Tugas
Tugas Pertemuan 1(Materi Kebutuhan dan Kelangkaan)
1. Tulislah 2 contoh kebutuhan sekarang dan 2 contoh kebutuhan yang akan datang
2. Kayu yang digunakan untuk bahan bangunan seperti balok, kosen, usuk, atau papan saat ini
mengalami kelangkaan atau sulit didapat.
Tulislah 2 penyebab kelangkaan kayu/pohon
Tulislah 2 upaya mengatasi kelangkaan kayu
Tugas Pertemuan 2 (Barang, jasa, dan skala prioritas prinsip dan motif ekonomi)
1. Tulislah 5 contoh barang dan 5 contoh jasa
2. Jika ibumu memberikan uang untuk belanja kebutuhan sendiri selama sebulan sebesar Rp 430.000.
Anda tinggal di kos, gunakanlah uang itu sebaik-baiknya untuk kebutuhanmua selama bulan
Aguastus 2020 ini. Tulislah daftar penggunaan uangmu itu berdasarkan skala prioritas/urutan
kebutuhan yaitu dari yang terpenting. Buatkan dalam bentuk tabel seperti berikut ini:
No Uraian Jumlah
1. Sepasang sepatu Rp 200.000
2. Dst. -
-
-
Sistem ekonomi
1. Macam-macam Sistem Ekonomi
a. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional
secara turun temurun mengandalkan alam dan tenaga kerja sesuai dengan keadaannya yang
tradisional. Perekonomiannya pun bersifat tradisional, teknik produksi dipelajari secara turun
temurun. Caranya produksi lebih mengandalkan alam dan tenaga kerja. Hasil produksinya pun
terbatas hanya untuk keluarga dan kelompok.
Tugas
Pasar Input 1
2
RT Konsumen RT Produsen
3
4
5
Pasar Output
1
Pasar Input
2
5
Pasar Output
6
RT RT Luar
RT
Konsum Negara Negeri
5 Produsen
en
3
Pasar Faktor Produksi 4
Tugas
Fungsi permintaan
Rumus : =
Fungsi permintaan : Qd = a – bP
Contoh soal :
4. Permintaan gula di daerah Y naik dari 150 kg menjadi 200 kg dan pada saat itu harga turun
dari Rp 12.000 menjadi Rp 11.000. Tentukan fungsi permintaannya!
5. Diketahui fungsi permintaan tepung terigu di pasar adalah Qd = -3P + 20.000, jika harga tepung
terigu Rp 6.000 berapakah jumlah tepung terigunya. Dan jika jumlah tepung terigu 100 kg
berpakah harga tepung terigunya. Serta gambarkan kurva permintaannya.
Kurva permintaan :
Ciri-cirinya : kemiringannya (slope) negatif, hubungan harga dengan jumlah berbanding terbalik,
arah kurvanya dari kiri atas ke kanan bawah.
Q
B. Penawaran (supply)
Penawaran adalah jumlah barang dan jasa yang tersedia dan ditawarkan oleh produsen kepada
konsumen pada tingkat harga dan waktu tertentu
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran antara lain harga barang itu sendiri, kemajuan
teknologi, biaya produksi, bertambahnya produsen/pesaing, peristiwa alam, harga faktor produksi,
tingkat laba, harga barang lain, spekulasi, kebijakan pemerintah, dll
Hukum penawaran : “apabila harga suatu barang/jasa naik maka jumlah barang/jasa yang
ditawarkan meningkat, sebaliknya jika harga suatu barang/jasa turun maka jumlah barang/jasa
yang ditawarkan akan menurun”.
Fungsi penawaran
Rumus : =
Fungsi penawaran : Qd = aP – b
Contoh soal :
6. Produsen menaikkan harga barang yang semula Rp 1.000 menjadi Rp 1.200, naiknya harga
menyebabkan jumlah barang yang ditawarkan bertambah dari 400 unit menjadi 500 unit.
Tentukan fungsi penawarannya!
7. Diketahui fungsi penawaran emas Qs = 4P - 100, jika harga tepung terigu Rp 200 berapakah
jumlah emasnya. Dan jika jumlah emas 200 batang berapakah harga emasnya. Serta gambarkan
kurva penawarannya.
Kurva permintaan :
Ciri-cirinya : kemiringannya (slope) positif, hubungan harga dengan jumlah berbanding lurus, arah
kurvanya dari kiri bawah ke kanan atass.
P
S
C. Keseimbangan pasar
Harga keseimbangan (equilibrium) adalah harga yang menunjukkan keseimbangan antara jumlah
barang yang diminta dengan jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga dan waktu
tertentu. Penentuan harga keseimbangan dipengaruhi oleh kekuatan permintaan dan penawaran di
pasar melalui proses tawar menawar.
Rumus : Qd = Qs atau Pd = Ps
Kurva keseimbangan :
P
S
E
Elastisitas penawaran
b. Rumus : es = = (Q2 – Q1) x P
(P2 –P1) Q
B. Bank
Landasan hukum bank yaitu UU No. 10 Tahun 1998
Pengertian
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Merumuskan, menetapkan dan melaksanakan kebijakan penyelesaian bank gagal yang tidak
berdampak sistemik
Melaksanakan penanganan bank gagal yang berdampak sistemik
D. Pasar modal
Menurut UU No 8 Tahun 1995, pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran
umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang bersangkutan.
1) Fungsi pasar modal
Sebagai sarana penambah modal bagi perusahaan/emiten/issuer
Sebagai sarana pemerataan pendapatan
Sebagai sarana peningkatan kapasitas produksi
Sebagai sarana penciptaan tenaga kerja
Sebagai sarana peningkatan pendapatan negara
Sebagai indikator perekonomian negara
2) Peran pasar modal
Sebagai lembaga intermediasi selain bank
Memungkinkan para pemodal menginvestasikan dananya pada kegiatan bisnis yang
menguntungkan
Memungkinkan kegiatan bisnis mendapatkan dana dari pihak luar dalam rangka perluasan
usaha
Memungkinkan kegiatan bisnis untuk memisahkan operasi bisnis dan ekonomi dari kegiatan
keuangan
Memungkinkan para pemegang surat berharga/efek memperoleh dana lancar atau likuiditas
dengan menjual efek yang dimiliki ke pihak lain
3) Struktur organisasi pasar modal
Bapepam (badan pengawas pasar modal) merupakan organisasi yang bertugas untuk membina,
mengatur, dan mengawasi kegiatan di pasar modal. Sekarng menjadi tugas OJK
Self Regulatory Organization (SRO) antara lain bursa efek, lembaga kliring dan penjamin, serta
lembaga penyimpan dan penyelesaian
Perusahaan efek terdiri atas penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, manajer investasi,
penasihat investasi.
Lembaga penunjang pasar modal terdiri atas biro administrasi efek, kustodian, wali amanat, dan
pemeringkat efek
Profesi penunjang terdiri atas akuntan publik, notaris, penilai, dan konsultan hukum
Pemodal/investor yaitu pihak yang kelebihan dana
Emiten/issuer yaitu pihak yang membutuhkan dana atau yang menawarkan efek. Emiten
merupakan perusahaan yang telah go public
4) Instrumen pasar modal
Saham/stock yaitu tanda bukti kepemilikan modal atau dana pada suatu perusahaan.
Pendapatan yang diperoleh berupa deviden.
Obligasi/bond yaitu surat perjanjian antara investor dengan emiten yang menyatakan bahwa
investor telah meminjamkan sejumlah uang kepada emiten. (atau surat pengakuan utang)
Bukti right yaitu hak untuk memesan efek terlebih dahulu pada harga yang telah ditetapkan
selama periode tertentu
Warran yaitu efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham
perusahaan yang menerbitkannya dengan harga tertentu dalam jangka waktu tertentu
Indeks berjangka yaitu kontrak antara dua pihak yang isinya mengharuskan mereka menjual dan
membeli efek dimasa yang akan datang dengan harga yang telah ditetapkan
Reksadana yaitu tempat yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat yang
memiliki keinginan untuk investasi di pasar modal dalam bentuk portofolio efek yang dikelola
oleh manajer investasi.
5) Mekanisme transaksi di pasar modal
Pasar Perdana/IPO (initial public offering) Pasar Sekunder yaitu pasar yang
yaitu pasar ketika perusahaan atau emiten memperdagangkan efek setelah IPO
pertama kali memperjualbelikan efek kepada
masyarakat.
Agen penjual
Investor beli Investor jual
6) Keuntungan berinvestasi di pasar modal berupa deviden dan capital gain, sedangkan
kerugian/resiko yang dialami berupa tidak mendaptkan deviden, capital loss, perusahaan bangkrut,
dan delisting.
E. Perasuransian
Menurut UU No. 40 Tahun 2014, asuransi memiliki pengertian perjanjian antara dua pihak, yaitu
perusahaan asuransi dan pemegang polis, yang menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh
perusahaan asuransi sebagai imbalan untuk : memberikan penggantian kepada tertanggung atau
pemegang polis karena kerugian, kerusakan, biaya yang timbul, kehilangan keuntungan, atau
tanggungjawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung atau pemegang
polis karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti, atau memberikan pembayaran yang
didasarkan pada meninggalnya tertanggung atau pembayaran yang didasarkan pada hidupnya
tertanggung dengan manfaat yang besar telah ditetapkan dan atau didasarkan pada hasil
pengelolaan dana.
Fungsi asuransi yaitu sebagai pengalih resiko dari pihak tertanggung (pemegang polis) kepada
penanggung (perusahaan asuransi)
Peran asuransi yaitu antisipasi hilangnya pendapatan sebelum meninggal dunia, sebagai antisipasi
hilangnya pendapatan setelah meninggal dunia, serta dana di hari tua.
Produk asuransi antara lain asuransi kebakaran, angkutan laut, kendaraan bermotor, kerangka
kapal, CAR, property, customs bond, surety bond, kecelakaan diri, kesehatan, dll. (asuransi kerugian,
asuransi jiwa, reasuransi)
Contoh perusahaan asuransi, PT jasaraharja, PT Bumi Putera, BJJS, PT Taspen, Manulife, prudential,
dll
F. Dana pensiun (UU No. 11 Tahun 1992)
Dana pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan
manfaat pensiun
Penyelenggara dana pensiun ada tiga pihak yaitu, karyawan, pemberi kerja, dan pengelola dana
pensiun
Fungsi dana pensiun: asuransi, tabungan dan pensiun
Contoh perusahaan pengelola dana pensiun yaitu PT Taspen untuk PNS
G. Lembaga pembiayaan (Peraturan Presiden No. 9 Tahun 2009)
Lembaga pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk
penyediaan dana atau barang modal. Bidang usaha lembaga pembiayaan adalah menyediakan dana
atau barang modal dengan tidak menarik modal dari masyarakat.
