KB 2
KB 3
c. Penyusunan Silabus
Guna menyusun silabus menurut Permendikbud Nomor 22
tahun 2016 silabus sekurang-kurangnya memuat;
a. Identitas
b. Menuliskan Kompetensi Inti
c. Menuliskan Kompetensi Dasar
d. Tema (khusus SD/MI/SLB/Paket A).
e. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran
f. Pembelajaran
g. Penilaian
h. Menentukan Alokasi Waktu
i. Menentukan Sumber Belajar
1. Kegiatan Pendahuluan
Kesan awal tentang materi, guru, kegiatan pembelajaran dan
seluruh proses pembelajaran terjadi sejak kegiatan pendahuluan.
Anda selaku tugas guru memiliki tugas;
a. memastikan kesiapan siswa
b. memberi motivasi belajar siswa
c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang
pengetahuan sebelumnya
d. menjelaskan capaian pembelajaran
e. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan inti merupakan kegiatan pokok dimana guru mulai
menerapkan strategi untuk memungkinkan siswa berinteraksi
dengan sumber belajar.
a. Menerapkan model pembelajaran, metode
pembelajaran, media pembelajaran dan sumber belajar.
b. Menggunakan pendekatan tematik dan /atau tematik
terpadu dan /atau saintifik dan/atau inkuiri dan
penyingkapan (discovery)
c. Memastikan seluruh dimensi belajar (sikap,
pengetahuan, dan keterampilan).
d. Keterampilan diperoleh melalui keterampilan proses
yaitu kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar,
menyaji, dan mencipta.
3. Kegiatan Penutup
a. Melakukan refleksi
b. seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-
hasil yang diperoleh dan menemukan manfaat langsung
maupun tidak langsung
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran
d. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok;
(c) Menilai Hasil Pembelajaran atau Pembimbingan;
a. Pelaksanaan Penilaian
Ada 3 pendekatan untuk melaksanakan tugas penilaian yaitu;
2. Publikasi ilmiah,
Publikasi ilmiah dikatagorikan menjadi 3 kelompok kegiatan
yaitu;
(a) presentasi pada forum ilmiah,
(b) Publikasi hasil penelitian atau gagasan inovatif pada bidang
pendidikan formal
(c) Publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan, pedoman
guru dan buku bidang pendidikan.
3. Karya inovatif.
Karya inovatif bisa merupakan penemuan baru, hasil
pengembangan, atau hasil modifikasi sebagai bentuk kontribusi
guru terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Karya inovatif
dikatagorikan menjadi 2 yaitu;
a) Menemukan Teknologi Tepat Guna (Karya Sains/Teknologi)
misalnya multimedia pembelajaran interaktif, model
pembelajaran inovatif dsb.
b) Menemukan/Menciptakan Karya Seni misalnya seni sastra,
seni kria, seni pertunjunjukkan, dsb