Anda di halaman 1dari 50

Analisis Orientasi

Pembelajaran Tematik II
(TPACK, Pembelajaran Abad 21
dan Saintifik)
Kelompok 10

Diva Kamila 11190183000001


Umi Fadilah 11190183000003
Arinastiqmah 11190183000034
Tujuan Pembelajaran

Memahami dan Menganalisis Pembelajaran


Berorientasi TPACK, Pembelajaran abad 12 dan
Saintifik pada buku Tematik.
Pokok Materi

1. Pembelajaran tematik berorientasi TPACK


2. Pembelajaran Tematik berorientasi Pembelajaran abad 21
3. Pembelajaran Tematik berorientasi Saintifik
4. Analisis Orientasi Pembelajaran pada Buku Guru dan Buku Siswa
Langkah Perkuliahan

Collaboration Learning
1. Presentasi
2. Tanya Jawab dan Diskusi
3. Review
4. Penugasan
5. Quiziz
01
Pembelajaran Tematik
Berorientasi pada pembelajaran
TPACK

Umi Fadilah
A. Pengertian Pembelajaran TPACK

Mishra & Koehler


Bahwa prinsip dari TPACK merupakan penggabungan
antara teknologi, pedagogi, isi atau materi yang diterapkan
dalam satu konteks
TPACK merupakan pendekatan pembelajaran yang memadukan
antara materi, pedagogi dan teknologi.
Technological, Pedagogical, And Content Knowledge pada
proses pembelajaran atau disebut juga pembelajaran berbasis
TPACK.

“Knowledge and technology are interrelated and influence


each other in life” artinya Pengetahuan dan teknologi
merupakan hal yang saling berkaitan serta memberi
pengaruh satu sama lain di dalam kehidupan.
B. Komponen TPACK
Terdapat tiga komponen utama dalam TPACK menurut
Pembelajaran berbasis TPACK ini dikembangkan oleh
Koehler & Mishra

1. Pengetahuan Teknologi (Tecnological Knowledge)

2. Pedagogis Pengetahuan (Paedagogical Knowledge)

3. Pengetahuan Konten (Content Knowledge)


1. Pengetahuan Teknologi (Tecnological Knowledge)

Pengetahuan Teknologi merupakan kerangka kerja


keberlanjutan dari PK dan CK dan pengembangan
berbasis pengetahuan, termasuk pengetahuan
tentang teknologi. Implementasinya dalam
pembelajaran adalah untuk memproses informasi,
berkomunikasi, memecahkan masalah, fokus pada
produktif aplikasi yang terintegrasi ke dalam
pembelajaran yang dapat memanfaatkan beberapa
teknologi yang mendukung pembelajaran. yaitu: laptop
dan proyektor (LCD) untuk menampilkan video dalam
pembelajaran.
B. Komponen TPACK

2. Pedagogis Pengetahuan (Paedagogical Knowledge)

Pengetahuan Pedagogi yang menuangkan tentang


pengetahuan tentang hakikat belajar. Dengan metode
pembelajaran berbasis Teknologi Komunikasi
Informasi, pengelolaan kelas, perencanaan
pembelajaran, dan penilaian pembelajaran siswa.
B. Komponen TPACK

3. Pengetahuan Konten (Content Knowledge)

merupakan kerangka kerja pengetahuan yang


berkaitan dengan materi pembelajaran yang
diajarkan. yang mana guru dapat memahami pelajaran
yang akan diajarkan, termasuk pengetahuan tentang
fakta, konsep, teori, dan prosedur dalam bidang
tertentu, pengetahuan tentang kerangka kerja yang
dapat mengorganisasikan dan menghubungkan ide dan
pengetahuan tentang aturan.
C. Pemaduan TPACK dengan Model Pembelajaran

1. TPACK dengan Discovery Learning


2. TPACK dengan Inquri Learning
3. TPACK dengan Saintific Learning
4. TPACK dengan Project Based Learning
5. TPACK dengan Active Learning
6. TPACK dengan Problem Based Learning
7. TPACK dengan Problem Solve Creativity Learning
(Pemecahan Masalah Kreatif)
02
Pembelajaran Tematik
Berorientasi Era Society 5.0