Peran lembaga pembiayaan yaitu sebagai sumber pembiayaan alternatif yang memiliki kemampuan
untuk menunjang pertumbuhan perekonomian nasiona serta mengatasi permodalan bagi
perorangan maupun badan usaha
Jenis-jenis lembaga pembiayaan :
a. Sewa guna usaha atau leasing yaitu kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang
modal baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi (finance lease) maupun sewa guna usaha
tanpa hak opsi (operating lease) untuk digunakan oleh penyewa guna usaha selama jangka
waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara angsuran. Dua pihak yang terlibat yaitu pihak
lessor (perusahaan leasing) dan pihak lease (nasabah/konsumen). Barang modal seperti
kendaraan bermotor, mesin produksi atau peralatan kantor.
b. Anjak piutang adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian piutang dagang jangka
pendek suatu perusahaan berikut pengurusan atas piutang tersebut.
c. Usaha kartu kredit adalah kegiatan pembiayaan untuk pembelian barang dan atau jasa dengan
menggunakan kartu kredit.
d. Pembiayaan konsumen adalah kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang berdasarkan
kebutuhan konsumen dengan pembayaran secara angsuran setiap bulan. Contoh alat-alat rumah
tangga dan barang elektronik.
e. Modal ventura adalah badan usaha yang melakukan suatu pembiayaan dalam bentuk penyertaan
modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan. Pihak modal ventura
ikut terlibat di dalam kegiatan perusahaan.
H. Pegadaian
Pegadaian adalah lembaga keuangan bukan bank yang memberikan pinjaman kepada masyarakat
dengan jaminan barang-barang berharga tertentu. Barang-barang berharga yang dijaminkan dari
pegadaian adalah perhiasan, kendaraan, barang elektronik, mesin-mesin, barang tekstil, barang
pecah belah bernilai ekonomi tinggi.
Tujuan utama pegadaian adalah untuk mengatasi agar masyarakat yang sedang membutuhkan uang
tidak jatuh ke tangan lintah darat yang bunganya tinggi
Fungsi pegadaian: Mengelola penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum gadai dengan cara
mudah, cepat, aman dan bunga rendah
Produk-produk pegadaian :
a. Jasa taksiran barang-barang berharga yang dimilikinya
b. Jasa penitipan barang-barang berharga
c. Pemberian kredit pada karyawan
d. Bekerja sama dengan pihak ketiga dalam kegiatan usaha tertentu.
3.6 Mendeskripsikan 3.6.1 Menjelaskan pengertian bank sentral
bank sentral, sistem 3.6.2 Mendeskripsikan peran, tujuan, dan tugas bank sentral
pembayaran, dan alat 3.6.3 Menjelaskan pengertian sistem pembayaran
pembayaran dalam 3.6.4 Menjelaskan konsep uang
perekonomian 3.6.5 Melakukan pengelolaan keuangan
Indonesia 3.6.6 Menjelaskan pengertian alat pembayaran nontunai
4.6 Menyajikan peran 3.6.7 Menyebutkan jenis-jenis alat pembayaran nontunai
bank sentral, sistem
pembayaran, dan alat
pembayaran dalam
perekonomian
Indonesia
Bank Sentral Dan Alat Pembayaran
A. Bank Sentral (Bank Indonesia)
Landasan hukum Bank Indonesia : UU No. 23 Tahun 1999
Pengertian Bank Indonesia yaitu lembaga negara yang independen, bebas dari campur tangan
pemerintah dan/atau pihak lainnya, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-
undang ini
Peran Bank Indonesia
1) Banknya para bank, artinya Bank Indonesia berperan untuk mengatur, mengkoordinasi,
mengawasi serta memberikan tindakan kepada dunia perbankan
2) Penyalur uang rupiah, artinya Bank Indonesia berperan mencetak, menyalurkan, menarik kembali
dan memusnahkan uang rupiah
3) Regulator pasar uang / valuta asing
4) Bank Indonesia berperan mengendalikan jumlah uang beredar dan tingkat suku bunga dengan
maksud untuk menjaga kestabilan nilai rupiah
5) Bank Indonesia juga berperan sebagai pemegang kas negara
Tujuan Bank Indonesia yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah
ini mengandung dua aspek yaitu kestabilan nilai rupiah terhadap mata uang negara lain serta
kestabilan nilai rupiah terhadap harga barang dan jasa
Tugas Bank Indonesia yaitu :
1) Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, Bank Indonesia melakukan pengendalian
moneter dengan cara operasi pasar terbuka, politik diskonto, penetapan cadangan wajib minimum
dan pengaturan kredit atau pembiayaan.
2) Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, Bank Indonesia
Melaksanakan serta memberikan persetujuan atas penyelenggaraan jasa sistem pembayaran
Mewajibkan penyelenggara sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan tentang
kegiatannya
Menetapkan penggunaan alat pembayaran
3) Mengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia (sudah dilimpahkan ke OJK)
B. Sistem pembayaran
Menurut UU No. 23 Tahun 1999, sistem pembayaran adalah sistem yang mencakup seperangkat
aturan, lembaga dan mekanisme yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna
memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi
Yang berwenang untuk mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran adalah Bank Indonesia
Empat prinsip kebijakan sistem pembayaran yakni keamanan, efisiensi, kesetaraan akses, dan
perlindungan konsumen.
