalor secara
konduksi adalah…..
a. Proses perpindahan kalor melalui zat disertai perpindahan partikel
zat
b. Proses perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa disertai
perpindahan partikel
c. Proses perpindahan kalor dari permukaan semua benda dalam
bentuk gelombang elektromagnetik
d. Zat yang mudah dilalui kalor
10. Pernyataan-pernyataan berikut ini terkait dengan laju perpindahan
kalor tiap satuan waktu pada batang yang terbuat dari bahan logam.
1) sama untuk semua jenis logam
2) Sebanding dengan luas penampang logam
3) berbanding lurus dengan panjang konduktor logam
4) Kalor berpindah dari ujung dengan suhu yang lebih tinggi ke suhu
lebih rendah
Pernyataan yang benar adalah...
a. 1, 2, 3 dan 4
b. 1, 2, 3
c. 1 dan 3
d. 2 dan 4
Tambahan Materi Vidio Pembelajaran Dalam Bentuk Link :
Vidio Animasi Kalor dan Perpindahan :
Link : https://youtu.be/idv0Bm5EurY
Vidio Pembelajaran Perpindahan Kalor :
Link : https://youtu.be/BkbGya5lGl0

Referensi :
https://maglearning.id/2021/06/13/ipa-smp-kelas-7-kalor-dan-
perpindahannya/?amp
https://youtu.be/idv0Bm5EurY
https://youtu.be/BkbGya5lGl0

Anda mungkin juga menyukai