XI IPA 2
A. Tokoh Pembaru Pemikiran Islam pada Masa Modern
Pada abad ke-18 M dan awal abad ke-19 M, dunia Islam berada dalam situasi yang
sangat kritis. Hampir seluruh negara atau wilayah Islam jatuh ke tangan bangsa Barat.
Penjajahan yang dilakukan oleh bangsa-bangsa Barat yang beragama Nasrani atas wilayah Islam
menyadarkan umat Islam dari keterlenaan. Umat Islam mulai menyadari kelemahan dan
ketertinggalannya.
Kemajuan yang dicapai dunia Barat terletak pada bidang sains dan teknologi. Oleh
karena itu, umat Islam harus mampu mengejar ketinggalan tersebut dan perlu diadakan
pembaruan dalam dunia Islam yang harus dilakukan secara menyeluruh. Sejak awal Isla telah
mempunyai tradisi pembaruan. Islam segera memberi jawaban terhadap apa yang dipandang
menyimpang. Tajdid mendapat pembenaran dan pengesahan dari Allah SWT sebagaimana
dalam firman-Nya berikut.
Dan orang-orang yang berpegang teguh dengan AlKitab (Taurat) serta mendirikan salat, (akan
diberi pahala) karena sesungguhnya Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang
mengadakan perbaikan. (QS. Al A’raf: 170)
Tokoh yang memelopori gerakan tajdid atau pembaruan Islam, antara lain:
b. Bidang Militer
Jatuhnya mesir ke tangan Napoleon Bonaparte menyadarkan Muhammad Ali Pasya.
Kemajuan teknologi peperangan membuat Prancis dengan mudah menguasai Mesir.
Setelah Perancis dapat diusir Inggris tahun 1802 M, ia mengundang seorang perwira
tinggi Prancis untuk melatih tentara Mesir. Kemudian, ia mendirikan sekolah militer
tahun 1815 M.
c. Bidang Pendidikan
1. Mendirikan sekolah militer pada tahun 1815
2. Mendirikan sekolah teknik pada tahun 1816
3. Mendirikan sekolah kedokteran pada tahun 1827
4. Mendirikan sekolah apoteker pada tahun 1829
5. Mendirikan sekolah pertambangan pada tahun 1834
6. Mendirikan sekolah penerjemahan pada tahun 1836
7. Mengirim pelajar ke Prancis untuk belajar sains dan teknologi
KESIMPULAN
Perkembangan Islam pada masa modern dimulai pada tahun 1800 M. Pada sekitar
pertengahan abad ke-20 M, setelah dunia Islam bangkit dan memerdekakan negaranya dari
penjajahan, maka periode ini merupakan zaman kebangkitan kembali Islam setelah mengalami
kemunduran pada periode pertengahan. Kesadaran inilah yang kemudian berubah menjadi
sebuah upaya dan agenda besar umat Islam di abad modern ini guna melakukan pembaruan
dalam modernisasi. Pada masa pembaharuan modern Islam ini banyak muncul tokoh-tokoh
yang memberi konstribusi dalam bidang pengetahuan Islam. Meskipun ada sebagian pihak yang
memanfaatkannya dengan menyebarkan agama baru sehingga banyak orang yang imannya
lemah berpaling dan meninggalkan Islam. Banyaknya oknum yang mengaku beragama Islam
memanfaatkan status dengan memecah belahkan persatuan Islam dengan melakukan hal yang
dilarang oleh agama seperti kasus pengeboman yang membunuh banyak orang ketika sedang
melakukan ibadah shalat jum’at di masjid. Hal ini, sebenarnya untuk menghancurkan persatuan
umat Islam karena beberapa orang beranggapan bahwa pelakunya adalah oknum dari agama
lain.