Dua jenis sistem pembayaran yaitu :
1) Sistem pembayaran tunai terdiri atas uang kartal (uang kertas dan uang logam)
2) Sistem pembayaran nontunai terdiri atas alat pembayaran menggunakan kartu kredit, kartu ATM,
cek, bilyet giro, nota debit dan uang elektronik
BI-RTGS (Real Time Gross Settlement)
Yaitu sistem transfer pemindahan dana elektronik yang penyelesaiannya dilakukan setiap terjadi
transaksi individual dan bersifat seketika. BI-RTGS mempunyai peserta yang terdiri atas bank dan
lembaga keuangan non bank.
SKNBI (Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia)
Kliring merupakan pertukaran data keuangan elektronik antarpeserta kliring atas nama peserta atau
nasabah peserta yang perhitungannya akan diselesaikan dalam waktu tertentu. SKNBI merupakan
sistem kliring Bank Indonesia yang terdiri atas kliring debet dan kliring kredit yang penyelesaiannya
dilakukan secara nasional.
C. Alat Pembayaran (Uang)
Pengertian
Menurut UU No. 7 Tahun 2011, uang adalah alat pembayaran yang sah
Syarat uang yang baik antara lain:
Disukai masyarakat
Nilainya stabil
Mudah disimpan
Memiliki jaminan
Tidak mudah rusak
Mudah dibagi
Mudah dibawa
Fungsi uang antara lain:
Alat tukar yaitu uang dapat digunakan sebagai alat untuk membeli barang maupun jasa yang
ditawarkan.
Alat satuan hitung yaitu uang digunakan sebagai satuan hitung untuk membeli barang maupun jasa
yang dijual.
Alat pembayaran utang yaitu uang dapat digunakan sebagai standar untuk mencicil maupun
melunasi utang.
Alat penyimpan kekayaan yaitu uang dapat digunakan sebagai alat penyimpan kekayaan, karena
nilai uang tidak mudah berubah dalam jangka waktu yang lama.
Alat pemindahan kekayaan yaitu uang dapat digunakan untuk memindahkan kekayaan dari suatu
daerah ke daerah lainnya.
Alat penunjuk harga yaitu uang digunakan sebagai alat untuk menunjukkan harga suatu barang
atau jasa yang akan dibeli maupun dijual.
Jenis-jenis uang
Berdasarkan bahan pembuatannya terdiri atas uang logam dan uang kertas
Berdasarkan nilainya terdiri atas full bodied money (uang bernilai penuh) yaitu uang yang nilai
intrinsiknya sama dengan nilai nominalnya dan representatif full bodied money (uang bernilai tidak
penuh) yaitu uang yang nilai intrinsiknya lebih besar daripada nilai nominalnya
Berdasarkan lembaga yang mengeluarkannya terdiri atas uang kartal (uang kertas dan logam) dan
uang giral (cek, bilyet giro, kartu kredit)
Berdasarkan kawasan berlakunya terdiri atas uang lokal (rupiah/Rp), uang regional (Euro/€) dan
uang internasional ($ US)
Pengelolaan Uang Rupiah oleh Bank Indonesia
Pengelolaan uang rupiah dilakukan oleh BI melalui 6 tahap yaitu :
Merencanakan uang rupiah
Mencetak uang rupiah
Mengeluarkan uang rupiah
Mengedarkan uang rupiah
Melakukan pencabutan dan penarikan uang rupiah
Memusnahkan uang rupiah
Alat pembayaran nontunai
Cek yaitu perintah nasabah kepada bank untuk memberikan uang kepada orang yang namanya
tertulis di cek.
Bilyet giro yaitu surat perintah dari nasabah kepada bank tempatnya menyimpan uang untuk
memindahbukukan sebagian dana yang ada di rekeningnya kepada pihak penerima yang
disebutkan namanya pada bank yang sama atau bank lain
Kartu ATM yaitu salah satu alat pembayaran menggunakan kartu (APMK) yang digunakan untuk
melakukan penarikan dana tunai ataupun pemindahan dana, dengan mengurangi simpanan yang
dimiliki oleh pemilik kartu pada bank yang mengeluarkan kartu tersebut.
Kartu kredit yaitu salah satu alat pembayaran menggunakan kartu (APMK) yang bersifat utang.
Apabila ada seseorang yang menggunakan kartu kredit untuk melakukan pembayaran atas suatu
transaksi, orang tersebut akan memiliki utang pada bank yang mengeluarkan kartu tersebut. Bunga
transaksi antara 3-5%.
Kartu debet yaitu salah satu alat pembayaran menggunakan kartu (APMK) yang dapat digunakan
untuk melakukan pembayaran atas kewajiban yang timbul dari adanya suatu transaksi ekonomi,
seperti transaksi pembelanjaan.
Kartu ATM-Debet yaitu alat pembayaran gabungan dari ATM dan Debet, sehingga fungsinya lebih
banyak daripada kartu ATM biasa.
Uang elektronik yaitu uang yang disimpan secara elektronik pada suatu media yang dapat
dipindahkan untuk pembayaran dan/atau pemindahan dana. Ada 2 jenis uang elektronik yaitu
a. Prepaid card/ electronic purses/ kartu prabayar yaitu nilai uang dikonversi menjadi ‘nilai
elektronik’ dan disimpan dalam suatu chip yang tertanam pada kartu. Pemindahan dana
dilakukan dengan cara memasukkan kartu ke card reader.
b. Prepaid software/ digital cash yaitu nilai uang dikonversi menjadi ‘nilai elektronik’ dan
disimpan di dalam harddisk komputer. Pemindahan dana dilakukan secara online melalui suatu
jaringan komunikasi seperti internet saat melakukan pembayaran.
