85%(13)85% menganggap dokumen ini bermanfaat (13 suara)
7K tayangan9 halaman
Lembar kerja belajar mandiri ini membahas karakteristik pembelajaran abad 21, profil dan kompetensi guru abad 21, serta tugas pokok dan fungsi guru abad 21. Karakteristik pembelajaran abad 21 meliputi big data, MOOC, HOTS, TPACK, berpikir kritis, pemecahan masalah, kreativitas, inovasi, pemahaman antar budaya, literasi media, keterampilan komunikasi, komputasi, literasi TIK, dan keterampilan
Lembar kerja belajar mandiri ini membahas karakteristik pembelajaran abad 21, profil dan kompetensi guru abad 21, serta tugas pokok dan fungsi guru abad 21. Karakteristik pembelajaran abad 21 meliputi big data, MOOC, HOTS, TPACK, berpikir kritis, pemecahan masalah, kreativitas, inovasi, pemahaman antar budaya, literasi media, keterampilan komunikasi, komputasi, literasi TIK, dan keterampilan
Lembar kerja belajar mandiri ini membahas karakteristik pembelajaran abad 21, profil dan kompetensi guru abad 21, serta tugas pokok dan fungsi guru abad 21. Karakteristik pembelajaran abad 21 meliputi big data, MOOC, HOTS, TPACK, berpikir kritis, pemecahan masalah, kreativitas, inovasi, pemahaman antar budaya, literasi media, keterampilan komunikasi, komputasi, literasi TIK, dan keterampilan
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN ABAD 21 2. PROFIL DAN KOMPETENSI GURU ABAD 21 3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI GURU ABAD 21 4. STRATEGI PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN No Butir Refleksi Respon/Jawaban Daftar peta konsep (istilah dan definisi) di modul Kegiatan Belajar 1 : Karakteristik Pembelajaran ini Abad 21
KB. 1 1. Big Data merupakan kumpulan data dalam skala
besar dan kompleks yang dapat menjadi sumber belajar potensial 2. MOOC yaitu suatu sistem pembelajaran yang diselenggarakan secara online, ditawarkan secara besar-besaran dan terbuka. Hal ini memungkinkan orang dapat belajar tanpa batas melalui akses web 3. HOTS Higher Order of Thinking Skill (HOTS) adalah kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Higher Order of Thinking Skill (HOTS) atau kemampuan berpikir tingkat tinggi merupakan suatu kemampuan berpikir yang tidak hanya membutuhkan kemampuan mengingat saja, namun membutuhkan kemampuan lain yang lebih tinggi, seperti kemampuan berpikir kreatif dan kritis. 4. TPACK merupakan kerangka pengintegrasian teknologi ke dalam proses pembelajaran yang melibatkan paket-paket pengetahuan tentang teknologi, materi, dan proses atau strategi pembelajaran 5. Critical Thinking Berpikir kritis merupakan keterampilan yang diperlukan peserta didik untuk menghadapi kompleksitas dan ambiguitas informasi yang besar. Peserta didik perlu dibiasakan untuk berpikir analitis, membandingkan berbagai kondisi, dan menarik kesimpulan untuk dapat menyelesaikan masalah. 6. Problem Solving adalah kemampuan untuk menganalisis masalah serta menemukan solusi yang efektif untuk memecahkan masalah tersebut 7. Creativity (Kreatifitas) adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang benar-benar baru atau menciptakan sesuatu yang baru hasil dari penggabungan beberapa hal yang sudah ada. 8. Inovative (Inovatif) berasal dari kata “Innovate” yang berarti memperbarui. Makna dari inovatif adalah memiliki kemampuan untuk memperkenalkan sesuatu yang baru dari sesuatu yang telah ada dengan kata lain memperbarui menjadi beda. 9. Cross-cultural understanding merupakan bentuk mengenal dan mampu mengoptimalkan budaya dalam menjalankan peran pemimpin. Kompetensi ini sangat dibutuhkan untuk mengatasi berbagai persoalan dalam manajemen organisasi. Pada saat manusia memasuki dunia global, ia harus berusaha memahami berbagai macam budaya yang berada dalam global village 10. Media Literacy adalah kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan informasi dalam berbagai bentuk media. Literasi media merupakan seperangkat perspektif yang digunakan secara aktif saat mengakses media masa untuk menginterpretasikan pesan yang di hadapi. 