Umi Fadilah
A. Tantangan Pembelajaran
Era Society 5.0

1. Tantangan pembelajaran di Era Society 2. Kegiatan pembelajaran berbasis TPACK


5.0 dan Value Creation atau Pembelajaran
Adalah adaptasi penggunaan Teknologi Berbasis Nilai;
Komunikasi dan Informasi untuk memberikan Yaitu untuk menilai bagaimana guru
miliaran data pengetahuan kepada siapa menyampaikan mata pelajaran (pengetahuan
saja yang dapat mengaksesnya. Teknologi, pedagogi), penguasaan mata pelajaran
Komunikasi dan Informasi membuat orang (pengetahuan isi) dan penguasaan teknologi
hidup di dunia di mana pengetahuan dapat (technology knowledge); dan untuk memudahkan
bisa diakses oleh siapa saja. pengukuran integrasi pencapaian Teknologi
Komunikasi Informasi dengan menggabungkan
kemampuan yang dimiliki oleh Gurunya. Kegiatan
pembelajaran yang demikian sangat efektif dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa.
B. Karakteristik Era Society 5.0

1. Digital Transforming.
2. Value Creation.
3. Imagination Creation.
4. Personalisasi.
Era Society 5.0 merupakan proses kolaborasi antara
manusia sebagai pusatnya (human–centered) dan
teknologi sebagai dasarnya (technology based). Artinya.
Pendidikan era 5.0 adalah proses pendidikan yang
menitik beratkan pada pembangunan manusia sebagai
makhluk yang mempunyai akal, pengetahuan dan etika
dengan ditopang oleh perkembangan teknologi modern
saat ini.
03
Pembelajaran Tematik
Berorientasi Abad ke - 21

Diva Kamila
A. Pengertian Pembelajaran Abad ke-21

Sebuah kegiatan pembelajaran yang menuntut peserta didik untuk


berkolaborasi, mampu memecahkan masalah yang kompleks, beradaptasi
dan berinovasi terhadap tuntutan baru dan mengubah keadaan, serta
memperluas kekuatan teknologi untuk menciptakan pengetahuan yang
baru.

Sekolah ditantang menemukan cara dalam rangka memungkinkan


peserta didik sukses dalam pekerjaan dan kehidupan melalui
penguasaan keterampilan berpikir kreatif, pemecahan masalah yang
fleksibel, berkolaborasi dan berinovasi.
B. Keterampilan Pembelajaran Abad ke - 21

1. Learning to know

2. Learning to do

3. Learning to be

4. Learning to live together


1. Learning to know

Belajar mengetahui merupakan kegiatan untuk


memperoleh, memperdalam dan memanfaatkan materi
pengetahuan. Penguasaan materi penting bagi siswa
di abad ke-21.

Pembelajaran di abad ke-21 menekankan pada tema


pembelajaran interdisipliner.

a) Kesadaran global
b) Literasi finansial, ekonomi, bisnis, dan kewirausahaan
c) Literasi kewarganegaraan
d) Literasi kesehatan
2. Learning to do

a) Keterampilan berpikir kritis b) Keterampilan menyelesaikan masalah

Keterampilan berpikir kritis mencakup kemampuan Keterampilan memecahkan masalah mencakup


mengakses, menganalisis, mensintesis informasi keterampilan lain seperti identifikasi dan
yang dapat dibelajarkan, dilatihkan dan dikuasai kemampuan untuk mencari, memilih,
(P21, 2007a; Redecker et al 2011). mengevaluasi, mengorganisir, dan
mempertimbangkan berbagai alternatif dan
Keterampilan berpikir kritis juga menggambarkan menafsirkan informasi.
keterampilan lainnya, seperti keterampilan
komunikasi dan informasi, serta kemampuan untuk
memeriksa, menganalisis, menafsirkan, dan
mengevaluasi bukti.
2. Learning to do

c) Komunikasi dan Kolaborasi d) Kreativitas dan Inovasi

Kemampuan komunikasi mencakup Siswa dipicu untuk berpikir di luar kebiasaan


keterampilan dalam menyampaikan pemikiran yang ada agar memperoleh kesempatan untuk
dengan jelas, kemampuan menyampaikan opini menyampaikan ide-ide dan solusi-solusi baru.
dengan kalimat yang jelas, dan menyampaikan Sehingga, lahirnya kreativitas dan inovasi dalam
perintah dengan jelas. pembelajaran.

Kolaborasi merupakan kerjasama yang


dikembangkan melalui pengalaman di dalam
sekolah, antar sekolah, dan di luar sekolah.
3. Learning to be

Siswa yang memiliki kompetensi kognitif


yang fundamental merupakan pribadi
4. Learning to live together
yang berkualitas dan beridentitas. Siswa
seperti ini mampu menanggapi kegagalan
serta konflik dan krisis, serta siap
menghadapi dan mengatasi masalah sulit
di abad ke-21. Siswa yang mampu bekerja secara kooperatif
akan menyimpan informasi dalam jangka waktu
yang panjang dari pada siswa yang bekerja
secara individu. Adapun dengan belajar bersama
akan memberikan kesempatan bagi siswa untuk
terlibat aktif dalam diskusi, senantiasa
memantau strategi dan pencapaian belajar
mereka dan menjadi pemikir kritis.
C. Karakteristik Pembelajaran Abad 21

1 2 3 4
Critical thinking Communication Collaboration Creativity
(berpikir kritis) (komunikasi) (kolaborasi) (kreativitas)
Karakterisitik Pembelajaran Abad 21
Menurut Redhana

2. Komunikasi dan 3. Keterampilan Informasi,


1. Pemecahan Masalah Kolaborasi Media, dan Teknologi

Mengidentifikasi dan Mengartikulasikan pemikiran Memiliki kemampuan atau


mengajukan pertanyaan dan gagasan secara efektif keterampilan berpikir fungsional
penting untuk mendapatkan menggunakan keterampilan dan kritis yang terkait dengan
solusi yang baik komunikasi informasi, media, dan teknologi.

4. Menggunakan dan
5. Analisis Media 6. Membuat Produk Media
Mengelola Informasi

Mengunakan informasi Memahami dan memanfaatkan


Memahami bagaimana dan alat, karakteristik, dan konvensi
secara akurat dan kreatif mengapa pesan media dibuat
untuk masalah pembuatan media yang paling
tepat
D. Model Pembelajaran Abad 21
01 02 03
Collaborative
Mobile Learning Cloud Computing
Learning.

04 05 06
Mentoring Hybrid Learning Student Centered
E. Langkah – Langkah Pembelajaran Abad Ke -21

1. Mendorong kerja sama 2. Memberikan motivasi 3. Membudayakan


dan komunikasi kepada siswa Kreativitas dan inovasi

Kolaborasi dalam
Motivasi didasarkan pada Guru dapat memainkan
pembelajaran abad ke-21
pengembangan minat peran kunci dengan
yang menggeser
siswa, menjaga mendorong,
pembelajaran berpusat pada
keterlibatan mereka dan mengidentifikasi dan
guru menjadi pembelajaran
mendorong rasa percaya mengembangkan
kolaboratif.
diri dan kemampuan kreativitas siswa.
mereka untuk melakukan
tugas tertentu.
4. Menggunakan saran 5. Mendesain pembelajaran 6. Mengajarkan
belajar yang tepat yang relevan keterampilan metakognitif

Perkembangan teknologi Kegiatan pembelajaran yang Metakognisi mencerminkan


memainkan peran penting dirancang untuk kesadaran kritis individu tentang
dalam pembelajaran dan menghubungkan pengalaman bagaimana mereka berpikir dan
dapat menciptakan siswa dengan masalah dunia belajar, dan penilaian mereka
peluang baru nyata akan mengubah fokus tentang diri mereka sebagai
mereka dalam belajar. seorang pemikir dan pelajar.
04
Pembelajaran tematik
berorientasi saintifik

Arinastiqmah
A. Pengertian Pendekatan Saintifik
Pendekatan saintifik merupakan pendekatan yang
terintegrasi pada kurikulum 2013 dan pembelajaran
tematik terpadu. Pada pembelajaran tematik terpadu,
siswa diminta untuk dapat aktif, kreatif, dan dapat
mengembangkan potensi-potensi yang terpendam
didalam dirinya.