Motif yang melatarbelakangi seseorang memiliki uang antara lain :
Motif transaksi (transaction motive)
Orang membutuhkan dan menggunakan uang untuk membeli segala keperluan hidup
Motif berjaga-jaga (precautionary motive)
Kebutuhan uang untuk berjaga-jaga digunakan manusia untuk mengatasi suatu ketidakpastian yang
mungkin akan terjadi dimasa depan seperti untuk kesehatan, pendidikan, hari tua, atau hal-hal lain.
Motif ini dilakukan dengan cara menyimpan atau menabung.
Motif spekulasi (speculation motive)
Motif ini untuk mencari keuntungan dengan cara membeli surat-surat berharga (saham, obligasi, SBI)
dan mata uang asing. Membeli disaat harga murah dan menjual kembali disaat harganya mahal
Teori uang
a. Teori Barang menyatakan bahwa uang berasal dari barang, sehingga orang beranggapan uang harus
memiliki nilai nominal yang sama dengan nilai intrinsiknya (full bodied money).
b. Teori Kuantitas menurut Irving Fisher menyatakan bahwa nilai uang sangat dipengaruhi oleh jumlah
uang beredar (JUB), kecepatan peredaran uang, tingkat harga dan jumlah barang yang
diperdagangkan.
Rumus :
M x V=P x Q
Keterangan:
M = Jumlah uang beredar (JUB) / Rp
V = Kecepatan peredaran uang (kali/X)
P = Harga/ Rp
Q = Jumlah barang (unit/kg)
Contoh soal :
Apabila tingkat harga Rp 10.000, jumlah barang yang diperdagangkan 200.000.000 unit dan
kecepatan uang beredar 500 kali. Menurut Irving Fisher, hitunglah jumlah uang beredar!
Diketahui uang yang beredar dalam masyarakat sebesar Rp 70 miliar, laju peredaran uang 25 kali,
serta jumlah barang dan jasa yang akan dijual 35 unit. Menurut Irving Fisher, hitunglah tingkat
harganya!
3.7 Mendeskripsikan 3.7.1 Mendeskripsikan pengertian BUMN, BUMD, BUMS
konsep badan usaha 3.7.2 Membedakan jenis BUMN, BUMD, BUMS
dalam perekonomian 3.7.3 Memaparkan kebaikan dan keburukan BUMN, BUMD, BUMS
Indonesia 3.7.4 Mendeskripsikan perbedaan perusahaan swasta dan BUMS
4.7 Menyajikan peran, 3.7.5 Memaparkan tahap mendirikan usaha BUMS
fungsi dan kegiatan 3.7.6 Menjelaskan study kelayakan usaha
badan usaha dalam
perekonomian
Indonesia
Badan Usaha
Konsep badan usaha
a. Pengertian
Badan usaha adalah kesatuan yuridis, teknis, dan ekonomis yang bertujuan untuk mencari laba
b. Jenis-jenis badan usaha :
1) Berdasarkan lapanagan usahnya, jenis badan usaha ini seperti badan usaha agraris, ekstraktif,
perdagangan, manufaktur/pabrik, badan usaha jasa.
2) Berdasarkan kepemilikan modal, jenis badan usaha ini seperti Badan Usaha Milik Negara
(BUMN), BUMD, BUMS, dan badan usaha campuran
3) Berdasarkan badan hukum, bentuk badan usaha ini seperti perusahaan perseorangan, firma (fa),
persekutuan komanditer (CV), perseroan terbatas, yayasan, koperasi, dan badan usaha swasta
asing
BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
BUMN adalah badan usaha yang kepemilikan modalnya baik seluruh maupun sebagian besarnya dimiliki
atau dikuasai oleh pemerintah suatu negara.
a. Peran BUMN antara lain:
1) Pengemban kepentingan dan pelayanan serta pemenuhan kebutuhan rakyat banyak
2) Penyumbang terbesar dalam perekonomian (BUMN perintis, BUMN penyelamat, BUMN
penggerak ekonomi)
3) Memberikan kontribusi pada pendapatan nasional (PDB)
b. Tujuan pendirian BUMN antara lain:
1) Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada umumnya dan
penerimaan negara pada khususnya.
2) Mengejar keuntungan
3) Menyelenggarakan kemanfaatan atau pelayanan umum berupa penyediaan barang dan jasa
bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak
4) Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sektor swasta
5) Menjadi penggerak kegiatan ekonomi yang kurang diminati sektor swasta
6) Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha kecil dan menengah (UMKM)
c. Bentuk-bentuk BUMN terdiri atas :
1) Perusahaan Umum (Perum)
Perum adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki dan dikuasai oleh negara dan tidak terbagi
atas saham-saham. Menurut UU no. 19 tahun 2003, tujuan pendirian Perum adalah untuk
menyelenggarakan usaha yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang
atau jasa yang berkualitas dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat berdasarkan prinsip
pengelolaan perusahaan yang sehat.
Struktur organisasi perum yaitu menteri sebagai pemegang modal, direksi sebagai pimpinan
perum, dan dewan pengawas yang mengawasi dan memberikan nasihat.
Contoh perum antara lain : Perum Damri, Perum Tirta, Perum Peruri.
