Anda di halaman 1dari 10

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Peran Guru Dalam Pembelajaran Abad 21


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Karakteristik Pembelajaran Abad 21
2. Profil Dan Kompetensi Guru Abad 21
3. Tugas Pokok Dan Fungsi Guru Abad 21
4. Strategi Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah dan  Big data merupakan kumpulan data dalam
definisi) di modul ini skala besar dan kompleks yang dapat
menjadi sumber belajar potensial
 Melakukan quering adalah (menambah,
menghapus dan mengubah data),
 Massive open online course (MOOC)
yaitu suatu sistem pembelajaran yang
diselenggarakan secara online, ditawarkan
secara besar-besaran dan terbuka
 Fenomena disrupsi sebagai berikut;
(1) belajar tidak lagi terbatas pada paket-
paket pengetahuan terstruktur namun
belajar tanpa batas sesuai minat
(continuum learning),
(2) pola belajar menjadi lebih informal,
(3) keterampilan belajar mandiri (self
motivated learning) semakin berperan
penting, dan
(4) banyak cara untuk belajar dan banyak
sumber yang bisa diakses seiring
pertumbuhan MOOC secara besar-
besaran.
 Menganalisis adalah aktivitas yang
memuat kegiatan memilah mengurai,
membedakan sesuatu yang kemudian
digolongkan dan dikelompokkan menurut
kriteria tertentu lalu dicari makna dan
kaitannya masing-masing.
 Komponen pembelajaran abad 21 yang
meningkat interaksinya satu sama lain,
yaitu:
(1) aktifitas instruktur/guru/
mentor/fasilitator, (2) desain pembelajaran
online,
(3) data sebagai sumber belajar (big data),
dan (4) strategi pembelajaran online, dan
(5) unjuk kerja peserta didik.
 Pengaruh signifikan teknologi terhadap
pembelajaran abad 21 adalah adanya
kemudahan akses atau aksesibilitas
terhadap sumber belajar digital untuk
memenuhi beragam kebutuhan peserta
didik.
 Fenomena lain abad 21 adalah adanya
pergeseran kebutuhan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang menggeser SDM
berketerampilan tingkat rendah (pekerjaan
tangan) dengan pekerjaan SDM berdaya
kreatifitas tinggi
 Kreatifitas merupakan satu-satunya
kemungkinan bagi negara berkembang
untuk tumbuh sehingga selaku guru
pembelajaran abad 21 perlu
mengorientasikan pembelajaran untuk
menghasilkan peserta didik yang berdaya
kreatifitas tinggi.
 Keterampilan abad 21 yang penting
dikuasai peserta didik untuk menjadi
warga negara dan insan yang kreatif
produktif di abad 21:
1. Berpikir kritis dan penyelesaian
masalah (critical thinking and
problem solving).
2. Kreatifitas dan inovasi (creativity and
innovation).
3. Pemahaman lintas budaya (cross-
cultural understanding).
4. Komunikasi, literasi informasi dan
media (media literacy, information,
and communication skill).
5. Komputer dan literasi Teknologi
Informasi dan Komunikasi (computing
and ICT literacy)
6. Karir dan kehidupan (life and career
skill)
 Discovery learning adalah belajar melalui
penelusuran, penelitian, penemuan, dan
pembuktian. Contoh dalam pembelajaran
guru menugaskan peserta didik untuk
menelusuri faktor penyebab terjadinya
banjir di daerah setempat
 Pembelajaran berbasis proyek adalah
proyek memiliki target tertentu dalam
bentuk produk dan peserta didik
merencanakan cara untuk mencapai target
dengan dipandu oleh pertanyaan
menantang
 Pembelajaran berbasis masalah dan
penyelidikan; belajar berdasarkan
masalah dengan solusi “open ended”,
melalui penelusuran dan penyelidikan
sehingga dapat ditemukan banyak solusi
masalah.
 Belajar berdasarkan pengalaman
sendiri (Self Directed Learning/SDL);
SDL merupakan proses di mana insiatif
belajar dengan/atau tanpa bantuan pihak
lain dilakukan oleh peserta didik sendiri
mulai dari mendiagnosis kebutuhan
belajar sendiri, merumuskan tujuan,
mengidentifikasi sumber, memilih dan
menjalankan strategi belajar, dan
mengevaluasi belajarnya sendiri.
 Pembelajaran kontekstual (melakukan);
guru mengaitkan materi yang dipelajari
dengan situasi dunia nyata peserta didik
sehingga memungkinkan peserta didik
menangkap makna dari yang pelajari
 Pembelajaran kooperatif; merupakan
bentuk pembelajaran berdasarkan faham
kontruktivistik. Peserta didik berkelompok
kecil dengan tugas yang sama saling
bekerjasama dan membantu untuk
mencapai tujuan bersama.
 Pembelajaran kolaboratif; merupakan
belajar dalam tim dengan tugas yang
berbeda untuk mencapai tujuan bersama.
Pembelajaran kolaboratif lebih cocok
untuk peserta didik yang sudah menjelang
dewasa.
 Diskusi kelompok kecil; diskusi
kelompok kecil diorientasikan untuk
berbagai pengetahuan dan pengalaman
serta untuk melatih komunikasi lompok
kecil tujuannya agar peserta didik
memiliki ketrampilan memecahkan
masalah terkait materi pokok dan
persoalan yang dihadapi dalam kehidupan
sehari-hari.
 Knowledge/K):pengetahuan, cara
membelajarkan (Pedagogy/P) dan
menguasai materi pembelajaran sesuai
bidang (Content/C)) dikenal dengan
istilah Pedagogy Content Knowledge
(PCK).
 Konsep TPACK melibatkan 7 domain
pengetahuan dikarenakan ada irisan atau
sintesa baru, yaitu;
a). Pengetahuan materi (content
knowledge/CK) yaitu penguasaan bidang
studi atau materi pembelajaran.
b). Pengetahuan pedagogis (pedagogical
knowledge/PK) yaitu pengetahuan tentang
proses dan strategi pembelajaran.
c). Pengetahuan teknologi (technological
knowledge/TK) yaitu pengetahuan
bagaiamana menggunakan teknologi
digital.
d). Pengetahuan pedagogi dan materi
(pedagogical content knowledge/PCK)
yaitu gabungan pengetahuan tentang
bidang studi atau materi pembelajaran
dengan proses dan strategi pembelajaran.
e). Pengetahuan teknologi dan materi
(technological content knowledge/TCK)
yaitu pengetahuan tentang teknologi
digital dan pengetahuan bidang studi atau
materi pembelajaran.
f). Pengetahuan tentang teknologi dan
pedagogi (technological paedagogical
knowledge/TPK) yaitu pengetahuan
tentang teknologi digital dan pengetahuan
mengenai proses dan strategi
pembelajaran.
g). Pengetahuan tentang teknologi,
pedagogi, dan materi (technological,
pedagogical, content knowledge/TPCK)
yaitu pengetahuan tentang teknologi
digital, pengetahuan tentang proses dan
strategi pembelajaran, pengetahuan
tentang bidang studi atau materi
pembelajaran.
 TPACK merupakan kerangka
pengintegrasian teknologi ke dalam proses
pembelajaran yang melibatkan paket-paket
pengatahuan tentang teknologi, materi,
dan proses atau strategi pembelajaran.
 PCK, TPK, dan TCK merupakan paket
pengetahuan yang berlaku umum tidak
merujuk kepada bidang studi atau materi
pelajaran secara spesifik sehingga bersifat
sebagai kerangka yang umum.

 Teacher center, dimana seluru proses


pembelajaran difokuskan kepada sang
guru.
 Interaktif, hal yang saling melakukan
aksi, berhubungan, mempengaruhi, antar
hubungan
 Kreatif, suatu kemampuan dalam
menciptakan hal-hal baru atau cara-cara
baru yang berbeda dari sesuatu yang
sudah ada sebelumnya.
 Great Teacher, guru mampu untuk
menjadi inspirasi. Artinya guru
mempunyai kewajiban untuk menjadi
inspirator bagi peserta didik.
 Pra Konsepsi, Gagasan (gambaran,
anggapan, pendapat) sebelum
menyaksikan atau mengalami sendiri
keadaan sebenarnya.
 Metakognisi, kesadaran, keyakinan dan
pengetahuan seseorang tentang proses dan
cara berfikir pada hal-hal yang mereka
lakukan sendiri sehingga meningkatkan
proses belajar dan memori
 Medioker, segala sesuatu hal yang tidak
menarik atau datar-datar saja.
 Blended Learning, metode belajar dimana
proses belajar tatap kelas berpadu dengan
proses e –learning secara harmonis
2 Daftar materi yang sulit dipahami 1. TPACK kerangka integrasi teknologi
di modul ini dalam pembelajaran abad 21
2. Kompetensi Guru Abad 21

3 Daftar materi yang sering 1. Memperkirakan penyesuaian peran guru


mengalami miskonsepsi dalam pembelajaran abad 21
2. Menganalisis potensi model-model
pembelajaran abad 21
3. Kompetensi Pedagogik dan kompetensi
Professional
PETA KONSEP KEGIATAN BELAJAR 1

KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN ABAD 21

Krakteristik Krakteristik Peserta Peran Guru dalam Model-Model TPACK sebagai


Pembelajaran Abad Didik Abad 21 Pembelajaran Abad Pembelajaran Abad Kerangka Integrasi
21 21 21 Teknologi

Fenomena 1. Menyukai Kebebasan dalam 1. Guru sebagai mentor 1. Discovery learning a. Pengetahuan materi
perubahan Belajar pendamping, pembimbing dan 2. Pembelajaran berbasis (CK)
pembelajaran Abad 2. Menyukai hal-hal baru yang pelatih proyek b. Pengetahuan
praktis 2. Guru menyediakan forum diskusi 3. Pembelajaran berbasis pedagogis (PK)
3. Merasa nyaman dengan 3. Memotivasi peserta didik untuk masalah c. Pengetahuan
lingkungan yang terhubung mencapai tujuan melalui 4. Self Directed learning ( tekonologi (TK)
dengan jaringan internet inspirasi-inspirasi baru SDL) d. Pengetahuan pedagogi
4. Suka berkomunikasi dengan 4. Memberikan saran atas proses 5. Pembelajaran dan materi (PCK)
gambar image, ikon dan symbol. dan hasil belajar peserta didik Kontekstual e. Pengetahuan
5. Memiliki rentang perhatian 6. Bermain Peran tekonologi dan materi
pendek 7. Pembelajaran (TCK)
6. Berinteraksi secara kompleks Kooperatif f. Pengetahuan tentang
dengan media 8. Pembelajaran teknologi dan
7. Suka membangun eksistensi di Kolaboratif pedagogi (TPK)
medsos. 9. Diskusi Kelompok Kecil g. Pengetahuan tentang
tekonologi, pedagogi
dan materi ( TPCK )
PETA KONSEP KEGIATAN BELAJAR 2

PROFIL DAN KOMPETENSI GURU ABAD 21

Profil Guru Efektif Kompetensi Guru Kompetensi Guru


Abad 21 Abad 21 yang mempesona
Abad 21

1. Guru Medioker 1. Guru harus bisa menjadi teman


1. Kompetensi Pedagogik
2. Guru yang baik belajar yang menyenangkan
2. Kompetensi Kepribadian
3. Guru Superior 2. Pandai membuat metafora
3. Kompetensi Sosial
4. Great Teacher ( strategi pembelajaran )
4. Kompetensi Profesional
( inspire) 3. Canggih
4. Humoris namun tegas dan
disiplin
5. Guru pandai berempati dan
menyayangi peserta didik
6. Memiliki rasa kesepenuhhatian
dan menyadari apa yang
dilakukan adalah apnggilan jiwa
PETA KONSEP KEGIATAN BELAJAR 3

TUGAS POKOK DAN FUNGSI GURU ABAD 21

Profesi Guru dalam Tugas Pokok Guru Fungsi Guru


Pandangan Yuridis Berdasarkan Undang- Berdasarkan Undang-
Undang Undang

1. Merencanakan pembelajaran 1. memelihara dan memupuk


atau pembimbingan persatuan dan kesatuan bangsa
2. Melaksanakan pembelajaran 2. Menjunjung tinggi peraturan
atau pembimbingan perundang-undangan, hukum,
3. Menilai hasil pembelajaran dan kode etik guru, serta nilai-
atau pembimbingan nilai agama dan etika
4. Membimbing dan melatih 3. Menciptakan suasana pendidikan
peserta didik yang bermakna, menyenangkan,
5. Melaksanakan tugas tambahan kreatif, dinamis dan dialogis
yang melekat pada 4. Memelihara komitmen secara
pelaksanaan kegiatan pokok profesional untuk meningkatkan
sesuai dengan beban kerja mutu pendidikan
guru. 5. Memberi teladan dan menjaga
nama baik
PETA KONSEP KEGIATAN BELAJAR 4

STRATEGI PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

Pengembangan Guru sebagai Strategi


Profesi Guru Profesional Reflektif Pengembangan
Berkelanjutan
Profesi Guru Abad 21
1. Membuat Deskripsi
2. Cobalah memahami dan
merasakan situasi Pengembangan Keprofesian
3. Mengevaluasi Situasi Berkelanjutan ( PKB )
4. Tahap analisis
5. Kesimpulan Pengembangan Publikasi Karya
6. Menyusun Rencana Aksi Diri Ilmiah Inovatif

Anda mungkin juga menyukai