Anda di halaman 1dari 5

B.

KADAR AIR AGREGAT KASAR

1. Tujuan

Menentukan kadar air agregat kasar (Coarse aggregate) dengan

carapengeringan sesuai standar ASTM.

2. Referensi

a. ASTM C566-97 : Standard Test Method for Total Efaporable

Moisture Content of Aggregate by Drying.

b. SNI 03-1971-1990 : Metode Pengujian Kadar Air Agregat.

3. Bahan

a. Kerikil/split (Coarse aggregate) sebanyak 4000 gram.

Gambar 3.B.1. Kerikil 4000 gram.


4. Peralatan

a. Timbangan dengan ketelitian 0,1 gram.

Gambar 3.B.2. Timbangan dengan Ketelitian 0,1 gram.

b. Oven dengan pengatur suhu.

Gambar 3.B.3. Oven dengan Pengatur Suhu.


c. Kontainer.

Gambar 3.B.4. Kontainer.

5. Prosedur Percobaan

a. Menimbang agregat kasar masing-masing 2000 gram untuk 2 sampel, lalu

memasukkannya ke dalam kontainer (Ws).

Gambar 3.B.5. Menimbang Kerikil 2000 gram.


b. Memasukkan benda uji ke dalam oven dengan temperature berkisar antara

150oC-110oC selama 24 jam.

Gambar 3.B.6. Measukkan Benda Uji ke Dalam Oven.

c. Mengeluarkan benda uji dari oven, kemudian dinginkan.

Gambar 3.B.7. Mengeluarkan Benda Uji dari Oven.


d. Menimbang kembali benda uji setelah dingin (Wd).

Gambar 3.B.8. Menimbang Benda Uji.

6. Data Hasil Percobaan

Tabel 3.B.1. Hasil Pengujian Kadar Air Agregat Kasar

No Sampel Berat Benda Uji Sebelum di Berat Benda Uji Setelah di


Oven (Ws) (gram) Oven (Wd) (gram)

1 1 (satu) 2000 gram 1951 gram

2 2 (dua) 2000 gram 1972 gram

Anda mungkin juga menyukai