2) Persero
Persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang 51% sahamnya dikuasai oleh
negara. Menurut UU no. 19 tahun 2003, tujuan pendirian Persero adalah menyediakan barang
dan atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat dan mengejar keuntungan guna
meningkatkan nilai perusahaan. Bidang usaha PT beraneka ragam seperti manufaktur/pabrik,
usaha dagang, usaha jasa, dll.
Struktur organisasi persero yaitu rapat umum pemegang saham (RUPS) sebagai pemegang
kekuasaan tertingga dalam persero, direksi sebagai pimpinan persero yang diangkat dan
diberhentikan oleh RUPS, dan komisaris yang diangkat dan diberhentikan oleh RUPS yang
mengawasi dan memberikan nasihat kepada direksi.
Contoh persero antara lain : PT Jasa Marga, PT PLN, PT KAI, PT BNI, PT BRI, PT Pelni, dll.
d. Kelebihan dan kekurangan BUMN
1) Kelebihan BUMN
Memproduksi barang dan jasa yang penting dan menguasai hajat hidup orang banyak
Mencegah terjadinya monopoli barang dan jasa yang penting dan menguasai hajat hidup
orang banyak oleh pihak swasta
Meningkatkan kesejahteraan bagi para karyawannya
Mudah dalam kerja sama dengan pihak lain
Laba yang diperoleh BUMN menjadi sumber pendapatan negara
Dapat mengatasi usaha yang memerlukan modal yang besar, seperti usaha pertambangan
Dapat memberikan bimbingan dan pembinaan kepada UMKM
Sarana dan prasarana disediakan oleh pemerintah
Menjadi pelopor usaha yang belum dilakukan oleh sektor swasta
Dapat menjadi penstabil perekonomian nasional
2) Kekurangan BUMN
Kemajuan perusahaan yang pesat akan menimbulkan persaingan tidak sehat dengan sektor
swasta
Perusahaan yang bergerak dalam sektor ekstraktif/pertambangan, lama-kelamaan akan
merusak linggkungan
Perusahaan pemerintah yang memonopoli usaha akan menyebabkan matinya sektor swasta
Untuk perusahaan yang telah go public akan menyebabkan labanya terbagi dengan pemegang
saham lain
Jika modal persero dari utang luar negeri akan menyebabkan utang negara semakin besar.
Jika pengawasannya lemah akan menyebabkan terjadinya penyelewengan
Sering tidak efisien dalan operasionalnya
Sering terjadi korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN)
BUMD
Badan usaha milik daerah (BUMD) adalah badan usaha yang dimiliki, dikelolah, dan dimodali oleh
pemerintah daerah (provinsi, kabupaten, atau kota) berdasarkan peraturan daerah.
Contoh BUMD antara lain : Bank NTT, Bank DKI, PT. Semen Kupang, PDAM, PD Pasar, dll.
Ciri-ciri BUMD:
1) Pemerintah daerah sebagai pemegang hak atas kekayaan dan usaha BUMD
2) Pemerintah daerah sebagai pemegang saham dalam permodalan BUMD
3) Seluruh atau sebagian modal berasal dari kekayaan daerah yang dipisahkan
4) Keuntungan BUMD menjadi sumber penerimaan pemerintah daerah
5) Usahanya berorientasi pada laba sekaligus pelayanan publik
6) Dewan direksi diangkat dan diberhentikan oleh kepala daerah
7) Dapat menghimpun dana dari pihak lain
8) Dewan direksi bertanggung jawab penuh atas BUMD dan mewakili BUMD di pengadilan
BUMS
Badan usaha milik swasta adalah badan usaha yang didirikan dan dimodali oleh seseorang atau
sekelompok orang. Tujuan pendirian BUMS adalah untuk mendapatkan keuntungan atau laba.
Peran BUMS dalam perekonomian antara lain:
Membantu pemerintah memperbesar penerimaan negara melalui pembayaran pajak
Rekan pemerintah dalam menciptakan kesempatan dan lapangan kerja
Membantu pemerintah dalam menyerap tenaga kerja
Membantu pemerintah dalam mengelolah dan mengusahakan kegiatan ekonomi yang tidak
mampu ditangani oleh pemerintah
Membantu pemerintah dalam usaha meningkatkan devisa negara melalui ekspor barang dan
jasa
Bentuk- bentuk BUMS antara lain :
a. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan Perseorangan adalah badan usaha yang didirikan, dimodali, dan dikelolah oleh
perseorangan dengan tujuan untuk mendapatkan laba. Pemilik perusahaan bertanggung jawab
penuh atas laba dan kelangsungan usaha.
Kelebihan perusahaan perseorangan :
1) Mudah dalam proses pendirian usaha
2) Cepat dalam mengambil keputusan
3) Rahasia dalam perusahaan terjamin
4) Keuntungan perusahaan menjadi hak pemilik perusahaan
5) Mudah dalam mencegah terjadinya penyelewengan
Kelemahan perusahaan perseorangan :
1) Terbatasnya modal
2) Sulit atau lambat untuk berkembang
3) Tanggung jawab pemilik perusahaan tidak terbatas
4) Rentan terjadinya bangkrut atau pailit
Contoh perusahaan perseorangan yaitu toko, warung, bengkel, salon, penjahit, dll.
b. Firma (Fa)
Menurut pasal 6 KUHD, firma adalah perserikatan oleh dua orang atau lebih yang diadakan untuk
menjalankan suatu perusahaan dengan nama bersama.
Pembagian keuntungan berdasarkan besarnya modal yang disetorkan. Bidang usaha firma meliputi
usaha perdagangan dan usaha jasa.