Rusman (2017:422) menyatakan bahwa pendekatan


saintifik adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang
menekankan pada aktivitas peserta didik melalui
kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan
membuat jejaring pada kegiatan pembelajaran di sekolah.
2. Langkah Pendekatan Saintifik
a. Mengamati
Dalam kegiatan mengamati, sebaiknya guru menggunakan alat yang dapat menarik perhatian siswa sehingga siswa
yang tadinya mengobrol dan bermain dengan temannya menjadi fokus memperhatikan guru. Salah satu media yang
dapat digunakan adalah dengan menayangkan sebuah video. Dalam penayangan video, guru juga harus
memperhatikan beberapa hal untuk membantu siswa dalam memahami informasi yang terdapat pada video tersebut,
diantaranya :

(a) guru memastikan siswa dapat mengamati tayangan video dengan baik dan nyaman misalnya dengan pengaturan
tempat duduk. Tujuannya untuk mengantisipasi agar siswa tidak mengobrol.
(b) penayangan video dilakukan lebih dari satu kali, minimal dua kali penayangan. Tujuannya agar siswa lebih
menyerap dan mengingat informasi yang terdapat pada video.
b. Menanya

Kegiatan menanya selain bisa diucapkan langsung dengan cara lisan, juga bisa dilakukan dengan
cara tulisan. Hal ini bertujuan untuk mengatasi rasa takut dan malu pada diri siswa. Dalam
kegiatan bertanya sebaiknya guru membimbing siswa dalam membuat pertanyaan dengan
memberikan kata kunci pertanyaan (kata tanya) kepada siswa. Guru juga dapat menerapkan
metode tanya jawab untuk mengarahkan siswa membuat pertanyaan sesuai dengan materi yang
belum dipahami ataupun untuk menambah keluasan pengetahuan mengenai materi yang
dipelajari.
c. Mengumpulkan Informasi

Dalam kegiatan mengumpulkan informasi, sebaiknya guru lebih banyak menyediakan sumber
belajar seperti video tidak hanya satu sumber tapi dari beberapa macam sumber video tapi
masih terkait dengan materi pembelajaran. Selain itu, siswa diberikan batasan waktu untuk
mengerjakan tugas ataupun mencari informasi karena apabila tidak diberikan durasi waktu
masih banyak siswa yang bermain dan kurang serius mengerjakan tugasnya.
d. Mengolah Informasi

Dalam kegiatan mengolah informasi siswa diharapkan mampu mengikuti kegiatan


dengan sungguh-sungguh. Mengolah informasi disajikan dengan menarik sehingga
dapat menarik minat siswa untuk mengerjakan suatu percobaan/eksperimen. Dalam
melakukan kegiatan ekperimen, bahan yang digunakan dan langkah kegiatannya harus
jelas agar dapat dipahami siswa.
e. Mengkomunikasikan

Pada saat kegiatan mengkomunikasikan, kegiatan ini tidak selalu dilaksanakan atau di praktikan
secara lisan dan harus dilakukan di depan kelas. Namun, kegiatan mengkomunikasikan dapat
dilakukan dengan bentuk tulisan selama itu menunjukkan hasil pekerjaan siswa.

Dalam pelaksanaannya secara lisan, kecil kemungkinan atau bahkan tidak mungkin dilakukan oleh
seluruh siswa karena mengingat waktu yang dibutuhkan akan sangat lama. Oleh sebab itu,
kebanyakan kegiatan mengkomunikasikan dilakukan oleh perwakilan setiap kelompok ataupun
perwakilan dari beberapa orang siswa. Maka dari itu, kegiatan mengkomunikasikan dapat dilakukan
dengan cara tulisan misalnya dengan cara merangkum materi yang lebih dipelajari.
C. Model – Model Saintifik
1. Inquiry Learning 2. Discovery Learning
Model pembelajaran Inkuiri biasanya lebih cocok Discovery learning merupakan metode
digunakan pada pembelajaran matematika, tetapi memahami konsep, arti, dan hubungan,
mata pelajaran lainpun dapat menggunakan model melalui proses intuitif untuk akhirnya
tersebut asal sesuai dengan karakteristik KD atau sampai kepada suatu kesimpulan
materi pembelajarannya.

3. Project Based Learning 4. Problem Based Learning


Model pembelajaran yang berfokus pada konsep - konsep dan Model pembelajaran ini bertujuan merangsang
prinsip - prinsip utama (central) dari suatu disiplin, melibatkan peserta didik untuk belajar melalui berbagai
siswa dalam kegiatan pemecahan masalah dan tugas - tugas permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari
bermakna lainnya, memberikan peluang siswa bekerja secara dikaitkan dengan pengetahuan yang telah atau akan
otonom mengkonstruk belajar mereka sendiri, dan puncaknya dipelajarinya.
menghasilkan produk karya.
4
Analisis Buku Guru dan Buku Siswa
— Buku Tematik —

Kelas : 5
Tema : 8 (Lingkungan Sahabat Kita)
Sub Tema : 1 (Manusia dan Lingkungan)
Pembelajaran : 1
Muatan Ajar : Bahasa Indonesia dan Ipa
No. Kegiatan Pembuka Pada Buku Kegiatan Pembuka Pada Buku
Bidang Analisis
Guru Siswa
1. TPACK
2. Pembelajaran Abad ke – • Guru mengajak siswa
21 (Kritis dan untuk mengamati dua
Komunikasi) gambar yang disajikan. Perhatikan gambar-gambar di atas.
• Guru meminta siswa untuk 1. Fakta-fakta apa sajakah yang
3.
mengidentifikasi berbagai ditunjukkan gambar-gambar
kondisi lingkungan pada tersebut?
gambar. 2. Apakah lingkungan berguna
• Guru memberikan bagi manusia? Mengapa?
pertanyaan untuk 3. Apakah keuntungan yang
Saintifik (Mengamati, menstimulus ketertarikan diperoleh manusia jika
Menanya, siwa menjaga lingkungan?
Mengumpulkan, • Guru meminta siswa untuk 4. Apakah akibatnya jika manusia
Mengolah informasi, dan membaca pengantar tidak menjaga lingkungan?
Mengkomunikasikan) mengenai air 5. Bagaimanakah kondisi
• Guru mengajak siswa lingkungan di sekitarmu?
untuk bertanya jawab
mengenai manfaat air
No. Kegiatan Ayo Membaca Pada Buku Kegiatan Ayo Membaca Pada Buku
Bidang Analisis
Guru Siswa
1. TPACK (Pada bagian
Ayo Membaca hanya
tergambar content
dan pedagogiknya • Siswa membaca teks berjudul
saja. ) “Demi Air Bersih, Warga
2. Pembelajaran Abad Waborobo Rela Berjalan Sejauh
ke – 21 (Kritis, 15 Kilometer”
Collaborative, • Kegiatan membaca dapat • Kamu telah membaca bacaan
Comunikatif) dilakukan secara bergantian. “Demi Air Bersih, Warga
Salah seorang siswa membaca Waborobo Rela Berjalan Sejauh
3. satu paragraf, siswa lain 15 Kilometer”. Peristiwa apa yang
mendengarkan. Paragraf terdapat pada bacaan, Carilah,
selanjutnya dibaca oleh siswa lalu lengkapilah gambar peta
yang berbeda. pikiran berikut.
Saintifik (Mengamati, • Siswa menuliskan peristiwa-
Mengumpulkan, peristiwa yang terdapat pada
Mengolah informasi) teks dalam bentuk peta pikiran
No. Kegiatan Ayo Berdiskusi Pada Kegiatan Ayo Berdiskusi Pada Buku
Bidang Analisis
Buku Guru Siswa

1. TPACK (Hanya terdapat


PCK saja.)
2.
Pembelajaran Abad ke –
21 (Kritis, Komunikasi, • Guru mengondisikan siswa
dan Kolaboratif) untuk melakukan kegiatan
diskusi, dengan membuat
3. kelompok - kelompok terdiri
Jawablah pertanyaan – pertanyaan
atas 4 – 5 siswa.
berikut ini dengan berdiskusi bersama
• Siswa menyajikan hasil
kelompokmu (4-5 orang)
diskusinya dalam bentuk
1. Apa fungsi air bagi manusia?
peta pikiran. Selanjutnya
2. Apa fungsi air bagi hewan?
siswa menyajikan hasil
3. Apa fungsi air bagi tumbuhan?
Saintifik diskusi kelompok kepada
(Mengumpulkan, kelompok lain.
Mengolah informasi, dan • Hasil diskusi semua
Mengkomunikasikan) kelompok dapat digunakan
sebagai bahan diskusi kelas.
No. Kegiatan Ayo Renungkan Pada Kegiatan Ayo Renungkan Pada Buku
Bidang Analisis
Buku Guru Siswa

1. TPACK (Hanya PCK


yang muncul)
2.
Pembelajaran Abad ke • Guru memimpin diskusi kelas
– 21 (Kritis) dan membantu siswa dalam
membuat simpulan umum
tentang kegiatan-kegiatan
3. yang terkait dengan materi
• Pengetahuan apa yang kamu
pembelajaran hari itu.
pelajari hari ini?
• Siswa diminta untuk
• Keterampilan apa yang kamu latih
merefleksikan hal – hal
hari ini?
berikut :
Saintifik (Mengamati, • Sikap apa yang kamu
1. Pengetahuan apa yang
Mengumpulkan, kembangkan hari ini?
dipelajari siswa hari ini?
Mengolah informasi, 2. Keterampilan apa yang
dan siswa latih hari ini?
Mengkomunikasikan) 3. Sikap apa yang siswa
kembangkan hari ini?
No. Kegiatan Bersama Orang Tua Kegiatan Bersama Orang Tua Pada
Bidang Analisis
Pada Buku Guru Buku Siswa

1. TPACK (Hanya PCK


yang muncul.)
2.
Pembelajaran Abad ke
– 21 (Kritis)
• Bersama orang tua, siswa
mengidentifikasi kegiatan- • Diskusikan dengan orang tuamu,
3. kegiatan yang menggunakan kegiatan-kegiatan yang
air dalam keluarga masing- menggunakan air dalam keluarga.
masing. • Kegiatan – kegiatan itu dapat
• Kegiatan-kegiatan tersebut ditulis berdasarkan urutan
Saintifik (Mengamati, yang dituliskan dapat peristiwa, misalnya dari bangun
Menanya, dituliskan berdasarkan urutan tidur sampai saat akan tidur lagi.
Mengumpulkan, peristiwa, misalnya dari • Tulislah hasilnya pada tabel
Mengolah informasi, bangun tidur sampai saat seperti berikut.
dan akan tidur lagi.
Mengkomunikasikan)
Ada Pertanyaan.?
Sesi Tanya Jawab dan Diskusi
Pertanyaan
1. Bagaimana tindak lanjut dari guru bagi siswa yang tidak ikut terlibat aktif dalam diskusi atau dalam
pembelajaran?
2. Assalamu'alaikum, Rosita (14) izin bertanya. Pada pembelajaran abad 21, menggeser pembelajaran
berpusat pada guru yang menjadi pembelajaran kolaboratif yang lebih menekankan pada keaktifan
siswa. Lalu bagaimana cara seorang guru untuk dapat mendorong siswa agar aktif dalam setiap
pembelajaran? Terimakasih 🙏🏻Bagaimana tindak lanjut dari guru bagi siswa yang tidak ikut
terlibat aktif dalam diskusi atau dalam pembelajaran?
3. Sana Karimah (19) izin bertanya, bagaimana melihat keaktifan berdiskusi siswa di pembelajaran 21
pada masa pandemi? terima kasih?
Review Time.!
Tentukan pernyataan manakah yang benar dan salah. Bagi pernyataan yang salah
berikanlah pernyataan yang benar.! B S

1. Komponen utama dalam TPACK menurut Pembelajaran berbasis TPACK ini yang dikembangkan S
oleh Koehler & Mishra terdapat 4 komponen.
2. TPACK merupakan pendekatan pembelajaran yang memadukan antara materi, pedagogi dan B
teknologi.
3. Keterampilan pembelajaran abad 21 terbagi menjadi 4 keterampilan. B
4. Learning to be ialah kegiatan untuk memperoleh, memperdalam dan memanfaatkan materi
pengetahuan. S
5. Terdapat 4 karakteristik dalam pembelajaran abad 21.
B
6. Pengertian pendekatan saintifik ialah Sebuah kegiatan pembelajaran yang menuntut peserta didik
untuk berkolaborasi, mampu memecahkan masalah yang kompleks, beradaptasi dan berinovasi
terhadap tuntutan baru dan mengubah keadaan, serta memperluas kekuatan teknologi untuk S
menciptakan pengetahuan yang baru.
7. Langkah-langkah pendekatan saintifik terbagi menjadi 5 langkah
B
Penugasan
Melakukan Analisis seperti yang
dilakukan oleh kelompok
Quiziz
Link Quiziz : https://quizizz.com/join?gc=21806129
Thanks for your attention.!
Referensi
Stefani, Nikmat Elva, Cici Sumiati. “Peningkatan Proses Pembelajaran Tematik Terpadu dengan Menggunakan Model Problem Based Learning
(PBL) Berbasis TPACK di Kelas V SDN 07 Padam Gadang” Jurnal Pendidikan Tambusai, Vol. 5 Nomor 2 Tahun 2021
 
Luthfia Ulva Irmita dan Sri Atun. “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Menggunakan TPACK Untuk Meningkatan Literasi Sains” Jurnal
Tadris Kimiya 2, 1 (Juni 2017)
 
Imamul Khaira1, Evi Susilawati2, Refli Renaldi “IMPLEMENTASI RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS TPACK SEBAGAI
INTEGRASI PEMBELAJARAN DI ERA SOCIETY 5.0 UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH EKONOMI
KESEHATAN” Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol. 14, No. 2, Oktober 2021,

Rosnaeni, Rosnaeni. “Karakteristik Dan Asesmen Pembelajaran Abad 21.” Jurnal Basicedu 5, no. 5 (2021): 4334–39.
Sari, Milya. “Blended Learning, Model Pembelajaran Abad Ke-21 Di Perguruan Tinggi.” Ta’dib 17, no. 2 (2016): 126–36.
Zubaidah, Siti. “Keterampilan Abad Ke-21: Keterampilan Yang Diajarkan Melalui Pembelajaran.” In Seminar Nasional Pendidikan, 2:1–17, 2016.
Aufa, Gustia. “Penerapan Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Kelas II Sekolah Dasar (Studi Literatur).” e-
Journal Pembelajaran Inovasi, Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar 8, no. 8 (November 26, 2020): 405–20.
Deti Rostika. “PEMAHAMAN GURU TENTANG PENDEKATAN SAINTIFIK DAN IMPLIKASINYA DALAM PENERAPAN
PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR” Vol. 11 No.1 (January 2019): Hal 86-94.
Referensi
Indriyanti. “PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERTANYA SISWA KELAS V
SEKOLAH DASAR” Vol. II No. II (June 2017): hlm. 13-25.
“PENDEKATAN SAINTIFIK DAN MODEL PEMBELAJARAN K-13 | Sufairoh | Jurnal Pendidikan PROFESIONAL.” Accessed
November 28, 2021. http://www.jurnalpendidikanprofesional.com/index.php/JPP/article/view/186/pdf_104.
“PENDEKATAN SAINTIFIK DAN MODEL PEMBELAJARAN K-13 | Sufairoh | Jurnal Pendidikan PROFESIONAL.” Accessed November 28,
2021. http://www.jurnalpendidikanprofesional.com/index.php/JPP/article/view/186/pdf_104.

Aufa, Gustia. “Penerapan Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Kelas II Sekolah Dasar (Studi Literatur).” e-Journal
Pembelajaran Inovasi, Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar 8, no. 8 (November 26, 2020): 405–20.

Deti Rostika. “PEMAHAMAN GURU TENTANG PENDEKATAN SAINTIFIK DAN IMPLIKASINYA DALAM PENERAPAN
PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR” Vol. 11 No.1 (January 2019): Hal 86-94.

Indriyanti. “PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERTANYA SISWA KELAS V
SEKOLAH DASAR” Vol. II No. II (June 2017): hlm. 13-25.

“PENDEKATAN SAINTIFIK DAN MODEL PEMBELAJARAN K-13 | Sufairoh | Jurnal Pendidikan PROFESIONAL.” Accessed November 28,
2021. http://www.jurnalpendidikanprofesional.com/index.php/JPP/article/view/186/pdf_104.

https://retizen.republika.co.id/posts/13459/guru-dan-pendidikan-ideal-era-society-5-0

Anda mungkin juga menyukai