Anda di halaman 1dari 22

HOME

BAB 10
Perkembangan Islam pada Abad
Kejayaan

KI/KD C. Perkembangan Ilmu Pengetahuan


pada Abad Pertengahan
A. Sekilas tentang Dunia Islam D. Perkembangan Kebudayaan Islam
pada Abad Pertengahan pada Abad Pertengahan
1. Kerajaan Ottoman di Turki

2. Kerajaan Mogul di India

3. Kerajaan Safawi di Persia


(sekarang Iran)

Negara Jajahan Bangsa Eropa

B. Perkembangan Ajaran Islam


pada Abad Pertengahan
‫الر ِح ِيم‬ َّ ‫بِ ْس ِم اللَّ ِه‬
َّ ‫الر ْح َم ِن‬
ASPEK TARIKH DAN
KEBUDAYAAN ISLAM
KOMPETENSI INTI :
MEMAHAMI PERKEMBANGAN ISLAM PADA ABAD
PERTENGAHAN

KOMPETENSI DASAR:
1. MENJELASKAN PERKEMBANGAN ISLAM PADA ABAD PERTENGAHAN
2. MENYEBUTKAN CONTOH PERISTIWA PERKEMBANGAN ISLAM PADA
ABAD PERTENGAHAN

BACK
A. Sekilas tentang Dunia Islam pada
Abad Pertengahan

Periode Klasik (650-1250 M)


(Masa Kemajuan dan Keeamasan Islam)

Periode Sejarah Periode Pertengahan (1250-1800 M)


Islam (Masa Kemunduran Islam)

Periode Modern (1800M-Sekarang)

BACK
Pada periode klasik, Islam mengalami masa kemajuan
dan keemasan, ditandai dengan:
 Sangat luasnya wilayah kekuasaan Islam yang utuh
 Adanya integrasi antar wilayah Islam
 Adanya kemajuan di bidang ilmu dan sains

Pada periode pertengahan, Islam mengalami kemunduran, ditandai


dengan:
 Tidak ada lagi kekuasaan Islam yang utuh
 Terpecahnya Islam menjadi kerajaan-kerajaan yang terpisah
Kerajaan-kerajaan itu antara lain:
BACK
Kerajaan didirikan dan diproklamasikan
kemerdekaannya oleh Utsman I dari bangsa Turki
Utsmani, setelah Sultan Alaudin dari Dinasti Saljuk
meninggal dunia tahun 1300 M
Kerajaan ini mengalami kemajuan pada masa
Pemerintahan Sultan Muhammad II (1451-1481),
dengan menyebarluaskan Islam ke Benua Eropa,
melalui penaklukan Benteng Konstantinopel ibukota
Romawi timur (1453 M). Karena keberhasilannya,
maka mendapatkan julukan Al-Fatih (sang penakluk)
BACK
Kerajaan Ottoman mengalami masa keemasan pada masa
pemerintahan Sultan Sulaeman I (1520-1566 M), yang
bergelar Sulaeman Agung dan Sulaeman Al-Qanuni. Wilayah
kekuasaannya, yaitu: Afrika Utara, Mesir, Hedzjaz, Irak,
Armenia, Asia Kecil, Krimea, Balkan, Yunani, Bulgaria,
Bosnia, Hongaria, Rumania, sampai batas Sungai Danube
dengan tiga lautan, yaitu: Laut merah, Laut Tengah, dan Laut
Hitam.

Setelah Sulaeman Agung meninggal dunia, kerajaan Ottoman


Turki mengalami kemunduran sehingga satu demi satu
wilayah kekuasaannya melepaskan diri.