Contoh firma : Fa ABC yang bergerak dalam bidang kontraktor bangunan
Kelebihan firma :
1) Jumlah modal firma lebih besar dari perusahaan perseorangan
2) Terdapat pembagian tugas dalam menjalankan perusahaan
3) Keberlangsungan usaha lebih terjamin
4) Resiko ditanggung bersama, sehngga bisa lebih ringan
Kelemahan firma :
1) Sulit dalam mengambil keputusan
2) Tanggung jawab pemilik firma tidak terbatas
3) Sekutu sulit untuk menarik kembali modal yang sudah ditanamkan.
4) Firma bubar jika salah satu sekutu mengundurkan diri atau meninggal dunia.
c. Persekutuan Komanditer (Commanditaire Venootschap/CV)
CV adalah persekutuan yang terdiri dari beberapa orang sekutu komanditer. Dalam CV terdapat dua
macam sekutu yaitu sekutu komplementer yang disebut sekutu aktif (yang menyerah modal, barang
dan juga menjalankan atau mengelolah usaha CV) dan sekutu komanditer yang disebut sekutu pasif
(yang hanya menyerah modal saja). Bidang usaha CV, seperti konstruksi bangunan, sektor jasa dan
sektor dagang, dll.
Kelebihan CV :
1) Proses pendirian komanditer lebih mudah
2) Modal yang dikumpulkan para sekutu lebih besar
3) Badan usaha ini mudah/cepat memperoleh pinjaman/kredit dari bank
4) Manajemen usaha lebih profesional
Kelemahan CV :
1) Sekutu aktif/komplementer mempunyai tanggung jawab tidak terbatas
2) Kelangsungan usaha tidak menentu
3) Sulit menarik kembali yang sudah disetorkan
4) Pengambilan keputusan butuh waktu lama
d. Perseroan Terbatas (PT)
Menurut UU no. 40 tahun 2007, perseroan terbatas (PT) adalah badan hukum yang merupakan
persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal
dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam
undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya. Pendirian dan pengelolaan PT diatur dalam
undang-undang ini. Proses pendirian PT harus dengan akta notaris dan persetujuan dari Menteri
Hukum dan HAM, selanjutnya diumumkan dalam berita negara sehingga PT berbentuk badan hukum.
Pemegang saham hanya bertanggungjawab terbatas pada saham yang dimiliki, dan pemegang saham
memperoleh bagian keuntungan dalam bentuk deviden.
Perangkat organisasi perseroan terbatas (PT) yaitu
1) Rapat umum pemegang saham (RUPS) yaitu pemegang kekuasaan tertinggi dalam PT. RUPS
berhak memilih, mengangkat, menetapkan gaji dan memberhentikan direksi dan dewan
komisaris. RUPS juga menetapkan AD/ART PT, juga memutuskan besarnya deviden yang akan
diterima para pemegang saham.
2) Direksi, yaitu seseorang yang memimpin dan bertanggung jawab atas kelangsungan usaha PT
3) Dewan Komisaris, kumpulan orang yang dipilih oleh PT untuk mengawasi dan memberikan
nasihat kepada direksi
Koperasi sekolah
Ciri-ciri koperasi sekolah :
- Tidak berbadan hukum tetapi diakui oleh pemerintah melalui SK Menteri
- Keanggotaannya berakhir jika siswa keluar, lulus, atau pindah sekolah
- Diselenggarakan di luar jam sekolah
- Anggota koperasi, pengurus koperasi dan pengawas koperasi terdiri dari siswa.
3.9 Mendeskripsikan 3.9.1 Menjelaskan pengertian manajemen
konsep manajemen 3.9.2 Mendeskripsikan unsur-unsur manajemen
4.9 3.9.3 Menjelaskan jenjang manajemen
Mengimplementasikan 3.9.4 menguraikan prinsip-prinsip manajemen
fungsi manajemen 3.9.5 Menjelaskan fungsi manajemen
dalam kegiatan 3.9.6 Menjelaskan bidang manajemen
sekolah
Konsep Manajemen
Pengertian manajemen
Kata manajement berasal dari bahasa Prancis.
Manajemen adalah seni maupun ilmu dalam mengatur segala sumber daya (manusia, alam, modal dan
keahlian/kewirausahaan) untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien.
Manajer adalah seseorang yang karena pengalaman, pengetahuan, dan keterampilannya dipercaya oleh
suatu organisasi untuk memimpin, mengatur, mengelola, mengendalikan dan mengembangkan kegiatan
organisasi dalam mencapai tujuan.
6) Market (pasar)
Faktor penguasaan pasar akan berdampak terhadap jangkauan luas pemasaran produk, volume
penjualan produk, keberlangsungan proses produksi suatu produk dan besar kecilnya pendapatan
dari hasil pemasaran produk
Tingkatan manajemen
a. Top Management, atau manajemen tingkat atas atau
manajemen puncak yang sering disebut Chief
Executive officer (CEO)
Prinsip-prinsip manajemen
Prinsip-prinsip manajemen antara lain : pembagian kerja, wewenang dan tanggung jawab, disiplin,
kesatuan perintah, kesatuan pengarahan, mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan
pribadi, penggajian, pemusatan wewenang, rantai skalar, tata tertib, keadilan, pemantapan jabatan,
prakarsa, solidaritas.
