Anda di halaman 1dari 19

 DISIPLIN KELAS & PEMBELAJARAN

YANG EFEKTIF 
MODUL 11 - 12

KELOMPOK 4:
• RUSUL HIDAYAT 857192782
• SHOLEHA 857192775
• RESTY AFRIYANI 857192546
• ENDAH PRIANTI 857192539
• MUNAWAROH 857196314
HAKIKAT DISIPLIN KELAS 
PENGERTIAN DISIPLIN
Secara disiplin dapat diartikan sebagai ketaatan pada aturan yang
diterapkan. Disiplin kelas dapat  diartikan sebagai:
A. Tingkat ketaatan siswa terhadap aturan kelas
B. Teknik yang digunakan guru untuk membangun atau memelihara
keteraturan dalam kelas.

DISIPLIN KELAS
Disiplin kelas dilandasi oleh adanya hubungan guru dengan siswa
dalam kelas. Kohn (1996) mengemukakan disiplin kelas bagian
dari pengelolaan kelas terutama berusaha dalam penanganan
perilaku yang menyimpang. Disiplin kelas sebagai tingkat
keteraturan, yang terjadi dalam kelas atau tingkat ketaatan siswa
terhadap aturan kelas.
DISIPLIN KELAS 
Disiplin kelas perlu diajarkan atau ditanamkan pada siswa
karena alasan sebagai berikut:
a. Agar siswa mampu mendisiplinkan diri
b. Disiplin merupakan pusat berputarnya kehidupan sekolah
c. Disiplin yang tinggi akan menuju kepada terciptanya iklim
belajar yang kondusif
d. Tingkat ketaatan yang rendah akan menjurus pada tidak
terjadinya belajar yang diharapkan
e. Jumlah dalam satu kelas umumnya banyak
f. Kebiasaan berdisiplin di sekolah diharapkan menghasilkan
kebiasaan berdisiplin di masyarakat
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
DISIPLIN KELAS 
FAKTOR FISIK
Disiplin kelas dilandasi oleh interaksi guru-siswa. Dalam konteks ini maka
faktor fisik mencakup guru, siswa dan ruang kelas. Kondisi guru antara lain
tampak dalam penampilannya rapi, sehat, dan tampak semangat akan lebih
mudah mengatur siswanya daripada guru yang tampak lusuh dan lesu.
Kondisi fisik siswa yang prima seperti tampak pada penampilannya serta
panca indera yang sehat akan mempengaruhi ketaatan siswa pada aturan.
Siswa yang sakit atau panca inderanya ada yang tidak berfungsi dengan
baik maka sulit memusatkan perhatiannya pada pelajaran.
Kondisi ruang kelas yang mencakup keamanan dan susunan peralatan, serta
cara penggunaan alat-alat pelajaran juga mempengaruhi tingkat
kedisiplinan siswa. Cara penggunaan alat peraga yang tidak tepat, misalnya
menghalangi pandangan siswa maka akan mendorong siswa melanggar
aturan.
FAKTOR SOSIAL
Kelas merupakan mayarakat kecil untuk bersosialisasi dan bergaul
untuk guru dan siswa. Kualitas hubungan siswa-guru dan latar
belakang sosial siswa akan mempengaruhi disiplin kelas. Siswa
yang mudah bergaul akan mudah menerima aturan kelas daripada
mereka yang menutup diri, tidak bergaul dengan  temannya.

FAKTOR PSIKOLOGIS
Factor psikologis mencakup perasaan (sedih, senang, benci, dsb)
dan kebutuhan (keinginan untuk dihargai, diakui dan disayangi).
Siswa yang perasaanya sedih mungkin akan berbeda dengan yang
senang baik baik di rumah maupun di sekolah.
STRATEGI PENANAMAN DAN
PENANGANAN DISIPLIN KELAS 
A. PANDANGAN TERHADAP PENANAMAN DAN PENANGANAN DISIPLIN KELAS
Pandangan terhadap disiplin kelas akan menentukan cara guru dalam
menanamkan dan menangani disiplin kelas. Pandangan tersebut, antara lain
sebagai berikut:
a. Pandangan yang berfokus pada guru, beranggapan bahwa siswa harus
mengerjakan apa yang diinginkan gurunya.
b. Pandangan behaviorisme menyatakan bahwa perilaku dapat dipelajari dan
dikontrol
c. Pandangan yang berfokus pada kepentingan siswa yang beranggapan
bahwa guru harus tahu kebutuhan siswa dan berusaha memenuhi
kebutuhan tersebut dan yang sejalan dengan pandangan ini adalah
anggapan yang mengatakan
1) Pendekatan yang berhasil dalam membangun disiplin adalah yang
menghormati hak individu dan meningkatkan harkat dan konsep diri;
2) Komunikasi yang terbuka dan jujur antara guru dan siswa sangat perlu
dalam penanaman disiplin.
B.  STRATEGI PENANAMAN DISIPLIN KELAS
Penanaman disiplin dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain:
a.      Menjadi model atau memberi contoh;
b.      Mengadakan pertemuan kelas secara berkala;
c.      Menerapkan aturan secara luwes;
d.      Menyesuaikan aturan dengan tingkat perkembangan anak;
e.      Meningkatkan partisipasi siswa