11. Communication Skill adalah keterampilan utama yang harus dimiliki untuk mampu membina hubungan yang sehat di mana saja, di lingkungan sosial, sekolah, usaha, dan perkantoran atau di mana saja. 12. Computing merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing. 13. ICT Literasi adalah Kemampuan untuk menggunakan teknologi digital, alat komunikasi dan atau jaringan dalam Mendefinisikan (Define), Mengakses (Access), Mengelola (Manage), Mengintergrasikan (Integrate), Mengevaluasi (Evaluate), Menciptakan (Create) and Mengkomunikasikan (Communicate) informasi secara baik dan legal untuk menghasilkan sebuah konsep baru dalam rangka membangun masyarakat berpengetahuan. 14. Life and Career Skill adalah kemampuan dan pengetahuan seseorang untuk berani menghadapi problema hidup dan kehidupan secara proaktif mencari serta menemukan solusi sehingga akhirnya mampu mengatasinya dengan kemampuan berinteraksi dan beradaptasi dengan orang lain, keterampilan mengambil keputusan, pemecahan masalah, berfikir kritis, berfikir kreatif, berkomunikasi yang efektif, membina hubungan antar pribadi, kesadaran diri, berempati, mengatasi emosi dan mengatasi stres Generasi Z adalah generasi yang lahir dalam rentang tahun 1995 sampai dengan tahun 2010 masehi. Generasi Z adalah generasi setelah Generasi Y, generasi ini merupakan generasi peralihan Generasi Y dengan teknologi yang semakin berkembang. Beberapa diantaranya merupakan keturunan dari Generasi X dan Y.Disebut juga iGeneration, generasi net atau generasi internet. Mereka memiliki kesamaan dengan Generasi Y, tapi mereka mampu mengaplikasikan semua kegiatan dalam satu waktu seperti nge-tweet menggunakan ponsel, browsing dengan PC, dan mendengarkan musik menggunakan headset. Apapun yang dilakukan kebanyakan berhubungan dengan dunia maya. Sejak kecil KB. 2 mereka sudah mengenal teknologi dan akrab dengan gadget canggih yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap kepribadian mereka.
Kegiatan Belajar 2 : Profil Dan Kompetensi Guru
Abad 21 15. Guru Medioker (Mediocre Teacher) Inilah kategori guru yang sangat menjengkan bagi sebagian besar siswa. Beberapa ciri yang paling menonjol dari guru medioker adalah monoton, mata lebih banyak melihat buku dan membacanya, selalu duduk atau berdiri di depan ruang kelas, pendapat yang mereka keluarkan bersifat absolut dan masih banyak lagi 16. Guru yang baik (good teacher)merupakan kategori dimana guru satu langkah lebih baik dibanding guru medioker. Guru pada tahap ini selain mampu berceramah berdasarkan buku, mereka juga bisa menjelaskan materi dengan analisa yang baik dari latar belakang ilmu yang dimilikinya. Selain itu, gaya mengajarnya juga masih bersifat teacher center 17. Guru superior (demonstrates) Kebalikan dari good teacher yang teacher centered , superior teacher telah membuat suasana kelas menjadi lebih interaktif dan kreatif. Tidak ada lagi yang namanya diskriminasi pendapat dari para peserta didik, semua siswa berhak menyatakan pendapat, sanggahan, kritik dan saran baik kepada materi, guru mapun siswa lain. Guru yang superior malakukan cara atau mendemonstrasikan dengan dasar materi pembelajaran kepada siswa 18. Great teacher (inspires)Jenis guru ini lah yang sangat dibutuhkan bangsa ini maupun dibelahan dunia manapun. Jenis guru yang selalu diharapkan oleh semua peserta didik. Guru yang mempunyai x- factor dalam setiap proses pembelajarannya, guru yang menjadikan pekerjaannya adalah ibadah, dan guru yang merasa berdosa jika tidak bisa menginspirasi peserta didiknya
KB. 3 Kegiatan belajar 3 : Tugas Pokok dan Fungsi Guru