Fungsi manajemen
J.R. Terry sebagai bapak manajemen, menyatakan fungsi manajemen meliputi planning (perencanaan),
organizing (pengorganisasian), actuating (penggerakan), dan controlling (pengawasan). Fungsi manajemen
ini dikenal dengan istilah POAC.
1) Planning (perencanaan)
Perencanaan merupakan dasar manajemen yang berguna untuk menentukan langkah-langkah yang
akan dilakukan dan tujuan yang akan dicapai. Kegiatan-kegiatan yang ada dalam perencanaan :
Memastikan tujuan yang akan dicapai
Meramalkan peristiwa yang akan datang
Memperkirakan kondisi-kondisi yang akan dilakukan
Membuat standar dan prosedur kerja
Memikirkan resiko yang mungkin akan terjadi
Mengubah rencana sesuai dengan hasil pengawasan
2) Organizing (pengorganisasian)
Pengorganisasian berarti kegiatan penentuan berbagai pekerjaan dan membuat ketentuan hubungan-
hubungannya. Kegiatan-kegiatan yang ada dalam pengorganisasian :
Membagi pekerjaan sesuai tugas-tugasnya
Mengelompokkan tugas sesuai dengan posisinya
Memilih dan menempatkan pekerja sesuai dengan keahliannya
Membuat persyaratan untuk setiap jabatan
Membuat wewenang dan tanggung jawab yang sesuai untuk semua anggota
Menyediakan fasilitas yang akan digunakan
Menyelaraskan organisasi sesuai dengan hasil pengawasan
3) Actuating (penggerakan)
Penggerakkan merupakan fungsi manajemen yang bertugas untuk menggerakkan orang-orang agar
bekerja sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan. Kegiatan-kegiatan yang ada dalam
pengorganisasian :
Melakukan semua kegiatan dengan senang hati
Mengarahkan orang lain untuk bekerja dengan sebaik-baiknya
Memotivasi anggotanya
Berkomunikasi secara efektif dengan berbagai pihak
Mendorong karyawan agar menyadari potensi dirinya masing-masing
Memberikan reward and punishment kepada karyawan
Memperbaiki penggerakkan/pengarahan sesuai dengan hasil pengawasan
4) Controlling (pengawasan)
Pengawasan merupakan kegiatan untuk menyesuaikan antara rencana-rencana yang telah dilakukan
dengan pelaksanaannya. Kegiatan-kegiatan yang ada dalam pengawasan :
Membandingkan hasil pekerjaan dengan rencana-rencana yang telah dilakukan
Menilai hasil pekerjaan dengan standar yang telah ditetapkan
Membuat media pelaksanaan pekerjaan
Memberitahukan media pengukuran kegiatan kepada karyawan
Membuat saran-saran perbaikan apabila diperlukan
Melaksanakan kegiatan pengawasan yang sesuai dengan hasil pengawasan
Bidang manajemen
1) Manajemen produksi
Manajemen produksi adalah kegiatan yang terencana dan terarah untuk mengubah input menjadi
output, dan melakukan penilaian terhadap output. Manajemen produksi terdiri atas kegiatan :
a. Perencanaan dalam sistem manajemen produksi meliputi produk yang akan dihasilkan, letak pabrik
dan layoutnya, proses produksi, program produksi, dam tenaga kerja
b. Pengendalian sistem produksi yaitu berkaitan dengan masalah mutu dan persediaan hasil produksi
2) Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaran adalah kegiatan pengaturan proses penyampaian produk dari produsen
kepada konsumen agar berjalan secara efektif dan efisien. Kegiatan-kegiatan dalam manajemen
pemasaran yaitu :
- Menganalisis kesempatan pasar
- Memilih pasar sasaran
- Mengembangkan bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri atas unsur 4P yaitu product,
price, place, dan promotion.
- Mengelolah usaha pemasaran
3) Manajemen keuangan
Manajemen keuangan adalah kegiatan pengaturan dalam usaha pencarian sumber dana, pengolahan
dana, dan pelaporan penggunaan dana secara efisien dan efektif.
4) Manajemen sumber daya manusia atau personalia
Manajemen sumber daya manusia yaitu bidang manajemen yang kegiatannya merencanakan,
mengarahkan, dan mengoordinasikan keseluruhan pekerjaan berkaitan dengan karyawan, merekrut
karyawan, serta mengorganisasi dan melayani karyawan. Tujuan manajemen sumber daya manusia
adalah meningkatkan kontribusi dan prestasi kerja para karyawan untuk mencapai tujuan
organisasi. Ruang lingkupnya meliputi:
- Seleksi dan penerimaan karyawan
- Pelaksanaan mutasi, promosi dan pemberhentian karyawan
- Pemberian kesempatan mengikuti pendidikan dan latihan
- Pelaksanaan pelimpahan wewenang dan tanggung jawab
- Penilaian tenaga kerja
- Pemberian kontra prestasi atas prestasi kerja
5) Manajemen administrasi
Manajemen administrasi yaitu bidang manajemen yang memberikan informasi layanan administrasi
untuk melaksanakan kegiatan secara efektif dalam mempengaruhi kelancaran bidang manajemen
lainnya. Kegiatannya meliputi:
- Melakukan proses administrasi seuruh kegiatan
- Menginventarisasi peralatan dan perlengkapan kantor
- Menyediakan informasi bagi kepentingan manajemen
- Melakukan pengarsipan seluruh data agar mudah diakses pihak tertentu
SMA NEGERI 1 RIUNG BARAT
OLEH :
STEFANUS FABIANUS TAGHI, SE
NIP. 19730604 200801 1 020