Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL 3

Program Studi : PGSD


Kode Mata Kuliah : PDGK 4105
Nama Mata Kuliah : Strategi Pembelajaran di SD
Jumlah sks : 4 sks
Nama Pengembang : Dr. Rif’at Shafwatul Anam, M.Pd.
Nama Penelaah :
Tahun Pengembangan : 2022
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Edisi Ke- :
Nama Mahasiswa : Dyah Arum Larasati
NIM : 857982327
No Skor Sumber Tugas
Uraian Tugas Tutorial
. Maksimum Tutorial
1. Jelaskan perbedaan dari kegiatan pembelajaran 25 Modul 9 PDGK
biasa dan kegiatan belajar remedial serta jelaskan 4105
mengapa perlu ada kegiatan remedial dan
sertakan contohnya!
2. Dalam proses pembelajaran dibutuhkan 25 Modul 10
pengelolaan kelas agar dapat mencapai hasil PDGK 4105
yang optimal. Salah satunya adalah penataan
lingkungan kelas. Apa saja yang perlu
diperhatikan dalam melakukan penataan kelas!
3. Displin merupakan sebuah karakter yang perlu 25 Modul 11
ditanamkan kepada siswa sejak dini. Jelaskan dan PDGK 4105
berikan contoh faktor-faktor yang mempengaruhi
displin kelas!
4. Guru merupakan ujung tombak dalam proses 25 Modul 12
pembelajaran. Berikan penjelasan mengenai PDGK 4105
bagaimana guru yang efektif disertai dengan
contoh kegiatannya!
*) Coret yang tidak perlu

Jawaban Pertanyaan

1. Perbedaan kegiatan remedial dan pembelajaran biasa terletak pada pendekatan yang
digunakan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Kegiatan remedial
direncanakan dan dilaksanakan berdasarkan kebutuhan individu atau kelompok siswa.
Sementara itu, pembelajaran biasa menerapkan pendekatan klasikal , baik dalam
perencanaan maupun dalam pelaksanaan.
Mengapaa perlu adanya kegiatan remedial? Kegiatan remedial bertujuan untuk
membantu siswa yang belum menguasai materi pelajaran melaluli kegiatan pelajaran
tambahan. Melalui kegiatan remedial siswa dibantu untuk memahami dan mengatasi
kesulitan belajar yang dihadapinya dengan memperbaiki cara dan sikap belajarnya,
disamping guru sendiri memperbaiki cara mengajarnya. Contoh kegiatan remedial
adalah
 Mengajarkan kembali
 Menggunakan alat peraga
 Kegiatan kelompok
 Tutorial
 Sumber belajar yang relevan

2. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penataan kelas yaitu :


 Keleluasaan pandangan (visibility)
 Mudah dicapai ( accessibility)
 Keluwesan (flexibility)
 Kenyamanan
 Keindahan

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin kelas :


 Faktor fisik
Faktor fisik yang mempengaruhi disiplin kelas mencakup guru, siswa dan
ruang kelas. Contoh kondisi guru yang rapi, sehat dan bersemangat akan lebih
mudah mengatur siswanya daripada guru yang tampak lesu.
 Faktor sosial
Hubungan antara guru dan siswa dan tentunya siswa dengan siswa terjadi di
dalam kelas. Kualitas interaksi sosial ini yaitu kualitas hubungan guru-siswa-
siswa juga dapat mempengaruhi disiplin kelas. Hubungan yag akrab dan sehat,
saling mempercayai akan mampu meningkatkan disiplin kelas. Selain itu latar
belakang siswa yaitu lingkungan dan orang-orang yang berada di sekitar siswa
juga mempengaruhi tingkat kedisiplinan siswa. Sebagai contoh siswa yang
berasal dari keluarga yang hidup secara teratur akan lebih mudah mengikuti
aturan di kelas dibanding siswa yang berasal dari keluarga yang berantakan.
 Faktor psikologis
Faktor psikologis atau kejiwaan juga dianggap sangat berpengaruh pada
tingkat kedisiplinan siswa. Faktor psikologis mencakup, antar lain perasaan
(seperti sedih, senang, marah, bosan,benci dan sebagainya) dan kebutuhan
(seperti keinginan untuk diakui, dihargai, dan disayang) Sebagai contoh siswa
sering melamun dan sering tidak mengerjakan tugasnya, setelah dicari tahu
secara hati-hati ternyata siswa merasa tertekan karena sering dimarahi oleh
orang tuanya.
4. Guru yang efektif dapat dilihat dari berbagai hal berikut :
 Melakukan reviu harian
Menentukan apakah siswa telah memperoleh pengetahuan dan keterampilan awal
yang diperlukan. Guru yang berhasil memulai pembelajaran dengan meninjau materi
sebelumnya dan latar belakang pengetahuan yang relevan dengan pelajaran hari ini.
 Menyiapkan materi baru
Untuk memulai pembelajaran, guru yang efektif berusaha menarik perhatian pebelajar
dengan menerangkan tujuan pebelajar yang ingin dicapai selama pembelajaran.
 Melakukan praktik terbimbing
Praktik terbimbing merupakan membimbing praktik keterampilan awal pebelajar dan
menyediakan penguatan yang perlu untuk kemajuan belajar baru, dari ingatan jangka
pendek ke ingatan jangka panjang.
 Menyediakan balikan dan koreksi
Proses balikan dapat berupa memberikan penjelasan tambahan yang kadang-kadang
diperlukan apabila pelajar benar, tetapi apabila pelajar berbuat kesalahan yang tepat
adalah menyederhanakan pertanyaan dan kemudian menuntun.
 Melaksanakan praktik mandiri
Praktik mandiri membutuhkan reviu dan penguatan yang diperlukan agar
keterampilan tertentu menjadi bagus. Praktik mandiri berbeda dengan praktik
terbimbing yaitu, isyarat-isyrat yang diberikan oleh guru selam praktik terbimbing
dihilangkan.
 Reviu mingguan dan bulanan
Guru dianjurkan untuk meriviu pekerjaan seminggu yang lalu setiap hari sabtu dan
pekerjaan sebulan yang lalu setiap sabtu keempat.

Anda mungkin juga menyukai