C. STRATEGI PENANGANAN DISIPLIN KELAS


Cara-cara penanganan disiplin kelas dapat dikelompokkan sebagai berikut
 Gangguan ringan dapat diatasi, antara lain dengan cara:
1. Mengabaikan;
2. Menatap agak lama;
3. Menggunakan isyarat nonverbal;
4. Mendekati;
5. Memanggil nama;
6. Mengabaikan secara sengaja.
Gangguan berat dapat diatasi, antara lain dengan cara:
1. Memberi hukuman secara bijaksana;
2. Melibatkan orang tua.

Perilaku agresif dapat diatasi, antara lain dengan cara:


1. Menukar tempat duduk;
2. Menghindari konfrontasi;
3. Mendinginkan emosi/suasana;
4. Menghindari kata-kata kasar;
5. Konsultasi dengan pihak lain.
MODUL 12 : PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF
KB 1 : Perencanaan pembelajaran yang efektif

A. Pengertian perencanaan pembelajaran


Perencanaan pembelajaran dapat diartikan sebagai suat
rangkaian yang saling berhubungan dan saling
menunjang antara berbagai unsur atau komponen yang
ada di dalam pembelajaran atau dengan pengertian lain
suat proses mengatur, mengkoordinasikan, dan
menetapkan unsur-unsur atau komponen-komponen
pembelajaran
B.    Komponen perencanaan pembelajaran
a. Arah dari suatu program pembelajaran yang berupa
standar kompetensi mata pelajaran, kompetensi
dasar, dan indikator-indikatornya
b. Isi atau materi yang harus diberikan untuk mencapai
kompetensi tersebut
c. Strategi pelaksanaan
d. Penilaian yang digunakan untuk mengukur tingkat
keberhasilan pembelajaran
C. Prinsip perencanaan pembelajaran

1. Perencanaan pembelajaran harus berdasarkan kondisi siswa


2. Perencanaan pembelajaran harus berdasarkan kurikulum yang
berlaku
3. Perencanaan pembelajaran harus memperhitungkan waktu yang
tersedia
4. Perencanaan pembelajaran harus merupakan urutan kegiatan
belajar mengajar yang sistematis
5. Perencanaan pembelajaran dilengkapi dengan lembaran kerja/tugas
dan atau lembar observasi
6. Perencanaan pembelajaran harus bersifat fleksibel
7. Perencanaan pembelajaran harus berdasarkan pada pendekatan
sistem yang menggunakan keterpaduan antara tujuan/kompetensi,
materi, kegiatan belajar dan evaluasi
D. Prosedur perencanaan pembelajaran

1.    Penyusunan Silabus
Prinsip-prinsip pengembangan silabus :
a.    Ilmiah
b.    Memperhatikan perkembangan dan kebutuhan siswa
c.    Sistematis
d.    Konsisten
e.    Akurat
2.    Penyusunan rencana pembelajaran
Unsur-unsur pokok rencana pembelajaran :
a.    Identitas mata pelajaran
b.    Kompetensi dasar dan indikator-indikator yang hendak
dicapai
c.    Materi pokok beserta uraiannya
d.    Strategi pembelajaran
e.    Alat dan media yang digunakan
f.    Penilaian dan tindak lanjut
PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF KB 2: Pembelajaran yang
efektif 
A.    Hakikat pembelajaran yang efektif
Pembelajaran yang efektif di mulai dari sebuah
perencanaan pembelajaran karena perencanaan
pembelajaran akan membantu guru dalam
mengorganisasikan, mengimplementasikan dan
mengevaluasi hasil pembelajaran.
B. Faktor-faktor yang berkaitan dengan tugas belajar

1.    Isi
2.    Bahan
3.    Strategi pembelajaran
4.    Perilaku guru
5.    Menstrukturkan pelajaran
6.    Lingkungan belajar
7.    Pebelajar
8.    Durasi pembelajaran
9.    Lokasi pembelajaran
C. Karakteristik guru

Adapun karakterisitik guru yang mempengaruhi


Keputusan perencanaan pembelajaran adalah :
1. Banyaknya pengalaman mengajar guru
2. Filosofi belajar mengajar
3. Pengetahuan tentang isi pembelajaran
4. Gaya guru dalam mengorganisasikan pembelajaran
5. Harapan-harapan menata kelas
6. Perasaan aman dan kontrol pembelajaran
D. Guru yang efektif

1.    Melakukan reviu harian


2.    Menyiapkan materi baru
3.    Melakukan praktik terbimbing
4.    Menyediakan balikan dan koreksi
5.    Melaksanakan praktik mandiri
6.    Reviu mingguan dan bulanan
E. Pendekatan pembelajaran yang efektif

1.    Belajar mandiri (independent learning)


2.    Pembelajaran terpadu
3. Belajar berbasis masalah  (problem based
learning)
 TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai