Anda di halaman 1dari 7

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN


ABAD 21
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Karakteristik Pembelajaran Abad 21
2. Profil dan Kompetensi Guru Abad 21
3. Tugas Pokok Dan Fungsi Guru Abad 21
4. Strategi Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah dan 1. Disrupsi pendidikan adalah materi pembelajaran dapat
definisi) di modul ini sampai ke peserta didik setiap waktu tanpa dibatasi ruang
dan waktu.
2. Big data merupakan kumpulan data dalam skala besar
dan kompleks yang dapat menjadi sumber belajar
potensial.
3. Quering adalah menambah, menghapus dan mengubah
data.
4. Massive open online course (MOOC) adalah contoh
aplikasi big data yang merupakan suatu sistem
pembelajaran yang diselenggarakan secara online,
ditawarkan secara besar-besaran dan terbuka.
5. Habit creation adalah kebiasaan mencipta.
6. Critical thinkning adalah berfikir kritis.
7. Problem solving adalah kemampuan memecahkan
masalah.
8. Creativity adalah kreatifitas.
9. Innovation adalah inovasi.
10. Cross-cultural understanding adalah pemahaman lintas
budaya.
11. Computing and ICT literacy adalah komputer dan
literati teknologi informasi dan komunikasi.
12. Foundational concept adalah konsep dasar berupa
prinsip-prinsip dasar dan ide-ide berkenaan dengan
komputer.
13. Intellectual capabilities adalah kemampuan intelektual
berupa kemampuan untuk menerapkan teknologi
informasi dalam situasi komplek dan berbeda.
14. Life and career skill adalah karir dan kehidupan.
15. Generasi z adalah generasi anak-anak yang lahir setelah
tahun 1995 dan mereka berada pada rentang usia 14-19
tahun yang besar kemungkinannya tidak sempat
menjalani kehidupan analog, namun langsung masuk
dalam lingkungan digital.
16. Generasi M adalah generasi muda yang religius namun
sekaligus modern.
17. Generasi M2 adalah generasi anak-anak pada usia 8-18
tahun dan lebih banyak menghabiskan waktu berinteraksi
dengan media genre baru seperti komputer, internet dan
video games.
18. Self directed learning adalah kebebasan dalam belajar.
19. Short attention span adalah sulit untuk berkonsentrasi
dalam jangka waktu lama.
20. Create artinya mencipta.
21. Discovery learning adalah model pembelajran melalui
penelusuran, penelitian, penemuan, dan pembuktian.
22. Pembelajaran berbasis proyek (Project Based
Learning) adalah model pembelajaran yang memiliki
target tertentu dalam bentuk produk dan peserta didik
merencanakan cara untuk mencapai target dengan
dipandu oleh pertanyaan menantang.
23. Pembelajaran berbasis masalah dan penyelidikan
(Problem Based Learning) adalah model pembelajaran
berdasarkan masalah dengan solusi “open ended”, melalui
penelusuran dan penyelidikan sehingga dapat ditemukan
banyak solusi masalah.
24. Self directed learning adalah model pembelajaran
berdasar pengalaman sendiri.
25. Pembelajaran kontekstual (Contekstual learning)
adalah model pembelajaran yang mengaitkan materi yang
dipelajari dengan situasi dunia nyata peserta didik
sehingga memungkinkan peserta didik menangkap makna
dari yang dipelajari, mengaitkan pengetahuan baru
dengan pengetahuan dan pengalaman yang sudah
dimiliki.
26. Bermain peran dan simulasi adalah model
pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk bermain
peran dan menirukan adegan, gerak/model/pola/prosedur
tertentu.
27. Pembelajaran kooperatif (Cooperatif Learning) adalah
model pembelajaran yang merupakan bentuk
pembelajaran berdasarkan faham kontruktivistik dimana
peserta didik membuat kelompok kecil dengan tugas yang
sama, saling bekerja sama, dan membantu untuk
mencapai tujuan bersama.
28. Pembelajaran kolaboratif adalah model pembelajaran
dengan membentuk tim dengan tugas yang berbeda untuk
mencapai tujuan bersama.
29. Content knowlegde/CK artinya pengetahuan materi.
30. Pedagogigal knowlegde/PK artinya pengetahuan
pedagogik.
31. Technological knowledge/TK artinya pengetahuan
tehnologi.
32. Pedagogical content knowledge/PCK artinya
pengetahuan pedagogik dan materi.
33. Technological content knowledge/TCK artinya
pengetahuan teknologi dan materi.
34. Technological, pedagogical, content knowledge/TPCK
artinya pengetahuan tengtang teknologi, pedagogik, dan
materi.
35. TPACK merupakan sebuah kerangka untuk
mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran yang
menggabungkan pengetahuan pedagogik, pengetahuan
tentang konten, dan pengetahuan tentang teknologi.
36. Guru Medioker ( Mediocre teacher)
Adalah guru yang monoton ( membosankan ) karena
lebih banyak duduk dan ceramah dengan membaca buku
panduan .Kurang berinteraksi dengan siswa serta otoriter
(tidak mau disalahkan)
37. Guru yang baik (Good Teacher)
Adalah guru yang lebih banyak ceramah dengan materi
hasil analisisnya yang dikuasinya dengan baik tapi
kurang komunikatif dengan siswa.
38. Guru Superior
Adalah guru yang mampu menciptakan suasana kelas
menjadi interaktif dan kreatif, menggunakan media yang
sesuai sehingga siswa mudah memahami materi.
39. Great teacher (Inspires)
Adalah guru yang seolah memiliki x- factor ,dimana
setiap pembelajaran dialndasi oleh panggilan jiwa, ibadah
dan mersa berdosa jika dalam proses pembelajaran tidak
mampu menginspirasi para siswanya.
40. Guru efektif adalah guru yang dapat mendesain,
mengimplementasikan dan menciptakan lingkungan
belajar serta meningkatkan kemampuan peserta didik.
41. Kompetensi adalah kewenangan dan kecakapan atau
kemampuan seseorang dalam melaksanakan tugas atau
pekerjaannya sesuai dengan jabatan yang disandangnya.
42. Kualifikasi akademik guru yaitu S-1/D4 yang diperoleh
dari program studi terakreditasi dengan memiliki
penguasaan empat kompetensi yaitu pedagogik,
kepribadian, sosial, dan profesional.
43. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru yang
berkenaan dengan pemahaman terhadap peserta didik dan
pengolahan pembelajaran mulai dari merencanakan,
melaksanakan sampai dengan mengevaluasi.
44. Kompetensi kepribadian adalah personal yang
mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa,
arif dan berwibawa menjadi teladan bagi peserta didik
dan berakhlak mulia.
45. Kompetensi sosial adalah kemampuan pendidik sebagai
bagian dari masyarakatnya untuk berkomunikasi dan
bergaul sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua
peserta didik, dan masyarakat sekitar.
46. Kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan
materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang
mencakup penguasaan substansi isi materi pembelajaran
dan substansi keilmuan yang menaungi materi dalam
kurikulum, serta menambah wawasan keilmuan.
47. Digital age artinya era digital.
48. Co Cleaner artinya teman belajar.
49. Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat
yang mengabdikan diri dan diangkat untuk
menunjang penyelenggaraan pendidikan.
50. Undang-Undang Guru dan Dosen (UUGD) Nomor
14 tahun 2015 pasal 1 ayat (1) menyatakan guru
adalah pendidik professional dengan tugas utama guru
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
51. Kegiatan pokok yang perlu dilakukan guru yaitu (a)
merencanakan pembelajaran atau pembimbingan, (b)
melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan, (c)
menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan, (d)
membimbing dan melatih peserta didik; dan (e)
melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada
pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja
guru.
52. Kurikulum, Prota, Prosem, Silabus adalah rencana
pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar
kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator
pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian,
alokasi waktu, dan sumber belajar.
53. RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka
untuk satu pertemuan atau lebih.
54. Metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan
dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan
dicapai
55. Media pembelajaran, berupa alat bantu proses
pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran
56. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan
elektronik, alam sekitar, atau sumber belajar lain yang
relevan/sumber belajar dapat dikatagorikan pesan,
bahan, alat, teknik, dan lingkungan (POBATEL)
57. Kegiatan intrakurikuler adalah kegiatan utama yang
dilakukan dengan menggunakan alokasi waktu yang
telah ditentukan dalam program sekolah.
58. Kegiatan kokurikuler merupakan kegiatan yang
dimaksudkan untuk lebih memperdalam dan
menghayati materi pelajaran yang telah dipelajari
dalam kegiatan intrakurikuler di dalam kelas
59. Kegiatan ekstrakurikuler dimaksudkan untuk
memperluas pengetahuan siswa, mengembangkan
nilai-nilai atau sikap dan menerapkan pengetahuan
yang telah dipelajari siswa dalam mata pelajaran
program inti dan pilihan
60. kemampuan belajar mandiri (self motivated learning)
yaitu adanya niat menguasai kompetensi, adanya
motivasi, mau mengalokasikan sumber daya, dan
kontruktivistik
61. Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan
memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo),
membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan
mengembangkan kreatifitas peserta didik dalam proses
pembelajaran (tut wuri handayani)
62. Mengukur pencapaian hasil belajar setelah
pembelajaran berlangsung (assessment of learning)
63. Penilaian proses pembelajaran belajar saat
pembelajaran masih berlangsung (assessment for
learning)
64. Penilaian saat pembelajaran berlangsung melibatkan
peserta didik seperti menentukan kriteria, aspek yang di
nilai, instrumen penilaian (assessment as learning)
65. Akuntabel Adalah Penilaian dapat
dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik,
prosedur, maupun hasilnya
66. Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut
KKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang
ditentukan oleh satuan pendidikan dengan mengacu
pada standar kompetensi lulusan, mempertimbangkan
karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran,
dan kondisi satuan pendidikan
67. karakteristik peserta didik (intake)
68. Metode dalam pembelajaran remedial disesuaikan sifat,
jenis, dan latar belakang kesulitan belajar yang dialami
peserta didik
69. Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah
melampaui KKM dalam bentuk program pembelajaran
untuk pendalaman dan perluasan dari kompetensi yang
dipelajari
70. Fungsi Guru Berdasarkan Undang-Undang (a)
Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan
bangsa, (b) Menjunjung tinggi peraturan perundang-
undangan, hukum, dan kode etik guru, serta nilai-nilai
agama dan etika; (c) Menciptakan suasana pendidikan
yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan
dialogis; (d) Memelihara komitmen secara profesional
untuk meningkatkan mutu pendidikan;
71. Guru abad 21 harus menggeser paradigma
“pengembangan” kedalam konsep “belajar” dan dari
pandangan “atomistik” digeser kedalam pandangan
“holistik”.
72. Cara pandangan pengembangan profesi guru harus
Saudara rubah menjadi guru yang belajar (professional
learning) dan akhirnya menjadi belajar mandiri secara
berkelanjutan continuous authentic professional
learning (CAPL) yang lebih meletakkan kesadaran dan
letak tanggungjawab pengembangan profesionalisme
diri ada pada diri guru
73. profesional konsep belajarnya adalah; (1) belajar dari
pengalaman dan terjadi secara siklikal yang oleh
Rogoff (1995) disebut microgenetic development
moment by moment (experiential learning cycle), (2)
belajar dari tindakan reflektif; disebut sebagai pusatnya
praktek keprofesionalan karena melalui aktifitas
reflektif transformasi pengalaman menjadi aktifitas
belajar, (3) belajar dimediasi oleh konteks; belajar
selalu terjadi dalam konteks bukan sekedar fisik namun
juga interaksi sosial dan konteks ini yang menurut
(Studies & Education, 1998) dianggap satu yang paling
berpengaruh penting atas refleksi dan belajar
74. Refleksi adalah proses berpikir mendalam tentang
suatu aktifitas dan berupaka menemukan strategi
penyelesaian masalahnya (Zulfikar & Aceh-Indonesia,
2019)
75. refleksi dapat didefinisikan sebagai usaha menciptakan
makna melalui proses berpikir sistematis dan ketat
dengan menghubungkan antar pengalaman sehingga
diperoleh pemahaman mendalam sehingga
memunculkan peluang belajar lebih lanjut (menuju
perbaikan)
76. Guru adalah pemikir yang reflektif (reflective thinker)
khususnya berkaitan tugas pokok guru yang sudah
dijalankan
77. Sikap reflektif merupakan bagian dari assessment as
learning, yaitu penilaian yang ditujukan agar yang
bersangkutan bisa belajar dari pengalaman sebelumnya
dan melakukan perbaikan berkelanjutan
78. langkah-langkah model refleksi (a) Membuat deskripsi (b)
Cobalah memahami dan merasakan situasi (c) Mengevaluasi
situasi (d) Tahap analisis (e) Kesimpulan (d) Menyusun
rencana aksi
79. konsep dasar TPACK. Pada kondisi muncul suatu niat
untuk menguasai kompetensi tertentu
80. membangun pengalaman belajar sendiri
(kontruktivistik) inilah yang disebut belajar mandiri
(self motivated learning). Guru abad 21 sejatinya
adalah seorang profesional yang bertindak reflektif dan
memiliki motivasi belajar secara mandiri sehingga guru
selain praktisi yang bersikap reflektif guru adalah
seorang pebelajar mandiri (reflective professional
learning)
81. strategi pengembangan profesinalisme diri secara lebih
sistematis (a) Guru sebagai Pebelajar Mandiri (b)
Keterampilan Belajar Mandiri
82. keprofesian berkelanjutan (PKB) terdiri dari 3
komponen, yaitu pengembangan diri, publikasi ilmiah,
dan karya inovatif.

2 Daftar materi yang sulit dipahami 1. Cara memanfaatkan TIK agar dapat digunakan untuk
di modul ini pembelajaran.
2. Penggunaan model-model pembelajaran dalam penetiaan
tindakan kelas.
3. Menjadi guru yang bertipe great teacher.
4. Penguasaan kompetensi pedagogik.
5. Penerapan fungsi dan tugas pokok guru di era abad 21
menyesuaikan peserta didik
6. Menyusun Prota, Promes, Silabus, RPP, KKM, Remidial
dan Penganyaan
7. Guru sebagai profesional reflektif

Daftar materi yang sering 1. Membedakan model-model dalam pembelajaran.


mengalami miskonsepsi 2. Mengidentifikasi contoh-contoh kompetensi guru.
3. Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode dan
teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif.
4. Tugas dan fungsi guru didalam dan diluar sekolah
5. Reflektif guru profesional

Anda mungkin juga menyukai