BACK
2.Kerajaan Mogul di India
Peranan Umat Islam India dalam penyebarluasan agama Islam
dapat dilihat dalam empat periode:
1) Sebelum kerajaan Mogul (705-1526 M)
2) Masa kerajaan Mogul (1526-1858 M)
3) Masa penjajahan Inggris (1858-1947)
4) Negara India Sekuler (1947-sekarang)

Kerajaan Mogul didirikan oleh Zahiruddin Muhammad


Babur, keturunan Jengis Khan bangsa Mongol, pada
tahun 1526 M. Kerajaan Mogul bepusat di Delhi (India)

BACK
Kerajaan Mogul diperintah secara silih berganti oleh 15 orang raja
(sultan).
Sultan pertama adalah Zahiruddin Muhammad Babur (1526-1530).
Sultan terakhirnya, yaitu Sultan Bahadur Syah II (1843-1858)

Puncak Kejayaan Kerajaan Mogul


1.Akbar Syah I (1556-1605)
2.Jangahir atau Nuruddin Muhammad Jahangis
(1605-1627)
3.Syah Jihan (1627-1658)
4.Aurangzeb atau Alamgir I (1658-1707)

BACK
3.Kerajaan Safawi di Persia (sekarang Iran)

Didirikan oleh Syah Ismail Syafawi (Ismail I) pada tahun 907 H/


1501 M di Tabriz. Beliau berkuasa pada tahun 1501 M-1524 M,
yang wilayah kekuasaannya disebelah barat berbatasan dengan
kerajaan Utsmani di Turki dan di sebelah timur berbatasan
dengan kerajaan Islam Mogul di India.
Kerajaan Safawi mencapai puncak kejayaannya tatkala diperintah
oleh Syah Abbas (1585-1628 M). Beliau berjasa mempersatukan
seluruh Persia.
Setelah pemerintah Syah Ismail Safawi berakhir, 17 Sultan
Dinasti Safawi melanjutkan pemerintahannya. Sultan terakhir
kerajaan Safawi bernama Sultan Muhammad
BACK
Setelah pemerintahan Syah Abbas berakhir, kedudukan Kerajaan
Safawi menjadi lemah. Hal ini disebabkan karena adanya
perebutan kukuasaan.

Selanjutnya Persia diperintah oleh Dinasti Zand (1759-1794),


Dinasti Qajar (1794-1925), Dinasti Pahlevi (1925-1976).
Kemudian sejak tanggal 11 Februari 1979 melalui revolusi Islam
yang dipimpin oleh ulama terkenal Ayatullah Komeini (1900-
1989M), sistem kerajaan yang telah ribuan tahun berkuasa
dihapus dan diganti dengan sistem republik (demokrasi) dengan
nama ye Eslami-ye Iran” (Republik Islam Iran) dan dengan
presiden pertama Abalhassan Bani Sadr.

BACK
Pada waktu kerajaan-kerajaan Islam lemah, sebaliknya bangsa
Eropa kuat dan maju, khusunya dibidang ilmu pengetahuan dan
tekhnologi baru.

Selanjutnya, bangsa Eropa berusaha menjajah negara-negara


lemah, khususnya kerajaan-keerajaan Islam di Asia dan
Afrikadengan membawa tiga misi:
 Gold maksudnya memperoleh keuntungan besar.
 Glory maksudnya mencapai kejayaan dibidang kekuasaan
 Gospel artinya menyebarluaskan agama kristen

BACK
Negara Jajahan Bangsa Eropa
Negara yang Dijajah Negara Penjajah

Mesir, Jazirah Arab, Yaman, Inggris


Afganistan, dan India
Maroko, Aljazair, Tunisia, Prancis
Libia, Libanon, dan Suriah
Mindanao, (philipina Selatan) Spanyol
Malaka (Malaysia) Portugal (1511-1641), Belanda
(1641-1795), dan Inggris
(1795-1957
Indonesia Belanda dan jepang
Kaukasia, Armenis, Tajikistan, Rusia
Kazachtan, Azerbaizan,
Usbekistan, Bukhara, dan
Samarkhand BACK
Akibat Buruk dari Penjajahan
Bangsa Eropa bagi Islam

Umat Islam mengalami


kemunduran dan
keterbelakangan di bidang
politik, ilmu pengetahuan,
perekonomian dan
kebudayaan
BACK
B. Perkembangan Ajaran Islam
pada Abad Pertengahan
Di India :
Kerajaan Mogul telah mendirikan Masjid dan
Madrasah dengan materi yang diajarkan seperti ilmu
tafsir, ilmu hadis, ilmu fikih dll.
Sekelompok ulama telah menyusun sebuah kitab
berjudul Al-Fatawa Al-Hindiyyah atas permintaan
Sultan Al_muzaffar Muhyiddin Aurangzeb (alamgir)
sehingga kitab itu dikenal dengan sebutan Fatawa
Alamgariyah

BACK
Di Mesir :
Ketika Dinasti Maluk berkuasa (1250-1517 M), telah
muncul ulama-ulama besar seperti:
 Ibnu Hajar Al-Asqalani (1372-1449M)
Buku hasil karyanya: Fath Al-Bari fi Syarh Al-
Bukhari dan Bulug Al-Maram Min Adillah Al-Ahkam.
 Ibnu Khaldun (1332-1406 M) (Sosiolog)
Buku hasil karyanya: Al-Ibar (sejarah umum)

BACK
Ulama-ulama Besar pada Abad Pertengahan

Nama Ulama Hasil Karya

Jalaluddin Al-Mahalli (791-964 Tafsir Jalalain


H) dan Jalaluddin As-Syuyuti
(849-911 H)
Ibnu Kasir (Bosyra 700-774 H) Tafsir Al-Qur’an Al-Azim

Imam An-Nawawi (Damaskus Kitab Hadis Riyad as-Salihin


631-676 H)

BACK
C. Perkembangan Ilmu Pengetahuan
pada Abad Pertengahan

Di India:
Sekolah di Mugol mengajarkan ilmu pengetahuan
umum, seperti logika, filsafat, geometri, geografi,
sejarah, politik, dan matematika.
Tahun 1641 M perpustakaan di Agra telah memiliki
24.000 judul buku dalam berbagai disiplin ilmu.

BACK
DI MESIR
Ketika diperintah Dinasti Mamluk (1250-1517 M) telah
muncul para cendekiawan Muslim seperti:
NO NAMA CENDEKIAWAN HASIL KARYA DAN KEAHLIANNYA

1
IBNU ABI USAIBAH “Uyun Al-Anba fi Tabaqat Al-Atibba” (penyampai
informasi dalam tingkatan para dokter)
2
Abu Al-Fida, Ibnu Tagri Badri penulis sejarah kedokteran.
Atabaki, dan Al-Maqrizi  
3
Abu Hasan Mi Nafis menemukan susunan dan peredaran darah
(wafat 1288 M) dalam paru-paru manusia, tiga abad lebih
dulu dari Servetus (orang Portugis).
4
Nasirudin At-Tusi (1201- ahli observatorium.
1274 M  

5
Abu Faraj Tabari (1226-1286) ahli matematika.
 
6 IBNU BATUTAH Ahli geografi
 
7 AN NUWAIRY, Penulis Insiklopedi dengan judul MAUSUAT
IBNU FADLULLAH;
JALALUDDIN ASY SYUYUTI
BACK
D. Perkembangan Kebudayaan Islam
pada Abad Pertengahan
1.Arsitektur
Nama Daerah/ Negara Jenis Arsitektur
Persia Masjid Syah Lutfullah (empat puluh
tiang)
Jembatan Khaju
Menara Goyang
Khurasan Makam Imam Ali Ar-Rida
Masjid Imam Reza (kubah terbuat dari
ratusan Kg emas)
Kota Tua Qum Makam Hazrat Fatimah Ma’sumah
BACK
Nama Daerah/ Negara Jenis Arsitektur
Delhi dan Lahore Istana Megah

Hyderabad Benteng merah, Char Minar (empat


menara)
Aunfur Masjid Jami

India Taj Mahal

Turki Masjid Agung Sultan Muhammad


Al-Fatih dll
Indonesia Masjid Agung Demak dll

BACK
2.Seni Sastra
Nama Sastrawan Hasil Karya

Fariduddin Al-Attar Mantiq At-Tair (Mantiq burung)


(1119-1230) Tazkirotul Auliya
Jaluluddin Ar-Rumi Diwan Syams-I Tabriz, Masnawi
(1207-1273)
Sa’adi Syiraz Bustan (Kebun Buah), Gulistan
(kebun Bunga)
Fuzuli Shikeyetname (Pangaduan)

BACK
Karya Sunan Bonang

“Jangan terlalu jauh mencari keindahan. Keindahan


berada dalam diri seluruh jagad raya terbentang
dalam dirimu. Jadikan dirimu cinta. Maka kau akan
dapat memahami dunia”

BACK

Anda mungkin juga menyukai