191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam
keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi
(seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia,
Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka
ُ ٱع+
ف ۡ +َك ف َ ۖ +ِوا ِم ۡن َح ۡول ْ +ضُّ َب ٱَلنف ِ ظَ ۡٱلقَ ۡل+ا َغلِي++ًّنت فَظ َ نت لَهُمۡۖ َولَ ۡو ُك
َ ِفَبِ َما َر ۡح َم ٖة ِّم َن ٱهَّلل ِ ل
ُّت فَتَ َو َّك ۡل َعلَى ٱهَّلل ۚ ِ إِ َّن ٱهَّلل َ يُ ِحب
َ ۡزم+ َ +إِ َذا َع+ َ ۖ ِر ف+ ۡاو ۡرهُمۡ فِي ٱأۡل َم
ِ + تَ ۡغفِ ۡر لَهُمۡ َو َش+ ٱسۡ َع ۡنهُمۡ َو
١٥٩ ين َ ِۡٱل ُمتَ َو ِّكل
159. Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah
ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu.
Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya