Judul Kegiatan 1. Karakteristik pembelajaran abad 21 Belajar (KB) 2. Profil dan kompetensi guru abad 21 3. Tugas pokok dan fungsi guru abad 21 4. Strategi pengembangan keprofesian berkelanjutan N Butir Respon/Jawaban o Refle ksi 1 Garis 1. karakteristikpembelajaran abad 21 besar a. Fenomena dan Karakteristik pembelajaran abad 21 materi a) Berpikir kritis dan penyelesaian masalah (critical thinking yang and problem solving). dipelaj b) Kreatifitas dan inovasi (creativity and innovation). ari c) Pemahaman lintas budaya (cross-cultural understanding). d) Komunikasi, literasi informasi dan media (media literacy, information, and communication skill). e) Komputer dan literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (computing and ICT literacy) f) Karir dan kehidupan (life and career skill). b. Karakterisik peserta didik abad 21 a) Generasi z menyukai kebebasan dalam belajar (self directed learning) mulai dari mendiagnosa kebutuhan belajar, menentukan tujuan belajar,mengidentifikasi sumber belajar, memilih strategi belajar, dan mengevaluasi hasil belajarnya sendiri. b) Generasi z suka mempelajari hal-hal baru yang praktis sehingga mudah beralih fokus belajarnya meskipun memiliki kecukupan waktu untuk mempelajarinya. c) Merasa nyaman dengan lingkungan yang terhubung dengan jaringan internet karena memenuhi hasrat berselancar, berkreasi, berkolaborasi, dan membantu berbagi informasi sebagai bentuk partisipasi. d) Generasi z lebih suka berkomunikasi dengan gambar images, ikon, dan simbol-simbol daripada teks. Generasi z tidak betah berlama-lama untuk mendengarkan ceramah guru, sehingga lebih tertarik bereksplorasi daripada mendengarkan penjelasan guru. e) Memiliki rentang perhatian pendek (short attention span) atau dengan kata lain sulit untuk berkonsentrasi dalam jangka waktu lama. f) Berinteraksi secara kompleks dengan media seperti smartphone, televisi, laptop, desktop, dan iPod. g) Generasi z lebih suka membangun eksistensi di media sosial daripada di lingkungan nyata dan cenderung memilih menggunakan aplikasi seperti Snapchat, Secret dan Whisper daripada whatsapp. c. Peran guru dalampembelajaran abad 21. a) Kurangi kebiasaan berdiri di depan kelas dan di tengah kelas sebagai satu-satunya sumber dan pusat perhatian. Ingatlah teknologi digital adalah infrastruktur belajar yang digemari bagi generasi z. b) Guru lebih berperan dan bertindak sebagai mentor pendamping, pembimbing, dan pelatih dengan kebijaksanaan, pengetahuan, dan pengalaman. c) Memotivasi peserta didik untuk mencapai tujuan yang telah dipilih melalui inspirasi-inspirasi baru. d) Peran guru adalah memberikan saran atas proses dan hasil belajar peserta didik sehingga perlu memfokuskan diri kepada monitoring proses belajar peserta didik. Misalnya guru menyediakan wadah untuk mengunggah karya peserta didik kemudian guru memberikan komentar konstruktif secara berkala. d. Model-model pembelajaran abad 21 a) Discovery learning; belajar melalui penelusuran, penelitian, penemuan, dan pembuktian. b) Pembelajaran berbasis proyek; proyek memiliki target tertentu dalam bentuk produk dan peserta didik merencanakan cara untuk mencapai target dengan dipandu oleh pertanyaan menantang. c) Pembelajaran berbasis masalah dan penyelidikan; belajar berdasarkan masalah dengan solusi “open ended”, melalui penelusuran dan penyelidikan sehingga dapat ditemukan banyak solusi masalah. d) Belajar berdasarkan pengalaman sendiri (Self Directed Learning/SDL); SDL merupakan proses di mana insiatif belajar dengan/atau tanpa bantuan pihak lain dilakukan oleh peserta didik sendiri mulai dari mendiagnosis kebutuhan belajar sendiri, merumuskan tujuan, mengidentifikasi sumber, memilih dan menjalankan strategi belajar, dan mengevaluasi belajarnya sendiri. e) Pembelajaran kontekstual (melakukan); guru mengaitkan materi yang dipelajari dengan situasi dunia nyata peserta didik sehingga memungkinkan peserta didik menangkap makna dari yang pelajari, mengkaitkan pengetahuan baru dengan pegetahuan dan pengalaman yang sudah dimiliki. f) Bermain peran dan simulasi; peserta didik bisa diajak untuk bermain peran dan menirukan adegan, gerak/model/pola/prosedur tertentu. Misalnya seorang guru menggunakan tayangan video dari youtube, peserta didik diminta mencermati alur cerita dan peran dari tokoh-tokoh yang ada kemudian berlatih sesuai tokoh yang diperankan. g) Pembelajaran kooperatif; merupakan bentuk pembelajaran berdasarkan faham kontruktivistik. h) Pembelajaran kolaboratif; merupakan belajar dalam tim dengan tugas yang berbeda untuk mencapai tujuan bersama. i) Diskusi kelompok kecil; diskusi kelompok kecil diorientasikan untuk berbagai pengetahuan dan pengalaman serta untuk melatih komunikasi lompok kecil tujuannya agar peserta didik memiliki ketrampilan memecahkan masalah terkait materi pokok dan persoalan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. e. TPACK kerangka integrasi teknologi dalam pembelajaran abad 21 a) Pengetahuan materi (content knowledge/CK) yaitu penguasaan bidang studi atau materi pembelajaran. b) Pengetahuan pedagogis (pedagogical knowledge/PK) yaitu pengetahuan tentang proses dan strategi pembelajaran. c) Pengetahuan teknologi (technological knowledge/TK) yaitu pengetahuan bagaiamana menggunakan teknologi digital. d) Pengetahuan pedagogi dan materi (pedagogical content knowledge/PCK) yaitu gabungan pengetahuan tentang bidang studi atau materi pembelajaran dengan proses dan strategi pembelajaran. e) Pengetahuan teknologi dan materi (technological content knowledge/TCK) yaitu pengetahuan tentang teknologi digital dan pengetahuan bidang studi atau materi pembelajaran. f) Pengetahuan tentang teknologi dan pedagogi (technological paedagogical knowledge/TPK) yaitu pengetahuan tentang teknologi digital dan pengetahuan mengenai proses dan strategi pembelajaran. g) Pengetahuan tentang teknologi, pedagogi, dan materi (technological, pedagogical, content knowledge/TPCK) yaitu pengetahuan tentang teknologi digital, pengetahuan tentang proses dan strategi pembelajaran, pengetahuan tentang bidang studi atau materi pembelajaran. 2. Profil dan kompetensi guru abad 21 a. Profil guru efektif abad 21 a) Memiliki kepribadian yang matang dan berkembang b) Memiliki keterampilan untuk membangkitkan minat peserta didik c) Memiliki penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kuat d) Sikap profesionalnya berkembang secara berkesinambungan e) Menguasai subjek (kandungan kurikulum) f) Mahir dan berketrampilan dalam pedagogi (pengajaran & pembelajaran) g) Memahami perkembangan murid-murid dan menyayangi mereka h) Memahami psikologi pembelajaran (cognitive psychology) i) Memiliki kemahiran konseling b. Kompetensi guru berdasarkan undang-undang dan penyesuaiannya a) Kompetensi Pedogogikmerupakan kemampuan guru yang berkenaan dengan pemahaman terhadap peserta didik dan pengelolaan pembelajaran mulai dari merencanakan, melaksanakan sampai dengan mengevaluasi. b) Kompetensi kepribadian merupakan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhak mulia. c) Kompetensi sosial berkenaan dengan kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidian, orang tua pesertadidik, dan masyarakat sekitar. d) Kompetensi profesional merupakan kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang mencakup penguasaan substansi isi materi pembelajaran, dan substansi keilmuan yang menaungi materi dalam kurikulum, serta menambah wawasan keilmuan. c. Profil guru abad 21 yang memesona a) Guru harus bisa menjadi teman belajar (co learner) yang menyenangkan, pandai membuat analogi materi yang sulit dengan padanan sehingga mudah dipahami. b) Pandai membuat metafora atau perumpamaan sebagai strategi sehingga peserta didik mudah menangkap esensi dari suatu materi. c) Canggih. Guru memesona harus terlihat canggih sehingga generasi z merasa ada sesuatu yang perlu dipelajari dari gurunya dan terkagum-kagum. d) Humoris namun tegas dan disiplin. Guru yang humoris membawa suasana lebih akrab dan dekat, menyebabkan suasana riang namun tetap tegas dan disiplin kapan waktunya belajar dan kapan bersikap humor. e) Guru pandai berempati dan menyayangi peserta didik. f) Memiliki rasa kesepenuhhatian dan menyadari apa yang dilakukan adalah panggilan jiwa. 3. Tugas pokok dan fungsi guru abad 21 a. Profesi dan kedudukan guru dalam pandangan yuridis Profesigurumerupakansalahsatudari profesi tenaga kependidikan yang diatur dalamUndang- UndangSisdiknasNomor20tahun2003.Tenagakepe ndidikanadalahanggotamasyarakatyangmengabdi kan diri dan diangkat untuk menunjangpenyelenggaraanpendidikan b. Tugas pokok dan fungsi guru berdasarkan undang-undang 1. Undang-Undang Guru dan Dosen (UUGD) Nomor 14 tahun 2015 pasal 1 ayat 1 menyatakan guru adalah pendidik professional dengan tugas utama guru mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasipesertadidikpadapendidikananakusiad inijalurpendidikanformal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. 2. Pasal 6 UUGD nomor 14 tahun2015 menyatakan kedudukan guru sebagai tenaga professional bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Intinya guru bertugas melaksanakan sistem pendidikan nasional demi terwujudnya tujuan pendidikan nasional yaitu “berkembangnya potensi peserta didikagarmenjadimanusiayangberimandanbertakwa kepadaTuhanYangMaha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab”. 3. Permendikbud Nomor 15 tahun 2018 tentang pemenuhan beban kerja guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang menyebutkan kegiatan-kegiatan yang harus dijalankan oleh guru yang sebenarnyamerupakantugasdanfungsiguru. c. Penyesuaian tugas pkok dan fungsi guru sesuai tantangan abad 21 a. Merencanakan pembelajaran ataupembimbingan b. Melaksanakan pembelajaran ataupembimbingan c. Menilai hasil pembelajaran ataupembimbingan d. Membimbing dan melatih peserta didik e. Melaksanakantugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatanpokok sesuai dengan beban kerjaguru
d. Tugas pokok dan fungsi guru masa depan
4. Strategi pengembangan keprofesian berkelanjutan.
a. Konsep dan paradigma pengembangan profesiberkelanjutan b. Guru sebagai professional yangrefleksitf c. Konsep belajar mandiri dalam pengembangan profesiberkelanjutan d. Komponen dan keterampilan belajarmandiri e. Strategipengembangan keprofesian berkelanjutan
2 Daftar 1. Karakteristik pembelajaran abad 21
materi yang sulit dipah ami di modul ini a. Penjelasan gambar skema kerucut pengalaman belajar b. Konsep TPACK melibatkan 7 domain pengetahuan dikarenakan ada irisan atau sintesa baru, yaitu; a) Pengetahuan materi (content knowledge/CK) yaitu penguasaan bidang studi atau materi pembelajaran. b) Pengetahuan pedagogis (pedagogical knowledge/PK) yaitu pengetahuan tentang proses dan strategi pembelajaran. c) Pengetahuan teknologi (technological knowledge/TK) yaitu pengetahuan bagaiamana menggunakan teknologi digital. d) Pengetahuan pedagogi dan materi (pedagogical content knowledge/PCK) yaitu gabungan pengetahuan tentang bidang studi atau materi pembelajaran dengan proses dan strategi pembelajaran. e) Pengetahuan teknologi dan materi (technological content knowledge/TCK) yaitu pengetahuan tentang teknologi digital dan pengetahuan bidang studi atau materi pembelajaran. f) Pengetahuan tentang teknologi dan pedagogi (technological paedagogical knowledge/TPK) yaitu pengetahuan tentang teknologi digital dan pengetahuan mengenai proses dan strategi pembelajaran. g) Pengetahuan tentang teknologi, pedagogi, dan materi (technological, pedagogical, content knowledge/TPCK) yaitu pengetahuan tentang teknologi digital, pengetahuan tentang proses dan strategi pembelajaran, pengetahuan tentang bidang studi atau materi pembelajaran. 2. Profil dan kompetensi guru abad 21 1. Ada beberapa kompetensi esensial bagi para guru khususnya guru efektif di Indonesia terkait abad 21. a) Guru efektif berangkat dari pemahaman peserta didiknya bukan gelas kosong Guru efektif berangkat dari pemahaman peserta didiknya bukan gelas kosong karena generasi z memiliki aksesibilitas yang lebih baik terhadap sumber belajar digital/online. b) Aktif memahami konteks berpikir peserta didik dan mengembangkan pertanyaan-pertanyaan spesifik sebagai kunci dalam pengembangan kemampuan belajar terkait penggunaan TIK sekaligus mendorong kemampuan berpikir tingkat tinggi melalui beberapa kegiatan. c) Guru efektif mengajarkan materi pelajaran secara mendalam dengan banyak contoh dan memberikan fondasi yang kuat akan pengetahuan faktual. d) Guru efektif lebih fokus pengembangan keterampilan metakognisi dan mengintegrasikan keterampilan metakognisi dalam kurikulum untuk beragam bidang studi. e) Guru efektif selain memahami materi (content) juga menguasai beragam strategi pembelajaran yang memudahkan peserta didik belajar. 3. Tugas pokok dan fungsi guru abad 21 1. Tugas guru sebenarnya merupakan pengabdian baik yang terkait dengan dinas maupun di luar. Secara luas ada tiga jenis tugas guru, yakni: (1). Tugas terkait bidang profesi, (2). Tugas terkait kemanusiaan, dan (3). Tugas terkait dalam bidang kemasyarakatan. 2. Brady (1990) menyatakan sesungguhnya tidak terdapat model kurikulum tunggal yang dikembangkan di level sekolah. Pengembangan kurikulum dalam tataran praktis selalu bersifat campuran, 77ocial77ta, dan individual. Tidak ada kurikulum tunggal yang lebih baik dari yang lain dalam pengembangan kurikulum. Pendapat Bardy mengisyaratkan pengembangan kurikulum merupakan keniscayaan sehingga merupakan tugas guru yang penting. 4. Strategi pengembangan keprofesian berkelanjutan 1. Belajar mandiri memiliki 3 dimensi yaitu dimensi sosial, dimensi pedagogis, dan dimensi psikologis. a). Belajar mandiri dilihat dari dimensi sosial bukan belajar dengan mengisolasi diri (isolation learner). Kata isolation bukan berarti secara fisik harus terpisah namun lebih menekankan adanya kebebasan belajar dalam menentukan tujuan,aktifitas, dan cara evaluasinya. b) Belajar mandiri sendiri dilihat dari dimensi pedagogi mengedepankan aktifitas fisik dan keterlibatan dalam komunitas. c). Dimensi psikologis berkenaan dengan proses mental terkait pengambilan keputusan dan inisiatif dalam ruan otonominya dalam menentukan aktifitas belajar. 3 Daftar 1. Guru efektif tidak berfokus kepada penyajian fakta dan konten, materi namun mengarah pengembangan keterampilan belajar peserta yang didik. 2. 2. Fenomena dan karakteristik pembelajaran abad 21 sering 3. 3. Peran guru dalam dalam pembelajaran abad 21 menga lami misko nsepsi