Nim: 856099572
1. Jelaskan perbedaan dari kegiatan pembelajaran biasa dan kegiatan belajar remedial
serta jelaskan mengapa perlu ada kegiatan remedial dan sertakan contohnya!
Dalam kegiatan pembelajaran biasa dengan pembelajaran remedial yaitu
pembelajaran biasa diberikan kepada semua siswa dengan tujuan pencapaian yang
sama,sedangkan pembelajaran remedial dilakukan apabila siswa mengalami kesulitan
belajar setelah mengikuti proses belajar mengajar,
Secara sepintas kegiatan remedial tidak jauh berbeda dengan pembelajaran biasa.
Komponen-komponen yang harus direncanakan dan dilaksanakan guru dalam
kegiatan remedial sama dengan komponen-komponen dalam pembelajaran biasa.
Guru harus merumuskan tujuan pembelajaran, mengembangkan alat evaluasi,
memilih dan mengorganisasikan materi pelajaran, melaksanakan kegiatan
pembelajaran dengan menerapkan berbagai metode mengajar dan alat bantu
pengajaran, serta melaksanakan evaluasi. Tetapi, kalau kita kaji lebih dalam, kedua
bentuk pembelajaran tersebut berbeda. Dapatkah Anda menunjukkan perbedaan
antara kegiatan remedial dengan pembelajaran biasa?
4. Guru merupakan ujung tombak dalam proses pembelajaran. Berikan penjelasan mengenai
bagaimana guru yang efektif disertai dengan contoh kegiatannya. Guru yang efektif adalah
guru yang mampu menciptakan lingkungan belajar yang optimal dengan membuat aturan dan
prosedur, mengelola kelompok dan mengawasi dan melaksanakan kegiatan sekolah.Menurut
Rosananshine (1989) mengidentifikasi 6 hal tentang guru yang efektif sebegai berikut.
Hasil riset menunjukkan bahwa guru yang efektif memerlukan waktu yang lebih banyak
dalam menyajikan materi baru dan membimbing praktik, dibandingkan guru yang kurang
efektif. Untuk memulai pelajaran, guru yang efektif berusaha menarik perhatian pebelajar
dengan menerangkan tujuan belajar yang ingin dicapai selama pembelajaran.Setelah
pengantar pembelajaran, guru efektif melanjutkan dengan mengajar satu pokok bahasan pada
suatu waktu. Setiap pokok bahasan terdiri dari penyajian singkat dan contoh yang banyak.
Contoh-contoh tersebut disajikan dengan pengalaman konkret atau pengetahuan, yang
menjadikan pebelajar dapat memproses pengetahuan baru tersebut. Hal yang penting,
penyajian itu jelas dan singkat.
Maksud praktik terbimbing adalah membimbing praktik keterampilan awal pebelajar dan
menyediakan penguatan yang perlu untuk kemajuan belajar baru, dari ingatan jangka pendek
ke ingatan jangka panjang. Pebelajar berpartisipasi aktif selama praktik terbimbing dengan
masalah-masalah kerja atau pertanyaan-pertanyaan dari guru. Penelitian menunjukkan bahwa
guru yang lebih efektif meningkatkan pencapaian pebelajar, akan menambah jumlah
pertanyaan.
Selama praktik terbimbing, bagi guru sangat penting untuk menyediakan proses balikan
kepada pebelajar. Proses balikan dapat berupa memberikan penjelasan tambahan yang
kadang-kadang diperlukan apabila pebelajar benar, tetapi apabila pebelajar membuat
kesalahan, yang tepat adalah menyederhanakan pertanyaan, kemudian menuntun (memberi
petunjuk sedikit) ke arah jawaban yang benar.