Abad 21 19. Yuridis sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara dan UU Guru dan bertindak, sebagai perantara utama dalam hubungan Dosen No 14 tahun 2005 sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi dalam PROFESI DAN ayat 1 hukum pidana, hukum pidana yang berupayakan cara KEDUDUKAN GURU negara dapat menuntut pelaku dalam konstitusi DALAM UU Sisdiknas hukum menyediakan kerangka kerja bagi penciptaan no 20 tahun PANDANGAN 2003 hukum, perlindungan hak asasi manusia dan YURIDIS memperluas kekuasaan politik serta cara perwakilan TUGAS POKOK DAN mereka yang akan dipilih. FUNGSI Merencanakan 20. Prota (Program Tahunan) adalah program yang GURU ABAD pembelajaran memuat garis-garis besar yang hendak dicapai dalam 21 jangka waktu 1 tahun Melaksanakan 21. Prosem (Program Semester) adalah program yang pembelajaran memuat garis-garis besar yang akan dilaksanakan dan dicapai dalam satu semester Menilai 22. Silabus adalah penjabaran standar kompetensi dan TUGAS kompetensi dasar ke dalam materi pokok, kegiatan POKOK DAN pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi FUNGSI GURU Membimbing dan melatih 23. Kata Kerja Operasional adalah kata kerja yang dapat diukur mencakup sikap, pengetahuan dan Melaksanakan keterampilan tugas tambahan 24. Intrakurikuler adalah kegiatan utama yang dilakukan dengan menggunakan alokasi waktu yang telah ditentukan 25. Kokurikuler adalah kegiatan yang dilakukan untuk memahami dan menghayati materi pembelajaran yang dipelajari dalam kegiatan intrakurikuler di dalam kelas 26. Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan guna memperluas pengetahuan,mengembangkan nilai sikap dan menerapkan pengetahuan diluar jam pelajaran KEGIATAN BELAJAR 4 : STRATEGI PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN 1. Refleksi adalah usaha menciptakan makna melalui proses berpikir sistematis dan ketat dengan menghubungkan antar pengalaman sehingga diperoleh pemahaman mendalam sehingga memunculkan peluang belajar lebih lanjut (menuju perbaikan). 2. Guru adalah pemikir yang reflektif (reflective thinker) khususnya berkaitan tugas pokok guru yang sudah dijalankan. 3. Kegiatan refleksi umumnya melibatkan 3 elemen yaitumelihat pengalaman sebelumnya, memahami atau merasakan situasi yang direfleksikan, dan KB. 4 mengevaluasi pengalaman tersebut. 4. Guru yang bertindak reflektif bercirikan aktif, tekun, STRATEGI PENGEMBANGAN penuh pertimbangan, menggunakan pengetahuan KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (learn), optimis, dan mampu menyimpulkan. 5. Optimis mengandung pengertian guru perlu menghargai potensi diri (pengalamanpengalaman sendiri) dan meyakini pada dasarnya setiap manusia memiliki potensi mengembangkan profesionalisme dirinya. Guru sebagai Pengembang Publika Karya 6. Salah satu tugas pokok guru adalah melakukan profesional yang an diri si inovati evaluasi melibatkan proses penilaian yang berfungsi reflektif ilmiah f untuk memperoleh informasiperbaikan. 7. Kerangka Evaluasi Kinerja Guru Danielson dan Marzano
Evaluasi Danielson Marzano
kinerja guru Danielsen Model Refleksi D1 Perencanaan dan Strategi pengelolaan dan Marzano Gibbs persiapan kelas dan perilaku 1. Menguasai materi 1.Mengkomunikasika dan cara n tujuan pembelajaran mengajarkannya dan umpan balik /pedagogi (subject 2. Membantu peserta specific pedagogy) didik berinteraksi 2. Pengetahuan dengan pengetahuan karakteristik peserta baru didik 3. Membantu peserta 3. Merumuskan tujuan didik menerapkan dan pembelajaran memperdalam 4. Pengetahuan pengetahuan baru berbagai sumber belajar 4. Pelibatan peserta 5. Merancang kegiatan didik pembelajaran 5. Menyusun aturan 6. Merancang sistem dan prosedur penilaian 6. Mentaati prosedur dan aturan 7. Membangun dan mempertahankan hubungan yang efektif dengan peserta didik D2 Lingkungan kelas Perencanaan dan 1. Menciptakan persiapan lingkungan 1. Perencanaan dan pembelajaran yang penyiapan unitunit saling menghargai dan pelajaran akrab 2. Perencanaan dan 2. Mempertahankan penyiapan budaya belajar menggunakan sumber 3. Prosedur mengelola dan teknologi kelas 4. Mengelola 3. Perencanaan dan perilaku peserta didik penyiapan kebutuhan 5. Mengorganisir sarana khusus peserta didik, fisik misal bahasa 4. Perencanaan dan penyiapan bagi peserta didik berkebuituhan khusus 5. Perencanaan dan penyiapan bagi peserta didik berkebuituhan khusus 6. Perencanaan dan penyiapan bagi peserta didik yang kurang mendapatkan dukungan bersekolah D3 Pembelajaran Refleksi pembelajaran 1. Cara berkomunikasi 1. Evaluasi kinerja dengan peserta didik pribadi 2. Menggunakan teknik 2. Merencanakaan tanya jawab dan diskusi dan melaksanakan 3. Pelibatan peserta program didik dalam pengembangan pembelajaran profesionalisme diri 4. Menggunakan penilaian selama proses pembelajaran (assessment for learning) dan mendorong peserta didik menilai proses belajarnya sendiri 5. Menunjukkan keluwesan dan respon yang baik kepada peserta didik D4 Tanggungjawab Temu kolegial dan profesionalisme diri profesionalisme 1. Melakukan refelksi 1. Mengembangkan pembelajaran (yang lingkungan positif telah dilakukan) 2. Mengembangkan 2. Memiliki catatan saling tukar ide dan akurat mengenai strategi pembelajaran 3. Melaksanakan 3. Komunikasi dengan pengembangan orangtua peserta didik wilayah dan sekolah 4. Berpartisipasi dalam komunitas belajar 5. Tumbuh dan berkembang secara profesional 6. Menunjukkan profesionalisme dalam bekerja
8. Tabel Makna Kata Reflection
R Remember Mengingat kembali pengalaman
(mengingat) E Enlighten Temukan titik terang masalah (pencerahan)
F Focus (fokus) Penuh perhatian terhadap fokus
masalah L Learn (belajar) Belajar dan mencari informasi untuk menyelesaikan masalah E Educate (mendidik Mendidik diri sendiri diri) mempertahankan kebiasaan
C Concentrate(konsen Konsentrasi penuh terhadap
trasi) upaya meningkatkan kapasitas diri T Think (berpikir) Memikirkan cara dan praktek terbaik yang dapat diterapkan I Internalized(internal Mencoba menjadikan kegatan isasi) sebelumnya sebagai kebiasaan O Own (memiliki) Berusaha membumikan untuk memiliki kebiasaan berefleksi N Nurture Memelihara sikap (memelihara)
9. Pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah
pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, bertahap dan berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalitasnya. 10. PTK merupakan kajian sosial secara sistematis oleh para pelaksana program dengan mengumpulkan data pelaksanaan kegiatan (keberhasilan dan hambatan), menyusun rencana tindakan guna meningkatkan kualitas tindakan sebagai proses menciptakan hubungan antara evaluasi dan peningkatan profesionalism. 11. Buku teks pelajaran adalah buku berisi pengetahuan untuk bidang ilmu atau mata pelajaran tertentu dan diperuntukkan bagi peserta didik pada suatu jenjang pendidikan atau sebagai bahan pegangan mengajar guru. 12. Modul adalah materi pelajaran yang disusun dan disajikan secara tertulis sedemikian rupa sehingga pembacanya dapat melakukan aktifitas pembelajaran mandiri. 13. Diktat merupakan catatan tertulis suatu mata pelajaran atau bidang studi yang dipersiapkan guru untuk mempermudah/memperkaya materi mata pelajaran/bidang studi yang disampaikan oleh guru dalam proses pembelajaran. 14. Buku Pedoman Gurumerupakan buku tulisan guru yang berisi rencana kerja tahunan guru. 15. Asli artinya karya ilmiah yang dipublikasikan mengandung kebaruan, belum pernah dipublikasi, dan bukan hasil plagiat benar-benar merupakan karya Saudara. 16. Ilmiah artinya isinya mencerminkan pengetahuan ilmiah bukan hanya mitos atau cerita semata dan penulisan mengikuti kaidah-kaidah ilmiah. 17. Konsisten artinya selain secara keseluruan isi menunjukkan koherensi apa yang ditulis sesuai dengan bidang atau tugas pokok. 2 Daftar materi yang sulit dipahami di modul ini 1. Guru efektif 2. Menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik 3. Ragam pemanfaatan hasil evaluasi belajar 4. Mendesain, mengembangkan dan mengevaluasi pembelajaran 5. Model-model Pembelajaran Abad 21 6. Mendesain dan mengembangkan strategi guru yang reflektif 7. Mendesain dan mengembangkan strategi pengembangan berkelanjutan 3 Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi 1. Guru efektif 2. Guru memesona 3. TPACK sebagai Kerangka Integrasi Teknologi 4. Assesment of learning, Assesment for learning dan Assesment as learning